Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

Uji Efektivitas Larutan Kulit Jeruk sebagai Pestisida Pengendali Hama Kutu
Daun pada Tanaman Kacang Panjang

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengendalian hayati oleh


dosen pengampuh Ibu Dr. Chairunnisah J. Lamangantjo, M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Nurfadilah Septiana doe 4324190
Gita suciana poe 4324190
Desy Permatasari Laima 432419059
Triska wahyuni dawit 4324190

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
UJI EFEKTIVITAS LARUTAN KULIT JERUK SEBAGAI PESTISIDA
PENGENDALI HAMA KUTU DAUN PADA TANAMAN KACANG
PANJANG

Nurfadilah Septiana Doe1, Gita Suciana Poe2, Desy Permatasari Laima3,


Triska Wahyuni Dawit4

Program Studi S1 Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Email : laimaputerylaima@gmail.com

ABSTRAK
Kulit jeruk merupakan

Kata kunci: Kacang Panjang, Pengendalian hama

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kacang panjang adalah salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer
di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia. Masyarakat dunia menyebutnya
dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman kacang panjang
berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari kawasan Afrika.
Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah
Himalaya india, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak (Vigna unguculata)
merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang panjang tipe
merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia dan Ethiopia.
Kacang panjang (Vigna Sinensis (L.) Savi Ex Has) merupakan komuditas
hortikultular yang banyak dibudidayakan oleh petani. Beberapa kendala dalam
meningkatkan produksi kacang panjang yaitu kurang mintanya petani dalam
bertanam kacang panjang (bukan sebagai tanaman utama yang dibudidayakan).
Produktivitas masih rendah dan harga yang fluktuatif. Selain kendala tersebut
kendala yang langsung dialami petani yaitu serangan organisme pengganggu
tanaman (OPT). Menurut hidajati (2013)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana Efektivitas Larutan Kulit jeruk sebagai Pestisida
dalam mengendalikan Hama Kutu Daun pada Tanaman Kacang Panjang?"
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui Efektivitas Larutan Kulit Jeruk sebagai Pestisida
Pengendali Hama Kutu Daun pada Tanaman Kacang Panjang.

1.4 Manfaat
Manfaat dan kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Mahasiswa/Peneliti
Mahasiswa/Peneliti Mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
penelitian di bidang pengendalian hayati khususnya dapat mengetahui efektivitas
larutan kulit jeruk sebagai pengendali hama kutu daun pada tanaman kacang
panjang.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat dapat menambah pengetahuan untuk mengendalikan
hama kutu daun dengan pestisida dari larutan kulit jeruk yang aman dan
terjangkau.

BAB II
TINJAUAN PUTAKA
2.1 Pengertian Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran sebagai sumber
vitamin dan mineral. Fungsinya sebagai pengatur metabolisme tubuh,
meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh memperlancar proses pencernaan
karena kandungan seratnya yang tinggi. Kacang panjang dapat dibedakan menjadi
2 kelompok yaitu kelompok merambat dan tidak merambat. Kelompok kacang
panjang yang banyak dibudidayakan adalah jenis kacang panjang yang merambat,
cirinya tanaman membelit pada ajir dan buahnya panjang ± 40-70 cm berwarna
hijau atau putih kehijauan (Anonim, 2012).

2.2 Kutu daun

Kutu daun adalah spesies serangga kecil pemakan getah tanaman. Hama ini
biasanya berkoloni di bawah permukaan daun atau sela-sela daun, mengisap cairan
daun, tangkai daun, bunga, pucuk tanaman, batang daun dan buah. Serangga ini
menyerang dengan cara menusukkan stiletnya dan mengisap cairan sel tanaman.
Serangan kutu daun menyebabkan pucuk atau daun tanaman keriput, daun tumbuh
tidak normal, keriting, menggulung dan akhirnya menyebabkan turunnya hasil dari
tanaman kacanag panjang (Syahrawati, 2013). Kutu daun yang menyerang kacang
panjang diantaranya adalah aphids, kutu ini memiliki warna yang bervariasi yaitu
hijau dan hitam.

Untuk mengatasi serangan hamapetani biasa menggunakan pestisida sintetis.


Kutu daun dapat dikendalikan menggunakan pestisida sintetis dengan menggunakan
perfektion, orthene, anthio, dan supracide 25 WP (Sunarjono, 2007).

2.3 Kulit jeruk


Kerusakan
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian “Uji Efektivitas Larutan Kulit Jeruk sebagai Pengendalian
Hama Kutu Daun pada Tanaman Kacang Panjang" dilaksanakan dari bulan
Oktober sampai dengan November 2021 .

3.2 Rancangan Penelitian


Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu melihat efektivitas larutan kulit jeruk
dalam mengendalikan hama kutu daun pada tanaman kacang panjang. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi
mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala yang ada pada saat penelitian
dilakukan. Penelitian deskriptif tidak bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu,
tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala, atau
keadaan (Zellatifanny, 2018).

3.3 Alat dan Bahan Penelitian


a. Alat
Botol Semprotan
Pingset
Plastik transparan
Kotak plastik transparan
b. Bahan
Kulit Jeruk
Tanaman Kacang Panjang
Aquades
Hama Kutu daun
3.4 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua perlakuan :
a. Perlakuan Langsung
Perlakuan secarah langsung yaitu perlakuan dengan menyemprotkan
pestisida kulit jeruk pada hama kutu hitam.
b. Perlakuan tidak langsung
Perlakuan secarah tidak langsung yaitu menyemprotkan pestisida kulit
jeruk pada tanaman kacang panjang yang diserang hama kutu hitam.
3.5 Pembuatan Larutan Kulit Jeruk
Bahan yang digunakan untuk membuat Pestisida Alami ini yaitu Kulit
Jeruk yang dijemur dibawah sinar matahari hingga kering agar kandungan airnya
berkurang. Selanjutnya Kulit jeruk yang telah kering digiling hingga menjadi
serbuk yang halus, Lalu dilarutkan dengan aquades sebanyak 1 liter dan diaduk
hingga merata, Kemudian di endapkan pada wadah tertutup selama 24 jam.
Setelah 24 jam larutan kulit jeruk dimasukkan kedalam botol semprotan dan
endapan ampas kulit jeruk dibuang.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian


Berikut ini adalah deskripsi lok

4.2 Hasil Pengamatan


Berdasarkan
4.3 Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA

Zellatifanny, C.M & Bambang, M. 2018. Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu
Komunkasi. Jurnal Diakom. Vol. 1 (2) : 83-90.
Syahrawati, My dan Hamid Hasmiandi. 2010. Diversitas coccinellidae Predator
pada Pertanaman Sayuran Di Kota Padang. Padang: Fakultas Pertanian
Universitas Andalas Padang
Sunarjono, Hendro. 2006. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai