Anda di halaman 1dari 7

TELAAH KURIKULUM

“Hakikat Kurikulum,Fungsi,dan Jenis Kurikulum”

Kelompok 1:

1.Dinda Aulia (4203141014)


2.Indah Purnama Sari (4203141064)
3.Grace Auci Silalahi (4203141031)
4.Yosua Steven Malau (4203341033)
5.Yully Christy (4202441016)
01 Pengertian Hakikat 02 Fungsi Kurikulum.
Kurikulum.

03 Jenis-jenis Kurikulum. 04 Kesimpulan.


1.Pengertian Hakikat Kurikulum.

Kurikulum adalah kumpulan rencana,tujuan,materi,pembelajaran,dan


bahkan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para
pengajar demi terciptanya tujuan akhir pembelajaran.secara
etimologis,kurikulum berasal dari kata Yunani yaitu curir yang
berarti”pelari”serta curere yang artinya”tempat berpacu”.
Jadi Hakikat Kurikulum adalah acuan sebuah Lembaga untuk
membentuk citra dan aturan sekolah untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan yang telah dirancang.
2.Fungsi Kurikulum.
1.Fungsi penyesuaian(the adjustive or adaptive function”.
Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu mengarahkan siswa
agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungasocial.lingkungan itu sendiri
senantiasa mengalami perubahan dinamis.
2.Fungsi integrasi(the integrating function)
.
Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-
pribadi yang utuh.
3.Fungsi diferensiasi(the differentiating function)
Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu memberikan
pelayanan terhadap perbedaan individu siswa.
4.Fungsi persiapan(the propaedeutic function)
Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa
untuk melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan berikutnya.
5.Fungsi pemilihan(the selective function)
Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memilih program-progtam belajar yang sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.fungsi pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi diferensiasi karena pengakuan atas adanya
perbedaan individual siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswa tersebut untuk memilih apa yang sesuai
dengan minat dan kemampuannya.
6.Fungsi diagnostik(the diagnostic function)
Fungsi diagnostik mengandung bahwa makna kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu membantu dan
mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan(potensi) dan kelemahan yang dimilikinya.
3.Jenis-Jenis Kurikulum.
1.Kurikulum(Tahun 1947)
Kurikulum pertama ini disebut Rencana Pelajaran tahun 1947 atau leer plan.kurikulum ini kental dengan nuansa politik.ia merupakan upaya dalam mengubah orientasi
Pendidikan yang berorientasi kolonialis belanda,menjadi berorintasika kepentingan nasional berasakan Pancasila.karena pergolakan revolusi,rencana pelajaran 1947 pun
baru diterapkan pada tahun 1950 sehingga kerap disebut kurikulum 1950.
2Kurikulum(Tahun 1952)
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari rencana pelajaran 1947.kurikulum yang dikenal sebagai rencana pelajaran tahun 1947.kurikulum yang di kenal sebagai
rencana pelajaran tahun 1952 ini merinci setiap mata pelajaran dan menghubungkan isi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.ada lima hal pokok dalam kurikulum ini
yaitu Pendidikan pikiran harus dikurangin,isi pelajaran harus dihubungkan dengan kesenian,Pendidikan jasmani,watak,dan kewarganegaraan masyarakat.
3.Kurikulum(Tahun 1964)
Kurikulum ini lahir di penhujung era Presiden Soekarna.kurikulum ini memfokuskan pengembangan daya cipta,rasa,karsa,dan moral(pancawardhana)siswa.ada lima hal
pokok dalam kurikulum 1964 yaitu manusia Indonesia berjiwa Pancasila,kepribadian kebudayaan nasional yang luhur,ilmu dan teknologi yang tinggi dan pergerakan rakyat
revolusi.
4.Kurikulum(Tahun 1968)
Kurikulum pada tahun 1968 menjadi prioritas yang menekankan menjadi jiwa Pancasila sejati yang kuat,sehat jasmani,memiliki moral yang baik dan cerdas,memiliki budi
pekerti yang baik dan memiliki keyakinan beragama.
5.Kurikulum(Tahun 1975)
Kurikulum ini berorientasi pada tujuan dan menganut pendekatan integrative atau terpadu.yang artinya dimana setiap pelajaran memiliki makna dan peranan dalam
menunjang tercapainya tujuan yang lebih integrative atau terpadu.
6.Kurikulum(Tahun 1984)
Kurikulum ini berorientasi pada pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif(CBSA).CBSA sendiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar.tujuan tersebut didasari pandangan
bahwa sekolah harus benar-benar fungsional dan efektif memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam waktu yang sangat terbatas.
7.Kurikulum(Tahun 1994) .
Kurikulum ini penyempurnaan dari tahun 1984 yang mengubah system pembangian waktu pelajaran dari semester ke caturwulan.
8.Kurikulum(Tahun 2004)
Kurikulum ini lebih dikenal dengan kurikulum berbasis kompetensi(KBK).titik beratnya adalah pengembangan kemampuan siswa untuk melakukan tugas-tugas tertentu
yaitu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
9.Kurikulum KTSP(Tahun 2006)
Kurikulum ini memberikan orientasi kepada guru dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di
sekolahnya.dalam pengembangan kurikulumnya dimana guru mengacu pada kerangka dasar(KD),standar kompetensi lulusan (SKL) dan standar kompetensi dan
kompetensi dasar (SKKD).
10.Kurikulum(Tahun 2013)
Ciri kurikulum ini menekankan Pendidikan karakter,skills,pemahaman,dapat memahamin materi,presentasi,berdiskusi,dan memiliki sopan santun disiplin yang
tinggi.dimana siswa harus mengikuti mata pelajaran wajib dan dapat menentukan sendiri mata pelajaran pilihan mereka.
4.Kesimpulan.
Kurikulum adalah sesuatu yang
direncanakan sebagai pegangan
guna mencapai tujuan pendidikan,.
Apa yang direncanakan biasanya
bersifat idea,suatu cita-cita tentang
manusia atau warga negara yang
akan dibentuk.apa yang dapat
diwujudkan dalam kenyataan disebut
kurikulum real,yang tidak dapat .
diwujudkan ternyata tetap menjadi
idea.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai