Anda di halaman 1dari 5

MODUL 6

GENERALIZED RECIPROCAL METHOD (GRM)


NADEA ARIE SARAGIH (F1D316033)
Program Studi Teknik Geofisika Universitas Jambi

ABSTRAK
Telah dilakukan akuisisi seismic refraksi pada daerah mendalo asri untuk mendeteksi litologi
batuan yang ada dan mendeteksi lapisan aquifer pada daerah tersebut. Pada akuisisi seismic di tempat
penelitian diperoleh data travel time yang akan di interpretasi dengan Generalized Reciprocal Method
(GRM). Interpretasi data ini bertujuan untuk mengolah data dan menganalisa jumlah lapisan yang dilalui
gelombang seismic. Dari hasil pengolahan data dan analisa dengan menggunakan Generalized Reciprocal
Method (GRM) diperoleh dua lapisan yang dikelompokkan berdasarkan kecepatan penjalaran gelombang
seismik di masing-masing refraktor yaitu lapisan pertama dengan kecepatan 301,07 m/s dan lapisan kedua
dengan kecepatan 605,94 m/s yang menunjukkan lapisan adalah tanah yang bercampur pasir yang tidak
memiliki aquifer. Generalized Reciprocal Method (GRM) merupakan metode interpretasi dan pemodelan
yang baik dan resolusi tinggi untuk lapisan-lapisan yang variatif dan sulit.
Kata kunci : seismic refraksi, refraktor, Generalized Reciprocal Method (GRM), aquifer

ABSTRACT
Refractive seismic acquisition has been carried out in the mendalo asri to detect the lithology
of existing rocks and detect the aquifer layer in the area. In the acquisition of seismic at the research
place obtained the data of travel time which will be interpreted with Generalized Reciprocal Method
(GRM). Interpretation of this data aims to process data and analyze the number of layers through which
seismic waves pass. From the result of data processing and analysis using Generalized Reciprocal
Method (GRM) obtained two layers grouped based on the speed of seismic wave propagation in each
refractor that is first layer with speed 301,07 m / s and second layer with speed 605,94 m / s which shows
the layer is a soil mixed with sand that has no aquifer. Generalized Reciprocal Method (GRM) is a good
method of interpretation and modeling and high resolution for varied and difficult layers.
Keywords: refraction seismic, refractor, Generalized Reciprocal Method (GRM), aquifer

I.PENDAHULUAN digunakan untuk menentukan struktur


1.1 LATAR BELAKANG geologi bawah permukaan. Metode seismik
Metode seismik refraksi (seismik bias) bias menghasilkan data yang bila digunakan
merupakan salah satu metode yang banyak bersama-sama dengan data geologi dan
perhitungan dengan konsep fisika dapat bawah permukaan tanah mendalo asri dan
menampilkan informasi tentang struktur apakah ada lapisan aquifer sehingga dapat
bawah permukaan dan tipe batuan. Metode diperoleh air tanah pada bawah permukaan
ini memanfaatkan gelombang yang pertama tanah mendalo asri.
kali datang, yang terekam oleh geophone.
1.2 TUJUAN
Untuk menampilkan informasi tentang
Tujuan dilakukan praktikum ini adalah
struktur bawah permukan dan tipe batuan sebagai berikut.
maka diperlukan suatu mapping dengan 1. Memahami Interpretasi data menggunakan
melakukan pengolahan data atau interpretasi metode GRM
data dari hasil akuisisi seismic refraksi di 2. Mampu melakukan analisa data hasil
lapangan. Sehingga setelah melakukan Interpretasi menggunaka metode GRM
interpretasi maka dapat dilakukan suatu
analisis hasil pengolahan data dan II.LANDASAN TEORI

membandingkan dengan target yang ingin Seismic refraksi merupakan salah satu

dicapai sebelum melakukan akuisisi data. metode seismic aktif yang bekerja
berdasarkan gelombang yang direfraksikan
Dalam melakukan Interpretasi data ada mengikuti lapisan bumi di bawah
beberapa metode yang dapat digunakan permukaan. Metode ini hanya
yaitu metode Intercept time atau biasa memanfaatkan gelombang langsung dan
disebut kurva T-X, metode Hagiwara dan gelombang refraksi yang menjalar pada
Metode GRM. Pada interpretasi data ini bidang batas lapisan batuan. Metode seismic
menggunakan metode GRM karena metode refraksi melakukan pengukuran waktu
ini dianggap memiliki ketelitian dan tempuh gelombang pada setiap titik
keakuratan yang baik untuk menggambarkan sepanjang bidang batas lapisan dan yang
lapisan bawah permukaan yang dangkal dihasilkan dari sumber energy impulsive.
berdasarkan besarnya kecepatan gelombang Grafik waktu datang gelombang pertama
pada lapisan tersebut. seismic pada masing-masing geophone
Sehingga interpretasi menggunakan metode memberikan informasi mengenai kedalaman
GRM dipilih sebagai metode yang dan kondisi bawah permukaan. Informasi ini
digunakan untuk mendeteksi bawah kemudian akan diolah dan di interpretasi
permukaan daerah mendalo asri untuk sehingga menggambarkan suatu penampang
melihat lapisan apa saja yang ada pada
silang untuk menunjukkan kedalaman dari dan densitas yang berbeda, maka
lapisan yang dilalui gelombang seismic. akan terjadi pemantulan dan
Dalam memahami perambatan pembiasan gelombang tersebut.
gelombang seismic di dalam bumi perlu seismik refraksi dapat dikelompokkan
mengambil asumsi-asumsi untuk menjadi tiga kelompok utama, yaitu
memudahkan penjabaran matematis dan intercept time, delay time dan GRM.
menyederhanakan pengertian fisisnya.
Asumsi-asumsi tersebut antara lain: III.METODOLOGI

