Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 1

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN


TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi dengan teman sekelompokmu dalam menyelesaikan LKPD ini,
kamu akan memahami tentang ciri-ciri dan klasifikasi serta peranan protista mirip tumbuhan bagi
kehidupan.

PETUNJUK PENGERJAAN LKPD


1. Isilah identitas pada kolom yang telah disediakan
2. Bacalah petunjuk LKPD sebelum mengerjakan tugas
3. Pelajarilah pokok materi dari buku paket, modul pembelajaran dan internet agar materi
dapat dipahami dengan baik
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKPD
5. Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru atau teman

MATERI PENGANTAR

PROTISTA

Pernah melihat kolam? Apa yang ada didalamnya? Bagaimana keadaan airnya? Hal yang
dianggap tidak perlu dibahas tapi biologi membahasnya. Di dalam kolam ataupun perairan banyak
terdapat organisme yang tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung, butuh mikroskop untuk dapat
menemukan organisme tersebut. Pernahkah kalian mencoba melakukannya? Apa hasilnya? Jika
dilakukan secara teliti akan ditemukan organisme yang dapat bergerak bebas. Itu dia, Protista
namanya. Dari makna kata Protista berasal Kata protista berasal dari bahasa yunani yaitu protos
yang berarti pertama. Dinamakan demikian karena menurut para ahli, protista adalah organisme
eukariotik pertama yang terbentuk dari evolusi organisme prokariota. Protista adalah makhluk hidup
yang ”bukan hewan dan bukan pula tumbuhan”.

Berdasarkan kemiripan yang dimilikinya, Protista dapat dibagi atas 3 kelompok yaitu Protista
Mirip Jamur, Protista Mirip Tumbuhan (Alga), dan Protista Mirip Hewan (Protozoa). Dasar
pengelompokkan ini dapat terlihat dari perbedaan Berikut :
NO PROTISTA PERBEDAAN
1. Mirip Jamur Mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda. Struktur
tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium. Reproduksi
vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan
generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella,
mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang
kemudian akan membentuk plasmodium.
2. Mirip Mempunyai ciri tubuh yang tersusun dari satu atau banyak sel yang
Tumbuhan Tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Selain itu memiliki
pigmen khusus untuk menghasilkan makanan sendiri (Autotrof)
3 Mirip Hewan Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-
organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-
hewan bersel banyak (metazoa).
Artikel 1 (Kelompok 1, 2, 3 dan 4)

KRIPIK GANGGANG

Di daerah pantai Wonosari, ganggang yang merupakan tumbuhan liar kini dapat dimanfaatkan
sebagai cemilan yang mempunyai nilai jual tinggi. Dulu para nelayan daerah Wonosari tidak
mengetahui jika ganggang hijau yang tumbuh subur di pantai dapat dimanfaatkan sebagai bahan
makanan. Namun, setelah kelompok mahasiswa dari UGM (Universitas Gajah Mada) datang di daerah
pesisir pantai Wonosari dan meneliti akan ganggang, akhirnya kelompok mahasiswa ini berinovasi
dengan ganggang hijau dan mensosialisasikan ke para nelayan daerah pantai Wonosari.
Dari situlah para nelayan mulai memproduksi ganggang sebagai olahan makanan. Jenis produk
yang dihasilkan dari ganggang hijau atau Ulva sp. sebagai keripik ganggang yang mempunyai rasa
yang gurih.
Selain rasa kripik ganggang yang nikmat ternyata juga mempunyai banyak manfaat untuk
tubuh kita. Ganggang hijau atau Ulva sp. mempunyai kandungan protein, vitamin dan mineral dan zat
besi. Selain itu ganggang hijau atau Ulva sp. juga mempunyai manfaat sebagai anti kanker dan juga
sebagai obat cacing yang tentunya alami. Sebenarnya ganggang hijau di Negara lain seperti Jepang,
Cina, dan Filipina sudah dimanfaatkan sebagai salad dan dikonsumsi oleh warganya.

Sumber : https://www.ugm.ac.id/id/berita/2456-kripik-ganggang-ulva-ala-mahasiswa-biologi-ugm

Bahan Diskusi
1. Tuliskan topik permasalahan yang kamu temukan dari artikel di atas !
Jawab :

2. Tuliskan klasifikasi dari Ulva sp.


Jawab :

3. Tuliskan karakteristik dari Ulva sp.


Jawab :
Artikel 2 (Kelompok 5,6,7 dan 8)

Ganggang Hijau “Chlorella”

