Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA DASAR

WASPADA, KLORIN BISA TIMBULKAN KANKER


PEMICU 2

OLEH:
ABU BAKAR ASH SHIDDIQ (TEKNIK KIMIA - 1306449302)
R. MUHAMMAD FATHI (TEKNIK KIMIA 1306449290)

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Renang, salah satu olahraga yang membuat badan kita sehat tanpa
mengeluarkan biaya yang banyak. Tetapi, kita patut berhati-hati karena air kolam
renang mengandung klorin atau kaporit untuk membunuh kuman yang ada di dalam
air. Mengapa kita harus berhati-hati dengan air kolam renang yang mengandung
klorin atau kaporit?
Klorin adalah suatu senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai pemutih
atau desinfektan. Contoh yang biasa kita dengar adalah kaporit. Kaporit adalah
bahasa awam dari kalsium hipoklorit. Kaporit ini biasa digunakan untuk membunuh
kuman dalam air kolam renang agar tetap bersih.

Tetapi, walaupun kaporit ini

mempunyai manfaat bukan berarti ia tidak mempunyai suatu efek samping dalam
penggunaannya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Centre of Research in
Environmental Epidemiology and Research Institute Hospital del Mar, Spanyol,
diketahui bahwa kaporit di dalam air kolam renang dapat menyebabkan mutasi gen.
Para ahli berpendapat bahwa senyawa klorin ini dapat menyebabkan
meningkatkan resiko kanker dan gangguan alat pernafasan seperti asma. Jika klorin
bertemu dengan suatu zat organik, seperti air seni dan keringat, maka akan
terbentuk suatu senyawa sejenis nitrogen triklorin yang bisa mengakibatkan iritasi
yang cukup parah. Senyawa organik tersebut pun dapat bereaksi menjadi suatu gas
di dalam air kolam tenang dan akan memberikan dampak terhadap sel-sel tubuh
yang melindung paru-paru.
Memang dalam jangka waktu pendek efek terssebut tidak terasa, tetapi dalam
jangka waktu panjang, akan meningkatkan resiko kita mengidap penyakit yang
disebabkan oleh kaporit tersebut. Di Indonesia, akibat dari bahaya klorin ini belum
diketahui oleh masyarakat padahal hampir seluruh masyarakat di Indonesia
menyukai olahraga yang murah ini. Kita harus lebih waspada dengan efek klorin ini.
Walaupun demikian, kita tak perlu takut untuk melakukan aktivitas berenang
karena olahraga ini memberikan banyak manfaat terhadap tubuh kita. Kita hanya

perlu menjaga kesehatan kita dan tidak terlalu sering berenang di kolam renang
yang mengandung kaporit, apalagi jika kolam renang tersebut baru saja diberikan
kaporit.

Problem Statement
1. Dapatkah anda menjelaskan apakah klorin dari aspek2 kimianya?
2. Bagaimana unsur tersebut dapat berada di lingkungan maupun dalam tubuh
manusia?
3. Bagaimana pengaruhnya pada kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan
bila berlebihan adanya?
4. Jelaskan satuan-satuan yang bisa digunakan untuk menyatakan kandungan
suatu zat dalam larutan?
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 49 orang perenang. "Bukti
terjadinya efek genotoxic (mutasi menjadi karsinogen) terlihat pada para
perenang setelah mereka berenang selama 40 menit di kolam renang indoor
dan mengandung klorin," kata para ilmuwan dalam pernyataannya.
5. Apa yang dimaksud dengan genotoxic, mutasi dan karsinogen?
Menurut para ahli, kalau klorin bersenyawa dengan zat organik, seperti air
seni atau keringat, maka akan menghasilkan senyawa sejenis nitrogen triklorin
yang dapat mengakibatkan iritasi hebat. Senyawa organik tersebut, lanjutnya,
dapat bereaksi menjadi gas di kolam tertutup dan membawa dampak terhadap
sel-sel tubuh yang melindungi paru-paru.
6. Gambarkan senyawa-senyawa nitrogen triklorin, sebutkan juga senyawasenyawa organik lainnya yang mungkin terbentuk dengan adanya klorin?
Meski efek samping klorin ini cukup berbahaya, namun Anda tidak perlu
menghindari olahraga berenang mengingat cukup banyak manfaat kesehatan
dari kegiatan berenang. "Kami tidak menyarankan orang untuk berhenti
berenang namun kami menghimbau pengelola kolam renang untuk
mengurangi penggunaan klorin," kata Manolis Kogevinas, peneliti.
7. Apakah sudah ada pengganti klorin? Kalau ada sebutkan apa saja?
8. Kira-kira gas apa saja yang berada di didalam kolam renang indoor dan apa
bedanya dengan yang berada di kolam renang outdoor?

Informasi yang Diperlukan


1.
2.
3.
4.
5.

Klorin dari aspek kimia.


Sumber unsur klorin.
Dampak klorin jika berada di alam bagi manusia.
Dampak jika terlalu banyak di alam.
Solusi untuk masalah efek dari klorin.

