Anda di halaman 1dari 43

PEMETAAN

MENGGUNAKAN
DRONE

Phantom 4

Dan Aplilasi Pix4D


Menurut FAA (Federal Aviation Administration
Lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika)

Drone = Suatu sistem pesawat tanpa awak


(UAS – Unmanned Aircraft System)
SEJARAH DRONE

Konsep Drone pertama kali di temukan pada tahun 1859 oleh militer
Austria digunakan dalam perang dunia I

Pada tahun 1898 Nicolas Telsa seorang penemu US mematenkan


remot kontrol jarak jauh

Pada tahun 1916 konsep drone mulai dikembangkan oleh militer US


hingga saat ini
Fungsi 1. Keperluan Militer

Drone
Di perang dunia kedua drone dimanfaatkan oleh militer Amerika dan Nazi
Jerman sebagai sasaran latihan tembak dengan tujuan dapat mengurangi
resiko kehilangan pilot saat latihan. Saat perang Vietnam dengan Amerika
drone sudah mulai digunakan sebagai peralatan tempur oleh militer
Amerika.

Setelah kejadian 11 September di Amerika pihak militer semakin gencar


mengembangkan drone hingga kini. Berbagai fitur canggih dikembangkan
seperti kamera dengan sensor suhu, anti radar, senjata rudal.
2. Pengambilan Video Udara

Pengambilan video dan foto ini bertujuan


untuk dokumentasi suatu acara atau
kegiatan dan juga sebagai bagian dari
suatu Cinematic Video seperti Film dan
Company Profile. Salah satu drone
profesional yang sering digunakan untuk
Videografi ialah DJI Inspire series seperti
DJI Inspire 2.
3. Pengambilan Foto Udara /
Pemetaan
Pengambilan Foto udara dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi standar bawaan penyedia
produsen drone atau menggunakan aplikasi lain.
Pengambilan foto udara ini biasanya dengan
menggunakan jalur terbang tertentu dengan
pengambilan foto secara teratur dengan interval
yang dapat ditentukan. Pemetaan dengan drone
lebih mudah dan murah dibandingkan pemetaan
yang menggunakan pesawat ataupun satelit.
Rekomendasi Drone Pemetaan

– Drone DJI Phantom Pro


– Drone DJI Inspire V2
– Drone DJI Matrice 100
– Drone DJI Matrice 200
– Drone Parrot Anafi, Anafi Thermal
– AirMapper X8
– AirMapper Talon
– AirMapper V290 & FDS Nimbus
4. Pengiriman Paket

– Pengiriman paket di luar negeri sudah banyak dilakukan menggunakan drone.


(Amazon.com, Taobao.com, JD.com)
– Di Indonesia, JD.id sukses melakukan uji coba pengiriman paket menggunakan
drone, JDrone seri Y3 yang memiliki spesifikasi membawa muatan sampai
dengan 10 kg.
– JNE juga pernah melakukan uji coba namun hasil assessment pihak regulator
pada waktu itu tidak mengizinkan.
– Pengiriman paket menggunakan drone di Indonesia hingga kini masih terjadi
kendala pada regulasi.
5. Drone untuk Pertanian

– Pemupukan
– Penyiraman tanaman
– Penyebaran bibit / benih
6. Drone untuk Kebencanaan

Penggunaan drone dalam penanggulangan bencana tidak lepas dari


salah satu fungsi drone untuk melakukan pemetaan. Pemetaan dengan
drone dianggap lebih mudah dan murah dibandingkan pemetaan yang
menggunakan pesawat ataupun satelit. Terlepas dari hal tersebut drone
pun dapat digunakan sebagai alat bantu pencarian korban di daerah-
daerah terisolir atau bahkan mengirimkan bahan obat-obatan atau
keperluan ke daerah terisolir dengan lebih mudah dan cepat. Masih
banyak fungsi-fungsi drone dalam hal penanggulangan bencana dan
pencarian korban ke depan fungsi drone sebagai ambulance udara, alat
evakuasi udara dan lain-lain masih terus dikembangkan.
7. Drone untuk Hobby & Sport
Jenis-jenis Drone

Secara garis besar terdapat dua jenis drone:


1. Drone dengan jenis Fixed Wing
2. Drone Multicopter.
Drone FIXED WING

Fixed wing adalah jenis drone yang menyerupai


pesawat terbang. Jenis drone seperti ini memiliki
fungsi yang sama dengan drone multicopter.
Kelebihan:
Fixed Wing Drone cenderung memiliki
kemampuan jelajah yang lebih jauh dan relatif
lebih unggul dalam membawa beban berat.
Drone MULTICOPTER

