Soal Quiz:
Jawaban: equal
Jawaban:
Soal kedua:
Soal ketiga:
Soal keempat:
Soal kelima:
Apakah semua warna jamur kuping tersebut dapat dikonsumsi serta memiliki khasiat
yang sama dan apakah ada faktor yang mempengaruhi perbedaan warna pada jamur
kuping tersebut?
2. Muhammad Ajwadi Aqwa dari Kelompok 2
Apa efek samping akibat kebanyakan mengkonsumsi jamur Shitake dan bagaimana
cara mengatasi apabila seseorang sudah terlalu banyak mengkonsumsi jamur tersebut?
Jamur Enoki mengandung bakteri listeria, apakah jamur ini sudah aman untuk
dikonsumsi oleh masyarakat?
Di literatur yang saya baca, jamur Shitake bisa dijadikan sebagai antioksidan dan
mengandung L-ergothioneine. Apa maksud-nya dan apa saja manfaat dari konsentrasi
tersebut?
Jawaban: Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur kayu yang dapat
dikonsumsi. Warna dari jamur kuping tergantung dari jenisnya, yaitu putih, kemerah-
merahan, kecoklatan, keunguan, sampai hitam. Secara umum, jamur kuping bisa
tumbuh di daerah beriklim dingin sampai panas. Di indonesia sendiri, ada beberapa
spesies jamur kuping yang dibudidayakan, yaitu Jamur Kuping Hitam (Auricularia
Polytricha), Jamur Kuping Merah (Auricularia Auricula Judae), dan Jamur Kuping
Putih (Tremella Fuciformis). Dari beberapa literatur yang telah saya baca, rata-rata
spesies jamur kuping memiliki khasiat yang sama. Berikut ini adalah faktor yang
mempengaruhi warna pada jamur kuping, antara lain:
Jamur Enoki pada umumnya sudah aman dikonsumsi oleh masyarakat dengan
pengolahan yang tepat dan untuk meminimalisir dari penginfeksian bakteri listeria
adalah dengan mencuci jamur Enoki dengan bersih dibawah air mengalir sebelu
dikonsumsi, serta mencuci tangan serta alat dan bahan memasak dengan bersih
sebelum memasak sebab bakteri tersebut tidak hanya berasal dari jamur Enoki sendiri.
L-ergothioneine (EGT) adalah asam amino yang mengandung sulfur alami yang hanya
di biosintesis oleh jamur dan mikrobakteri di tanah. Ini rajin diambil dari diet oleh
manusia dan hewan lain melalui transporter, OCTN1. Ergothioneine kemudian
terakumulasi ke tingkat tinggi dalam jaringan tertentu yang mengalai tingkat stres
oksidatif yang relatif tinggi, seperti eritrosit, epitel saluran napas, hati, dan ginjal.
Ergothioneine tidak cepat dimetabolisme, atau dieksresikan dalam urin dan ada di
banyak, jika tidak semua, jaringan dan cairan tubuh manusia. Ini adalah molekul
antioksidan yang stabil dan tidak terdegradasi pada suhu tinggi dan pH tinggi. Manfaat
dari konsentrasi tersebut adalah sebagai berikut.
Tidak ada