Pertanyaannya:
1. Bagaimana kita bisa memberikan output gambar/data yang baik
(update, komunikatif/informatif dan akurat)?
2. Bagaimana kita mengawal, sehingga terrain bisa terbentuk seperti
design?
Hakekat Survey..?
patok
distometer
theodolit
rambu ukur
TDL Radio
unting - unting
Rover GPS RTK TLS
prisma
statif
roll meter
Drone
Total station
waterpass UAV LiDar
Controller GPS
Peralatan dan Teknologi Survey
More data make us more
understand the real form of
the field to evaluate, re-plan,
LIDAR
re-design and re-guide.
TLS
DRONE Now And Future
Milion Point Less people
More people
Low Tech
GPS - Orthophoto
High tech
ETS Surface
- Handheld
- Geodetic (RTK,
Thousand PPK)
PERENCANAAN DATA & AKURASI terkait erat dengan pemilihan alat dan metode. Hal
lain yang menjadi pertimbangan sekunder adalah TINGKAT KEBUTUHAN,
6 WAKTU,
Yesterday
TENAGA & BIAYA
Hundred point
-MAJU TERUS HARUS LEBIH BAIK-
ETS/RTS
GPS
Post Processing Kinematic
DRONE TECHNOLOGY
Simple, Fast, Smart,
Reliable
- Dapat memetakan area luas dalam waktu singkat dengan
ketelitian yang cukup baik ( <50 cm)
- Dapat dilakukan tanpa GCP
- Output result dapat berupa orthophoto, DEM, Kontur, dll
JENIS PENGUKURAN ..
a. Pengukuran SUDUT
b. Pengukuran JARAK KERANGKA KONTROL
HORIZONTAL (KKH)
c. Pengukuran AZIMUTH
d. Pengukuran BEDA TINGGI KERANGKA KONTROL
VERTIKAL (KKV)
Ilmu Ukur Tanah
PENGERTIAN KERANGKA DASAR ..
metode :
a. Langkah
b. Pita Ukur
c. Metode Optis
KESALAHAN SISTEMATIK :
KESALAHAN KOLIMASI : adalah kesalahan oleh karena
garis bidik tidak tegak lurus dengan sumbu 2.
Menyebabkan kesalahan pada bacaan horizontal.
KESALAHAN INDEKS VERTIKAL : adalah kesalahan oleh
karena bacaan sudut vertikal tidak pada 0°/90°/180°/270°
pada saat teropong/ bidik pada posisi horizontal.
Ilmu Ukur Tanah KK Horisontal
PENGUKURAN AZIMUTH ..
Azimuth adalah arah sebuah garis yang menghubungkan dua buah titik (misal : P-A atau P-B) diatas
permukaan bumi (Suyono Sosrodarsono & Masayoshi Takasaki, 1980)
c. Intersection
d. Resection
e. Triangulasi
d
c
e
Ilmu Ukur Tanah KK Vertikal
Kerangka Kontrol Vertikal adalah sejumlah titik yang terintegrasi dan memiliki nilai
ketinggian dari referensi tertentu sebagai acuan pengukuran dan persebaran titik
BM/kontrol orde dibawahnya, sekaligus pengikatan untuk ukuran titik-titik detail.
Ilmu Ukur Tanah KK Vertikal
GEOID adalah bidang ekuipotensial medan gaya berat bumi. Untuk keperluan praktis
umumnya geoid dianggap berhimpit dengan muka air laut rata-rata.
Ilmu Ukur Tanah KK Vertikal
Ilmu Ukur Tanah KK Vertikal
CARA-CARA MENDAPATKAN DATUM TINGGI ..
Mean Sea Level (Muka Air Laut Rata-Rata)
Muka air laut rata-rata pada sebuah titik pengamatan pada periode tertentu yang dapat digunakan
sebagai referensi tinggi.
Titik Nol Normal
terletak di daerah pantai, dijadikan ketinggian 0 meter, diketahui posisi vertikalnya terhadap MSL pada
saat tertentu.
Titik Nol Lokal
sembarang titik yang dianggap sebagai titik dengan ketinggian X meter.
DIRECT INDIRECT
HYDROSTATIC TRIGONOMETRIC
SPIRIT LEVELLING STADIA (TACHEOMETRY)
BAROMETRIC
GPS
Peta
Jika kita tidak tahu arah,
kepada siapa kita bertanya ?
Peta
Adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar menggunakan
simbol-simbol tertentu dengan skala dan sistem proyeksi tertentu.