Lingkungan yang terpapar polutan mendorong tumbuhnya bibit-bibit penyakit. Ditambah


kondisi cuaca yang tak menentu, semakin mempercepat penularan penyakit. Tipe penularan penyakit
juga kian beragam, mulai dari manusia ke manusia hingga hewan ke manusia. Kondisi itu jelas
merugikan manusia. Oleh karena itu, membersihkan diri dan mengusahakan hidup yang sehat, mau tak
mau harus dilakukan. Aktivitas kerja harus diimbangi dengan olahraga dan jenis makanan bergizi,
menjadi saran yang gencar dikumandangkan para ahli kesehatan.
Khusus untuk makanan bergizi, di toko atau di pasar tradisional banyak beredar makanan yang
berlabel layak gizi. Akan tetapi, ternyata banyak pula makanan yang berlabel bagus itu belum mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi. Sebaliknya, ada pula makanan yang dikatakan sehat justru mengandung
zat berbahaya bagi tubuh kita. Peran orang tua, terutama ibu menjadi sangat penting dalam memilih
dan menyajikan makanan sehat bagi keluarga. Orangtua perlu memahami cara untuk memilih makanan
yang mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh supaya tidak terjadi kekurangan suatu penumpukan zat
gizi.
Makanan kesehatan yang mengandung Chlorella Growth Factor (CGF) membantu
meningkatkan kesehatan tubuh serta melindungi organ vital seperti jantung, hati dan ginjal dari
penyakit degenerative. Mengkonsumsi secara teratur akan memberi perlindungan yang optimal organ
vital serta memperkuat dan mempercepat regenerasi sel-sel tubuh. Selain itu ganggang hijau juga dapat
membantu detoksifikasi bahan kimia dan logam berat, seperti timah, merkuri, cadmium, arsenic,
alumunium dan uranium. Chlorella dapat mengurangi tekanan darah tinggi, menurunkana kolesterol,
mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas hidup
dan menormalkan fungsi tubuh.
Ganggang hijau yang hidup di air tawar ini mengandung klorofil, vitamin, mineral, serat
makanan, asam nukleat, asam amino, enzim, CGF dan beta karoten. Ganggang ini juga memiliki
kandungan protein yang tinggi, yakni 60,5 persen dan lebih tinggi disbanding sumber protein lainnya,
seperti susu, ikan dan daging sapi.

Sumber : https://www.chlorella.tripod.com/id1.html

Bahan Diskusi
1. Tuliskan topik permasalahan yang kamu temukan dari artikel di atas !
Jawab :

2. Tuliskan klasifikasi dari Chlorella!


Jawab :
3. Tuliskan karakteristik dari Chlorella!
Jawab :

Evaluasi (Semua Kelompok)


PROTISTA MIRIP JAMUR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi dengan teman sekelompokmu dalam menyelesaikan LKPD ini,
kamu akan memahami tentang ciri-ciri dan klasifikasi serta peranan protista mirip jamur bagi
kehidupan.

Artikel 3 (Semua Kelompok)

Parasit Pada Ikan “Saprolegnia”

Jamur terdapat di semua perairan air tawar yang mengandung banyak bahan organik. Jamur
hidup sebagai saprofit pada jaringan tubuh, merupakan penyakit sejati karena jamur tidak dapat
menyerang ikan-ikan yang adalam kondisi sehat, melainkan menyerang ikan yang dalam kondisi luka
atau lemah. Jamur khususnya Saprolegnia sp. dapat menyerang semua jenis ikan di segala macam
lingkungan. Tanda adanya jamur ini terlihat sebagai serabut putih seperti kapas yang tumbuh pada
bagian tubuh ikan yang luka. Ikan yang diperlakukan kurang cermat waktu penangkapan dan
pengangkutan sering menderita luka-luka yang kemudian tumbuh mejadi jamur.
Penyakit jamur terbesar kedua penyebab kematian akukultur, terutama di budidaya kerang dan
spesies ikan. Salah satu pathogen paling merusak dan memiliki dampak ekonomi terbesar di sector
perikanan budidaya air tawar adalah jamur Saprolegnia parasitica. Jamur ini adalah endemic untuk
semua habitat air tawar di dunia dan ikut bertanggung jawab atas penurunan populasi alami ikan
salmon dan ikan air tawar lainnya.

Sumber : https://o-fish.com/HamaPenyakit/jamur.php

Bahan Diskusi
1. Tuliskan topik permasalahan yang kamu temukan dari artikel di atas !
Jawab :

2. Tuliskan pengelompokkan protista mirip jamur !


Jawab :

3. Tuliskan peranan menguntungkan dan merugikan dari protista mirip jamur !


Jawab :
PERTEMUAN 2

Kelas :
Kelompok :
Anggota :
Artikel 1 (Kelompok 1, 2, 3 dan 4)