Jenis drone ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis:


1. Threecopter (3 baling-baling)
2. Quadcopter (4 baling-baling)
3. Hexacopter (6 baling-baling)
4. Octacopter (8 baling-baling)
Kelebihan:
Multicopter Drone cenderung memiliki kemampuan
jelajah yang lebih detail menerobos ruang sempit
maupun indoor.
Lama Terbang Drone
Average Flight Time
60

50

40

30

20

10

0
Solo IRIS+ DJI Phantom 3 DJI Phantom 4 SenseFly eBee Sirius Pro
Peraturan Pemerintah Tentang Drone
Peraturan Penerbangan Drone
Masing-masing negara mempunyai peraturan penerbangan Drone. Pada Prinsipnya, penerbangan drone
harus mengutamakan keamanan pesawat maupun manusia. Pemerintah mengatur zona larangan terbang,
zona aman terbang, ketinggian terbang, dan ijin terbang untuk zona tertentu.
✓ Drone tidak boleh diterbangkan di ruang udara terlarang (prohibited area), yaitu kawasan udara yang
dibatasi secara permanen dan menyeluruh bagi semua pesawat, seperti Istana Kepresidenan dan kilang
minyak.
✓ Drone dilarang terbang di kawasan udara terbatas (restricted area), yaitu ruang udara yang dibatasi
secara tidak tetap dan hanya dioperasikan untuk penerbangan negara, seperti tempat pengembangan
nuklir dan pelatihan militer.
✓ Drone dilarang diterbangkan di kawasan keselamatan operasi penerbangan suatu bandara.
✓ Drone dilarang diterbangkan di ruang udara yang diatur oleh Air Traffic Control (ATC).
✓ Drone boleh diterbangkan di ruang udara yang tidak mendapatkan pelayanan ATC (uncontrolled
airspace) pada ketinggian di bawah 150 meter.
Peraturan Penerbangan Drone
Permenhub No. 37 Tahun 2020
Pemerintah mengatur zona larangan terbang, zona aman terbang, ketinggian terbang, dan ijin terbang
untuk zona tertentu.
✓ Drone dapat dioperasikan bebas pada kawasan uncontrolled airspace pada ketinggian di bawah 400ft
atau 120m. Pengoperasian Ketinggian diatas 400ft harus melalui persetujuan Direktur Jenderal.
✓ Pengoperasian pada kawasan controlled airspace, Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP)
suatu bandar udara harus melalui persetujuan Direktur Jenderal.
✓ Pengoperasian pesawat udara tanpa awak pada Kawasan Udara Terlarang (Prohibited Area) dan
Kawasan Udara Terbatas (Restricted Area) harus memiliki persetujuan instansi yang berwenang pada
kawasan tersebut.
✓ Pengoperasian PUTA Kecil (<55lbs atau <25kg) yang digunakan untuk keperluan hobi atau rekreasi
wajib memenuhi ketentuan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 107, sedangkan PUTA Besar
diatur dalam CASR Part 91
KENAPA DJI PHANTOM 4???
Aplikasi dan Fitur pada DJI
Phantom 4
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan
untuk mengoperasikan Drone ini, yaitu :

1. Dji Go 4 (resmi dari pihak DJI)

2. Litchi (aplikasi pendukung)

3. Pix4D (Mapping)

4. Dronedeploy (Mapping)

5. Dji GS Pro (Mapping)


Fitur Dji Phantom 4 Firmware Terbaru
Penjelasan
1. Normal Mode normal
2. Draw Mode auto, pilot hanya perlu menggambar jalur terbang
3. Gesture Memungkinkan mode auto foto/video dengan menggerakkan
tangan/badan
4. Active Track Secara otomatis kamera mengikuti objek
5. TapFly Sekali ketuk untuk terbang
6. Tripod Mode manual agar mendapat gambar yang halus
7. Terrain Follow Ketinggian drone menyesuaikan dataran
8. Point of Interest Drone mengelilingi objek secara otomatis
9. Follow me Drone mengikuti pilot
10.Waypoints Drone melakukan misi secara otomatis
11.Homelock Drone mengunci arah belakang sebagai titik kembali
12.Courselock Drone otomatis bergerak sesuai arah tuas kanan
Istilah-Istilah pada Drone
– GPS : Global Positioning System
– Altitude : Ketinggian drone dari permukaan tanah
– Transmitter : Remote control
– Aircraft : Unit pesawat
– Propeller : Baling-baling
– Gimbal : Kamera stabilizer
– Throttle : Tuas kendali remote
Bagian-Bagian Remote Control Drone
Tampilan Dji Go 4 Pro
Tampilan Dji Go 4
Informasi dalam Aplikasi

