Disusun oleh :
ELKANA AMELIA F
111.180.104
KELOMPOK 4
Disusun oleh :
ELKANA AMELIA F
111.180.104
KELOMPOK 4
Asisten Seismik
Elkana Amelia F
111.180.104
Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta
Jalan SWK 104 Condongcatur Yogyakarta
el.ameliael@gmail.com
ABSTRAK
Metode Delay Time digunakan pada bidang batas lapisan dangkal dengan kontras
kecepatan yang besar (untuk mencari ketebalan lapisan lapuk). Metode Hagiwara
merupakan metode waktu tunda (delay time) yang berdasarkan asumsi bahwa
undulasi bawah permukaan tidak terlalu besar. Metode Hagiwara pada lapisan
pertama diperoleh lapisan lapuk dengan kecepatan (V1) sebesar 395,2630 m/s dan lapisan
kedua diperoleh litologi clay dengan kecepatan (V2) sebesar 1685,58 m/s.
Kata Kunci : Kecepatan, Kedalaman, Litologi, Metode Delay Time, Metode Hagiwara,
Undulasi.
ABSTRACT
The Time Delay method is used in the boundary plane of the layer with great
speed. The Hagiwara method is a time delay method (time delay) based on subsurface
considerations that are not too large. Hagiwara method in the first layer was obtained
weathered layer with a velocity (V1) of 395.2630 m / s and the second layer obtained clay
lithology with a speed (V2) of 1685.58 m / s.
Keyword : Delay Time Method, Depth, Hagiwara Method, Lithology, Speed,
Undulation.
1. PENDAHULUAN penginterpretasian serta dapat
Metode seismik adalah metode menghitung kedalaman lapisan dan
geofisika yang memanfaatkan penjalaran mengetahui litologi lapisan dengan
gelombang untuk mendapatkan sumber bantuan Microsoft Excel dan Software
daya alam. Metode ini didasarkan pada Surfer dalam bantuan pengolahan
sifat penjalaran gelombang yang data yang sederhana namun sebagai
mengalami refraksi dengan sudut kritis dasar dalam menemukan informasi
yaitu bila dalam perambatannya, bawah permukaan. Tujuan dari
gelombang tersebut melalui bidang batas penelitian ini adalah mampu mengolah
yang memisahkan suatu lapisan dengan dan menginterpretasikan data dalam
lapisan yang di bawahnya, yang mencari kecepatan, kedalaman, dan
mempunyai kecepatan gelombang lebih mengetahui litologi daerah Babarsari.
besar. Parameter yang diamati adalah 2. DASAR TEORI
karakteristik waktu tiba gelombang pada 4.1 Seismik Refraksi
masingmasing geophone (Wahyuningsih Metode seismik refraksi
membuat grafik delay time metode menghasilkan grafik T-X dimana sumbu
Hagiwara dengan data offset dan T’AP vertikal dari grafik menunjukkan waktu
serta T’BP. Lalu menghitung data TAB, (ms) dan sumbu horizontal grafik
Ic, Cos Ic, DELTA TG, T'AP, T'BP, langsung forward dengan persamaan y=
TIA, TIB, dan h. Setelah data tersebut 2,52x-0,6 garis merah tegas dari grafik