BAB 1 PENDAHULUAN
2. Klorinasi fotokimia
Didasarkan pada reaksi klorinasi metana oleh aktivasi dari
reaksi massa dengan radiasi sinar. Adapun pemisahan molekul
klorin (Cl2) menjadi radikal Cl adalah dengan meradiasikan reaksi
massa dengan sumber sinar yang mempunyai radiasi 3000 – 5000
A.
3. Reduksi karbon tetraklorida
Reduksi teratas dari karbon tetraklorida dengan etil alkohol
akan menghasilkan kloroform. Reaksi terjadi pada reactor dengan
suhu 200ºC selama 25 jam akan menghasilkan kloroform dalam
jumlah kecil dan etil klorida.Radiasi ultraviolet pada karbon
tetraklorida dengan alkohol menghasilkan kloroform dengan
konversi tinggi, tetapi reaksi berjalan sangat lambat.
4. Reaksi aseton dengan kaporit
Reaksi kaporit (CaOCl2.H2O)dengan aseton, asetaldehid, atau
etil alkohol menghasilkan crude kloroform, dimana hasil reaksi
dimurnikan dengan penambahan zat kimia dan disitilasi. Aseton
bereaksi dengan perbandingan 0,045 kg aseton : 0,453 kg kaporit,
dan suhu reaksinya dijaga sekitar 43,3ºC dengan menggunakan
alat pendingin. Ketika aseton telah ditambahkan semuanya,
suhunya dinaikkan menjadi 56,7ºC. Kemudian secara perlahan–
lahan suhunya dinaikkan menjadi 65,5ºC dan kloroform mulai
terbentuk.
Unsur-unsur halogen terdiri dari flor, klor, brom dan iod, dikenal
sebagai keluarga halogen. Bahkan sebelum ada perumusan teori
yang mengelompokkan mereka bersama-sama pada tabel berskala.
Selain empat unsur tadi adapula halogen yang langkah aslain, yang
dibat pada tahun 1904 dengan ekserimen pemboman. Sejak itu
aslatin telah ditemukan dalam alam, tetapi dalam jumlah yang sangat
sedikit sekali (Carles, 2009).
Kloroform merupakan senyawa hepatotoksik. Mekanisme
kerjanya adalah melalui metabolit reaktifnya, radikal triklorometil yang
ADELIA NOVIYANTI AHMAD RAIS RAZAK.S.FARM.,M.FARM.,APT.
15020180142
SINTESIS KLOROFORM
Rumus struktur :
praktikum)
6. Hasil penguapan ditampung di dalam erlenmeyer yang berisi
aquadest
4.1Hasil praktikum
A. Data Hasil Pengamatan
Data Rumus/Nilai
1. Massa kaporit 50 g
2. Mrkaporit 142,98 g/mol
3. Volume aseton 30 mL
4. Bjaseton 0,8 g/mL
5. Mraseton 58,08 g/mol
6. Mrkloroform 119,38 g/mol
7. Bjkloroform 1,48 g/mL
8. molaseton 0,41 mol
9. molkaporit 0,35 mol
10. massateorikloroform 48,94g
11. volume teorikloroform 33,06 mL
B. Hasil
C. Perhitungan
V aseton : 30 mL
Massa kaporit : 50 g
molaseton : 0,41 mol
6,068 g
%rendamen= x 100 %
48,94 g
= 12,4 %
Reaksi
Untuk aseton
6 CaOCl2+ 6 H2O 6 Cl2 + 6 Ca(OH)2
2 CH3COCH3 + 6 Cl2 2 CCl3COCH3 + 6 HCl
2 CCl3COCH3 + Ca(OH)2 2 CHCl3 + Ca(CH3COO)2
4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini, dilakukan sintesis kloroform dengan
mereaksikan kapur klor (kaporit) dengan aseton.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu untuk % rendamen
kloroform dengan pelarut aseton diperoleh hasil yaitu 12,4 %.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hiskia A., 2007. Ilmu Kimia. Departemen Pendidikan dan Kebuayaan RI.
Jakarta.