Anda di halaman 1dari 6

Pemanfaatan Drone

Dalam Pemetaan Lahan Sawah

A. Pendahuluan
a) Apa itu drone
Secara umum, drone merupakan salah satu teknologi canggih yang
berupa kendaraan udara. Bentuknya tersebut menyerupai pesawat
terbang atau juga helikopter yang dapat di operasikan tanpa
dikendarai oleh awak atau pilot. Jika pesawat terbang di kendarai
oleh pilot yang berada di dalam kabin maka drone ini memiliki pilot
yang tetap tinggal di daratan dan hanya memanfaatkan fasilitas
seperti remote control untuk dapat mengontrol terbang drone di
udara. Oleh sebab itu banyak anggota militer yang memanfaatkan
alat canggih ini untuk dapat menyelesaikan berbagai macam misi
yang mempunyai resikot tinggi untuk pesawat yang dikendarai
oleh pilot.
Meski drone ini pada awalnya hanya di pergunakan oleh anggota
militer saja, namun rupanya di masa yang serba canggih ini, drone
telah banyak digunakan oleh seluruh pihak secara meluas. Badan
pemerintahan juga memanfaatkan drone untuk dapat
menghubungkan intelejen dengan pertanahan. Namun saat ini
untuk masyarakat awam sekalipun juga dapat menggunakan alat
canggih tersebut. Jika anda sudah tidak asing lagi dengan apa itu
drone maka anda juga harus tahu bahwa drone terbagi dalam
beberapa jenis dan yang paling utama adalah drone khusus untuk
militer dan khusus untuk komersial.
Drone khusus untuk militer tersebut merupakan jenis drone yang
hanya dapat digunakan oleh pihak militer saja atau dapat juga
digunakan oleh badan pemerintahan sedangkan drone komersial
biasanya dipasarkan di beberapa toko secara meluas dan dapat
digunakan oleh seluruh masyarakat umum. Tidak hanya dibedakan
berdasarkan tata penggunaannya saja, drone juga dapat dibedakan
berdasarkan fungsinya. Jadi fungsi drone itu sendiri memang
sangat banyak dan perlu untuk anda ketahui seluruhnya agar tidak
salah dalam mengartikan drone tersebut. Tidak hanya itu saja
rupanya hal yang perlu untuk anda ketahui juga adalah spesifikasi
drone, sebab alat canggih ini hadir dalam berbagai macam bentuk
dan ukuran.
Untuk ukuran drone khusus militer atau badan pemerintah
biasanya berukuran lebih besar dan bahkan dilengkapi dengan
adanya persenjataan guna mempertahankan drone tersebut dari
serangan bahaya. Tentunya sangat berbeda dengan ukuran drone
komersial yang dibuat lebih kecil dan ringan yang jika di bayangkan
hanya seluas telapak tangan usia dewasa saja. Kemudian anda juga
harus tahu bahwa ada beberapa jenis drone yang dapat di
operasikan hanya dengan memanfaatkan tenaga surya saja yang
dijadikan sebagai sumber tenaganya untuk terbang. Kemudian
untuk jenis drone pada umumnya menggunakan baterai yang
apabila isi dayanya habis harus segera diisi atau di charger. Namun
biasanya ada juga beberapa drone yang menyediakan baterai
ekstra agar drone dapat terbang lebih lama lagi.
b) Apa Fungsi drone dalam pemetaan
Dalam pemetaan menggunakan drone, kita mengenal fungsi drone
pada umumnya adalah untuk mengambil foto udara. Selanjutnya
foto ini akan di olah dan dianalisis tergantung pada kebutuhan data
yang ingin anda hasilkan.
Foto udara dari drone ini juga bisa kita sebut sebagai Fotogrametry.
Fotogrametri adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
pengukuran dan perekaman data sebuah objek di permukaan bumi
dari udara menggunakan sebuah wahana udara seperti pesawat
terbang, Satelit luar angkasa, pesawat tanpa awak (UAV) atau
drone yang dilengkapi dengan sebuah kamera atau sensor dalam
menghasilkan sebuah citra atau foto.

B. Kelebihan Drone dalam pemetaan sawah


Terkait dengan pemetaan sawah, drone menjadi solusi paling efektif
dan efesiensi serta akurasi koordinat dari pada GPS Handle. Dibawah
ada beberapa kelebihan dari pemanfaatan drone dalam pemetaan
sawah antara lain :
a. Jika biasanya untuk memetakan area sawah 100 Ha dengan alat
GPS bisa memakan waktu berjam-jam dan membutuhkan banyak
team survey untuk marking dan tracking data di lapangan. Namun
dengan drone, untuk area 100 Ha hanya memerlukan waktu 10-20
menit perekaman dengan akurasi 0,05 cm/pixel.
b. Dengan menggunakan drone, pengukuran luas sawah akan
semakin cepat dan tepat serta tidak menguras banyak waktu,
biaya dan tenaga.

