Anda di halaman 1dari 7

Presentasi Kelompok 4

Presenter : Desy Fitriaska ‘Ainunnizar (200351615667)


Jovano Andrew Listiandi (200351615679)
Nindy Eklesia Madelu (210343606475)
Nova Yuliana Maris (200351615617)
Tarisah Sutiyani (200351615615)
Hari/tgl Diskusi : Jum’at, 01 Oktober 2021
Topik Diskusi : Halogen dan Manfaatnya
Moderator : Kelompok 5: Syahrul Candra Ardani
Notulen : Kelompok 5: Erisa Alfia Putri
Faridatul Umroh
Rismawardani Al Mujahidah
RR. Galih Mega Wijayanti

DISKUSI TANYA JAWAB


Sesi I
1. Penanya: Intan Syafiiyah
Selain dapat memberikan manfaat, apakah unsur halogen dapat menimbulkan
kerugian? Jika ada apa contohnya?
Penjawab: Tarisah Sutiyani
Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik
 Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan
uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
 Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom
mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja
harus diperhatikan selama menanganinya.
luorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun, jika dalam
bentuk murni dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah
bila bersentuhan langsung dengan kulit.
 Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi 2 ppm dapat
menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
 Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi langsung masuk
ke dalam daun-daun sehingga menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan.
Jika daun tersebut dimakan oleh binatang maka bisa menyebabkan penyakit gigi
rontok. Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir
 Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari kekurangan
yodium yaitu Gaky “ Gangguan Akibat Kekurangan Yodium” merupakan
penyakit yang dapat menyebabkan retardasi mental. Penyakit ini bisa disebut
defisiensi yodium atau kekurangan yodium.
Astatin
Belum banyak bahaya yang ditemukan akibat Astatin.
2. Penanya: Talitha Raissa Reswara
Dijelaskan bahwa unsur halogen tidak dapat ditemukan secara bebas di alam,
bagaimana langkah langkah untuk memperoleh unsur ini?
Penjawab: Nova Yuliana Maris
Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas karena unsur-unsur halogen
sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa. Hal ini karena atom unsur halogen
memiliki 7 elektron valensi yang mudah menarik satu lagi elektron agar penuh
menjadi 8 elektron valensi, dan membentuk ion negatif dan bereaksi menghasilkan
senyawa dalam ikatan ion. Akibatnya halogen terdapat di alam dalam bentuk
senyawa. Halogen dapat dibuat dengan cara elektrolisis atau dengan cara
mengoksidasi senyawa halida (X⁻). Pada umumnya unsur-unsur halogen (X₂) dibuat
di laboratorium dengan cara mengoksidasi senyawa halida. Gas fluorin (F₂) jarang
dibuat di laboratorium karena tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi senyawa
fluorida (F). Mengapa demikian? Fluorin mempunyai daya oksidasi tinggi dibanding
halogen yang lain. Unsur halogen klorin, bromin, dan iodin dapat dihasilkan dari
oksidasi terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO₂ atau KMnO₄ dalam
lingkungan asam.
3. Penanya: Evi Fatma Rokhali
Pada bromin salah satu kegunaannya sebagai di air mineral, tapi di bromin hanya
ditemukan di laut mati. Jadi, laut mati itu seprti apa hingga ada mengandung bromin
di sana?
Penjawab: Nindy Eklesia Madelu
Laut mati disebut laut mati karena tidak ada kehidupan didalamnya, karena
kandungan garamnya yang tinggi. Didalam laut mati juga terdapat unsur/senyawa
lain, seperti Bromin. Bromin di ekstrasi langsung dari laut mati karena didalam laut
mati terdapat bromin.

