Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

Nama : ERISA ALIFIA PUTRI

NIM : 200351615631

Offering :A

Hari/Tanggal : MINGGU/1 NOVEMBER 2020

Mata Kuliah : FISIKA DASAR 1

Topik : GERAK MELINGKAR BERATURAN

Praktikum Gerak Melingkar Beraturan

A. Tujuan:
Menganalisis besaran-besaran pada Gerak Melingkar Beraturan dan hubungannya
satu sama lain (Posisi, Kecepatan sudut, Kecepatan linier, dan Percepatan
sentripetal).

B. Dasar Teori
 Gerak melingkar beraturan adalah gerak suatu benda menempuh
lintasan melingkar dengan kelajuan (atau besar
kecepatan) tetap artinya percepatan sudutnya nol. Jadi yang
membedakan pada Gerak Melingkar Beraturan adalah lintasannya
berupa lingkaran. Pada gerak melingkar beraturan terdapat variabel-
variabel penting yang perlu kita pahami yaitu Periode (T), Frekuensi
(f), kecepatan linier (v), kecepatan sudut (ω), percepatan sudut (α),
perpindahan sudut (θ), kecepatan sudut rata-rata. 
 Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu titik
materi pada benda yang berputar terhadap suatu poros tertentu untuk
menempuh satu kali putaran (atau sati kali melingkar). 
 Frekuensi(f)  adalah banyak putaran yang dapat dilakukan oleh suatu
titik materi pada benda yang berputar terhdap suatu poros tertentu
dalam selang waktu sekon. Antara periode dan frekuensi memiliki
hubungan secara matematis yaitu sebagai berikut: 

 Kecepatan linier (v) adalah hasil bagi panjang lintasan linier yang


ditempuh partikel dengan selang waktu tempuhnya. Rumusan
matematisnya adalah: 

 Sedangkan kecepatan sudut (ω) adalah hasil bagi sudut pusat yang


ditempuh partikel dengan selang waktu tempuhnya. Rumusan
matematisnya adalah sebagai berikut: 

 Kecepatan linier memiliki hubungan matematis dengan kecepatan


sudut yaitu sebagai berikut: 
 Perpindahan sudut (Δθ) adalah sudut yang disapu oleh sebuah garis
radial mulai dari posisi awal garis θoke posisi akhir garis θ. Tentu saja,
Δθ = θ- θo. Arah perpindahan sudut adalah sebagai berikut : 

1. Δθ > 0 untuk putaran berlawanan arah jarum jam.


2. Δθ < 0 untuk putaran searah jarum jam.

Satuan SI untuk Δθ adalah rad.

Nilai konversi sudut yang ada pada perpindahan sudut adalah sbb :

o Derajat, putaran, dan radian merupakan besaran-besaran yang tidak


memiliki dimensi. 
o Dalam gerak melingkar, kecepatan sudut rata-rata didefinisikan
sebagai hasil bagi perpindahan sudut dengan selang waktu 
 Kecepatan sudut rata-rata = perpindahan sudut selang waktu

Arah kecepatan sudut ω adalah sebagai berikut :

1. ω > 0 untuk putaran berlawanan arah jarum jam


2. ω < 0 untuk putaran searah jarum jam.

Satuan SI untuk ω adalah rad/s. 


 Percepatan, di dalam suatu gerak melingkar beraturan (GMB), terdapat
nilai suatu percepatan. Percepatan tersebut selalu tegak lurus terhadap
kecepatan liniernya dan mengarah ke pusat lingkaran disebut
dengan percepatan sentripetal. (Kata sentripetal berasal dari kata
Yunani, yang berarti mencari pusat). Untuk partikel yang melakukan
gerak melingkar beraturan (GMB), laju linier adalah konstan, tetapi
partikel masih mengalami percepatan sentripetal as yang dirumuskan
sebagai berikut :

C. Alat dan Bahan:


1. Perangkat Laptop yang sudah Terinstall Java
2. Software simulasi Revolusi Kumbang Kecil (1.13) yang bisa diunduh melalui
laman https://bit.um.ac.id/AXFiTJ
3. Kertas
4. Bolpoin

D. Prosedur Percobaan

Langkah Instruksi Snapshot Setting


Ke-
1 Pada simulasi Revolusi
Kumbang Kecil, dibuka
tab Perputaran.
2 Pada bagian pojok kiri
bawah dilakukan
pengaturan setting seperti
pada Gambar di samping.

3 Posisi standar kumbang


kecil adalah pada x1 = 2
m, dan y1 = 0 m dari titik
asal. Kumbang kedua
diletakkan dan dicatat
posisinya pada data
pengamatan butir 1.
Contoh seperti pada
gambar di samping.

4 Dipastikan diklik tombol


Stop dan Hapus di
samping setiap kurva agar
lembar kurva kembali
kosong.
4 Diatur dengan kecepatan
sudut sebesar 2 rad/s.
Pengaturan lainnya
dibiarkan sesuai standar
semula.