BAB II

ISI
1. Aspek-Aspek Kimia
Nama

: Klor

Lambang

: Cl

Nomor Atom

: 17

Jenis Unsur

: Halogen

Konfigurasi Elektron: [Ne] 3s2 3p5


Gas lorin (Cl2) adalah anggota dari kelompok unsur halogen dan senyawa
yang biasa digunakan dalam industri. Sifat gas ini sangat beracun karena amat
reaktif dengan air contohnya air yang terdapat di selaput lendir paru-paru dan mata.
Reaksi yang akan terjadi menghasilkan asam clorida dan asam hipoklorit yang akan
membuat iritasi pada mata dan paru-paru serta memicu korosi pada jaringan.
Terkadang kita pun dapat menghirup gas klorin saat kita mencampur pemutih
dengan bahan lainnya yang mengandung asam atau amonia.
Unsur ini sangat reaktif dikarenakan lemahnya ikatan antara dua atom
pembentuknya. Klorin merupakan oksidator kuat dan pemicu oksidasi dengan
menerima elektron dari senyawa lain. Kondisi ini menyebabkan reaksi pembakaran
dengan senyawa organik lain, seperti amonia, terpentin, dan gas alam. Dikarenakan
sifat reaktif dari unsur ini membuat gas klorin digunakan dalam berbagai industri
kimia, antara lain sebagai perantara dalam sintesis berbagai bahan kimia, termasuk
polyvinylchloride (PVC), pestisida, produk pembersih rumah tangga, serta pemutih
kertas dan tekstil.
Pada tekanan atmosfer dan suhu kamar, unsur klorin berbentuk gas dengan
warna hijau kekuningan dan mengeluarkan bau yang khas seperti pemutih. Gas
klorin memiliki kepadatan lebih besar dari udara, sehingga cenderung melayang
dekat dengan permukaan tanah.
2. Keadaan di Alam Bebas
Sumber klorin di alam bebas dikarenakan oleh beberapa kegiatan manusia.
Kegiatan industri, seperti kebocoran pipa pada saat penyimpanan maupun pada
saat proses pemakaiannya. Lalu, penggunaan klorin dalam proses industri yang

menghasilkan limbah yang mengandung klorin dalam bentuk padat, cair, maupun
gas. Adapun dari penggunaan produk yang mengandung klorin, contohnya
pemakaian peptisida organoklorin seperti DDT.
Proses air ledeng menggunakan air tanah yang mengandung banyak kuman
dan mikroorganisme maka dicampur dengan klorin. Bisa juga melewati udara yang
disebabkan terhirupnya uap kaporit saat mandi dan penyerapan melalui kulit karena
air hangat membuka pori-pori kulit. Kaporit yang diserap oleh kulit ini langsung
masuk ke pembuluh darah manusia.
3. Pengaruh Terhadap Makhluk Hidup
Bagi kesehatan manusia, klorin berpotensial mengakibatkan penyakit di
kerongkoangan hidung dan saluran kerongkongan di dekat paru-paru. Terjadi iritasi
saatn gas klorin terhirup dan dapat menyebabkan kulit dan mata terbakar. Jika gas
klorin berpadu dengan udara lembab, akan terbentuk asam hidroklorik dan
hipoklorus yang bisa mengakibatkan peradangan jaringan tubuh yang terkena.
Bagi ekosistem dan lingkungan, klorin yang berasal dari aktivitas manusia ini
berpotensi mencemari lingkungan contohnya pembuangan limbah klorin ke perairan
akan mengakibatkan rusaknya ekosistem perairan dan tentunya akan merusak
ekosistem, hewan, dan tumbuhan yang hidup di area sekitar daerah perairan. Gas
buangan dari pembakaran senyawa organoklorin juga dapat mengganggu habitat
kehidupan di lingkungan sekitar. Selain itu senyawa klorin juga dapat menyebabkan
masalah lingkungan yang bersifat global seperti CFCs yang terurai di atmosfer
melepaskan klorin yang dapat merusak lapisan ozon.
4. Satuan Kandungan Suatu Zat dalam Larutan
Satuan-satuan yang bisa digunakan untuk menyatakan kandungan suatu zat
dalam larutan antara lain: Molaritas (M), molalitas (m), fraksi mol.
Molaritas atau bisa disebut juga konsentrasi molar pada suatu larutan
merupakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan atau jumlah milimol dalam
satu mililiter larutan. Untuk menentukan molaritas suatu larutan diperlukan rumus :

Molalitas berbeda dengan molaritas, molalitas sendiri adalah jumlah dari mol
zat terlarut tiap seribu gram pelarut. Untuk menentukan molalitas suatu zat
diperlukan rumus :

Fraksi mol merupakan perbandingan mol salah satu komponen degnan jumlah
mol dari seluruh komponen. Bila suatu larutan mengandung zat P dan Q dengan
jumlah mol masing-masing nP dan nQ, maka rumus untuk menentukan fraksi mol
pada tiap komponen adalah :

