Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANALISIS DATA EPIDEMIOLOGI

PEMETAAN DENGAN GPS ESSENTIALS DAN QUANTUM


GIS

Disusun oleh :

Nama : Elma Aulia Ricky


NIM : 2000029237

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2023
PRAKTIKUM KE-11

PEMETAAN DENGAN GPS ESSENTIALS DAN QUANTUM GIS

A. Latar Belakang
Kegiatan dalam mengetahui posisi keberadaan seseorang dimuka
bumi, menentukan arah yang harus dituju, mengetahui letak suatu wilayah,
dan lain sebagainya telah menjadi kebutuhan yang semakin meningkat
dalam mobilitas seseorang pada kehidupannya. Sedangkan untuk
mengetahui hal itu semua tidak mungkin bisa dilakukan oleh individu
dalam waktu singkat tapa bantuan alat apapun.
GPS mampu memenuhi semua kebutuhan manusia akan arah dan
wilayah, arah dan posisi suatu wilayah memiliki pranan yang sangat
penting dalam berbagai aktivitas seseorang. Kchadiran teknologi GPS
telah menjawab tantangan yang ada untuk memcnuhi kebutuhan terschut.
Dengan teknologi in manusia dapat mengetahui posisi secara real time dan
juga arah jalan yang dituju. Perkembangan teknologi GPS sebanding
dengan kebutuhan dan ketersediaan data spasial yang tinggi. Oleh sebab
itu teknologi GPS juga mampu diaplikasikan dalam berbagai bidang
pekerjaan, khususnya bidang survei dan pemetaan. (Aman & Asbari,
2020)
GPS Essentials merupakan aplikasi android yang digunakan untuk
melakukan pengambilan titik koordinat, pengambilan titik koordinat. GPS
Essentials merupakan aplikasi Open street map untuk teknologi Android.
Aplikasi yang dibuat olch Michael Scholleyer ini pada dasarnya
mengusung tampilan menu yang menyerupai GPS Garmin. Bagi para User
yang sudah pernah memakai GPS Garmin tidaklah asing lagi ketika
mencoba untuk memakai GPS Essentials. Selain itu, aplikasi in mudah
didapat serta tersedia di Play Store dan pastinya aplikasi ini free karena
aplikasi ini mengesung program Open Source. Fitur menu yang tersedia
pada aplikasi ini berfungsi untuk Navigasi, Mengelola Titik Arah, Tracks,
Rute, dan Dashbord dengan 45 widget. Aplikasi ini juga dapat
dipergunakan untuk merekam sebuah lokasi (waypoints) hingga merekam
data tracking. Tidak lupa fitur kompas, kamera, penunjuk satelit yang
terpantau, dan pengaturan aplikasi juga telah disematkan di aplikasi ini
(Andri & Zahirah, 2021)
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem informasi
yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, menganalisis, dan
menampilkan data yang memiliki kaitan geografis. Tujuannya adalah
untuk mendukung pengambilan keputusan terkait perencanaan dan
pengelolaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas
kota, dan layanan umum lainnya. Komponen utama SIG terdiri dari sistem
komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG khusus mengelola data
dengan informasi spasial yang penting, seperti informasi administrasi
wilayah, distribusi populasi, penyebaran kasus penyakit, dan sebagainya.
(Triyani Arita Fitri dan dkk 2017).
Quantum GIS (QGIS) adalah perangkat lunak desktop sumber
terbuka yang termasuk dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Aplikasi
ini memiliki fungsi untuk menyediakan, menampilkan, mengedit, dan
menganalisis data spasial. Dikembangkan menggunakan bahasa
pemrograman C++, QGIS mampu memproses berbagai format data
spasial, seperti shapefile, coverage data, dan lainnya. Keunggulan QGIS
antara lain kemampuan untuk mengakses berbagai jenis data spasial,
antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, serta tersedianya alat
pemrosesan citra dan alat konversi data secara gratis. (Ariyanto,2018).
QGIS, sebagai aplikasi Geographic Information System (GIS)
sumber terbuka, dapat dijalankan di berbagai sistem operasi termasuk
Linux. Selain itu, QGIS juga dapat berintegrasi dengan paket aplikasi
komersial terkait. Dengan menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan
oleh pengguna SIG, QGIS memungkinkan pengguna untuk
memvisualisasikan peta, melakukan pengeditan, dan mencetak peta yang
komprehensif. Pengguna dapat menggabungkan dan mengelola data yang
dimiliki sesuai dengan kebutuhan analisis dan pengelolaan yang
diinginkan.
.
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengkoleksi data spasial dengan menggunakan
device androp dengan menggunakan GPS essensials
2. Mahasiswa mampu mentransfer hasil data koleksi ke dalam computer

C. Alat dan Bahan


1. Handphone
2. GPS essensials
3. Komputer
4. QGIS

D. Cara Kerja
MENGAMBIL DATA DENGAN GPS ESSENTIALS
1. Download GPS essentials di Google Play
2. Setelah selesai terinstal, masuk ke menu GPS essentials
3. Pastikan menu GPS aktif, jika masih disabled maka klik setting untuk
mengaktifkan
4. Sebelum menggunakan GPS essentials untuk pemetaan, masuk ke
dashborard Tekan tanda (+) di pojok kanan atas atau di layer
5. Maka bisa mengcustom tampilan apa saja yang diinginkan dengan
memilih menu yang ada disana
6. Silahkan pilih: Accuracy, speed, GPT Time, date, time, distrance,
latitude dan longitude
7. Masuk ke setting pengaturan untuk mengatur hal-hal sebagai berikut:
a. Atur unit, position datum dan position format
b. Atur unit dengan memilih kilometer, meter
c. Atur position datum klik World Geodetic System 1984
d. Atur position format klik Decimal
8. Untuk memastikan bahwa GPS mendapat Satelit yang cukup maka
masuk ke menu Satellites
9. Lihat berapa satellites yang bisa ditangkap, tunggulah hingga GPS
mampu mengidentifikasi lokasi di menu tersebut
10. Masuk ke menu dashboard untuk memastikan akurasi GPS, GPS siap
digunakan untuk data koleksi, Masuk ke menu waypoint, Klik tanpa
(+) untuk menambahkan titik/koordinat, akan muncul di list titik yang
kita buat
11. Jika sudah selesai maka kita perlu meng export titik yang kita buat
untuk siap diolah
12. Tekan titik 3 dipojok kanan atas. Klik Export

MENGOLAH DATA QUANTUM GIS


1. Masuk ke QGIS dengan menekan tombol QGIS desktop
2. Masuk ke QGIS klik Add vector layer
3. Arahkan ke folder penyimpanan klik File of type klik jenis file klik
“GPX”
4. Akan muncul data yang akan di ekport. Mengkoleksi yang waypoint
saja. Sehingga hanyaa itu yang dimunculkan. Klik OK
E. Hasil

1. Tracking
2. Data Peta yang sudah di transfer dan diolah ke QGIS

F. Pembahasan

Dalam praktikum ini, topik utamanya adalah GPS Essential. Global


Positioning System (GPS) merupakan satu-satunya sistem navigasi satelit
yang beroperasi secara efisien. Terdiri dari 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke Bumi, sistem ini memungkinkan perangkat
penerima di permukaan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan
waktu. Sistem serupa dengan GPS meliputi GLONASS dari Rusia, Galileo
dari Uni Eropa, dan IRNSS dari India (Suryanto Agus, 2012).
Dalam penggunaan GPS Essential, terdapat menu tracking dan
marking yang digunakan saat melakukan perjalanan. Menu tracking
merekam jejak GPS dari satu titik ke titik lain, membentuk jalur,
sedangkan menu marking merekam koordinat titik tempat GPS berada
sebagai hasil waypoint atau titik koordinat.
Hasil dari penggunaan GPS Essential mencakup informasi jarak
antara titik-titik, total jarak perjalanan saat melakukan tracking dan
marking dari awal hingga akhir, durasi perjalanan, kecepatan tertinggi
selama perjalanan, dan kecepatan rata-rata perjalanan.
Dalam konteks aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG),
Quantum GIS (QGIS) digunakan untuk pembuatan peta digital. QGIS
merupakan aplikasi SIG gratis yang meliputi pemetaan, analisis spasial,
dan berbagai fitur Desktop GIS lainnya. Data yang diolah dalam SIG
sebagian besar bersifat spasial, memiliki orientasi geografis, sistem
koordinat acuan, dan terdiri dari dua komponen utama: informasi lokasi
(spasial) dan informasi deskriptif (atribut). Secara esensial, SIG beroperasi
dengan dua model data geografis, yaitu model data vektor dan model data
raster (Nobel D. Sekeon (1), 2016).

G. Kesimpulan
Quantum GIS (QGIS) merupakan sebuah aplikasi Geographic
Information System (GIS) yang bersifat open source dan dapat dijalankan
di berbagai sistem operasi termasuk Linux. Dari hasil penggunaan GPS
Essensial, informasi yang diperoleh mencakup jarak antara titik-titik, total
jarak perjalanan, durasi perjalanan, kecepatan maksimum, serta kecepatan
rata-rata selama perjalanan.
Daftar Pustaka.

Ariyanto Dan Dkk,2018, Rancang Bangun Aplikasi Webgis Untuk Pemetaan


Kondisi Sosial Ekonomi Kota Batam, Journal Of Applied Informatics And
Computing (Jaic) Vol.2, No.1, Juli 2018, Pp. 27~30

Ardiansyah Dan Dkk,2017, Sistem Informasi Geografis (Sig) Pemetaan Jaringan


Pipa Dan Titik Properti Pelanggan Di Pt Aetra Air Tangerang, Jurnal Ilmiah
Fifo, Volume Ix,No.1mei 2017

Aman, M., & Asbari, M. (2020). Pengembangan Aplikasi History GPS Tracker
Berbasis Web Pada Handphone. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi
Dan Manajemen, 1(1), 17–29.

Andri, S., & Zahirah, F. (2021). Pemetaan Tanah Wakaf Menggunakan Sistem
Informasi Geografis Di Kecamatan Rangkasbitung. Jurnal IPTEK, 5(2), 64–
68. https://doi.org/10.31543/jii.v5i2.183

Nobel D. Sekeon (1), Y. D. R. S. . M. . Ms. (2). R. S. S. . M. (2016). Perancangan


SIG Dalam Pembuatan Profil Desa Se-Kecamatan Kawangkoan.
Perancangan SIG Dalam Pembuatan Profil Desa Se-Kecamatan
Kawangkoan, 5(1), 49–59.

Suryanto Agus, 2012. Aplikasi Teknologi Global Positioning System (Gps) Dan
Telepon Selular (Gsm) Untuk Monitoring Titik Akseskendaraan Dinas
Unnes. Jurnal Sain Dan Teknologi. Vol. 10 No.1.

Anda mungkin juga menyukai