Anda di halaman 1dari 5

Pemanfaatan drone di area pertambangan yang paling umum atau sering dilakukan di operasi tambang

ialah untuk menghitung volume ataupun pengukuran kontur. Metode pengambilan datanya dengan
menggunakan fotogrametri ataupun teknologi lidar. Tujuannya antara lain untuk mengkalkulasi seberapa
banyak kandungan atau sumber daya yang ada di area tersebut, perencanaan eksplorasi suatu area
hingga rencana pembangunan infrastruktur untuk menunjang kegiatan operasi pertambangan.

Selain itu penggunaan teknologi drone pada operasi tambang digunakan untuk kegiatan monitoring alat
berat yang ada di lokasi pertambangan secara berkala. Pemanfaatan drone di area pertambangan yang
sering dilakukan ialah pemetaan topografi untuk kebutuhan eksplorasi . Hal tersebut mudah dilakukan
menggunakan drone karena hasil gambar atau video dapat menjangkau area yang luas dalam sekali
terbang, dan dalam sehari drone dapat melakukan beberapa kali penerbangan.

Teknologi drone tidak hanya dapat membawa kamera, namun berbagai sensor juga dapat dibawa. Salah
satu sensor yang dapat dibawa untuk dimanfaatkan di area pertambangan ialah sensor Magnetic,
tujuannya untuk mencari anomali yang berada di suatu area tertentu sehingga memudahkan tim untuk
mengidentifikasi atau menganalisa area tersebut, contohnya potensi kandungan mineral atau logam
yang ada di bawah tanah. Kelebihan yang didapatkan ialah perusahaan tambang dapat meningkatkan
produktivitas mereka dari data- data yang diambil drone dibandingkan dengan survey melalui darat.

Selain itu, ada pemanfaatan drone GPR untuk kegiatan survey yang memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan cara darat atau area yang sulit dijangkau oleh manusia. Berdasarkan pengalaman
Terra Drone Indonesia dalam menggunakan drone GPR di untuk digunakan di salah satu perusahaan
tambang di Indonesia, penggunaan drone GPR meningkatkan keamanan para pekerja khususnya yang
membutuhkan data di area dibawah tanah.

7 Pemanfaatan Drone di Industri Pertambangan

Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Perangkat ini sudah
mulai diminati oleh banyak orang, karena memiliki banyak fungsi. Mulai dari penggunaan ringan seperti
pembuatan video, hingga pemanfaatan drone di industri pertambangan. Banyak orang yang mengetahui
bahwa drone hanya berguna sebagai alat pengintai udara saja, namun ternyata drone memiliki peranan
yang lebih dari itu. Kira-kira apa saja pemanfaatan drone di industri pertambangan? Kita bahas tuntas di
artikel berikut ini.

Kegunaan Drone Di Industri Pertambangan

Seperti yang kita tahu, drone yang dilengkapi dengan kamera dapat menjadi alat pengintai melalui
udara. Salah satu kegunaan dari drone ini dapat dimanfaatkan di dunia pertambangan. Berikut adalah
memanfaatkan drone di industri pertambangan:

1. Tahapan prospeksi/penyelidikan umum


Pemanfaatan drone di industri pertambangan yang pertama adalah untuk pemetaan lahan tambang.
Pada proses ini drone juga dapat berfungsi untuk mengambil gambar profil tambang, mempelajari
literatur, peta satelit serta peta geologinya. Jadi sebelum survey lapangan, para pekerja dapat
mempelajarinya dulu melalui rekaman yang dihasilkan oleh drone.

2. Eksplorasi

Jika sudah melakukan tahapan pemetaan, kegunaan drone di industri pertambangan selanjutnya adalah
eksplorasi. Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah endapan suatu bahan galian sudah
ditemukan. Drone dapat memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, letak, kualitas, hingga
karakteristik bahan galian.

3. Studi kelayakan

Setelah tahap eksplorasi selanjutnya adalah studi kelayakan. Pada proses ini drone berfungsi untuk
pemetaan udara, sehingga dapat diketahui kemiringan lereng dan kontur dari daerah yang akan
ditambang.

4. Konstruksi

Pemanfaatan drone di industri pertambangan dalam proses ini adalah untuk melihat progres evaluasi
seluruh tahapan pekerjaan.

5. Penambangan

Pada proses ini drone dilengkapi dengan LiDAR. Fitur ini berguna untuk pemetaan Stockpile, inspeksi
lahan dengan fotogrametri, dan inspeksi jalan dan jembatan angkut dengan foto udara.

6. Pengangkutan dan pemasaran

Kegunaan drone dalam proses ini adalah untuk mengetahui isi volume barge pada saat pembongkaran.

7. Reklamasi pasca tambang

Setelah penambangan selesai, manfaat drone di industri pertambangan masih belum selesai. Pada
proses ini drone berguna untuk pemantauan mutu kualitas tanaman, evaluasi kegiataan, serta
dokumentasi pemetaan.

Rekomendasi Drone Yang Dapat Digunakan di Pertambangan


Dikarenakan memanfaatkan drone di industri pertambangan sangat penting, kami akan memberikan
beberapa rekomendasi drone yang dapat berguna di industri pertambangan. Anda bisa mendapatkan
drone dengan spesifikasi pertambangan di Terra Drone Shop Indonesia, kunjungi situsnya dan dapatkan
drone sesuai keinginan anda!

