LAPORAN PRAKTIKUM
FOTOGRAMETRI II
Disusun Oleh
III. TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat melakukan triangulasi foto udara dalamproses pengolahan foto udara
2. Mahasiswa dapat memahami konsep proses triangulasi foto udara dalam pengolahan foto
udara
Triangulasi udara adalah merupakan bagian kegiatan dalam pemetaan fotogrametri dengan cara
mengukur titik-titik minor foto, kemudian ditranformasi ke titik referensi (titik kontrol tanah).
Kegiatan triangulasi udara ini dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan biaya yang
lebih murah dibandingkan dengan metode konvensional yang dilakukan secara terestris
dilapangan.
Berdasarkan cara pengukuran yang dilakukan dan instrument yang digunakan yaitu
menggunakan metode Model Bebas (independent model) yang berdasarkan pada unit dasar
model dimana dilakukan pengukuran koordinat titik-titik model hasil orientasi relatif dan
pengukuran koordinat pusat proyeksi foto udara.
VI. LANGKAH KERJA
1. Membuka Software Agisoft Photoscan dan menambahkan add photos pada chunk dan
kemudian membuat alignment seperti praktikum yang sudah dilakukan di minggu ke 5.
2. Kemudian menambahkan foto udara ke lembar kerja agisoft dengan cara sebagai berikut
5. Buka file TKT.csv yang sudah diberikan. Ini merupakan data 4 buah koordinat TKT yang
sudah diukur menggunakan GPS. Koordinat TKT ini didefinisikan menggunakan ellipsoid
WGS84 dengan sistem proyeksi UTM pada zona 49S. Sehingga perlu dilakukan konversi
nilai koordinat posisi kamera dari sistem lintang-bujur-tinggi menjadi sistem yang sama
dengan TKT yaitu UTM zona 49S dengan ellipsoid WGS84. Untuk melakukannya, pilih
convert pada pane >> pilih WGS84/UTM zone 49S.
(Sebelum) (Sesudah)
Kemudian klik OK pada jendela yang muncul jemudian klik “Yes to All”,
maka TKT sudah dimasukkan kedalam project. Untuk melihat secara visual. Klik Show
Marker.
7. Melakukan pengecekan apakah posisi TKT sudah ditandai secara tepat oleh marker atau
belum pada foto. Kita akan mengecek per TKT. Dilakukan dengan cara sebagai berikut :
8. Double-klik kiri pada foto pertama, maka akan muncul foto dan posisi marker TKT
Melakukan pergeseran marker dengan cara drag-crack marker ke posisi premark GPS
(Melakukan perbesarn/ zoom untuk pemosisian yang lebih akurat)
Setelah mengepaskan tanda TKTnya maka akan menunjukan tanda hijau yang mnunjukan
prosesnya sudah sukses diatur.
9. Setelah posisi marker TKT1 hingga TKT4 sudah diatur makan dilakukanlah proses
triangulasi udara TKT dengan cara memilih optimze camera pada pane
Dapat dilihat dari hasil proses triangulasi TKT, kali ini parameter orientasi (Yaw,Pitch, Roll) setiap
sudah diketahui nilainya dari hasil hitungan triangulasi udara dengan menggunakan TKT, dan posisi
X,Y,Z setiap kamera/foto hasil estimasi dengan pengikatan terhadap TKT.
1) Apa yang dimaksud dengan parameter interior kamera ? Jelaskan maksud dari masing –
masing komponen IOP (panjang focus, offset ekposure (cx,cy) dan komponen distorsi) !
Jawab :
Interior Kamera (IOP) Merupakan Parameter yang ada dikamera dimana
parameter ini memfungsikan untuk merubah koordiant foto atau piksel kedalam
koordinat citra sehingga dapat diolah untuk penyajian analisis tertentu.
Hal ini disebabkan karena arah terbang yang tidak sempurna dimana bisa dipengaruhi
oleh beberqapa faktoyoleh beberapa faktor diantaranya yaitu oleh pengaruh angin yang
menghambat dan dapat mengubah arah secara tiab tiba dari kameranya sehingga dapat
menyebabkan perubahan sudut yaw.
Grafik x :
Grafik y :
Grafik z :
Grafik roll :
Grafik pitch :
Grafik yaw :
6. Apa maksud dari error tersebut? Apa perbedaan antara Error(m) dan Error(pix)?
Lalu bagaimana dengan error pada baris yang terpisah bagian paling bawah
tersebut? Apa maksudnya?
Jawab :
Error tersebut adalah kesalahan pemberian TKT dalam foto udara tersebut. Error
(m) menunjukan satuan kesalahan dalam bentuk m s(satuan panjang) . sedangkan
error (pix) menunjukan kesalahan dalam satuan piksel (pixel). error pada baris
terakhir menunjukkan batas kesalahan.
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan langkah - langkah yang telah dilakukan maka diperolehlah titik
gcp, sehingga foto tersebut dapat disajikan karena dapat digunakan untuk
menganalisis di lapnagan dengan hasil citra yang sudah dilakukan triangulasi
udara