Anda di halaman 1dari 11

KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN

PHOTOMODELER UAS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Fotogramteri Numerik

Yang dibina oleh :


Fransisca Dwi Agustina, S.T.,M.Eng

Disusun Oleh :
Titania Refta Sella (1925920)

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2020
A. Praktikum pada tanggal 01 desember 2020
tentang bagaimana melakukan kalibrasi kamera dari foto udara dengan menggunakan
aplikasi software PhotoModeler UAS.

B. Tujuan praktikum
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana melakukan kalibrasi kamera dari foto
udara menggunakan aplikasi software PhotoModeler UAS.

C. Teori dasar

Kalibrasi adalah kegiatan untuk memastikan hubungan antara nilai yang ditunjukkan
oleh suatu alat ukur dengan nilai yang sebenarnya dari besaran yang diukur. Kalibrasi
kamera dilakukan untuk menentukan parameter distorsi, meliputi distorsi radial dan
distorsi tangensial (decentring), serta parameter-parameter lensa lainnya, termasuk juga
principal distance (c), serta titik pusat fidusial foto. Kalibrasi kamera dapat dilakukan
dengan berbagai metode. Secara umum kalibrasi kamera biasa dilakukan dengan tiga
metode, yaitu laboratory calibration, on the job calibration dan self calibration
(Atkinson, 1987). Laboratory calibration dilakukan di laboratorium, terpisah dengan
proses pemotretan objek. Metode yanng termasuk di dalamnya antara lain optical
laboratory dan test range calibration. Secara umum metode ini sesuai untuk kamera
jenis metrik. On the job calibration merupakan teknik penentuan parameter kalibrasi
lensa dan kamera dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pemotretan obyek. Pada
self calibration pengukuran titik-titik target pada obyek pengamatan digunakan sebagai
data untuk penentuan titik obyek sekaligus untuk menentukan parameter kalibrasi
kamera. Parameter kalibrasi kamera memegang peranan penting kunci untuk mendapatkan
tingkat keakurasian yang tinggi untuk titik- titik koordinat obyek yang terekam / diukur
melalui foto dijital. Indikasi ketelitian adalah jarak dan bentuk yang benar antara hasil
pengukuran di foto dibanding dengan data lapangan (Parameter xo, yo, dan Fokus (c),

Parameter Distorsi Radial K1, K2, K3, Parameter Distorsi Decentring P1, P2, Parameter

Distorsi Affinity b1,b2)

D. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Selasa, 01 Desember 2020
Waktu : 10.00 – 17.00
Tempat : Rumah
E. Alat dan Bahan
1. Foto udara sebanyak 8 buah
2. Aplikasi PhotoModeler UAS

F. Pembahasan
PhotoModeler UAS (PhotoModeler for Unmanned Aircraft Systems) adalah versi
PhotoModeler yang memiliki fitur untuk pelanggan yang mengeksekusi proyek dengan
foto dari drone atau UAV. PhotoModeler UAS adalah photomodeler scanner super dan
berisi semua fiturnya. Fitur tambahan ditujukan untuk meningkatkan akurasi dan
kemampuan bagi pelanggan yang menggunakan UAV.
Aplikasi PhotoModeler UAS :
1. Volume tumpukan stok
2. Survei dan kontur medan
3. Reklamasi tambang
4. Produksi foto Ortho-mosaik
Untuk survei akurasi tinggi dengan persyaratan kontrol darat minimal pertimbangkan
untuk berinvestasi di Unit Drone PPK atau RTK. Teknologi ini melengkapi teknologi
drone GPS Anda untuk meningkatkan akurasi posisi kamera dan ini dapat lebih besar
mengurangi kebutuhan GCPs (titik kontrol tanah).

G. Langkah Kerja
1. Membuka aplikasi PhotoModeler UAS yang sudah diinstal

2. Maka muncul tampilan PhotoModeler UAS


3. Tampilan Awal PhotoModeler UAS

4. Selanjutnya pilih ‘Camera Calibration project’ untuk membuat project calibration


camera baru

5. Kemudian akan muncul ‘New Project Wizard’ Lalu pilih foto mana yang akan
dimasukan ke dalam project baru tersebut

6. Pilih foto yang ingin dikalibrasi, selanjutnya klik ‘open’


7. Ceklis ‘Show thumbnails’ kemudian klik ‘Next’

8. Selanjutnya 8 foto yang digunakan untuk proses kalibrasi kamera

9. Maka muncul sebuah kotak dialog yang memberi perintah untuk mengkalibrasi foto
hasil kamera yang dipilih, pilih ‘Single sheet Calibration’ kemudian Klik ‘Run’
10. Selanjutnya akan muncul hasil dari proses kalibrasi kamera

11. Selanjutnya Pilih Project lalu ‘Proces’

12. Ceklis ‘Orientation(Smart+AC)[All photos], Use Smart Orient, Auto Calibration,


Camera Station heights constant, Optimize.’  Process
13. Selanjutnya Klik ‘OK’

14. Kemudian Pilih ‘Project’ Klik ‘Run SmartPoints Projec’

15. Pada ‘Processing’ pilih ‘Photos to Orient’ kemudian pilih ‘All photos’  Klik OK
Tunggu hingga proses selesai
16. Berikut hasil ‘Automatic SmartPoints Summary’ kemudian Klik
‘Processing Report’

17. Klik ‘Processing Reports’ untuk menunjukkan status dari proses tersebut yaitu
‘Successful’

18. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto pertama


19. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto kedua

20. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto ketiga

21. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto keempat


22. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto kelima

23. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto keenam


24. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto ketujuh

25. Berikut adalah hasil kalibrasi kamera pada foto kedelapan

Anda mungkin juga menyukai