PENDAHULUAN
Di dalam geologi ada beberapa cabang yang akan di pelajari salah satunya
tertentu, didalam ilmu pemetaan topografi dikenal denga peta topografi yaitu
skala tertentu, kontur, dan derajat yang dituangkan dalam media bidang datar.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk pengambilan data secara efektif
dan efisien adalah dengan menggunakan Drone yang biasa disebut pesawat
tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle (UAV)). Drone adalah wahana yang
Drone sendiri mengefisienkan waktu karena dapat memiliki citra suatu wilayah
kapan pun kita mau tIdak tergantung waktu seperti citra satelit waktu
perekamannya yang sudah diatur (proide ulang perekaman daerah yang sama).
Oleh karena itu, untuk menambah wawan para praktikan maka diadakah
praktikum pengenalan AUV/Drone sebagai salah satu acara pada mata kuliah
pemetaan topografi.
1.2 Maksud dan Tujuan
drone adalah agar peserta dapat mengetahui jenis-jenis drone dan fungsinya dalam
dunia pemetaan foto udara. Sedangkan tujuan dari praktikum acara ini adalah.
pemetaan udara.
2. Peserta dapat mengetahui cara penerbangan drone yang baik dan benar.
penerbangan drone.
4. Peserta dapat mengetahui pengambilan foto udara yang baik dan benar.
5. Peserta dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pemetaan foto udara
menggunakan drone.
Menggunakan Pesawat Tanpa Awak UAV dan Drone dilaksanakan pada hari Sabtu,
12 November 2022 dimulai pada pukul 07.00 WITA sampai selesai dengan keadaan
cuaca Terang dan Hujan dan bertempat di Bukit Samata, Kecamatan Samata,
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum kali ini yaitu:
1. 1 unit Drone
2. Baling-baling
3. Battery
4. Remote Control
5. Charge Battery
7. SD Card (mini)
8. Smartphone/Cristalsky
9. Charger Smartphone
10. Laptop
14. Windmeter
15. Dokumen
Dalam pengoprasian Drone beberapa hal yang perlu dipastikan yaitu drone
dalam keadaan hidup dan sudah dikalibrasi kemudian pesawat drone telah terkoneksi
1. Menyalakan Mesin
2. Mematikan Mesin
Untuk mematikan mesin,anda cukup menarik dan menahan tuas gas ke bawah
3. Nyalakan remote klik dua kali, kali kedua tahan selama tiga detik
5. Sebelum pasang gimbal matikan terlebih dahulu biar listrik tidak mengalir
6. Buka penutup gimbal, pasang gimbal, lihat garis putih dan pasangkan gimbal
dan fotogrametri dapat dilakukan secara lebih mudah, murah, serta cepat. Drone
yang dapat terbang rendah akan menghasilkan resolusi peta citra yang tinggi (GSD
dimana saja.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
secara gratis. Aplikasi ini bisa dipakai di Android dan iOS. Pix4Dcapture sangat
Drone ini bisa menjawab hampir semua kebutuhan surveyor, beberapa tipe misi
mission, Grid 2D, Double Grid 3D, Circular mission dan Free flight mission. Untuk
pemetaan dengan output peta 2D disarankan menggunakan Polygon mission, Grid
kiri ke atas lalu ke bawah sehingga lampu Drone akan berhenti berkedip.
atas (utara) dan ke bawah (selatan) dan dengarkan apakah adar suara
5. Kalibasi giro, giro adalah usaha Drone agar tidak miring dan terjatuh ketika
terkena angin, jadi tetap stabil. Cara kalibrasi Drone adalah dengan menarik
kedua joy stick ke arah pojok kanan bawah secara bersamaan atau bisa juga ke
arah pojok kiri bawah secara bersamaan, maka akan ditandai dengan lampu
6. Gunaan mode penerbangan low jika anda masih pemula, agar sensitivitas
7. Terbangkan Drone dengan mengarahkan joy stick kiri ke atas lalu arahkan joy
9. Testing maju dulu, overing lagi tahan di sana, baru kembali mundur, tahan
lagi.
10. Bisa tes melakukan flip dengan jarak ketinggian Drone dari permukaan adalah
2. Tentukan tempat landing yang datar, lalu arahkan joy stick kiri ke arah bawah
secara perlahan.
4. Jika anda sudah ahli bisa menggunakan cara dekatkan Drone ke arah anda
secara perlahan, lalu pegang kaki Drone (tangkap) dan arahkan joy stick kiri
ke bawah.
