Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

Penyehatan Air Dan Pengelolaan Limbah Cair-A

Hari/Tanggal : Senin/ 10 desember 2012

Waktu : 13.00 -16.00 WIB

Tempat : Laboratorium Kesehatan Lingkungan

Judul : Pemeriksaan sisa chlor pada sampel air sumur gali

Tujuan : untuk mengetahui kandungan sisa chlor pada sampel air sumur gali.

I. Tinjauan Pustaka
Sanitasi dan higiene tujuan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya
mencegahkontaminasi, baik secara fisik, kimiawi dan biologi, sebagai syarat kesehatan
konsumsimanusia. Sebagai salah satu contoh terjadinya kontaminasi kimia adalah masih
adanyaresidu khlor sebagai akibat adanya khlorinasi air. Adanya khlorinasi air ini akan sering
kitatemui pada area unit pengolahan hasil perikanan, seperti pada cold storage dan
ruangproses yang berfungsi sebagai desinfektan. Klorinasi air perlu dilakukan
untukmenginaktifkan organisme-organisme bakteri dan virus patogenik yang dapat
dipindahkanmelalui air. Biasanya patogen utama yang terdapat di dalam air tersebut berasal
darikotoran manusia, seperti Salmonella thypi, Salmonella parathypi, Bacillus shigella, dan
Vibriocholerae. Sedangkan dalam khlorinasi air ini sendiri, membutuhkan zat kimia yang
digunakanuntuk desinfeksi air. Dari berbagai macam-macam zat kimia yang digunakan untuk
khlorinasiair, klor adalah zat kimia yang sering dipakai karena harganya murah dan masih
mempunyai daya desinfeksi sampai beberapa jam setelah pembubuhannya (residu khlor).
Khlor secaraspesifik merupakan unsur kimia dengan nomor atom 17 dan simbol Cl, yang
termasuk dalamgolongan halogen. Khlor memiliki unsur murni yang mempunyai keadaan
fisik berbentuk gas,berwarna kuning kehijauan yang dapat bergabung dengan hampir seluruh
unsur lain karena merupakan unsur bukan logam yang sangat elektronegatif. Untuk senyawa
khlor yang digunakan adalah gas, cair dan padat. Khlor ini berasal dari gas khlor Cl2, NaCl2,
Ca(OCl)2(kaporit) atau larutan HOCl (Asam Hipoklorit). Dari khlorinasi air yang tidak
sesuai ketentuan,biasanya mengakibatkan adanya residu dari khlor tersebut yang dapat
membahayakan jikaterjadi kontaminasi. Dari terjadinya kontaminasi tersebut menyebabkan
kerugian, antara lain menyebabkan keracunan, keamanan/bahaya penggunaan terhadap
kesehatan, dan dicurigai bersifat karsiogenik. Residu khlorin terdapat dalam 2 bentuk yaitu
residu klorinterikat, dan residu khlorin bebas. Residu khlorin terikat, khlorin diikat secara
alamiah dalamair. Sedangkan khlorin bebas, bila khlorin ditambahkan secukupnya untuk
memproduksi klorin bebas. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka perlu adanya analisa tentang
adanya residu khlorin. Hal ini dikarenakan residu khlorin dikategorikan sebagai zat kimia
yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu sebagai salah satu syarat untuk
memenuh isanitasi dan hygiene yang baik (Supenti, 2011). Masyarakat yang tinggal di
tempat yang sama selama hidupnya dan selalu minum air yang terkontaminasi dapat
mengembangkan kekebalan terhadap kontaminan tersebut sehingga tidak atau sedikit
mengalami masalah kesehatan. Namun tidak demikian halnya dengan masyarakat yang
terkena bencana. Situasidarurat memiliki tiga efek pada populasi yang saling berkaitan,
karena: memaksa masyarakat berpindah ke tempat yang baru dimana kualitas air berbeda dari
yang biasa mereka minum,sehingga mereka tidak memiliki kekebalan; Memaksa masyarakat
hidup di situasi yang buruk, seperti dalam tenda atau penampungan sementara dimana sulit
untuk tetap mempertahankan perilaku kebersihan, dan Mempengaruhi pola makan, bahkan
seringkali menurunkan kualitas gizinya dan membuat mereka makin rentan terhadap
penyakit.

II. Alat dan Bahan

- pipet gondok
- tabung reaksi
- reagen chlor 1
- reagen chlor 2
- reagen chlor 3
- Kit comparator chlor
- Sampel air sumur gali

III. Prosedur Kerja

1. Pipet 10 ml pada tabung reaksi


2. Tambahkan 5 tetes reagen chlor 1
3. Kemudian tambahkan 10 tetes reagen chlor 2
4. Tambahkan 5 tetes reagen chlor 3
5. Setelah itu masukkan larutan kedalam tabung pada kit komparator chlor
6. Amati warna yang sama dengan kit komparator di daerah terang

IV. Pembahasan
Setelah diamati menggunakan kit Comparator chlor didapati sisa chlor adalah 0,1 mg/l.

V. Kesimpulan

Dari praktikum yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa kada sisa chlor adalah 0,1 mg/l.

Anda mungkin juga menyukai