Sesi 2
1. Penanya: Wulida Binyan Ardhini
Salah satu manfaat klorin adalah dapat digunakan dalam pengolahan limbah industri.
Apa saja contoh pengolahan limbah industri yang menggunakan klorin dan digunakan
sebagai apa?
Penjawab: Desy Fitriaska ‘Ainunnizar
Contohnya yaitu pengolahan limbah cair tepung tapioka menggunakan proses
klorinasi dengan Ca(OCl)2. Parameter yang dievaluasi adalah berat optimum
Ca(OCl)2, pH optimum, dan waktu kontak optimum antara Ca(OCl)2 dengan limbah
cair tepung tapioka dalam menurunkan kandungan sianida dan nilai KOK limbah cair.
2. Penanya: Alyanisa Zata Yumni
Tadi dijelaskan bahwa astatin termasuk unsur radioaktif dan dapat dimanfaatkan
sebagai suplemen. Sedangkan unsur radioaktif ini adalah unsur yang berbahaya untuk
sel tubuh, nah bagaimana astatin dapat digunakan sebagai suplemen?
Penjawab: Jovano Andrew Listiandi
Astaxanthin adalah antioksidan yang dipercaya bermanfaat dalam menjaga kesehatan
mata, jantung, dan kulit, membantu meredakan peradangan, membantu meningkatkan
sistem imun tubuh. Astaxanthin merupakan salah satu karotenoid, yaitu pigmen alami
yang menyebabkan tanaman atau hewan memiliki warna merah atau merah muda.
Pigmen ini terdapat di beberapa jenis alga, salmon, udang, dan lobster. Jadi untuk
mengonsumsi yaitu harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Dosis dan Aturan
Pakai Astaxanthin Belum ada penelitian yang menyatakan dosis pasti astaxanthin
untuk mengatasi kondisi medis tertentu. Namun, dosis yang umumnya
direkomendasikan untuk astaxanthin dalam bentuk obat minum adalah antara 4–12
mg per hari.
3. Penanya: Finniatis Sholihah
Klorin biasanya digunakan sebagai disinfektan kolam renang, apa tidak berbahaya
jika terus menerus digunakan? Jika berbahaya apakan ada alternatif lain untuk
mengganti klorin tersebut?
Penjawab: Nova Yuliana Maris
Zat kimia satu ini memang sering kali digunakan untuk membasmi kuman dan
sebagai penjernih air di kolam renang. Di sisi lain, klorin bisa berbahaya jika
digunakan dengan tidak tepat. Klorin merupakan zat kimia yang sering digunakan
sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Zat
kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam
pembersih rumah tangga.
Bahaya klorin yg prtma iritasi kulit . Reaksi alergi yang mungkin muncul adalah gatal
dan kemerahan. Terkadang, paparan klorin juga bisa menyebabkan kulit bersisik dan
muncul ruam. Hal ini dikarenakan klorin mampu mengikis minyak alami pada kulit.
Inilah alasan mengapa kulit terasa kering dan seperti tertarik setelah berenang. Klorin
terkadang bisa menimbulkan iritasi, terutama saat klorin bercampur dengan keringat,
sel kulit mati, dan urine. Hal ini disebabkan oleh komponen dalam klorin yang
bernama kloramina. Keberadaan kloramina bisa dikenali dari bau air kolam yang
menyengat. Kedua iritasi mata, Iritasi mata. Paparan klorin bisa menyebabkan mata
gatal dan kemerahan, pandangan kabur, serta sensasi perih pada mata. Oleh karena
itu, segera bilas dengan air bersih saat mata terpapar klorin. Ketiga Gangguan
pernapasan. Paparan gas yang mengandung klorin dalam jumlah banyak bisa
menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan. Kondisi ini dapat memicu terjadinya
gejala sesak napas, hidung berair, nyeri dada, batuk, dan mengi. Paparan gas klorin
juga bisa memicu kambuhnya gejala pada penderita asma. Paparan klorin dalam
jumlah besar akan bereaksi dengan lapisan mukosa di dalam tubuh dan membentuk
asam klorida dan asam hipoklorit. Kedua zat ini merupakan zat beracun bagi tubuh
manusia.

Sesi 3
1. Penanya: Nadhira Almas
Apa yang menyebabkan perbedaan wujud dari unsur-unsur halogen?
Penjawab: Desy Fitriaska ‘Ainunnizar
Perbedaan wujud unsur halogen terjadi karena adanya perbedaan kekuatan gaya tarik
antar molekul tersebut.
2. Penanya: Dina Fitriani
Selain digunakan sebagai suplemen astatin digunakan sebagai apa? apakah
penggunaanya terbatas dikarenakan sifatnya yang berbahaya ini?
Penjawab: Tarisah Sutiyani

Beberapa peneliti berpikir bahwa astatin akan berperilaku seperti yodium. Sehingga,
dapat digunakan untuk mengobati penyakit tiroid tertentu, seperti kanker tiroid.
Ketika tertelan, astatin akan menuju ke tiroid. Di sana, radiasi yang dihasilkannya
akan membunuh sel-sel kanker di kelenjar.penggunaan terbatas harus dengan resep
dokter.

3. Penanya: Dea Firmayanti


Unsur yang termasuk halogen adalah Uus atau useptium. Apakah Uus memiliki
manfaat sehari hari-jika ada apa manfaatnya jika tidak kenapa tidak ada manfaatnya?
Penjawab: Nova Yuliana Maris
Ununseptium merupakan salah satu unsur terberat dan artifisial. Sifat kimia dan
fisikanya belum cukup dipelajari sampai saat ini. Kepadatan elemen, konfigurasi
elektron, dan jari-jari atom tidak diketahui dan begitu pula energi ionisasi, fase, dan
titik leleh dan titik didih. Radius dan elektronegatif Van Der Waals juga tidak
diketahui.
Peran Kegunaan Dan Bahaya. Tidak ada kegunaan yang diketahui di luar penelitian
dasar dan eksperimental kimia . Uus tidak ditemukan di alam bebas , dan efek
lingkungan dan kesehatannya juga belum dipelajari.