3.2 Pembahasan
Pada gambar 3.2 merupakan hasil foto udara menggunakan Drone DJI Inspire
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada 12 November 2022 lalu. Ada beberapa
gambar atau foto udara yang dihasilkan dari ketinggian kurang lebih 150 mdpl. Dari
foto udara tersebut dapat dilihat bahwa ada foto yang memiliki daerah terjal, ada juga
foto yang landai serta ada juga foto yang jika dilihat memiliki permukaan datar.
3.2.2 Manfaat Drone Dalam Dunia Pemetaan dan Pekerjaan
a. Pemetaan Bencana
Data hasil pengolahan Drone seperti DEM (DSM dan DTM) dan ortofoto
dapat bermanfaat untuk berbagai bidang aplikasi, salah satunya dalam bidang
hanya bermanfaat pada saat setelah bencana (tanggap darurat, rehabilitas dan
rekonstruksi) tetapi juga pada saat pra bencana (mitigasi). Berikut ini disajikan
dengan lokasi studi di sekitar Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang pada bulan
Salah satu kemanfaatan utama data ortofoto dari survel UAV adalah untuk
data dan informasi jumlah rumah rusak adalah salah satu data dasar (baseline
data) yang dapat bermanfaat dalam kegiatan tanggap darurat dan rehabilitasi
longsor, dan infrastruktur terdampak longsor. Sementara hasil DTM dan DSM
memantau berbagai obyek. Sebuah tim ilmuwan yang bekerja di Indonesia pernah
Sumatera dari atas puncak pohon. Dengan Drone, biaya yang digunakan lebih murah
serta para ilmuwan bisa lebih mudah dalam memantau dari jarak tertentu. Selain itu
para orangutan juga menjadi tidak terganggu dengan keberadaan Drone. Di Ottawa,
sepanjang pantai di Petrie Island. Hal ini bertujuan untuk menurunkan jumlah
populasi angsa liar karena dianggap sudah terlalu mengganggu lingkungan sekitar.
3. Bidang Militer
Dalam bidang militer, UAV atau pesawat tanpa awak memiliki kegunaan,
diantaranya :
d. Pesawat patroli perbatasan UAV atau pesawat tanpa awak dapat digunakan
membawa berbagai roket dan rudal, selain itu dapat mengurangi kerugian
4. Bidang Sipil
Dalam bidang sipil, biasanya pesawat tanpa awak atau UAV ini digunakan
untuk:
a. Melihat Luas lahan dan kontur yang ada sehingga memudahkan dalam
pertambangan
Dalam bidang ilmu pengetahuan, UAV atau pesawat tanpa awak ini dapat
digunakan untuk:
b. Untuk pemetaan 7
c. Penelitian atmosfir
d. Penyebaran benih
1. Kelebihan
lahan
e. Memantau luas lahan dan kebakaran hutan, membuat peta tambang bidang
2. Kekurangan
b. Ada oknum yang menyalahgunakan sehingga terjadi hal yang kurang baik
e. Rawan rusak apabila digunakan di atas lautan karena bentuknya yang kecil
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Meski model drone sangat banyak namun kita bisa melakukan klasifikasi
menjadi dua yaitu fixed wing dan multi-rotor. Berdasarkan bentuk,drone dibagi
menjadi dua jenis, drone dengan sayap disebut Fixed Wing, sementara drone tanpa
a. Nyalakan Drone
e. Kalibasi giro.
g. Terbangkan Drone.
secara gratis. Aplikasi ini bisa dipakai di Android dan iOS. Pix4Dcapture sangat
a. Foto udara tegak (vertical photograph), adalah foto udara hasil pemotretan
dimana sumbu kamera sejajar dengan garis arah gaya berat. Jika sumbu
kamera pada saat pemotretan dalam posisi tegak, maka bidang negatif foto
b. Foto udara miring (low oblique photograph), merupakan foto udara hasil
gaya berat.
c. Foto udara sangat miring (high oblique photograph), adalah foto udara
arah gaya berat, sedemikian rupa sehingga horison tampak pada foto ini.
5. Ada dua jenis utama model drone untuk pemetaan, yang dikenal sebagai multi
1) Lincah.
2) Kemampuan manuver.
4) Portabilitas.
7) Akurasi.
Kelemahan terbesar drone multi-rotor adalah kecepatan dan ketahanannya
yang terbatas. Ini membuat multi rotor tidak layak untuk memetakan area skala
yang lebih besar yang membutuhkan pemantauan dengan daya tahan lama,
3) Penerbangan linier.
4.2 Saran
(DRONE), 1-19.
Dwi, A. (1-5). Jenis Drone . 11 Jenis Drone yang Mungkin Belum Anda Ketahui.
Muhammad Basyumi, Y. B. (2021, Februari). Sejarah Drone. (P. &. USU Press Art