Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBUATAN PETA SKALA 1:5000 KAWASAN KAMPUS PUSAT


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA
MENGGUNAKAN DATA FOTO UDARA

1. LATAR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)


BELAKANG merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berada
di Kota Surabaya. Kampus utama ITS terletak di Kecamatan
Sukolilo, Surabaya dengan luas wilayah kurang lebih 184
Ha. Terdapat banyak gedung-gedung perkuliahan serta
fasilitas umum yang dapat digunakan, baik oleh mahasiswa,
dosen, karyawan, hingga masyarakat luas. Fasilitas-fasilitas
tersebut antara lain gedung perkuliahan, laboratorium riset,
stadium olahraga, taman, masjid, dan masih banyak lagi.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan peta
Kampus ITS Surabaya semakin meningkat. Selain sebagai
media untuk menunjukkan lokasi, peta juga dapat digunakan
untuk perencanaan pembangunan Kampus ITS Surabaya.
Terdapat banyak metode pemetaan yang dapat digunakan,
mulai dari metode terestris, foto udara, hingga penginderaan
jauh.
Kegiatan pemetaan semakin berkembang diiringi
dengan semakin beragamnya alat yang digunakan dalam
kegiatan tersebut. Untuk pemetaan dengan metode foto
udara, wahana yang digunakan adalah kamera dan pesawat
terbang atau yang selanjutnya disebut dengan UAV
(Unmanned Aerial Vehicle). Pemetaan dengan
menggunakan metode foto udara dianggap efektif karena
dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan.

2. MAKSUD DAN a. Maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk


TUJUAN memenuhi kebutuhan informasi geospasial dasar berupa
Peta Kampus ITS Surabaya.
b. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk
menghasilkan peta skala 1:5000 kawasan Kampus Pusat
ITS Surabaya dengan menggunakan data foto udara.

3. TARGET/SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah


tersedianya peta skala 1:5000 kawasan Kampus Pusat ITS
Surabaya dengan metode fotogrametri jarak dekat.
4. NAMA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
ORGANISASI Alamat :
PENGADAAN Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
BARANG/JASA Indonesia

5. SUMBER DANA a. Sumber dana yang diperlukan untuk pelaksanaan


DAN PERKIRAAN kegiatan ini diperoleh dari DIPA Institut Teknologi
BIAYA Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Tahun Anggaran
2018.
b. PAGU anggaran sebesar Rp.70.000.000,- (Tujuh Puluh
Juta Rupiah).
c. Penandatanganan kontrak akan dilakukan setelah DIPA
Tahun 2018 terbit.

6. RUANG LINGKUP a. Ruang lingkup kegiatan ini sebagaimana tercantum pada


PENGADAAN/ Lampiran 1.
LOKASI b. Lokasi pekerjaan pembuatan Peta Kampus ITS Surabaya
pada dilihat pada indeks lokasi pekerjaan sebagaimana
tercantum pada Lampiran 2.

7. PRODUK YANG Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
DIHASILKAN laporan kegiatan serta Peta Kampus ITS Surabaya baik
dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.

8. WAKTU Pekerjaan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 7


PELAKSANAAN hari kerja.

9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan


ini sebagaimana tercantum pada Lampiran 3.

10. METODE KERJA Metode kerja yang harus dilaksanakan oleh penyedia barang
dan jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
diagram alir yang ditunjukkan sebagaimana tercantum pada
Lampiran 4.

11. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis peralatan utama yang dibutuhkan untuk


TEKNIS pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana tercantum pada
Lampiran 5.
Sedangkan spesifikasi teknis pekerjaan sebagaimana
tercantum pada Lampiran 6.

12. LAPORAN Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa antara lain :
1. Laporan Persiapan
2. Laporan Perencanaan Jalur Terbang
3. Laporan Pengukuran GCP
4. Laporan Kalibrasi Kamera
5. Laporan Pemotretan Udara
6. Laporan Orthorektifikasi
7. Laporan Pembuatan Orthofoto
8. Laporan Akhir Hasil Pekerjaan
Laporan-laporan tersebut diserahkan setiap hari secara
terpisah berdasarkan tahapan pekerjaan yang telah
diselesaikan setiap harinya. Untuk laporan akhir diserahkan
ketika pekerjaan telah selesai seluruhnya.

Lampiran 1. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Peta Skala 1:5000 Kawasan Kampus Pusat ITS Surabaya
terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Perencanaan Jalur Terbang
3. Pengukuran GCP
4. Kalibrasi Kamera
5. Pemotretan Udara
6. Orthorektifikasi
7. Pembuatan Orthofoto
8. Pembuatan Peta dan Layout Peta

