FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA
OLEH:
NAMA : RISMA AYU ANGGRAINI
STAMBUK : 15020220221
KELAS : C10
KELOMPOK : 2 (DUA)
ASISTEN : NUR FADILLA
Rumus Struktur :
Pemerian : Bubuk putih, kotor, bau khas
Kelarutan : Larut sebagian dalam air dan dalam etanol 95
%P
Kegunaan : Sebagai bahan dasar pembuatan kloroform
6. Vaselin (Ditjen POM, 1979 : 633)
4.1 Hasil
A. Data dan Informasi
Data Rumus/Nilai
B. Hasil
Nama Jumlah Keterangan
C. Perhitungan
Mekanisme reaksi untuk aseton
Dik: Bj Kloroform = 1,48 g/Ml
Volume = 5,8 mL gr =
Bj x volume
= 1,48 g/mL x 5,8 mL
8,58 𝑔 170,88 𝑔
=
x 100 %
= 0,05 x 100 %
= 5%
Mekanisme reaksi untuk alkohol
Dik: Bj kloroform = 1,48 gram/mL
Volume alkohol = 1,3 mL
gr = Bj x volume
= 1,48 gram/mL x 1,3 mL
= 1,92 gram (berat teori)
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
% Rendamen = x 100 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠
1,92 𝑔 170,88 𝑔
=
x 100 %
= 0,01 x 100 %
= 1%
𝑔𝑟 30
Mol kaporit : = = 0,209 mol
𝑔
𝑀𝑟 143 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑔𝑟 12 𝑔
Mol kaporit : =
= 0,206 mol
𝑀𝑟 58 𝑔/𝑚𝑜𝑙
Bubur kaporit pada percobaan kali adalah bahan utama yang akan
digunakan dalam pembuatan kloroform dimana bubur kaporit yang jika
bereaksi dengan air akan menghasilkan CI2 setelah dipanaskan,
bersifat radikal bebas yang menarik atom H dari aseton.
Percobaan ini memiliki 2 tujuan yaitu sintesis kloroform dari
bahan baku dasar alkohol PA dan kaporit dan menghitung %
rendemen dari hasil sintesis. Dimana kita menggunakan beberapa
alat dan bahan seperti seperangkat alat destilasi, timbangan analitikl,
corong pisah, gelas ukur, lampu spiritus, labu alas bulat, pipet tetes,
aluminium foil, gelas kimia, korek api, aseton, kaporit, dan aquadest.
Kita menimbang kaporit sebanyak 30 gram dengan
menambahkan batu didih pada labu alas bulat, ditambahkan batu
didih agar dapat mencegah terjadinya fronthing pada saat
pemanasan. Digunakan labu alas bulat dikarenakan, sistem dari labu
ini perpindahan pemanasan lebih cepat, merata serta panas yang
dihantarkan lebih konsisten. Lalu tambahkan aquades dan
homogenkan. Penambahan aquadest ke dalam sampel agar reaksi
yang terjadi antara sampel dengan aseton dapat lebih maksimal.
Setelah semua bercampur tambahkan juga larutan aseton sebanyak
15 mL dan langsung dihubungkan labu alas bulat dengan kondensor
agar tidak terjadi fosgen karena fosgen berupa gas beracun yang
bersifat toksik untuk manusia.
Kondensor yang digunakan sebaiknya menggunakan tipe
kondensor yang lurus agar hasil penguapan yang dialirkan menuju
penampungan dapat maksimal. Sebaiknya kita menggunakan sarung
tangan anti panas pada saat pemasan agar tangan tidak terasa
panas. Pada proses pemanasan, sebaiknya sampel tidak boleh dalam
keadaan kering agar tekanan yang berasal dari proses pemanasan
tidak terlalu besar untuk menghindari terjadinya ledakan. Letakkan
erlenmeyer yang sudah berisi aquades pada ujung alat destilasi untuk
5.1 Kesimpulan
Pemurnian