a. Medium bumi dianggap berlapis- Praktikum dilakukan pada hari Minggu,


18 Maret 2018 di Danau Sipin.
lapis dan tiap lapisan menjalarkan
Langkah kerja pengambilan data.
gelombang seismic dengan
MULAI
kecepatan yang berbeda-beda.
b. Makin bertambah kedalamannya,
batuan lapisan akan semakin SURVEY
kompak. LOKASI

c. Panjang gelombang seismic <


ketebalan lapisan bumi. Hal ini DESAIN AKUISISI DAN
memungkinkan setiap lapisan yang TARGET AKUISISI

memenuhi syarat akan terdeteksi. AKUSISI DATA


d. Perambatan gelombang seismic
dapat dipandang sebagai sinar INPUT DATA
sehingga mematuhi hokum-hukum
dasar snellius.
PICKING DATA
e. Pada bidang datar antar lapisan,
gelombang seimik merambat dengan
SELESAI
kecepatan pada lapisan di bawahnya.
f. Kecepatan gelombang bertanbah IV.ANALISA
dengan bertambahnya kedalaman. Dalam pengambilan data seismik
Bila gelombang elastic yang refraksi hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu
menjalar pada bumi menemui bidang mencari informasi mengenai lokasi survey dan

batas perlapisan dengan elastisitas menentukan tujuan dari akuisisi yang dilakukan.
Dalam akuisisi seismik agar menghasilkan gelombang yang terekam. Apabila sumber
kualitas data yang bagus dapat dilakukan dengan seismik kecil atau lemah tidak akan dapat
cara memperbesar kekuatan shoting. direkam oleh semua gelombang.
Tujuan utama dari akusisi data seismik Hal yang perlu diperhatikan pada saat
refraksi adalah untuk memperoleh pengukuran pengukuran di lapangan adalah nois yang
travel time dari sumber seismik ke penerima. sifatnya mengganggu. Nois dapat disebabkan
Keberhasilan akuisisi data bisa bergantung pada oleh angin, air, pohon, atau benda-benda lain
jenis sumber seismik yang digunakan. Dengan yang bergerak dekat dengan geophone seperti
menggunakan sumber seismik palu, maka perlu orang berjalan. Untuk mendapatkan hasil yang
diperhatikan penempatan drop weight di tempat diharapkan, maka nois harus ditekan sekecil
yang datar dan keras agar lebih bagus dalam mungkin. Untuk menghindari nois, diusahakan
menghasilkan getaran. sebelum melakukan pengukuran ditentukan
Perekaman data seismik melibatkan terlebih dahulu lintasan pengukuran. Karena
detector (geophone) dan seismogram yang semakin banyak nois semakin buruk sinyal yang
sanagt sensitif terhadap adanya nois. Pada dihasilkan dari perekaman.
rekaman seismik, first break merupakan sinyal
yang pertama kali terekam oleh penerima yang V.KESIMPULAN
berasal dari direct wave dan head wave. Direct Berdasarkan penjelasan di atas dapat
wave adalah gelombang yang merambat dari diambil kesimpulan sebagai berikut.
sumber langsung ke penerima melewati lapisan 1. Akusisi data di lapangan merupakan survey
pertama. Sedangkan head wave adalah yang terlebih dahulu menentukan lokasi dan
gelombang yang melewati lapisan pertama lalu target akusisi.
merambat di sepanjang lapisan kedua. 2. Desain yang dipilih dalam akuisisi
Bentuk bentangan survey di lapangan disesuaikan dengan lokasi survey dan
berupa garis lurus dengan dua lintasan yang keadaan lapangan.
berbeda arah. Koordinat setiap gheopone dicatat
menggunakan aplikasi GPS pada android seperti DAFTAR PUSTAKA
yang dicantumkan pada lampiran. Dalam
Adnyawati, K,N,. Efendi, R, dan Sabhan.
perekaman data seismik tidak semua gelombang
2012.’’Analisis Struktur Bawah Permukaan
dapat direkam oleh seismogram. Hal ini
dipengaruhi oleh keaktifan dari geophone yang Dengan Menggunakan Metode Seismik
digunakan, apabila geophone tidak aktif maka Refraksi Di Universitas Tadulako’’. Jurnal
gelombang tidak dapat terekam. Sumber seismik Natural Science. Desember 2012 Vol. 1.(1)
(pukulan palu) juga berpengaruh terhadap 17-26.
Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Wiley, J. Sons. 1997. An Introduction to
Teori dan Akuisisi Data). Sumatra Utara : Applied and Environmental Geophysics.
USU Digital Library. London : Baffins Lane.

Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff,


R,E. 1990. Appliled Geophysich Second
Edition. New York : Cambridge University
Perss.

Anda mungkin juga menyukai