Sesi 4
1. Penanya: Dipa Halomoan Damanik
Bagaimana reaktifitas dari klorin sehingga dapat dikatakan sebagai sterilisasi? terkait
juga dengan sifat pada klorin tersebut dan karakteristik yang digunakan sebagai
sarana untuk sterilisasi pada air?
Penjawab: Nindy Eklesia Madelu
Dalam proses sterilisasi air, tujuan utamanya adalah membunuh mikroorganisme
kontaminan yang ada didalam air. Proses sterilisasi ini menggunakan klor, karena
kereaktifannya klor tidak dapat berdirisendiri. Klor bersama oksigen dalam bentuk
ionnya akan menjadi Hipoklorit, dan dapat bergabung dengan ion lawannya dan
membentuk senyawa hipoklorit. Dan Hipoklorit digunakan dalam berbagai proses
sterilisasi dan juga pemutih dalam rumah tangga.
Tambahan: Nova Yuliana Maris
Klorin dalam bentuk garam (contoh NaCl) merupakan bentuk yang paling aman,
sedangkan dalam bentuk gas, klorin dapat diperoleh dengan mengekstraksi larutan
garam NaCl dengan cara elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan
Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH pada katode.
Feedback: Dipa Halomoan Damanik
Lalu bagaimana karaktiristik dan sifat klorin yang dihasilkan?
Penjawab: Nova Yuliana Maris
Natrium hipoklorit paling sering dijumpai sebagai larutan encer berwarna kuning
kehijauan yang dikenal sebagai cairan pemutih atau biasa disebut pemutih saja, suatu
bahan kimia rumah tangga yang banyak digunakan (sejak abad ke-18) sebagai
disinfektan atau pemutih. Senyawa dalam larutan bersifat tidak stabil dan mudah
terdekomposisi, membebaskan klorin, yang merupakan zat aktif produk ini. Memang,
natrium hipoklorit adalah pemutih berbasis klorin tertua dan masih yang paling
penting. Sifatnya yang korosif, ketersediaannya yang mudah, dan produk reaksinya
membuat natrium hipoklorit memiliki risiko yang signifikan. Terutama, jika
mencampur cairan pemutih dengan produk pembersih lain, seperti asam atau amonia,
yang dapat mengeluarkan asap beracun.
Feedback: Dipa Halomoan Damanik
Berarti klorin bereaksi dengan senyawa lain sebagai pasangan reaksinya, jadi senyawa
apa yang bereaksi dengan klorin sehingga klorin dapat dapat digunakan untuk
sterilisasi?
Penjawab: Nindy Eklesia Madelu
Yang dimanfaatkan sebagai sterilisasi air biasanya dalam bentuk hipoklorit. Jadi
unsur klor (Cl) yang bereaksi dengan oksigen.
2. Penanya: Almasinta Dyah Rahmania
Dijelaskan pada sifat fisik halogen rata-rata terdapat di laut. Apa saja unsur halogen
yang ada di laut, apakah seluruh unsur halogen ada di laut atau hanya sebagian?
Penjawab: Nova Yuliana Maris
 Fluorin: kelimpahannya di alam yaitu CaF2 (Fluorspar), Na3AlF6 (Kriolit). Ca5
(PO4)3 F (Fluoroapatit).
 Klorin: garam NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2 dalam air laut. Setiap 1 kg air laut
mengandung sekitar 30 gram NaCl, sedangkan dalam kerak bumi sekitar 0,2%.
 Bromin: terdapat dalam senyawa logam bromide pada air laut ,ati, kadarnya
sekitar 4.500 – 5.000 ppm.
 Iodin: pada senyawa NaIO3 (Natrium iodat) yang bercampur dengan deposit
NaNO3 di daerah Chili. Pada larutan garam bawah tanah di Jepang dan Amerika
dengan kadar hingga 100 ppm. Pada sumber air di daerah Watudakon
(Mojokerto) Jatim juga mengandung yodium dengan kadar cukup tinggi. Di
dalam beberapa jenis lumut, ganggang laut.
 Astatin: jumlahnya pada kerak bumi sangat sedikit, kurang dari 30 gram, sebab
unsur ini bersifat radioaktif.
https://meet.google.com/ejf-ereu-wrw

Anda mungkin juga menyukai