Anda di halaman 1dari 5

10 Jenis Jenis Jamur Layak Komsumsi Lengkap dengan Manfaatnya

Fungi atau sering kita kenal dengan sebutan Jamur. Fungi merupakan organisme eukariotik yang
bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Dalam klasifikasi makhluk hidup,
jamur dipisahkan dalam kingdom nya tersendiri, Fungsi masuk dalam kingdom protista, monera
maupun plantae. Jamur tidak memiliki klorofil karena itulah jamur termasuk dalam kategori
makhluk hidup heterotof (memperoleh makanan dari orgaisme lain) . Pada umumnya jamur
hidup secara saprofit atau hidup dengan megurai sampah organik. Adapula jamur yang hidup
secara parasit dan dengan simbiosis mutualisme.

Cara berkembangbiak jamur berbeda beda karena jamur terbagi menjadi dua jenis yaitu
uniseluler (bersel tunggal) dan multiseluler.
Pada jamur uniseluler berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk tunas dan secra
seksual membentuk spora askus. Dan pada jamur multiseluser yang terbentuk dari rangkaian sel
membentuk benang sepeti kapas yang disebut Hifa.
Dengan berkembang biak dengan aseksual ia memutuskan benang hifa dan membentuk spora
aseksual yaitu zoospora, endospora dan konidia. Secara seksual melalui peleburan antara inti
jantan dan betina sehingga terbentuk spora askus atau spora sidium.

Jamur hanya dapat tumbuh dengan lingkungan yang memiliki suhu dengan kelembaban yang
sesuai. Kemudian pH kurang dari 7 dan lingkungan yang beroksigen meskipun oksigennya
rendah.

Dari 70.000 macam jamur yang ada di dunia. Ada beberapa jamur yang dapat dikonsumsi dan
juga berbahaya untuk dikonsumsi. 35 diantaranya sudah dibudidayakan dan hanya 8 dari 35
dikomersilkan untuk skala industri. Berikut ini merupakan beberapa jenis jamur yang banyak
dibudidayakan dan layak untuk di komsumsi.

Macam Macam Jenis Jamur


1. Jamur Tiram

Jamur tiram memiliki nama ilmiah Pleurotus ostreatus, jamur ini memiliki berbagai manfaat
yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari jamur tiram yaitu dapat mencegah
anemia, meningkatkan sistem imunitas, mampu melawan kolesterol, mencegah bakteri-bakter
jahat tumbuh dalam tubuh dan mampu mencegah terjadinta tumor dan kanker.

Jenis jamur ini merupakan jamur yang banyak dikomsumsi dan termasuk jamur yang paling
populer di kalangan masyarakat Indonesia,alasan yang mendasar karena jamur tiram dapat
mudah ditemui di banyak tempat. Jamur tiram banyak dibudidayakan di Indonesia dengan media
tanam serbuk kayu yang steril kemudian dikemas dalam kantung plastik warna putih serta di
letakkan pada suhu ruangan lembab.
Jamur tiram memiliki bentuk tangkai tudung mirip dengan cangkang kerang dengan bagian atas
memiliki cekungan di tengah, jamur ini berwarna putih sampai cream.

2. Jamur Kancing

Jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur komsumsi lainnya. Disebut dengan nama jamur
kancing karena jamur ini memiliki bentuk yang mirip dengan kancing pakaian. Jamur ini
memiliki bentuk bulat dengan warna putih bersih, krem dan coklat.

Jamur kancing memiliki nama latin Agaricus bisporus memiliki banyak manfaat. Setiap butir
jamur kancing dengan ukuran besar memiliki kandungan sodium, bebas lemak dan kaya akan
vitamin (seperti vitamin B dan pottasium) selain itu jamur kancing memiliki kandungan mineral
yang tinggi dan rendah kalori serta memiliki rassa manis.

Selain karna memiliki banyak manafaat yang didapatkan, banyak negara di dunia
membudidayakan jenis jamur ini karena jamur ini memiliki harga yang sedikit mahal sehingga
menjadikan sebagai peluang usaha yang menggiurkan.

3. Jamur Merang

Jamur merang memiliki nama ilmiah Volvoriella Volvaceae, merupakan jenis jamur yang
memiliki total produksi 16% didunia, jamur ini banyak dibudidayakan didaerah beriklim tropis
dan subtropis, seperti negara-negara di Asia Tenggara dan sebagian negara Eropa.

Jamur merang dapat dengan mudah ditemui dipasar dan dijual dalam keadaan segar atau sudah
diawetkan dalam gelas atau kantung plastik. Jamur merang memiliki tekstur lemur dan rasa yang
manis, sehingga banyak disukai.

Kandungan yang terdapat pada setiap satu buah jamur mengandung 3,2 gram protein dan akan
bertambah menjadi 16 gr dalam keadaan kering. Kemudian kalsium 51 mg dan fosfor 223 mg
serta 105 kj kalori dan lemak 0,9 gr.

