UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LAPORAN
OLEH :
ANDI RAFILA USDAH
D061221027
GOWA
2022
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Berikut ini adalah bagian-bagian alat GPS Geodetik dan fungsinya, antara
1. Tripod
Berfungsi sebagai penyangga utama dari alat GPS, yaitu pada base.
pengukuran.
Berfungsi sebagai wadah utama untuk menyimpan alat GPS, dan untuk
5. Tribrach
6. Antena
menghubungkan base dengan satelit GNSS dalam hal menerima koreksi data
dan pengambilan data di lapangan. Controller terdapat pada base dan juga pada
rover. Pada base, fungsinya untuk kalibrasi dan setting up alat. Pada rover,
8. Extension Pole
9. Baterai eksternal
GPS Geodetik adalah salah satu alat yang sangat berguna pada bidang
pekerjaan geodesi dan juga di bidang pemetaan, khususnya pada ilmu geologi.
alat-alat ukur lainnya seperti theodolite atau total station. Prinsip kerja dari GPS
adalah untuk memberikan informasi serta untuk menentukan lokasi suatu titik
pada permukaan bumi. Hal inilah merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam
dan surveyor dalam proses pengukuran permukaan bumi. Penggunaan GPS jaman
sekarang dapat ditemui di berbagai bidang, mulai dari dunia transportasi (posisi
pesawat, bus, mobil, kereta api, sepeda motor), militer (navigasi rudal, satelit
penjelasan dari pemanfaatan serta kegunaan dari GPS Geodetik pada dunia kerja.
theodolite berkembang menjadi total station, waterpass dan EDM. Akan tetapi,
pada zaman sekarang menggunakan teknologi terbaru GPS Geodetik atau GPS
satelit untuk mengakuisisi datanya. Terdiri dari kata Global Positioning System,
GPS ini merupakan sistem dalam satelit navigasi dan penentuan dari sebuah
posisi. Terdapat banyak model GPS, salah satunya ada GPS Geodetik atau GPS
Pemetaan. GPS yang satu ini adalah alat ukur yang menggunakan satelit, alat ini
mampu menangkap signal dari L1, L2 atau GNSS. Selain itu GPS ni juga mampu
merekam raw data secara umum dan memiliki format Rinex. Kelebihannya nya
dalam data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat ketelitian dan keautentikan
data yang dihasilkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan GPS Navigasi. Tak
hanya itu, alat ini juga dapat digunakan untuk pengukuran lahan yang cukup teliti,
misalnya pada lahan perkebunan, perhutanan dan pertanian. Namun lahan yang
diukur memiliki akurasi dari 5 – 10 mm. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
Ada beberapa hal yang membuat sebuah metode pengukuran GPS Geodetik
harga yang terjangkau atau bahkan gratis. Pengukur tidak perlu membayar untuk
alat ini dan aksesnya tidak perlu harus menunggu musim. Alat ini akan bisa
bekerja di musim penghujan maupun kemarau, hanya saja yang menjadi kendala
adalah pada beberapa kasus, sinyal pada rover dan base tidak bagus, sehingga
diperoleh melenceng jauh dan tidak akurat. Kegunaan dan kelebihan lain dari GPS
Geodetik dalam pemetaan dan survey adalah dapat mengorbit dengan ketinggian
mencapai 20.000.000 mdpl. Hal ini menjadikan pengukur tidak perlu khawatir
dengan jangkauannya yang sangat tinggi. Berikutnya yaitu soal kondisi stabilnya
yang tidak terpengaruh oleh lingkungan topografis. Maka dari itu, pengukur bisa
kemungkinan untuk memberikan hasil yang salah dapat mendekati 0%. Tidak
hanya itu, pengukur akan lebih mudah memahami hasil dari alat ini karena
teknologinya yang sudah modern. Dengan jangkauan yang luas maka mesin ini
mengaksesnya bahkan melalui perorangan maupun badan atau lembaga, dan juga
posisi atau benchmark untuk menentukan penetapan batasan wilayah, batas hutan,
menggandung karakteristik kunci pada suatu lokasi (dalam suatu sistem koordinat
pembangunan GIS, yaitu basis data, perangkat keras (komputer), perangkat lunak,
pelaksana (baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia atau organisasi
gambar) dan prosedur. Komponen yang paling penting adalahbasis data, kuantitas
dan kualitas data akan membuat GIS berfungsi secara efektif dan efisien. Peranan
GPS dalam bidang GIS. GPS mempunyai peranan penting bagi GIS, yaitu antara
a) GPS dapat membawa GIS ke lapangan. Tanpa GPS biasanya GIS akan
pengelolaan transportasi.
c) Dalam proses pembangunan suatu basis data, GPS dapat dipakai untuk
dalam peta.
e) Pada cara langsung receiver GPS diperlakukan sebagai kursor dari digitizer,
lunak. Dalam hal ini data GPS secara langsung masuk ke sistem data file
GIS yang bersangkutan. Pada cara tidak langsung receiver GPS merekam
data dalam tempat dan format tersendiri. Data GPS lalu ditranslasikan ke
format data GIS yang kemudian dimasukkan ke dalam sistem data file GIS.
f) Bidang Pertanian
kawasan dan lahan pertanian maupun pembangunan dan aplikasi dari suatu
dapat diselesaikan dengan bantuan GPS, misalnya kita akan pergi ke suatu tempat
baru yang belum pernah kita kunjungi, dengan menggunakan gps kita bisa
mengetahui cara (rute) agar kita bisa sampai di suatu tempat tanpa bertanya ke
orang. Ilmu dan metode untuk mengetahui posisi suatu tempat (baik secara relatif
atau absolut) kita kenal dengan istilah navigasi. ilmu ini banyak digunakan sejak
merevolusi cara pandang orang terhadap psisi dan lokasi. penggunaan GPS jaman
sekarang dapat ditemui di berbagai bidang, mulai dari dunia transportasi (posisi
GPS orang tidak terlalu khawatir berasa di tempat asing (tidak pernah dikunjugi
sebelumnya), karena dia dapat mengetahui posisinya dengan baik dan apa yang
theodolite berkembang menjadi total station, waterpass dan EDM. Akan tetapi,
pada zaman sekarang menggunakan teknologi terbaru GPS Geodetik atau GPS
satelit navigasi dan penentuan dari sebuah posisi. Terdapat banyak model GPS,
GPS yang satu ini adalah alat ukur yang menggunakan satelit, alat ini
mampu menangkap signal dari L1, L2 atau GNSS. Selain itu GPS ni juga mampu
Kelebihannya nya dalam data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat
ketelitian dan keautentikan data yang dihasilkan lebih tinggi jika dibandingkan
dengan GPS Navigasi. Bahkan alat ini juga dapat digunakan untuk pengukuran
lahan yang cukup teliti. misalnya pada lahan perkebunan, perhutanan dan
pertanian. Namun lahan yang diukur memiliki akurasi dari 5 – 10 mm. sangat