Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KE - 1

Menampilkan Data dan Layout Dengan Quantum GIS

Penyusun:

Nama : Kiky Febriyanti Hasanah


Kelas :B
NIM : 1800029156
Praktikum : Sistem Informasi Kesehatan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2020
Laporan Praktikum Ke - 2

Menampilkan Data dan Layout Dengan Quantum GIS

A. Dasar teori
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan
posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara
berkesinambungan di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca bagi banyak
orang. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai
bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan ataupun waktu yang
teliti.Kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan,
dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca
(Perkasa. 2019).
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke dalam bidang datar
dengan skala tertentu. Dalam pengertian lain, peta disebut sebagai suatu media
komunikasi grafis yang merupakan pengecilan dari permukaan bumi atau benda angkasa
yang ditampilkan menurut ukuran geometris pada bidang datar, yang mempunyai simbol
untuk mewakili tampilan sebenarnya. Fungsi pembuatan peta ada empat yaitu dengan
adanya peta dapat menunjukkan posisi atau lokasi relatif yang hubungannya dengan
lokasi asli dipermukaan bumi, peta mampu memperlihatkan ukuran, peta mampu
menyajikan dan memperlihatkan bentuk dan mengumpulkan dan menyeleksi data dari
suatu daerah dan menyajikan diatas peta dengan simbolisasi (Prahasta. 2015).
Peta berfungsi memberikan informasi kepada pembacanya mengenai letak relatif
suatu daerah terhadap daerah lainnya di permukaan bumi. Letak dapat dibedakan seperti
letak astronomis, letak geografis, dan letak administrasi. Ukuran wilayah, misalnya jarak
(panjang), lebar dan luas wilayah, isi atau volume waduk, volume tanah yang harus
digali, dan arah atau sudut. Kondisi fisik dan non-fisik suatu daerah, misalnya jumlah
penduduk, kepadatan bangunan, dan sebagainya. Sebagai alat bantu penelitian lapangan,
operasi militer, jelajah alam, dan sebagainya (Rahman, dkk. 2013)
Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah aplikasi Geographic Information System
(GIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat dijalankan di sejumlah sistem
operasi termasuk Linux. QGIS juga memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan
paket aplikasi komersil terkait. QGIS menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-fitur
yang dibutuhkan oleh pengguna GIS pada umumnya. Menggunakan plugins dan fitur inti
(core features) dimungkinkan untuk menvisualisasi (meragakan) pemetaan (maps) untuk
kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna dapat
menggabungkan data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa
yang diinginkan. Dalam QGIS, penyusunan kerja dibuat menggunakan project. Fail
project mengandungi semua dokumen yang digunakan untuk menghasilkan kerja atau
proses yang diurus. Dalam QGIS terdapat tiga jenis dokumen: Maps, Attribute Table dan
Composer. Setiap satu mempunyai fungsi yang berbeda serta menu, buttons dan tools
yang tersendiri (Rindengan, dkk. 2016).
Aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dapat digunakan untuk guru atau siswa
yaitu Quantum GIS. Quantum GIS atau biasa diebut dengan QGIS adalah cross-platform
perangkat lunak bebas (open source) desktop pada sistem informasi geografis. Aplikasi
ini dapat menyediakan data, melihat, mengedit, dan menganalisis data yang bersifat
geospasial. QGIS merupakan perangkat lunak yang dapat diakses bebas, jadi aplikasi ini
cocok digunakan untuk siswa maupun guru di sekolah. Penerapan media pembelajaran
berbasis SIG dengan aplikasi QGIS seorang pendidik atau guru harus dapat
mengoperasikan komputer, selain keterampilan (skill) untuk penggunaan media ini
diperlukan juga sarana dan prasarana penunjang agar proses pembelajaran berbasis SIG
berjalan dengan lancar. Quantum GIS berjalan pada sistem operasi yang berbeda
termasuk Mac OS X , Linux , UNIX , dan Microsoft Windows . Dalam perizinan, QGIS
sebagai perangkat lunak bebas aplikasi di bawah GPL(General Public License), dapat
secara bebas dimodifikasi untuk melakukan tugas yang berbeda atau lebih khusus
(Werdiningsih dan Hussein. 2012).
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui batas wilayah rumah saya ke kantor FIF Group
2. Untuk juga mengetahui jumlah dan letak rumah saya ke sekitar wilayah kantor FIF
Group

C. Metode
1. Alat dan Bahan
- GPS Essensial
- Laptop
- HP
- Aplikasi Quantum GIS 2.4.0
2. Cara Kerja
- Mengenal Quantum GIS
a. Buka QGIS dengan menekan QGIS 2.4.0 Desktop
b. Akan tampil window QGIS
c. Silahkan tour ke beberapa tombol QGIS
- Membuat layout peta dengan Quantum GIS
a. Pilih New Print Composer, lalu memberi nama dan tekan OK
b. Akan muncul lembar Layout
c. Gunakan Fasilitas yang ada di Layout untuk mempercantik layout
d. Atur Ukuran Kertas dengan menekan composition
e. Untuk menambahkan isi peta tekan Layout -> Add map -> Buat kotak dengan menarik
kursor dari kiri hingga membentuk kotak -> Akan keluar peta seperti yang diview.
f. Tambahkan kotak untuk tempat keterangan peta dengan menekan rectangle jika
diinginkan.
g. Tambahkan legenda dengan menekan Layout -> Add Legend
h. Tambahkan judul dengan Layout -> Add Label
i. Anda dapat mengubah-ubah pada bagian item properties
j. Buatlah layout anda seindah mungkin
k. Simpan Project dengan Save Project
l. Simpan hasil layout anda dengan menekan Project -> Export As Pdf atau yang lainnya
D. Hasil

Perkasa. P. 2019. Penggunaan Global Positioning System (GPS) Untuk Dasar Survey Pada
Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA. Vol. 7, No. 1

Prahasta. E. 2015. Sistem Informasi Geografis: Konsep-Konsep Dasar (Perfektif Geodensi &
Geomatika), Bandung: Informatika Bandung.

Rahman, dkk. 2016. PENYULUHAN DAN PEMETAAN LOKASI RUMAH. Jurnal Inovasi
dan Kewirausahaan. Vol. 2, No. 1
Rindengan, dkk. 2016. Perancangan SIG Dalam Pembuatan Profil Desa Se-Kecamatan
Kawangkoan. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5, No.1

Werdiningsih, dan Hussein, S. 2012. PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


(SIG) BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK ANALISIS KERENTANAN AIR PERMUKAAN
SUBDAS BLONGKENG. Jurnal SENTIKA. Vol. 2, No. 3

Anda mungkin juga menyukai