Anda di halaman 1dari 6

Jenis jenis jamur yang bisa dimakan

-Jamur tiram

jamur tiram atau bahasa lainnya adalah pleurotus ostreatus, merupakan salah satu jamur pangan dari
kelompok basidiomycota dan termasuk kelas homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah
berwarna putih hingga krem. Kemudian ciri-ciri lainnya adalah tundung dari jamur ini berbentuk
setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.

-Jamur Enoki

Jamur Enokitake (えのき茸, jamur enoki) adalah jamur pangan dengan tubuh buah hasil budidaya
berbentuk panjang-panjang berwarna putih seperti tauge. Dikenal juga sebagai jamur tauge, jamur
musim dingin, atau jamur jarum emas

-Jamur kancing

Jamur kancing, jamur kompos atau champignon adalah jamur pangan yang berbentuk hampir bulat
seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Jamur kancing merupakan jamur
yang paling banyak dibudidayakan di dunia.

-Jamur Shimeji

Shimeji adalah sekelompok jamur asli Asia Timur , tetapi juga ditemukan di Eropa utara. Hon-shimeji
( Lyophyllum shimeji ) adalah jamur mikoriza dan sulit dibudidayakan. Spesies lain adalah saprotrof , dan
buna-shimeji sekarang banyak dibudidayakan. Shimeji kaya akansenyawa rasa umami seperti asam
guanylic , asam glutamat , dan asam aspartate
-Jamur Shiitake

Jamur shitake atau jamur shitake, disebut juga sebagai jamur hioko, adalah jamur pangan asal Asia
Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Jamur shitake secara
harafiah berarti jamur dari pohon shii karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat
tumbuh jamur shitake.

JAMUR YANG TIDAK BISA DIMAKAN


-Death cap (amanita phalloides)

Ini adalah jenis fungi yang paling beracun di dunia. Sekilas bentuknya mirip seperti jamur yang bisa
dikonsumsi, dengan warna putih dan krem. Hanya dalam waktu 6-12 jam, orang yang mengonsumsinya
bisa merasakan nyeri perut, muntah, hingga diare berdarah.

-Conocybe Filaris

conocybe filaris adalah jenis jamur rumput yang tampak tidak berbahaya. Sangat umum ditemukan di
daerah barat laut pasifik. Jamur ini mengandung mikotoksin yang sama dengan jamur Death Cap.
conocybe filaris berpotensi fatal jika dimakan.
-WebCaps

Jamur ini mengandung racun dikenal sebagai orellanin, yang pada awalnya menyebabkan gejala mirip
dengan flu biasa. Orellanin memiliki periode gejala yang sangat panjang. Mungkin memakan waktu 2
hari sampai 3 minggu untuk menimbulkan gejala.

-Destroying Angels
Satu spesies ini, amanita bisporigera, dianggap sebagai jamur di daerah Amerika Utara yang paling
beracun. Gejala setelah mengonsumsi jamur ini adalah muntah, delirium, konvulsi, diare, hati dan gagal
ginjal. Sering menyebabkan kematian. Gejala yang ditimbulkan baru nampak berkisar 5 sampai 24 jam
setelah dikonsumsi

-Deadly Dappering

Jamur Deadly Dapperling juga mengandung amatoxins. Pertumbuhannya sebagian besar tersebar di
seluruh Eropa dan Asia. Jamurnya tidak terlalu berbahaya dan sering salah dikelompokkan untuk
varietas yang dapat dimakan.

Anda mungkin juga menyukai