5 Tombol Go diklik.

6 Sesuai permintaan pada


bagian D kemudian
diambil datanya. Data
Pengamatan butir 1 s.d 3.
Tombol Stop diklik
untuk dihentikan sesaat.
7 Pengaturan di samping
dicentang untuk diambil
data pengamatan butir 4.

8 Pengaturan di samping
dicentang untuk diambil
data pengamatan butir 5.

9 dikembalikan ke
pengaturan Langkah 7,
lalu diubah nilai
kecepatan sudut menjadi
-2 rad/s dan diklik Hapus
untuk menghapus data
sebelumnya lalu diklik
Go.
10 Masih dengan pengaturan
yang sama, nilai
kecepatan sudut diubah
menjadi 4 rad/s. Jangan
lupa untuk data
sebelumnya dihapus lalu
diklik Go untuk
mendapatkan data.

E. Data Pengamatan
1. Pengaturan posisi kumbang kedua berada pada x2 = -1 m dan y2 = 0 m.

2. Snapshot gambar para kumbang (berikut diagram vektor kecepatan dan


percepatannya) pada saat sudut θ=4.7rad.
3. Snapshot kurva posisi terhadap waktu setelah menempuh t = 20 s.

4. Snapshot kurva kelajuan terhadap waktu setelah menempuh t = 20 s.

5. Snapshot kurva percepatan terhadap waktu setelah menempuh t = 20 s.


6. Deskripsikan gerak berdasarkan perlakuan pada Langkah 9.
Arah perputarannya searah jarum jam, kecepatan sudutnya bernilai negatif,
keajuannya bernilai positif, dan percepatannya juga bernilai negatif karena
bergantung pada kecepatannya.
7. Snapshot gambar para kumbang (berikut diagram vektor kecepatan dan
percepatannya) pada saat sudut ω=4rad/s. Sudut bebas asalkan diagram
vektor kecepatan dan percepatannya terlihat jelas.

8. Snapshot kurva kelajuan terhadap waktu setelah menempuh t = 20 s.


9. Snapshot kurva percepatan terhadap waktu setelah menempuh t = 20 s.

A. Analisis dan Pembahasan


1. Bagaimanakah perbandingan posisi kumbang kecil dengan kumbang
kedua?
Jawaban: Perbandingan posisi kumbang kecil dengan kumbang kedua
adalah sebagai berikut:
x1 : x2 = 2 : -1
y1 : y2 = 0 : 0

2. Membentuk kurva fungsi matematis apakah kurva yang dihasilkan pada


data pengamatan butir 3?
Kurva yang dihasilkan pada data pengamatan butir 3 adalah kurva yang
membentuk grafik sinus.

3. Deskripsikan dan interpretasikan kelajuan kedua kumbang berdasarkan


data kurva yang diperoleh pada butir 4.
Kelajuan kedua kumbang berdasarkan data pengamatan butir 4 adalah
konstan karena grafik yang dihasilkan berupa garis lurus.

4. Deskripsikan dan interpretasikan percepatan kedua kumbang


berdasarkan data kurva yang diperoleh pada butir 5. Disebut sebagai
apakah percepatan ini?
Percepatan yang dihasilkan kedua kumbang pada data pengamatan butir
5 adalah percepatan sentripetal karena arahnya menuju ke pusat
lingkaran.

5. Adakah perbedaan akibat perlakuan Langkah 4 terhadap Langkah 9?


Ada, yaitu arahnya. Arah pada butir 9 adalah kebalikan dari arah pada
butir 4. Arah perputaran (rotasi) pada butir 4 berlawanan arah jarum
jam, sedangkan arah perputaran (rotasi) pada butir 9 searah dengan
jarum jam. Jika arah berlawanan dengan jarum jam bernilai positif,
sedangkan jika searah dengan jarum jam maka akan bernilai negatif.

6. Bandingkan data pengamatan butir (7) dan (8) terhadap butir (4) dan
(5) yang bersesuaian.
Data pengamatan butir 7 dan 8 terhadap data pengamatan butir 4 dan 5
memiliki kesamaan yaitu pada grafik kelajuannya yang berupa garis
lurus dan menandakan bahwa kelajuan kedua data tersebut bernilai
konstan.

B. Kesimpulan
Tariklah kesimpulan berdasarkan data pengamatan serta pembahasan
yang menjawab tujuan dari praktikum.
Pengamatan yang telah dilakukan merupakan jenis pengamatan
sederhana terhadap gerak melingkar beraturan. Jenis kurva yang
dihasilkan pada praktikum ini adalah kurva yang membentuk grafik
sinus. Kelajuan yang dihasilkan adalah kelajuan konstan karena grafik
yang dibentuk adalah garis lurus. Percepatan yang digunakan adalah
jenis percepatan sentripetal karena arahnya menuju ke pusat lingkaran.
Arah perputaran yang searah dengan jarum jam bernilai negatif,
sedangkan arah perputaran yang berlawanan arah jarum jam bernilai
positif. Hubungan dari konsep-konsep dari gerak melingkar ini adalah
ketika

Anda mungkin juga menyukai