Anda di halaman 1dari 12

KLIPING

TENTANG JAMUR YANG DAPAT DIKONSUMSI


DAN
JAMUR YANG TIDAK DAPAT DIKONSUMSI

Dibuat Oleh :
Nama : Yurika
Kelas : VII D

SMP N 1 TOBOALI BANGKA SELATAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
JAMUR YANG DAPAT DIKONSUMSI

1. Jamur Morel (Morchella esculenta)

Jamur ini bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan biasanya
tumbuh di pohon dengan kayu yang keras maupun area bekas terbakar. Jamur ini memiliki
bentuk tudung seperti sarang lebah dan berwarna abu-abu kekuningan.

Macam jamur ini terkenal mahal di dunia sehingga tidak dijual umum sebagai jajanan.
Di Indonesia sendiri, jamur ini bisa ditemukan di Gunung Rinjani. Selain harganya yang
tinggi mencapai 6 juta rupiah per kg, morel mempunyai cita rasa yang enak dan berdasarkan
hasil uji fitokimia mengandung antioksidan yang cukup tinggi sebagai anti kanker. Jamur
morel mengandung kalium, vitamin dan tembaga dalam jumlah tinggi yang semuanya
berkontribusi pada kesehatan jantung. Beberapa dari dermawan ini berkontribusi untuk
membantu melindungi tubuh dan morel adalah sumber Vitamin D.
2. Jamur Chanterelle

Jenis-jenis jamur yang namanya tampak asing dan tidak biasa didengar yaitu jamur
chanterelle. Jamur Chanterelle atau Chanterelle emas adalah jamur yang memiliki warna
kuning seperti emas. Bentuknya seperti corong dan memiliki tekstur yang kenyal. Macam
jamur ini memiliki rasa yang agak pedas namun tetap aman untuk dimakan dan memiliki bau
seperti buah aprikot.

Riset mengatakan jamur ini memiliki sifat insektisida yang tidak mematikan bagi
manusia namun dapat melindungi jamur dari serangga dan bakteri. Jamur ini banyak
ditemukan di Eropa dam kandungan vitamin D, zat besi, vitamin B5, dan vitamin B3 yang
tinggi.
3. Jamur Tiram

Jenis-jenis jamur yang pertama dan paling dikenal yaitu jamur tiram. Jamur tiram atau
Pleurotus ostreatus adalah jamur yang memiliki tubuh buah berwarna putih dan bentuk
tudungnya setengah lingkaran mirip cangkang tiram. Jamur ini bisa ditemukan di daerah
hutan yang sejuk.

Jamur tiram atau mutiara merupakan salah satu jamur yang bisa dimakan di
Indonesia, sehingga banyak dijadikan olahan lezat, mulai dari ditumis maupun digoreng
kriuk. Fungi satu ini sangat mudah pula ditemukan di pasaran dengan harga sangat
terjangkau, jadi tak heran jika sangat disukai oleh banyak orang.

Jamur ini memiliki bentuk melebar dan besar dengan warna putih agak kusam.
Dinamakan tiram karena bentuknya menyerupai cangkang tiram mutiara. Bagian bawahnya
berserat halus, teksturnya jika sudah dimasak hampir menyerupai daging ayam.

Salah satu macam jamur ini memiliki protein yang tinggi, kaya vitamin dan mineral
serta karbohidrat. Dilansir dari healthline, jamur tiram mengandung protein vitamin C hingga
zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari
kerusakan sel.

Sehingga jamur tiram melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung.
Mengonsumsi jamur tiram secara teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker.
4. Jamur Kancing

Jenis-jenis jamur yang mudah ditemui salah satunya jamur kancing. Jamur kancing
atau Agaricus bisporus merupakan jamur yang biasa diolah di Indonesia. Jamur ini berbentuk
bulat menyerupai kancing dan memiliki warna putih, krem, hingga coklat muda.

Champignon atau biasa dikenal dengan sebutan jamur kancing juga bisa dimakan dan
cukup populer di Indonesia. Jamur champignon ini dapat dimasak menjadi berbagai hidangan
lezat, antara lain sup krim, saus steak, tumisan, dan lain sebagainya sesuai selera masing-
masing.

Bentuknya bulat dengan warna putih dengan noda kecoklatan, serta mempunyai
ukuran tidak terlalu besar. Champignon dijual dalam bentuk segar maupun awetan, sangat
mudah ditemui di pasaran khususnya supermarket.

Jamur ini kerap digunakan sebagai pelengkap dalam pizza, omelette, dan kaserol
karena rasanya yang menyerupai daging dan agak manis. Selain itu, macam-macam jamur
kancing ini kaya akan vitamin dan potassium, pun juga rendah kalori sehingga cocok bagi
orang yang sedang diet kalori.
5. Jamur Merang

Jenis-jenis jamur yang tak kalah dikenal yaitu jamur merang. Jamur merang atau
olvariella volvacea adalah jamur yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan Asia
Timur. Jamur ini memiliki bentuk bulat seperti telur dan berwarna coklat keabu-abuan. Jamur
ini tumbuh baik pada merang dan jerami yang telah dibuat kompos.

Budidaya jamur merang sangat menjanjikan. Selain memiliki banyak pengikut harga
jual jamur merang juga cukup tinggi. Oleh karena itu, budidaya jamur merang memiliki
peluang yang cukup besar untuk menghasilkan keuntungan. Jamur yang tumuh di bangunan
disebut kumung.

Manfaat jamur ini pun cukup banyak yaitu mengandung banyak fosfor dan kalsium
serta kandungan lemak yang rendah. Pengolahan jamur ini di Indonesia biasanya di masak
sebagai pepes jamur, sup jamur, tumis jamur atau pun mie ayam jamur.
JAMUR YANG TIDAK DAPAT DIKONSUMSI

1. Jamur Deadly Dapperling (Lepiota brunneoincarnata)

Deadly dapperling adalah jamur yang diketahui mengandung amatoxin. Jamur ini
biasa ditemukan di negara eropa dan sebagian negara asia. Jamur ini diketahui mengandung
amatoxins. Didistribusikan secara luas di seluruh Eropa dan sebagian Asia, jamur ini cukup
berbahaya dan telah disalahartikan sebagai varietas yang dapat dimakan, meskipun keracunan
tidak terlalu umum.

Jamur ini cukup berbahaya dan banyak orang yang mengira bahwa jamur ini bisa
dimakan. Konsumsi yang tidak disengaja menyebabkan toksisitas hati yang parah dan dapat
memiliki konsekuensi yang mematikan jika tidak segera mendapatkan pengobatan.
2. Jamur Death Cap (Amanita phalloides)

Deathcap adalah tanaman asli Eropa yang ditemukan di hutan, biasanya tumbuh di
bawah pohon ek. Jamur ini mirip dengan beberapa jamur yang dapat dimakan, terutama
jamur jerami padi yang dimakan di seluruh Asia. Karena hal tersebut, jenis jamur tidak bisa
dimakan ini kerap tak sengaja dikonsumsi oleh imigran dari negara Asia.

Agen toksik utama adalah Î-amanitin (amatoxin). Seperti disebutkan ini menyebabkan
kerusakan permanen pada hati dan ginjal. Toksisitas jamur tetap ada meskipun dimasak,
dikeringkan, atau dibekukan.

Dalam waktu 6 sampai 12 jam setelah dikonsumsi, orang yang tidak sengaja
mengonsumsinya bisa mengalami gejala nyeri perut, muntah, diare, dan dehidrasi. Jika tidak
segera ditangani, maka bisa merusak organ hati, ginjal, dan sistem syaraf pusat.
3. Jamur Conocybe Filaris

Jamur Conocybe filaris adalah spesies jamur rumput umum di wilayah Pacific
Northwest, Amerika Serikat. Jamur ini mengandung mikotoksin yang sama dengan jamur
topi kematian sehingga bisa berakibat fatal jika dimakan. Timbulnya gejala gastrointestinal
sering terjadi 6-24 jam setelah jamur dikonsumsi.

Jamur ini umumnya ditemukan di daerah Pasifik Barat Laut AS. Berwarna kecoklatan
dan tampak seperti jamur yang mudah ditemukan di mana pun. Keracunan tak disengaja
dengan jamur ini adalah dugaan penampilan yang mirip dengan jamur Psilocybes, juga
dikenal sebagai jamur ajaib. Jenis jamur tidak bisa dimakan ini diketahui mengandung
sangatoxin yang mematikan yang jika dicerna dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak
dapat diperbaiki.
4. Jamur Webcaps

Webcap atau Cortinarius rubellus memiliki warna cokelat-jingga di bagian topi dan
cokelat di bagian batang. Bentuk topinya seperti payung dengan tekstur permukaan yang
mulus. Sekilas tampilannya seperti jamur edible, padahal kadar senyawa toksinnya sangat
tinggi.

Jenis jamur webcaps dibagi lagi jadi dua, yaitu Cortinarius rubellus dan Cortinarius
orellanus. Kedua jamur ini mempunyai racun yang dinamakan orellanin, yang awalnya
menyebabkan flu biasa. Hal ini karena, racun orellanin membutuhkan waktu dari 2 hari
sampai 3 minggu untuk menunjukkan gejala yang sebenarnya. Jika sampai terlambat, racun
orellanin dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian.
5. Jamur Galerina Marginata

Jamur ini banyak teman-teman temukan di Australia, jamur Galerina marginata bisa
mempercepat pelapukan kayu dengan racun amatoxinsnya.

Jika tidak sengaja mengonsumsi jamur ini, maka kita akan mengalami gejala diare,
muntah, hipotermia, dan kerusakan hati.

Jika terlambat penanganan, pasiennya bahkan bisa mengalami kematian.

Anda mungkin juga menyukai