Lampiran 2. Indeks Lokasi Pekerjaan


Lokasi pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Lampiran 3. Persyaratan Personil
Pengalaman Jumlah
No. Pelaksana Pendidikan Minimal
(Tahun) (Orang)
1. Ketua Tim S1/S2/S3 (Geodesi/Geomatika) >5 1
2. Staff Administrasi D3 (Geodesi/Geomatika) 0-3 2
Tim Persiapan Alat dan Data
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator D1 (Geodesi/Geomatika) 0-3 2
Tim Perencanaan Jalur Terbang
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator SMA 0-3 1
Tim Pengukuran GCP
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator D3 (Geodesi/Geomatika) >1 3
Tim Kalibrasi Kamera
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator SMA 0-3 1
Tim Pemotretan Udara
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator D3 (Geodesi/Geomatika) >1 2
Tim Orthorektifikasi dan Pembuatan Orthofoto
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator D3 (Geodesi/Geomatika) >1 1
Tim Pembuatan Peta dan Layout Peta
1. Koordinator S1 (Geodesi/Geomatika) >3 1
2. Operator D3 (Geodesi/Geomatika) >1 1

Rincian tugas masing-masing personil adalah sebagai berikut :


1. Ketua Tim Pelaksana
 Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi
teknis yang ditetapkan.
 Memberikan arahan kepada seluruh tim pelaksana terkait pelaksanaan pekerjaan.
 Mengoordinasikan seluruh tim pelaksana dalam pelaksanaan pekerjaan, dibantu oleh
para coordinator.
 Melaksanakan monitoring dan evaluasi internal tim pelaksana setiap hari setelah
pekerjaan telah selesai.
 Menyusun laporan pelaksanaaan pekerjaan, dibantu oleh para koordinator.

2. Koordinator
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tahapan pekerjaan sesuai bidang tugasnya.
 Memberikan arahan kepada tim pelaksana dibawah koordinasinya terkait pelaksanaan
tahapan pekerjaan yang menjadi bidang tugasnya.
 Mengoordinasikan para operator sesuai bidang tugasnya.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh para operator.
 Melaksanakan kontrol kualitas internal terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
operator.
 Melaksanakan persiapan bahan unuk penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang tugasnya.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pelaksana

3. Operator
 Melaksanakan pekerjaan pada masing-masing tahapan sesuai bidang tugasnya,
berdasarkan petunjuk teknis dan arahan teknis dari Koordinator.
 Menguasai teknis pelaksanaan pada tahapan pekerjaan yang dilakukan.
 Mengisi personal log book dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.
 Bertanggung jawab kepada Koordinator.

Lampiran 4. Diagram Alir Pekerjaan


Lampiran 5. Spesifikasi Teknis Peralatan
No. Jenis Peralatan Spesifikasi
Perangkat Keras (Hardware)
1. Fix Wing UAV Tipe SkyWalker Farm Mapper, sebagai wahana
untuk pemotretan udara.
2. Autopilot 3DR Pixhawk, untuk pengendali pilot secara
otomatis.
3. Remote UAV FrSky Taranis, untuk mengendalikan penerbagan
pesawat.
4. GPS Geodetik Tipe Topcon Hiper Plus L1 L2 GPS.
5. Kamera Non Metrik Digital
6. Laptop / Notebook Setara Core i5
Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem Operasi Windows 10 Professional 64-bit
2. Software AgiSoft Untuk pengolahan foto udara
3. Software Mission Planner Untuk membuat jalur terbang pesawat
4. Software Photomodeler Untuk kalibrasi kamera
Scanner

Lampiran 6. Spesifikasi Teknis Peralatan


Spesifikasi teknis pekerjaan pembuatan Peta Skala 1:5000 Kawasan Kampus Pusat Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dijelaskan sebagai berikut :
1. Persiapan
Tahapan persiapan mencakup persiapan dan cek alat, serta pengumpulan data dasar dan
data pendukung yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Perencanaan Jalur Terbang
Tahap perencanaan jalur terbang meliputi desain polygon area rencana, penutupan sidelap
dan overlap, perhitungan jumlah foto, rencana lokasi take-off dan landing, serta rencana
sesi dan tinggi terbang. Pada tahap ini software yang digunakan adalah Mission Planner.
3. Pengukuran GCP
Pengukuran Ground Control Point (GCP) menggunakan GPS tipe Geodetik untuk
mendapatkan nilai koordinat tanah. Nilai koordinat tanah (X,Y,Z) menggunakan sistem
koordinat UTM Zona 49S.
4. Kalibrasi Kamera
Kalibrasi kamera dilakukan untuk mendapatkan nilai IOP pada kamera. Pada tahap ini
dilakukan proses bundle adjustment laboratory calibration menggunakan software
Photomodeler Scanner. Setelah parameter IOP didapat maka parameter tersebut
dimasukkan ke dalam model.
5. Pemotretan Udara
Akuisisi data foto udara menggunakan wahana Fix Wing UAV dan kamera Canon
PowerShot S100 yang dilakukan untuk mendapatkan data foto objek kawasan Kampus
Pusat ITS Surabaya.
6. Orthorektifikasi
Orthorektifikasi merupakan tahapan georeferencing dengan cara rektifikasi foto objek pada
model menggunakan data koordinat GCP.
7. Pembuatan Orthofoto
Tahapan pembuatan orthofoto yaitu :
 Alignment Foto
 Pemodelan Geometri
 Pembentukan Tekstur 3D
 Transformasi Koordinat 3D
 Orthomosaik
8. Pembuatan Peta dan Layout Peta
Pada tahap ini, orthofoto yang telah dibuat kemudian dikemas menjadi sebuah peta dengan
kaidah kartografi sehingga mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai