Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Senyawa ini adalah
halogen kedua paling ringan, berada diantara fluor dan bromin dalam tabel periodik dan
sifat-sifatnya sebagian besar di antara mereka. Klorin berwujud gas berwarna kuning-hijau
pada suhu kamar.
Di alam, klorin banyak ditemukan bersenyawa dengan unsur natrium membentuk garam
dapur (NaCl), serta ditemukan dalam karnalit dan silvit. Klorida membentuk banyak garam
terlarut dalam lautan dengan sekitar 1,9% dari massa air laut adalah ion klorida.
Jumlah klorida dalam tanah bervariasi tergantung dari jaraknya dengan laut. Rata-rata
klorida di tanah bagian atas adalah sekitar 10 ppm. Tanaman juga mengandung sejumlah
klorin yang terkonsentrasi dalam kloroplas.
Senyawa klorin yang paling sederhana adalah asam klorida, HCl, merupakan bahan kimia
utama dalam industri dan laboratorium, baik dalam bentuk gas maupun larut dalam air
dalam bentuk asam hidroklorat. Sering juga diproduksi dengan membakar gas hidrogen
dalam gas klorin, atau sebagai produk samping dalam klorinasi hidrokarbon. Pendekatan
lainnya adalah mencampur natrium klorida dengan asam sulfat pekat untuk menghasilkan
asam hidroklorat
4. Kegunaan klorin
Fungsi utama klorin adalah menghambat pertumbuhan serta membasmi bakteri dan
berbagai jenis mikroba. Karena manfaat ini, klorin sering kali digunakan sebagai penjernih
air minum dan kolam renang.
Tak hanya itu, klorin juga digunakan sebagai bahan aktif dalam produk pembersih rumah
tangga, pemutih pakaian, atau produk pembalut. Berikut ini adalah berbagai fungsi klorin
lainnya dalam kehidupan sehari-hari maupun industri:
5. Dampak klorin
Bagi manusia :
1. Penglihatan kabur
2. Nyeri terbakar, kemerahan, dan lecet pada kulit jika terkena gas
3. Radang dingin seperti frostbite ketika terkena klorin air
4. Sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan mata
5. Batuk
6. Sesak napas
Klorin merupakan senyawa oksidator kuat yang berbahaya jika masuk kedalam tubuh
manusia. Dampak bagi kesehatan manusia yang diakibatkan oleh beberapa tingkatan
konsentrasi klorin yang masuk kedalam tubuh :
Bagi Lingkungan :
Kasus-kasus pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh klorin telah terjadi di belahan
dunia, baik itu di negara maju maupun negara berkembang.
Sebagai contoh adalah kasus pencemaran pestisida jenis DDT pada beras yang dikonsumsi
oleh penduduk Jepang yang mengakibatkan keracunan bagi penduduk setempat.
Di Indonesia sendiri, beberapa kasus pencemaran yang terkait dengan klorin juga telah
terjadi, contohnya pencemaran pestisida DDT yang terjadi di beberapa daerah, namun
masih berada pada tahap awal dan dosis rendah. Kasus pencemaran lingkungan lain yang
cukup penting adalah meledaknya tangki bleaching penyimpan klorin pada pabrik kertas dan
pulp di Sumatera Utara.