Pengolahan data
Pengukuran / Pemetaan
Lapangan
Output
Penggunaan
peta
Peta Akuisisi data pemetaan
1. Terestris
Dengan menyentuh langsung objek yang dipetakan. Daerah yang dipetakan relatif kecil ( < 200 Ha )
contoh metode :
- ilmu ukur tanah (survey konvensional)
- GPS survey
I
H G
F E
D C
A B
Q
J
K L M NO
P
Peta Akuisisi data pemetaan
2. Extra terestrial
Dengan tidak menyentuh langsung objek yang dipetakan. Daerah yang dipetakan relatif besar (>200 Ha)
contoh metode :
- fotogrametri
- penginderaan jauh
Penentuan skala
target
dan jalur terbang
Saat penerbangan,
dilakukan
pemotretan dan laser
scanning
KOORDINAT ..
Adalah suatu besaran (numeris) untuk menyatakan letak atau posisi suatu titik di
lapangan dalam suatu sistem referensi tertentu. Dalam bentuk besaran, koordinat
dapat dinyatakan dalam
a. sistem geosentrik (ellipsoid)
b. sistem toposentrik (lokal - permukaan bumi)
c. koordinat sistem proyeksi
Sistem Koordinat .. 2
Sistem Koordinat .. 3
UTM membagi bumi menjadi 60 bagian dengan lebar sudut zona sebesar 6°
Kartografi .. 1
PENGERTIAN ..
Kartografi adalah seni, ilmu dan teknik pembuatan peta.
Generalisasi digunakan saat kita memperkecil peta. Pada skala besar kita
masih dapat menggambarkan detail pengukuran. Pada skala kecil generalisasi
dipergunakan untuk menyederhanakan detail.
Kartografi .. 3
KONTUR ..
Adalah garis imajiner yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama.
Informasi Umum :
Bagian peta yang berisi
informasi Judul Peta, Waktu
pembuatan, PIC pembuat
peta,dsb
Skala Peta :
Perbandingan jarak di peta
dengan di lapangan
Work Scope Survey
DAILY WEEKLY MONTHLY
• Monitoring Desain • Monitoring Grade Jalan • Data Gathering
- Point Loading - Pengambilan Data Grade jalan - Join Monthly
- Point Dumping Progress
• Data Gathering
- Panduan Desain (Pit/Disposal)
- Weekly Progress • Drone
- Digging limit
- Separated Join Monthly Progress - Video
• Monitoring Distance - Monitoring Roof/Floor (Join when needed) - Mapping
- Haul Distance Measurement
• Sampling Vessel
• Data Gathering
• People Development
- Curah Hujan
- Sharing Knowledge
- Sump Water Level
• Meeting
- Roof/Floor (Join if needed)
- Weekly KPI Meeting
• Drill Blast
• Drone
- Inventory Map
- Mapping
- Monitoring dan Panduan Inventory
- Blasting Map
- Panduan batas aman blasting
• Geoteknik
- Monitoring kestabilan lereng
DETAIL SURVEY ACTIVITY
Point
Loading
Loading point :
Northing
Easting
Elevation
DETAIL SURVEY ACTIVITY
Point
Dumping
Dumping
Point
Report Daily Survey Monitoring Monitoring
Stake Out Design & Pembentukan Tambang
Stake Out
Crest
Slope
Crest Toe
Pemasangan digging limit untuk pembentukan tambang
Patok Survey
1. Survey D&B
Setelah aktifitas blasting, survey melakukan pemasangan
Stake Out lokasi drilling berdasarkan plan & pemasangan patok di 4
patok/pipa paralon, dan dibentangkan scotchlight serta pita survey
sudut lokasi blasitng
(digging line) untuk acuan loading excavator
Drill & Blast
Kemiringan jalan angkut produksi dinyatakan dalam persen (%) yang merupakan perbandingan antara beda tinggi dengan
jarak mendatar.
GRADE
Monitoring Grade Jalan
Pengambilan data koordinat (x,y,z) pada masing-masing segmen jalan untuk Analisa grade jalan menggunakan data drone
memonitor kondisi grade jalan
Sampling Vessel
Material Dumpingan
27
SEAM .J
HD.785 41.49 42 98.78%
HD.465 36 23.10 23 100.45%
VOLVO 17
SEAM .P
10
HD.465 24.45 23 106.29%
VOLVO 17
Sub Total 106.29%
Lokasi GCP Pengujian data hasil drone mapping dengan data EOM
GCP Elevasi GPS Elevasi Dense Medium Elevasi Dense Lowest Delta Z Dense Medium Delta Z Dense Lowest
1 -20.1 -20.113 -19.809 0.013 -0.291
2 53.044 53.086 53.519 -0.042 -0.475
3 39.168 39.197 40.043 -0.029 -0.875
4 23.195 23.304 23.471 -0.109 -0.276
5 51.988 52.005 52.28 -0.017 -0.292
Nilai error GCP dan Pixel -0.0368 -0.4418
Drone Mapping
SETTING BASE
FLIGHT PLAN PENGAMBILAN FOTO PENGOLAHAN DATA
STATION
Range toleransi =
TC VS JS
+-2%
Proses Hasil
Usaha Pendapatan
MOCO SURVEY
PRODUKSI PRODUKSI
Material asli
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI JS VS TC:
Surface lama