net/publication/344227270
CITATIONS READS
0 274
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rm. Agrendito Seandrew on 13 September 2020.
03071381823045@student.unsri.ac.id, s.nalendra@unsri.ac.id
SARI
Sinopsis dari lima artikel yang diterbitkan antara tahun 2004 dan 2017 berfokus dalam pemetaan
geologi secara teknologi digital yang menjadi hal efektif untuk dilakukan dibandingkan dengan teknik
tradisional. Hal ini karena penggunaan teknologi digital dalam pemetaan geologi berpotensi untuk
membantu dalam membangun model fotorealistik dengan resolusi tinggi sebagai kemampuan
pendekatan pemetaan 3D sebenarnya terutama melalui bantuan sistem citra udara/satelit, untuk
meningkatkan efisiensi, dan kemampuan memecahkan masalah di lapangan. Metodologi yang
dilakukan dalam pemanfaatan pemetaan geologi secara digital dengan memakai metode terrestrial
laser scanner (TLS), structure from motion (SfM), geographical information systems (GIS) dan data
LiDAR. Dalam pembuatan data LiDAR salah satunya daerah penelitian yang terletak di Kalavitra di
semenanjung Peloponnesia Utara di Yunani digunakannya akuisisi data lapangan, resolusi spasial,
penghalusan data, segmentasi dan mendeteksi bidang lapisan, dan pemrosesan data. Penggunaan
TLS pada dasarnya terdiri dari alat ukur berbasis laser. Data yang diukur dapat berupa sudut
vertikal, sudut horizontal, dan jarak. Pada metode SfM fotogrametri dalam hubungannya dengan
sistem udara tak berawak atau drone untuk membuat pemodelan permukaan 3D. Penerapan dari
data LiDAR untuk sebagai pendekatan dalam pemodelan data singkapan 3D. Pengaplikasian dari
metode TLS Hasil data-data tersebut untuk mengidentifikasi batuan secara otomatis di singkapan
atau bidang lapisan secara 3D. Aplikasi SfM sebagian besar dimanfaatkan dalam bidang geomorfologi
dan geologi teknik yang diimplementasikan sebagai rekonstruksi singkapan secara 3D. Manfaat dari
penggunaan GIS adalah data lapangan yang terkumpul dapat disimpan dan diolah dengan data
lainnya sehingga diperolehnya data yang diinginkan. Penggunaan teknologi digital dapat juga untuk
saling berbagi ilmu pengetahuan geosains secara online. Sehingga tujuan utamannya dalam
pemetaan geologi secara digital untuk mempermudah geologits dalam menganalisa dan memodelkan
data geologi dan juga hasilnya untuk dapat dilihat oleh semua orang.
1
Literature Review
2
Literature Review
3
Literature Review
4
Literature Review
4. KESIMPULAN
5
Literature Review
UCAPAN TERIMAKASIH
PUSTAKA