Nim : 432418051
Carilah salah satu jurnal mengenai pengaruh lingkungan yang tercemar terhadap
sistem reproduksi
Jawab:
“Pengaruh paparan merkuri secara in vitro terhadap kualitas sperma dan kesuburan
ikan tropis Cyprinus caprio L”
Sungai merupakan ekosistem penting bagi manusia yang menyediakan air
sebagai sumber untuk berbagai kegiatan seperti pertanian, industri dan keperluan
rumah tangga ( Moss, 2007 ). Air yang berasal dari mata air memiliki kualitas
yang baik namun dalam proses pengaliran air akan dipengaruhi oleh berbagai
polutan. Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas air sungai di Indonesia telah
tercemar oleh banyak polutan dengan karakteristik yang berbeda setelah melewati
kawasan pemukiman, industri dan pertanian. Pencemaran sungai di Indonesia telah
melebihi baku mutu dan dapat berdampak negatif terhadap kehidupan biota
perairan termasuk ikan ( Hayati et al., 2017a ).
Merkuri (HgCl 2 ) merupakan salah satu logam berat yang terdapat pada
air sungai yang sangat mencemari air sungai akibat kegiatan industri. Hal ini
diakui sebagai logam berat yang paling beracun bagi organisme. Konsentrasi Hg
yang tinggi pada ikan air tawar berasal dari air dan makanan yang mengandung
merkuri dan penurunan reproduksi ikan dewasa ( Pickhardt et al., 2006 ). Selain
itu, keberadaan merkuri pada konsentrasi tinggi di dalam air dapat menghambat
proses metabolisme yang menyebabkan kematian ikan ( Vangronsveld dan
Clijsters, 1994 ). Merkuri juga mengganggu fungsi testis ikan tropis Gymnotus
carapo (L.), termasuk penurunan jumlah sperma dan pergantian morfologi sperma
(Vergilio et al., 2014 ). Sebuah studi in vivo yang dilakukan oleh Lahnsteiner et al.
(2004) menunjukkan bahwa merkuri secara signifikan menurunkan persentase
motilitas dan kecepatan sperma Clarias gariepinus dan Lota lota .
Sumber:
Alfiah hayati., Pramudya erika wulansari., Dhea sanggita armando., & dkk. 2018.
Pengaruh paparan merkuri secara in vitro terhadap kualitas sperma dan
kesuburan ikan tropis Cyprinus caprio L. Jurusan Biologi,Fakultas Sains dan
teknologi.Universitas airlangga, Surabaya.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1687428519300391