Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad Saw. yang menjadi suri tauladan kita
sepanjang zaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila
Makalah ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin, walaupun mengalami
banyak hambatan maupun kesulitan. Hal ini disebabkan referensi yang penulis gunakan
sangat terbatas. Namun demikian, berkat kesungguhan, dan keteguhan hati penulis, serta doa
yang tulus atas ke hadirat-Nya, maka semuanya dapat teratasi dengan baik.
Selain itu, penulis menyadari bahwa perjuangan untuk merampungkan makalah ini tidak akan
terselesaikan tanpa bantuan, motivasi, dan pastisipasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
hanya mampu menyampaikan ucapan terima kasih, terutama kepada Ibu Akilah selaku dosen
pengampuh dan pembimbing pada mata kuliah Akidah Akhlak
Kewarganegaraan.
Ucapan terima kasih ini pun penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yang
telah menjadi tempat pendidikan awal bagi penulis dan yang telah membimbing, serta
mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Hal yang sama
penulis juga sampaikan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam menyampaikan
saran dan motivasinya kepada penulis, serta semua pihak yang telah memberikan bantuan
Dengan itu, hanya kepada Allah Swt. jualah penulis memohon agar diberikan imbalan
yang lebih dari apa yang telah diberikan. Aamiin. Terlepas dari semua itu, penulis juga
menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
dari makalah ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang “Pancasila sebagai Sistem
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Simpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
selalu bersama-sama dengan orang lain. Manusia akan dapat berkembang dengan
wajar bila mereka hidup dengan orang lain. Manusia dalam hidupnya selalu
Anak adalah amanah dari Allah SWT yang sudah sepatutnya dijaga dan diberi hak-haknya sesuai
dengan apa yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa anak dilahirkan
dalam keadaan fitrah (suci), dan orang tuanyalah yang membuatnya menjadi yahudi, nasrani, atau
majusi
dalam Islam dituntut untuk bersungguh-sungguh membina, memelihara dan mendidik anak-
anaknya dengan baik. Tujuannya agar anak-anak tersebut selamat dunia akhirat.
Dalam melaksanakan kewajiban kepada anaknya, para orang tua pun harus didasarkan pada
motivasi yang benar yaitu ikhlas dan memiliki sikap keteladanan. Cara merawat dan mendidik anak
telah banyak disebutkan dalam surat Alquran maupun hadis
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian orang tua dan anak?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kasih sayang orang tua terhadap anak
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konteks islam maka orangtua ini memiliki dua pengertian yang adalah sebagai berikut:
ORANGTUA BIOLOGIS, artinya adalah orangtua yang melahirkan dan membersarkan seorang anak yang
merupakan darah kandungnya sendiri.
ORANGTUA ROHANI, artinya adalah orangtua yang mendidik ilmu pengetahuan dan agama kepada
seorang anak. Umumnya orangtua rohani ini kita kenal dengan nama guru atau ustad dan ustadzah
Secara umum Orang Tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah
dan/atau ibu angkat.
Adalah kewajiban bagi seorang mukmin untuk berbakti kepada kedua orangtuanya termasuk pula
berbakti kepada guru yang mengajarkannya ilmu pengetahuan dan agama. Berbakti dalam hal ini adalah
mencakup tindakan seperti kepatuhan, ketaatan, kasih sayang, penghormatan, ketundukan, sopan
satun, kesetiaan dan lain sebagainya.
Berbakti kepada kedua orang tua (biologis) adalah jihad seorang anak menurut Rasulullah SAW. Adapun
berbakti kepada guru adalah jalan berkah bagi ilmu yang didapatkan seorang murid.
2. Pengertian anak
Menurut Lesmana (2012), secara umum dikatakan anak adalah seorang yang dilahirkan dari perkawinan
antara seorang perempuan dengan seorang laki- laki meskipun tidak melakukan pernikahan tetap
dikatakan anak.
Ada beberapa cara yang harus dilakukan orang tua sebagai bentuk kasih sayang kepada anak
yaitu:
Kasih sayang orang tua dapat membuat anak merasa aman, nyaman, dan bahagia. Hal ini
karena anak merasa dicintai oleh Ibu dan Ayah, sehingga akan menjadikan ia tidak mudah
takut, tidak suka menyakiti orang lain, lebih sering tersenyum, dan tidak mudah marah
1.Secara umum
Kewajiban orangtua terhadap anak adalah mendidik dengan baik yaitu dengan memberikan
berbagai macam ilmu pengetahuan seperti pendidikan iman, pendidikan ibadah, pendidikan
akhlak, pendidikan sosial, pendidikan intelektual, pendidikan fisik, pendidikan psikis, pendidikan
seksual, dan pendidikan keterampilan.
2. Menurut hadis
Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah memberi nama yang baik, memberi tempat
tinggal yang baik, dan mengajari sopan santun." (HR. baihaqi
dalam ajaran Islam, seorang anak diajarkan tentang cara berbakti kepada orang tua. Hal
tersebut seringkali disebut sebagai birrul walidain. Berbakti kepada orang tua di dalam agama
Islam merupakan bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain. Wajib
hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tua.
Walaupun seandainya kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau bahkan kedua orang
tuanya berbeda keyakinan dengan anaknya. Bagi orang-orang Islam, berbakti kepada orang tua
bukan hanya sekedar untuk memenuhi tuntunan norma dan etika. Akan tetapi sebagai salah
satu cara untuk menaati perintah Allah SWT.
Perilaku hormat dan taat kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak hal seperti :
membantu meringankan pekerjaan orang tua dengan mencuci piring sendiri, berdo'a belajar
dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi, membantu membersihkan rumah, menjaga
etika sopan santu baik ucapan, perbuatan dan lain sebagainya
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Secara umum Orang Tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah
dan/atau ibu angkat.
2.Anak adalah amanah dari Allah SWT yang sudah sepatutnya dijaga dan diberi hak-haknya sesuai
dengan apa yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa anak dilahirkan dalam
keadaan fitrah (suci), dan orang tuanyalah yang membuatnya menjadi yahudi, nasrani, atau majusi
3.Ada beberapa cara yang harus dilakukan orang tua sebagai bentuk kasih sayang kepada anak yaitu:
4. Kasih sayang orang tua dapat membuat anak merasa aman, nyaman, dan bahagia. Hal ini karena anak
merasa dicintai oleh Ibu dan Ayah, sehingga akan menjadikan ia tidak mudah takut, tidak suka menyakiti
orang lain, lebih sering tersenyum, dan tidak mudah marah
5. Kewajiban orangtua terhadap anak adalah mendidik dengan baik yaitu dengan memberikan berbagai
macam ilmu pengetahuan seperti pendidikan iman, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, pendidikan
sosial, pendidikan intelektual, pendidikan fisik, pendidikan psikis, pendidikan seksual, dan pendidikan
keterampilan.
6. dalam ajaran Islam, seorang anak diajarkan tentang cara berbakti kepada orang tua. Hal tersebut
seringkali disebut sebagai birrul walidain. Berbakti kepada orang tua di dalam agama Islam merupakan
bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain. Wajib hukumnya bagi seorang anak
untuk berbakti kepada orang tua
B. Saran
Saran kami sebagai penyusun makalah ini ialah jika terdapat kesalahan informasi baik
disengaja maupun tidak disengaja, kami memohon maaf yang sebesar besarnya. Pada
dasarnya semua manusia tidak luput dari kesalahan dan kami adalah salah satu bukti paling
nyata.