1.2 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini, adalah untuk menjelaskan informasi
tentang penerapan dan manfaat komputer di bidang transportasi dalam
teknologi Global Positioning System atau yang lebih dikenal dengan
GPS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi GPS
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan
penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat dengan
bantuan
penyelarasan
sinyal
satelit. Sistem
ini
didesain
untuk
2.2
Kemampuan GPS
2.3
2.4
penerima sinyal tersebut. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling
berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS.
Ketiga bagian tersebut terdiri dari:
2.5
Alat-alat
elektronik
yang
dapat
mengeluarkan
gelombang
elektromagnetik.
2.6
Metode absolut
Metode ini menentukan posisi hanya berdasarkan pada 1 receiver saja.
Ketelitian posisi dalam beberapa meter (tidak berketelitian tinggi) dan
umumnya hanya digunakan dalam keperluan navigasi.
Metode relatif
Metode relatif menentukan posisi dengan menggunakan minimal 2
receiver atau lebih.Satu receiver dipasang pada lokasi tertentu yang
telah diketahui koordinatnya dan terus menerus menerima sinyal dari
2.7
DGPS
DGPS (Differential Global Positioning System) adalah sebuah sistem
atau cara untuk meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun
darat, yang memancarkan koreksi lokasi. Dengan sistem ini, maka
ketika alat navigasi menerima koreksi dan memasukkannya kedalam
perhitungan, maka akurasi alat navigasi tersebut akan meningkat. Oleh
karena menggunakan stasiun darat, maka sinyal tidak dapat mencakup
area yang luas.
Walaupun mempunyai perbedaan dalam cara kerja, SBAS (Satelite
Based Augmentation System) secara umum dapat dikatakan adalah
DGPS yang menggunakan satelit. Cakupan areanya jauh lebih luas
dibandingkan dengan DGPS yang memakai stasiun darat. Ada
beberapa SBAS yang selama ini dikenal, yaitu WAAS (Wide Area
Augmentation System), EGNOS (European Geostationary Navigation
Overlay Service), dan MSAS (Multi-functional Satellite Augmentation
System). WAAS dikelola oleh Amerika Serikat, EGNOS oleh Uni Eropa,
dan MSAS oleh Jepang. Ketiga system ini saling kompatibel satu
dengan lainnya, artinya alat navigasi yang dapat menggunakan salah
satu sistim, akan dapat menggunakan kedua sistem lainnya juga. Pada
saat ini hanya WAAS yang sudah operasional penuh dan dapat
2.8
Tipe alat GPS pertama adalah tipe Navigasi (Handheld, Handy GPS).
Tipe nagivasi harganya cukup murah, sekitar 1 4 juta rupiah, namun
ketelitian posisi yang diberikan saat ini baru dapat mencapai 3 sampai 6
meter.
Tipe alat yang kedua adalah tipe geodetik single frekuensi (tipe
pemetaan), yang biasa digunakan dalam survey dan pemetaan yang
membutuhkan ketelitian posisi sekitar sentimeter sampai dengan
beberapa desimeter.
tipe
Geodetik
dual
frekuensi
yang
dapat
Dalam navigasi GPS ada yang disebut Cold dan juga Warm Start ketika
pertama kali membuka aplikasi tersebut, sebagai berikut :
Pada detail spesifikasi alat navigasi, biasanya tertulis waktu yang
diperlukan untuk cold dan warm start. Ketika alat navigasi dimatikan, alat
tersebut masih menyimpan data-data satelit yang terkunci sebelumnya.
Salah satu data yang tersimpan adalah data ephemeris, dan data ini
masih valid untuk sekitar 4-6 jam (untuk lebih mudah, pakai acuan waktu
4 jam saja).
Ketika dinyalakan kembali, maka alat navigasi tersebut akan mencari
satelit berdasarkan data simpanan. Bila data yang tersimpan masih
dalam kurun waktu tersebut, maka datadata tersebut masih bisa dipakai
oleh alat navigasi untuk mengunci satelit, dan menyebabkan alat
yang
diperlukan
menjadi
lebih
lama
lagi.
Inilah
yang
2.9
Koordinat lokasi
Sebuah titik koordinat dapat ditampilkan dengan beberapa format.
Masing-masing pengguna dapat mengatur format ini pada alat navigasi,
program mapsource, ataupun program komputer lainnya. Format ini
dapat diatur dari bagian setting dari masing-masing program/alat
navigasi.
Ada
beberapa
format
yang
umum
digunakan:
hddd.ddddd0 ;
GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya
proses sinyal yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali
berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang ada. Selain itu,
sinyal
GPS
juga
mudah
berinteferensi
dengan
gelombang
elektromagnetik lainnya.
disebut
GPS
tracking.GPS
tracking
bekerja
dengan
memakan
biaya
sangat
besar
untuk
biasa
pembuatan,
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penerapan komputer pada bidang transportasi khususnya dalam
teknologi Global Positioning System (GPS) sangat membantu manusia
dalam mengatasi permasalahan transportasi, dan mengurangi resiko
kecelakaan dan masalah lalu lintas lainnya.
Karena aplikasi GPS sangat mudah dan murah untuk di dapat
maka banyak orang yang sudah memakai aplikasi ini. Selain itu GPS
juga sangat mudah untuk dioperasi sehingga pemasaran aplikasi ini
dapat
berkembang
dengan
cepat
mengingat
betapa
besar
manfaatnya.
3.2 SARAN
Penggunaan
GPS
ketika
sedang
berkendara
hendaknya
NAMA:REZKI
APRILIA
KELAS:XI IPA2
TUGAS:FISIKA