Gambar Citra Hasil Perekaman Drone


Gambar Hasil Pengolahan Data Perekaman Drone
Menjadi sebuah database

C. Spefikasi Drone untuk Perekaman Lahan Sawah

1. SpesifikasTeknis
1.1. Unit Drone
– Tipe
- Berat: 1380 gram (termasuk baterai).
– Kecepatan horizontal max: 20 m/s pada sport mode.
– Ketinggian max: 6000 m dari atas permukaan laut.
– Waktu terbang max: +/- 30 menit.
1.2. Kamera
– Sensor: 1/2,3’ dengan efektifitas 20 Megapixel.
– Lensa: FOV (Field of View) 94 derajat 20 mm (35 mm format
equivalent) f/2,8 focus.
– Kisaran ISO: 100 – 3200 untuk video, dan 100 – 1600 untuk foto.
– Max Image size: 4000×3000.
– Mode merekam video: UHD: 4096×2160 (4K) 24/25p, 3840×2160 (4K)
24/25/30p, 2704×1520 (2.7K) 24/25/30p; FHD: 1920×1080
24/25/30/48/50/60/120p; HD: 1280×720 24/25/30/48/50/60p.
– Max video bitrate: 60 Mbps.
– Supported file systems: FAT32 (up to 32 GB), exFAT (up to 32 GB).
– Format foto: JPEG, DNG (RAW).
– Format Video: MP4 / MOV.
1.3. Batrai dan Charger
– Kapasitas baterai: 5350 mAh.
– Voltase: 15,2 V.
– Tipe baterai: LiPo 4S.
– Power: 81,3 Wh.
– Charging Power Maksimal: 100 W.
– Voltase Charger: 17,4 V.
– Power Charger: 100 W.
1.4. Vision Positioning System
– Ketinggian rata-rata: 0 – 10 m.
– Pengoperasian rata-rata: 0 – 10 m.
– Lingkungan Pengoperasian: lingkungan dengan pola yang jelas dan
cahaya yang cukup.
1.5. Remote Controller
– Frekuensi pengoperasian: 2400 GHz sampai dengan 2483 GHz.
– Baterai: 6000 mAh LiPo 2S.
– Transmitter Power (EIRP): FCC 23 dBm; CE 17 dBm.
– Voltase pengoperasian: 7,4 @ 1,2 A.
– Intelligent Flight Battery: (PH4 – 5350 mAh – 15,2 V).

2. Spesifikasi Kelengkapan 1 Unit Drone DJI phantom 4 pro


• 1 unit Tubuh (Aircraft) Dji Phantom 4 Pro
• 1 unit Remot Kontrol Dji Phantom 4 Pro
• 8 buah baling-baling Dji Phantom 4 Pro
• 2 unit Batrai Dji Phantom 4 Pro
• 1 unit charger batrai
• 1 buah gimbal clamp (pelindung gimbal/kamera)
• 1 buah Kabel OTG USB
• 1 buah Kabel USB Micro
• 1 buah kartu memori Micro SD (16GB)
• 1 buah buku manual
• 1 buah kotak (bahan stereform)
• 1 buah tas drone

D. Spesifikasi Pelatihan Pemetaan Lahan Sawah Dengan Drone

No Uraian Keterangan

1 Waktu Pelatihan 3 (Tiga) Hari Kerja

- Peserta diberi pemaparan tentang bagian-


bagian yang terpenting pada drone agar
tidak cepat rusak atau human error
- Peserta dilatih untuk perekaman foto udara
dengan drone
- Peserta dilatih untuk mengelolah foto udara
2 Ouput Pelatihan
- Peserta dilatih untuk membuat database
sawah dari hasil foto udara
- Peserta dilatih untuk mengeluarkan luas
lahan sawah dengan arcgis
- Peserta dilatih untuk membuat membuat
sebuah peta database tentang sawah
- Mission Planner ; Untuk membuat rencana
terbang, tuning dan georeferensi foto
2 Software Komputer
- Agisoft Photoscan : Untuk Mosaiking data
drone
- Pix4DMapper : Untuk Mosaiking data drone
- DroneDeploy : Untuk Mosaiking data drone
- Arcgis : Untuk Analisis data drone,
Rekomendasi drone untuk pemetaan
- Google Earth : untuk analisi
danmenampilkan data dron
- Global Mapper : untuk membuat DTM
- Pix4DCapture : Untuk membuat Missi
- DJI Go : Apliaksi bawaan produk DJI
3 Software Android - Drone Deploy : Untuk membuat misi
- GSPro : Untuk membuat misi (Khusus iPad)
- CTRL + DJI : Khusus Android
Catatan :
1. Ruangan dan fasilitas pendukung dalam pelatihan disediakan oleh Dinas
yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai