Anda di halaman 1dari 3

Migrasi adalah suatu proses yang berfungsi untuk menghilangkan efek dari penjalaran gelombang

pada data seismik. Data seismik merupakan data hasil perekaman yang dihasilkan sebagai akibat
dari penjalaran gelombang yang melalui bawah permukaan. Gambaran yang kita dapatkan melalui
proses perekaman, mengalami distorsi, sehingga tidak menunjukkan dengan benar gambaran
sebenarnya dari geometri struktur bawah permukaan. Pada dimensi kedalaman, reflektor mendatar
akan tetap muncul sebagai reflektor mendatar pada dimensi waktu. Sementara untuk reflektor
miring atau yang memiliki sudut kemiringan akan selalu berada pada posisi yang tidak sebenarnya
pada gambaran seismik. Hal ini yang menjadi fungsi utama dari migrasi, yaitu untuk mengoreksi
kesalahan posisi

1. Secara fisika metode seismik memenuhi 3 azas sifat penjalaran gelombang. Sebutkan dan
jelaskan.
Penyelesaian:
a. Hukum Snellius
Gelombang akan dipantulkan atau dibiaskan pada bidang batas antara dua medium.
Ketika gelombang seismik melalui lapisan batuan dengan impedansi akustik yang berbeda
dari lapisan batuan yang dilalui sebelumnya, maka gelombang akan terbagi. Gelombang
tersebut sebagian terefleksikan kembali ke permukaan dan sebagian diteruskan merambat
di bawah permukaan.
b. Prinsip Huygens
Setiap titik pada muka gelombang merupakan sumber bagi gelombang baru.
Setiap titik pada bidang batas dapat dipandang sebagai sumber gelombang baru yang
mempunyai muka gelombang refleksi. Melalui titik-titik sumber gelombang yang baru,
posisi muka gelombang berikutnya dapat digambarkan atau ditentukan.
c. Asas Fermat
Gelombang menjalar dari satu titik ke titik lain melalui jalan tersingkat waktu
penjalarannya.
Dengan demikian jika gelombang melewati sebuah medium yang memiliki variasi
kecepatan gelombang seismik, maka gelombang tersebut akan cenderung melalui zona-
zona kecepatan tinggi dan menghindari zona-zona kecepatan rendah.

2. Jelaskan parameter fisis yang diukur dalam metode seismik untuk menggambarkan
perlapisan struktur bawah permukaan.
Penyelesaian:
Metode seismik adalah salah satu metoda eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon
gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direleksikan atau
direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atatau batas-batas batuan. Sumber seismik
umumnya adalah palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah.
Respons yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang
mengukur pergerakan bumi. Setelah usikan diberikan, terjadi gerakan gelombang di dalam
medium (tanah/batuan) yang memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan
mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya perbedaan kecepatan.
Kemudian, pada suatu jarak tertentu, gerakan partikel tersebut di rekam sebagai fungsi waktu.
Berdasarkan data rekaman (waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan
frekuensi) inilah dapat diperkirakan bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.
3. Jelaskan mengapa gelombang S tidak dapat merambat dalam medium cair dan gas.
Gelombang S disebut juga gelombang shear atau gelombang transversal. Gelombang S tegak
lurus terhadap arah rambatnya. Persamaan dari kecepatan Gelombang S(Vs) adalah sebagai
berikut :

Ilustrasi gambar di atas menunjukkan bahwa Gelombang S menjalar berupa pergerakan yang
tranversal dan tegak lurus terhadap arahnya. Hal ini menuntut medium yang dilewatinya
bersifat plastis (dapat dipuntir). Atas dasar konsep inilah, maka gelombang S hanya dapat
merambat pada medium padat, dan tidak bisa merambat pada medium fluid. Hal ini
dikarenakan medium fluid tidak bisa diberi sebuah puntiran (fluida memiliki sifat tidak
meneruskan tekanan geser (shear strain) yang dimiliki oleh gelombang transversal.).

4. Bandingkan perbedaan antara kecepatan rata-rata (V) dengan kecepatan root mean square
(Vrms). Jelaskan secara fisis dan matematis.
Penyelesaian:
Kecepatan rata-rata , adalah perbandingan jarak vertikal terhadap waktu perambatan
gelombang yang menjalar dari sumber ke kedalaman tersebut, secara matematis ditulis:

Di dalam geofisika, kecepatan rata-rata digunakan untuk mengetahui kedalaman tertentu


dengan menggunakan data waktu tertentu di dalam konversi waktu kedalaman.

Kecepatan RMS adalah kecepatan total dari sistem perlapisan horisontal dalam bentuk akar
kuadrat. Apabila waktu rambat vertikal 1 , 2 ,..., dan kecepatan masing-masing lapisan
V1, V2, .... , Vn, maka kecepatan rms-nya untuk n lapisan secara matematis dapat ditulis:
5. Turunkan persamaan waktu tempuh gelombang untuk koreksi NMO (lihat gambar di bawah)
Penyelesaian:
= ()

2
= 2 +
2

2
= 2 (1 + )
2 2

2
= [1 + ( ) 1]

6. Sebuah reflektor miring mempunyai panjang 4 km, ujungnya berada pada kedalaman 5 km
dan mempunyai sudut kemiringan 30 derajat terhadap horizontal
Tentukan:
a. Sudut kemiringan reflektor sebenarnya
b. Kedalaman reflektor sebenarnya
c. Panjang reflektor sebenarnya.
7. Jawab
a. Sebutkan dua tujuan utama dilakukannya proses migrasi
- Meminimalkan efek difraksi
- Mengembalikan titik-titik reflektor ke posisi sebenarnya.
b. Sebutkan empat akibat utama akibat proses migrasi menurut Berkhout dan Wulfften
- Memeperbesar sudut kemiringan,
- Memperpendek reflektor,
- Memindahkan reflektor ke arah up dip, dan
- Memperbaiki resolusi lateral
c. Jelaskan kelebihan dan kekurangan antara pre stack migration dan post stack migration
Kelebihan Pre Stack memerikan hasil pencitraan yang lebih baik dibandingkan Post-stack
Migration.
Kekurangan Pre Stack lebih mahal (dari segi tools, efort dll) dan membutuhkan peralatan
yang memadai, sehingga diwaktu lampau migrasi pre stack hanya digunakan pada data yang
memiliki struktur kompleks.
Kelebihan Post Stack merupakan metode yang lebih sederhana, terutama dalam algoritma
dan proses yang dilakukannya.
Kekurangan Post Stack ...

Anda mungkin juga menyukai