5. Genotoxic, Mutasi, Karsinogen


Genotoxic adalah suatu zat kimia yang dapat merusak informasi genetik
sehingga terjadi mutasi genetik dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. Terdapat
ada cacatan bahwa mutagen pasti genotoxic, tetapi tidak semua genotoxic
mengakibatkan mutagen.
Mutasi adalah perubahan struktur genetik pada DNA maupun RNA. Mutasi
dapat disebabkan oleh alam, yaitu karsinogen raioaktif, radiasi matahari, sinar UV,
sinar X, energi petir, dsbg.
Karsinogen adalah zat yang dapat memicu terjadinya penyakit kanker dengan
cara mengubah asam desoksiribonukleat atau yang biasa kita kenal dengan DNA
dalam sel-sel tubuh. Zat ini memiliki sifat karsinogenik yaitu mengendap dan
merusak organ terutama paru-paru karena terdapat pada rokok.
6. Gambar Nitrogen Triklorin dan Senyawa yang Terbentuk oleh Klorin
Gambar struktur dari nitrogen triklorin
seperti gambar disamping.

Senyawa lain yang dapat terbentuk dengan adanya klorin adalah clorometana,
metil krorida, kloroform, metilen klorida, kloroforkarbon, dsbg.

7. Solusi untuk Klorin


Sudah ada, contohnya ozonators. Proses dari ozonators tidak menggunakan
bahan kimia. Sinar matahari adalah desinfektan terbaik, berawal dari pemikiran
tersebut ozonators ini tercipta. Ketika sinar matahari mengenai oksigen terbentuklah
ozon yang paling baik untuk membunuh bakteri mikroorganisme. Alat ini mengubah
oksigen menjadi ozon menggunakan teganggan listrik. Alat ini juga menghasilkan air
yang lembut pada kulit dan mata. Kita juga tidak perlu khawatir untuk membuang air
ini saat menguras karena tidak mengandung limbah kimia.
8. Perbedaan Gas di Kolam Renang Indoor dan Outdoor
Kolam renang indoor lebih cenderung mengakibatkan penyakit seperti asma,
bronkitis, dll. Gas yang terebentuk di kolam renang indoor seperti trichloramine,
atau nitrogen triklorida, terbentuk pada saat klorin bereaksi dengan amonia, yang
ada pada keringat dan urin para perenang. Jika di kolam renang outdoor gas-gas
tersebut akan bereaksi dengan sinar matahari dan gas yang lain di lingkungan dan
berkurang.

BAB III

KESIMPULAN
Klorin memiliki banyak manfaat terutama dalam hal desinfektan, tetapi juga
sekaligus mempunyai kekurangaan dari berbagai segi. Klorin dapat menimbulkan
banyak penyakit dan rusaknya ekosistem. Dikarenakan sifat klor yang sangat reaktif,
klorin menjadi kurang bermanfaat penuh bagi kita. Dalam hal membersihkan air
kolam renang, klorin sangat tidak efektif karena penyakit yang ditimbulkannya.
Solusi yang tepat ialah dengan menggunakan desinfektan alami yaitu ozon.
Ozon terbentuk melalui proses sinar matahari mengenai oksigen, lalu menghasilkan
ozon. Ozon ini sangatlah efektif dalam membunuh kuman mikroorganisme tanpa
ada limbah yang dihasilkan. Ozon dapat dibuat dengan menggunakan tegangan
listrik terhadap oksigen dalam air. Kita tidak perlu takut lagi untuk membuang air
kolam karena tidak ada limbah kimia di dalamnya sehingga tidak merusak
lingkungan sekitar.
Walaupun berenang memiliki resiko bukan berarti kita harus menghindarinya
sepernuhnya. Renang memberikan manfaat yang baik terhadap tubuh kita
disamping memberikan resiko penyakit. Kita hanya perlu mengganti cara
membersihkan kolam renang kita agar resiko tersebut bisa kita hindari.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kamusq.com/2012/11/klorin-adalah-pengertian-dan-definisi.html
http://babykidsmassage.wordpress.com/2012/12/30/kenali-manfaat-danbahaya-klorin-di-kolam-renang/
http://www.amazine.co/27082/klorin-cl-fakta-sifat-kegunaan-efekkesehatannya/
http://fitrianameilasari.wordpress.com/2012/05/04/klorin/
http://www.amazine.co/26378/apa-itu-gas-klorin-sifat-kegunaan-bahayanya/
http://bisakimia.com/2013/01/31/menghitung-konsentrasi-suatu-zat/
http://basoarif10ribu.blogspot.com/2013/02/klorin.html
http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.PDF
http://elsari.wordpress.com/2010/02/06/dampak-pencemaran-udara-terhadaplingkungan-dan-manusia/
http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/genotoxic
http://www.cancerquest.org/genotoxic-chemotherapy-drugs.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/senyawahidrokarbon/penamaan-alkana/
http://earth911.com/news/2012/08/14/chlorine-pool-alternatives-naturalswimming-pools-ozone-pools/

Anda mungkin juga menyukai