Banyak manfaat yang didapat dari mengkomsumsi jamur merang, diantaranya mengandung
kolesterol rendah, bermanfaat bagi penderita diabetes, mencegah timbulnya sel kanker, baik
untuk diet dan meningkatkan daya imun tubuh, dapat memperkuat tulang, mencegah darah
rendah atau anemia, sangat baik bagi penderita sakit jantung, terbeda dari radikal bebas dan
terakhir cocok untuk pengkonsumsi vegetarian.
4. Jamur Shitake/ jamur payung

Jamur shitake merupakan jamur yang banyak dikomsumsi oleh orang-orang asia, terutama di
negara Jepang dan Tiongkok. Orang asia mengenal jamur ini dengan sebutan Chinese Black
Mushroom. Sejak tahun 2000 jamur ini sudah dikenal sebagai jamur yang baik untuk
dikomsumsi.

Sekita 900 tahun yang lalu penduduk Cina sudah banyak membudidayakan jamur ini secara
tradisional dan mulai dikomersilkan secara massa sekitar tahun 1940 di negeri Sakura Jepang.

Terdapat beberapa manfaat jika mengkomsumsi jamur shitake ini antara lain untuk melancarkan
sirkulasi darah, memulihkan kelelahan, sebagai sumber energi dan meredakan gangguan hati.

5. Jamur Kuping

Jamur kuping terdiri dari tiga jenis yaitu jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping
hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae). Dari
ketiga jenis itu orang Indonesia biasanya mengkonsumsi jamur kuping hitam.

Bagi orang Indonesia jamur ini mudah ditemukan terutama di alam yang biasanya tumbuh pada
batang yang sudah lapuk.

Manfaat dari jamur kuping adalah mengatasi hipertensi, anemia, mengobati ambeien dan
mnegurangi penyakit panas akibat luka bakar.
6. Jamur Enokitake

Jamur ini memiliki nama latin Flammulina velutipes. Umumnya dikenal sebagai jamur musim
dingin (winter mushroom). Karena biasanya banyak tersebar luas di dunia yang beriklim salju.
Dan hanya tumbuh di permukaan batang pohon celtis sinensis.

Jamur enokitake yang tumbuh di alam bebas memiliki dua jenis warna yaitu coklat sampai warna
merah muda. Sedangkan jamur enokitake yang berwarna putih merupakan jamur yang
pembudidayaannya terlindungi oleh sinar matahari.

Jamur ini paling banyak digunakan dalam pengobatan tradisional China mislanya untuk
mengobati susah buang air besar.

7. Jamur Maitake

Jamur ini tergolong langka dan harganya yang tinggi bisa mencapai seharga perak murni. Karena
langkanya itu orang menyebut jamur ini dengan jamur menari. Sehingga bagi para pemburu
jamur akan menari-nari jika menemukannya. Arti maitake sendiri adalah menari.

Prof. Dr. Hiroki Nanba yaitu seorang peneliti jamur dari negeri sakura mengatakan bahwa
manfaat dari jamur maitake yaitu ada dua. Pertama sebagai obat kanker dan obat alternatif bagi
penderita HIV/AIDS.
8. Jamur Matsutake

Jamur langka selanjutnya adalah jamur matsutake, jamur ini belum dapat dibudidayakan secara
massal. Jamur ini memiliki harga yang sangat maahal di negara Jepang, karena jamur ini hanya
dapat dipanen pada musim gugur di wilayah sejuk dihutan pinus.

9. Jamur Truffle

Jamur ini memiliki bentuk yang unik, biasanya digunakan sebagai penyebab masakan Perancis.
Jamur ini dikategorikan pula sebagia jamur yang sangat mahal di dunia. Untuk memperoleh
jamur ini butuh bantuan anjing yang memiliki penciuman yang tajam.

Teksturnya yang abstrak dan berwarna cokelat ,menjadikan jamur ini jamur favorit sebagai
makanan terbaik di wilayah eropa.

10. Jamur Ling Zhi

Jamur Ling Zhi dengan nama ilmiah Ganoderma lucidum ini ditemukan oleh petani asal China
bernama Seong Nong. Beliau dijuluki sebagai petani yang suci. Karena kemampuanya dalam
menilai tanaman obat.

Jamur ini menuurut beliau dikatakan tanaman obat yang jika dikonsumsi dalam waktu lama tidak
menimbulkan efek samping. Sehingga para raja dan bangsawan China menjadikan tanaman ini
sebagai obat herbal.

Sifatnya yang hangat, pedas dan pahir menjadikan tanaman ini memeliki efek yang dapat
melindungi organ tubuh dan juga berdampak positif terhadap penyembuhan bagi organ lain.

Banyak sekali manfaat dari jamur ini diantaranya sebagai analgesic, anti-HIV, perlindungan bagi
liver, ginjal, hemaroid, anti diabetes, sebagai imun dan anti alergi.

Anda mungkin juga menyukai