Malaria
Penyakit malaria adalah sebutan untuk sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
plasmodium akibat gigitan nyamuk anopheles betina yang kemudian menyerang sel-sel darah merah.
Kata malaria sendiri berasal dari bahasa Italia mala ria yang berarti “udara buruk”. Kata mala ria
pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole. Penyakit malaria banyak
terjangkit di negara-negara dengan iklim tropis dan subtropis, karena disitu parasit plasmodium mudah
berkembangbiak. Daerah selatan sahara di Afrikan dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-
tempat dengan angka penyabaran malaria tertinggi. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2008
menyebutkan bahwa penyakit malaria telah menyerang lebih dari 500 juta penduduk dunia dan
membunuh 1,5-3 juta jiwa setiap tahunnya di 107 negara.
Parasit plasmodium sebagai penyebab malaria terdiri dari empat spesies yaitu plasmodium
falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale. Plasmodium falciparum
adalah jenis yang paling ganas karena dapat menyebabkan infeksi akut yang berujung dengan
kematian.
Nyamuk yang menyebarkan parasit plasmodium ini adalah nyamuk anopheles betina. Saat
anophleles menggigit orang yang telah terinfeksi plasmodium, maka nyamuk akan membawa parasit
tersebut ke dalam tubuhnya sendiri. Kemudian ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain yang baru,
maka nyamuk akan menularkan parasit ke dalam darah orang baru tersebut. Demikian seterusnya,
Nyamuk anopheles mampu membawa parasit plasmodium dalam tubuhnya selama satu minggu. Selain
melalui nyamuk anopheles, penularan penyakit malaria bisa juga melalui transfusi darah, jarum suntik,
maupun transplantasi organ tubuh. Demikian juga penyakit malaria dapat ditularkan oleh ibu hamil
kepada anaknya.

Sumber : http://www.whaffreward.com./2015/07/peran-protozoa-dalam-kehidupan-manusia.html
Bahan Diskusi
1. Tuliskan topik permasalahan yang kamu temukan dari artikel di atas !
Jawab :

2. Tuliskan klasifikasi dari Plasmodium !


Jawab :
Artikel 2 (Kelompok 5,6,7 dan 8)

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri toksoplasma gondii. Pada
umumnya infeksi toksoplasma tidak menimbulkan gejala apa pun, namun pada ibu hamil infeksi
tersebut dapat berisiko menyerang plasenta dan bayi. Meskipun hanya sekitar 1 dari 10.000 bayi
terkena toksoplasmosis, namun infeksi tersebut perlu diwaspadai. Infeksi toksoplasma pada bayi
(congenital toxoplasmosis) dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, mata, ginjal, jantung dan
lainnya. Dalam jangka panjang, bayi dapat tumbuh menjadi anak yang buta, tuli dan terbelakang
mental.
Selain dari ibu ke anak, toksoplasmosis tidak menular lewat kontak antar manusia. Berikut
adalah sumber utama penularan toksoplasmosis :
a. Sekitar 50 % penularan infeksi toksoplasma terjadi karena memakan daging yang kurang
matang. Toksoplasma dapat bertahan hidup bila daging dipanaskan kerang dari 66 derajat
celcius (Pada waktu Anda memasak sate, misalnya pastikan bahwa daging bagian dalamnya juga
sudah matang)
b. Kontak dengan kucing dan kotorannya. Kucing adalah satu-satunya hewan yang dapat
menularkan toksoplasma lewat kotoran. Ketika kucing memakan daging mentah mangsanya atau
terkena kotoran kucing lainnya yang sudah terinfeksi, kuma toksoplasma akan masuk melalui
mulut atau lidahnya sewaktu membersihkan diri. Setelah berkembangbiak di dalam tubuh kucing
tersebut, kuman toksoplasma akan mengeluarkan benih (oosit) melalui kotoran. Dalam satu kali
buang kotoran, kucing yang terinfeksi dapatmengeluarkan jutaan benih toksoplasma yang hanya
bisa dilihat melalui mikroskop. Benih tersebut akan menjadi deawasa setelah 24 jam dan terus
bertahan hidup di tanah, pasir atau kotoran hingga 18 bulan. Ketika Anda mengelus-elus kucing
atau berkebun di taman dan kemudian lupa menyeka muka dengan tangan Anda, Kuman
toksoplasma dapat memasuki tubuh Anda melalui mulut, hidung dan mata Anda.

Sumber : http://www.medkes.com/2014/12/gejala-penyebab-pencegahan-toksoplasma.html
Bahan Diskusi
1. Tuliskan topik permasalahan yang kamu temukan dari artikel di atas !
Jawab :

2. Tuliskan klasifikasi dari toksoplasma gondii !


Jawab :
Evaluasi
Lengkapilah tabel spesies protista mirip hewan sesuai dengan peranannya berikut ini !

Lengkapilah tabel dibawah ini protista mirip hewan berdasarkan alat geraknya !

Anda mungkin juga menyukai