Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EKSPLORASI SEISMIK

Inversion Methods

Nama:
Muhammad Arif Budiman

NRP:
3713100048

Dosen Pengampu:
Firman Syaifuddin, S.T., M.T.

TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015

A. PLUS-MINUS TIME ANALYSIS METHOD


Pada metode inversi ini memiliki 2 tujuan, yaitu yang pertama untuk
memodelkan bagian bawah permukaan yang dekat dengan permukaan dalam
hal pelapukan pada layer yang tebal dan kecepatan gelombang seismik, dan
kedua untuk melakukan koreksi pada data seismik. Biasanya pada layer di
permukaan bumi terbentuk dari kumpulan tanah yang tidak kompak dimana
memilki nilai kecepatan yang rendah terhadap gelombang seismik. Dengan data
kecepatan yang redah tersebut akan menyebabkan delay pada data seismik
refraksinya, sehingga akan berdampak pada penampang reflektor bawah
permukaannya. Dengan menggunakan awktu kedatangan gelombang yang
direfraksikan akan membantu untuk mengetahui seberapa tebal layernya dan
dari kecepatan gelombangnya dapat merepresentasi kan untuk mengkoreksi
data yang delay sebelumnya.

Pada penentuan kecepatan pada layer pertama dapat diketahui melalui Plus time
yang dapat di simbolkan T dimana didapatkan dari masing-masing reciver yang
+

ada pada range pada gambar diatas. Untuk nilai Plus time pada sebuah reciver
T

dapat di hitung dari traveltime pada sebuah reciver dari forward source T

AD

dan traveltime dari reverse source T , dan dikurangi oleh traveltime antara
HD

kedua source T

AH.

Untuk mengetahui niai Delay time pada satu reciver D didapatkan setengah dari
nilai plus time pada reciver yang dama, hubungan antara ketebalan lapisan
pertama Z D dengan reciver dapat dihitung,
1

Dimana ,

dengan nilai V1 dan V2 merupakan kecepatan perlapisan

pertma dan kedua. Setelah mengetahui kecepatan dari layer pertama, untuk
mengetahui pada layer kedua digunakan analisa Minus time analysis.

Nilai minus time dapat didefinisikan sebagai T

-D

dan dapat dihitung dari

pengurangan antara reciver dari reverse source dan forward source yang
kemudian dikurang kembali dengan travel time antar kedua source.

Pada analisa kecepatan di layer kedua ini dapat dilakukan dengan menggunakan
minus time pada kedua reciver D dan D dengan jarak

Maka kecepatan pada layer kedua sama dengan inversi slope dengan fit line
sepanjang variasi minus time

dan dapat dihitung sebagai berikut.

Jadi hubungan antara Delay time dengan plus time dapat menentukan seberapa
tabal layer pertama dengan masing-masing reciver yang ada pada window plus
minus time. Jadi dari hasil Plus Minus method ini kita dapat mengetahui
bagaimana ketebalan masing-masing perlapisan, namun dalam kasus ini untuk
perlapisan 2 layer pada 2D.

B.

Generalized Reciprocal Method


Generalized Reciprocal Method atau yang sering disebut GRM adalah

sebuah teknik

untuk menggambarkan gelombang rekfraksi pada kedalaman

manapun dari in-line data seismic refraksi yang terdiri dari forward traveltimes
dan reverse traveltimes. Traveltimes pada dua geophone, dipisahkan oleh variasi
jarak XY digunakan pada analisis kecepatan refraktor dan kalkulasi waktu
kedalaman. Penggunaan dua geophone ini juga untuk merekam refraksi
kedatangan dari titik yang sama denggan refraktor. Berikut ini ialah ilustrasi
gambarnya, dengan X dan Y ialah titik geophone:

Pada metode ini, yang digunakan dua fungsi yaitu analisis kecepatan
fungsi Tv dan fungsi waktu kedalaman Tg sebagai berikut:

Velocity analysis function atau Tv dapat dirumuskan sebagai

Yang mana adalah traveltime dari A ke H

Berikut ini ialah diagram alir untuk mencari Velocity analysis functionnya
Hitunglah Tv sebagai fungsi dari offset AG untuk variasi nilai XY
XY yang optimal adalah pada saat E dan F bertemu pada H
XY yang optimal diidentifikasi dengan kurva Tv yang halus
Refractor velocity V' adalah kebalikan dari slope Tv
Dapat menentukan variasi dalam V' bsepanjang panjang dari profile

Time-depth function atau Tg ialah traveltime sepanjang EX atau FY kurang


traveltime dari proyeksi GX atau GY sepanjang refractor interface.

Persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut

Berikut ini ialah diagram alir untuk mencari Time-dept functionnya:


1. Menghitung Tg sebagai fungsi dari offset AG
untuk variasi jarak XY
2. XY yang optimal diidentifikasikan dengan
lengkungan Tg yang kasar
3. Menghitung Kecepatan rata-rata dari surface ke
refractor
4. Menghitung kedalaman dari Tg dan kecepatan
rata-rata
Untuk poin ketiga dan keempat dan dihitung menggunakan persamaan
berikut

dan

Anda mungkin juga menyukai