Banyak sekali informasi yang ditampilkan dalam


aplikasi Dji Go 4. Informasi tentang battery ini
merupakan salah satu informasi penting selain
informasi status aircraft. Dalam informasi battery,
pilot drone harus mampu membaca kondisi battery
yang digunakan. Hal tersebut dikarenakan battery
merupakan sumber tenaga dari drone.
Tampilan Dji Go 4
Informasi Signal GPS, Sensor
Obstacle, Signal Remote, signal
video transmisi dan kondisi
battery

Informasi seputar grafik baik


foto ataupun Video

Setting kamera
Jarak (jauh) drone Jarak (tinggi) drone
dengan homepoint dengan homepoint

MAP
Perawatan Drone
Secara umum, perawatan drone ini cukup mudah. Hanya perawatan battery yang
memerlukan perlakuan khusus. Battery drone, khususnya dji Phantom 4 memiliki hitungan
setiap kali drone digunakan yang biasa orang sebut battery life atau battery cycle. Sebutan
itu dikarenakan battery ini memiliki umur, semakin tinggi battery cyclenya maka seharusnya
semakin berkurang juga kualitas battery. Untuk menjaga kualitas batterytersebut, berikut
kiat-kiat perawatannya :
1. Selalu charging tepat waktu
2. Jangan biasakan menghabiskan battery hingga persentase di bawah 10%
3. Ketika battery tidak digunakan atau dalam penyimpanan jangka panjang, biasakan
daya yang ada dalam battery antara 25-50%
4. Jangan memaksakan battery apabila ada pemberitahuan critical battery/battery
damage
Masalah yang Mungkin Terjadi pada Drone

– Pilot error / Human error


– Gangguan sinyal
– ESC error
– Angin terlalu besar
– Fly away (system error)
– Kehilangan sinyal GPS
SOP dalam Menerbangkan Drone

– Memeriksa lingkungan sekitar


– Memasang peralatan pada drone dan remote
– Memastikan semua peralatan dan aplikasi telah
terpasang dengan benar baik pada drone dan juga
pada remote
– Memeriksa pengaturan dalam apps sudah sesuai
dengan yang kita inginkan
– Drone siap terbang
Memasang Peralatan pada Drone dan Remote Control

Untuk memasang propeller, sesuaikan


warna pada garis di propeller sama
dengan titik yang ada pada drone,
begitu pula arah putar harus
disesuaikan dengan gambar yang ada
pada propeller.
Hubungkan remote dengan
smartphone dengan kabel data yang
sesuai.
Pemetaan
Pemetaan merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu peta
yang melalui beberapa tahapan kerja yatu :

1. Pengumpulan data

2. Pengolahan data

3. Penyajian data

Pengumpulan data untuk pemetaan paling bagus dilakukan pada


pukul 09.00 – 11.00 dan pukul 13.00-15.00. penentuan waktu
tersebut didasari oleh posisi matahari yang nantinya akan
mempengaruhi kualitas gambar.
Drone untuk Pemetaan
Pada dasarnya penggunaan drone untuk pemetaan ini dibagi dua kelas
berdasarkan luasan area yang dipetakan. Apabila yang ingin dipetakan <100 ha
menggunakan drone multirotor masih bisa dilakukan dan lebih efisien, namun apabila
luasan yang dipetakan sudah lebih dari 100 ha alangkah lebih baiknya untuk
menggunakan jenis drone pesawat (Fixwing). Hal tersebut dikarenakan daya jelajah
Fixwing jauh lebih luas dari pada daya jelajah drone multirotor.
Drone untuk Pemetaan
Pemetaan menggunakan drone multirotor sebenarnya
sangat mudah dilakukan karena memang sudah ada aplikasi yang aka
memproses drone tersebut menjadi autopilot. Pada kesempatan kali
ini kita akan menggunakan aplikasi Pix4D untuk melakukan
pemetaan menggunakan Dji Phantom 4.
Tampilan Awal Pix4D
Cara menghubungkan Drone
dengan Aplikasi Ctrl + DJI
Tampilan Pengaturan Pix4D
Project List
Start Mission
Hasil Foto Udara menggunakan Dji
Phantom 4
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai