FOTOGRAMETRI LANJUT
GT- 3404
Disusun Oleh:
1. Muhammad Fatih Fakhirin (23117075)
2. Muhammad Harisin (23117017)
3. Prillia Ayu Pangerti (23117045)
4. Devianti Natalia Lase (23117103)
5. Cylia Nova Yewanda (23117025)
Kelompok 6A
3. Klik menu Workflow > pilih Add Photos (Pilih folder foto > masukkan foto yang akan
diolah )
4. Lalu konversi data sistem koordinat pada foto menjadi UTM
5. Masukkan koordinat GPS > klik import pada windows Reference (untuk memastikan
koordinat GPS dan koordinat foto memiliki koordinat sitem yang sama).
6. Lalu bersihkan foto yang tidak diperlukan berdasarkan gambaran AOI yang dibuka di
tampilan model untuk meminimalisir error
7. Klik menu Workflow lalu pilih Align photos.
8. Ubah accuracy menjadi High, Medium, atau low pada Pair Selection ubah menjadi
Generic (untuk foto yang tidak memiliki georeference) atau Refference (untuk foto yang
memiliki georeferenced atau telah digeoteg). Klik Ok
9. Setelah proses Alignment, Atur marker yang akan digunakan, Klik kanan pilih Filter
Photos by Markers. Maka akan muncul hasil foto yang telah terfilter dan Premark.
Sesuaikan titik dengan Premark
10. Cek kembali ketelitian dari marker dengan View Error pada Windows Reference. centang
seluruh GCP kecuali ICP sebagai referensi
11. lakukan Optimize Camera dan ceklis parameter Orientasi Dalam Kamera, kemudian
ceklist Adaptive Camera Model Fitting lalu OK.
12. Klik menu File lalu pilih Export – Generate Report.. untuk melihat hasil laporan dari
pengerjaan agisoft.
BAB III
3.1 Hasil
• Lowest
• Medium pakai GCP
• Medium tanpa GCP
• High
3.2 Pembahasan
Perbandingan hasil pengolahan Alignment dari Accuracy : High, Medium dan Lowest
dengan menggunakan seluruh GCP:
Perbandingan yang didapat dari ketiga akurasi yang berbeda pada proses alignment
ini, terlihat jelas pada kualitas gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi tingkatan point
cloud maka keakurasian dari gambar akan semakin tinggi atau baik pula ( gambar
tampak lebih jelas) bagitupun sebaliknya. Align photo accuracy high mempunyai
tingkat kerapatanya lebih baik dan point couldnya banyak disbanding dengan Align
photo accuracy medium dan low. Hal lain yang juga dapat mempengaruhi hasil
alignmet adalah ketepatan dalam penempatan titik GCP dan ICP pada pemprosesannya
kita harus lebih teliti untuk memindahkan Premark, karena akan mempengaruhi
nilainya. Tingkat keakurasian ini sesuai dengan kualitas photo yang dihasilkan apabila
nilai kualitas hasil pengolahan semakin besar, maka kita harus lebih teliti dalam
melakukan penentuan titik GCP dan ICP yang sudah ditentukan agar nilai RMSE yang
dihasilkan tidak terlalu besar.
Perbandingan hasil yang menggunakan GCP dan tidak menggunakan GCP dengan
accuracy Medium :
Ketika proses alignment dengan akurasi medium tanpa GCP, posisi foto akan tampak
miring karena tidak memiliki titik ikat atau tidak memiliki titik acuan untuk pengikatan
koordinatnya. dan juga memiliki koreksi kesalahan yang tinggi , karena semakin banyak
GCP maka akan menambah beban koreksi foto tersebut. Saat pengolahan alignment
tanpa menggunakan GCP akan memiliki akurasi yang rendah daripada yang
menggunakan GCP . Posisi point cloud tersebut saling terorientasi relatif antar titik, dan
masih dalam sistem koordinat model.
4.1 Kesimpulan
1. Proses Align foto dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan perbedaan-perbedaan
seperti perbedaan tumpang tindih pixel. Align berfungsi pula untuk menentukan
keberpihakan pixel dan mengelompokkan pixel-pixel yang saling bertampalan
(penentuan titik-titik ikat atau tie point). Sehingga foto yang dihasilkan telah saling
bertampalan sempurna. Dalam melakukan align photo terdapat tiga pilihan di kolom
accuracy yaitu : high, medium, dan low
2. Hasil dari proses alignment diantaranya adalah parameter kalibrasi kamera atau internal
orientation (IO), bentuk kumpulan tie point terdeteksi dalam model 3D, dan posisi
kamera saat pemotretan atau external oreintation (EO) yang melibatkan hitungan bundle
adjustment.
3. Perbandingan yang didapat dari ketiga akurasi yang berbeda pada proses alignment ini,
terlihat jelas pada kualitas gambar yang dihasilkan. Align photo accuracy high
mempunyai tingkat kerapatanya lebih baik dan point couldnya banyak disbanding dengan
Align photo accuracy medium dan low.
4. Saat pengolahan alignment tanpa menggunakan GCP akan memiliki akurasi yang rendah
daripada yang menggunakan GCP karena tidak memiliki titik ikat atau tidak memiliki
titik acuan untuk pengikatan koordinatnya dan juga memiliki koreksi kesalahan yang
tinggi ,
4.2 Saran
Dalam Praktikum ini sebaiknya praktikan memahami modul yang diberikan dan
menyimak dengan baik arahan dari asisten praktikum, ditambah dengan memakai Laptop
yang mendukung karena Aplikasi ini membutuhkan tempat penyimpanan yang besar untuk
menghindari kesalahan saat mengatur koordinat foto dan memunculkan titik GCP dan ICP.