1. DJI Mavic 2 Enterprise Advanced

Drone ini dapat berguna dengan baik untuk pemetaan. Karena drone ini dilengkapi dengan RTK terbaik
dengan laporan yang presisi. Selain itu drone ini dilengkapi kamera 48MP dengan resolusi termal 640 x
512 px dan waktu terbang hingga 31 menit.

2. DJI Matrice 300 RTK

Drone dengan spesifikasi tambang selanjutnya adalah DJI Matrice 300 RTK. Drone ini dilai cukup tangguh
di antara drone dengan fungsi pertambangan lainnya. Pasalnya drone ini memiliki kemampuan AI dengan
indra enam arah.

Selain itu waktu terbang drone ini jauh lebih lama daripada drone lainnya, bahkan hingga hampir satu
jam. Drone ini juga dapat dioperasikan di berbagai suhu, sehingga lebih tangguh digunakan untuk medan
yang lebih kompleks.

3. DJI Tello

Drone ini dinilai cukup mungil dibanding lainnya. Dengan panjang hanya 10cm, drone ini cukup lincah
dalam pergerakannya. Jika digunakan untuk pemetaan, tentunya drone ini bisa menjangkau tempat yang
lebih sempit. Sehingga pemetaan lahan bisa menjadi lebih akurat untuk dipahami.

rone saat ini tidak lagi hanya berkutat di industri media dan kreatif untuk menghasilkan gambar atau
video yang ciamik. Sebab, perkembangan teknologi drone tersebut sudah bisa mendukung kegiatan
industri pertambangan, mulai dari batu bara, mineral, migas hingga reklamasi. Hal yang paling umum
atau sering dilakukan di operasi tambang ialah untuk menghitung volume ataupun pengukuran kontur.
Metode pengambilan datanya dengan menggunakan fotogrametri ataupun teknologi lidar. Tujuannya
antara lain untuk mengkalkulasi seberapa banyak kandungan atau sumber daya yang ada di area
tersebut, perencanaan eksplorasi suatu area hingga rencana pembangunan infrastruktur untuk
menunjang kegiatan operasi pertambangan dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan Drone.
Selain itu penggunaan teknologi drone pada operasi tambang digunakan untuk kegiatan monitoring alat
berat yang ada di lokasi pertambangan secara berkala. Pemanfaatan drone di area pertambangan yang
sering dilakukan ialah pemetaan topografi untuk kebutuhan eksplorasi . Hal tersebut mudah dilakukan
menggunakan drone karena hasil gambar atau video dapat menjangkau area yang luas dalam sekali
terbang, dan dalam sehari drone dapat melakukan beberapa kali penerbangan. Penggunaan drone lebih
ekonomis daripada survei menggunakan pesawat udara, serta memiliki minimum order yang lebih kecil.
Drone didesain untuk penggunaan yang sangat ringkas dan mudah dimobilisasi di lokasi kerja, sehingga
tidak dibutuhkan peralatan maupun transportasi khusus. Hanya diperlukan satu orang pilot untuk
mengoperasikannya, dan dengan kemampuan drone untuk mengganti sensor dengan sangat mudah,
sehingga kegiatan lapangan menjadi jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan harus menurunkan
banyak orang untuk mengambil data yang berbeda-beda. Lebih jelasnya berikut adalah beberapa fungsi
drone yang dapat digunakan di kawasan industri pertambangan :

1. Survei Topografi
Drone biasanya digunakan untuk mengambil gambar seluas-luasnya. Termasuk juga pada
kawasan pertambangan. Dengan menggunakan drone di area pertambangan mampu mengambil
data topografi secara keseluruhan di area yang luas.
2. Survei Volume
Fungsi drone di kawasan pertambangan yang kedua, yaitu untuk mengukur suatu volume, di
mana gambar yang didapat dari drone nantinya akan dibandingkan dengan dua data permukaan
atau menggunakan bottom berdasar elevasi tertentu. Maka dari itu untuk mempersingkat waktu
dalam survey volume di pertambangan menggunakan drone.
3. Monitoring area pertambangan
Seperti penjelasan sebelumnya, drone berfungsi untuk mengambil topografi pada kawasan
pertambangan. Namun, tidak cukup sampai disana saja, drone juga bisa sebagai alat untuk
memantau atau me-monitoring area pertambangan. Contoh yang paling umum yaitu monitoring
jalan tambang dan drainase.
4. Perencanaan tambang
Dengan menggunakan drone bisa mengambil data pada area pertambangan. Alhasil, dari
pengambilan data tersebut akan dimasukkan ke dalam software perencanaan tambang.
Tentunya data yang diperoleh dari drone ini juga bisa lebih akurat daripada menggunakan vektor
pada umumnya.
5. Teknologi lain
Sebelumnya telah dijelaskan drone bisa berfungsi untuk mengambil data secara akurat. Dari data
tersebut nantinya juga bisa digabungkan kembali menggunakan teknologi lain. Misalnya seperti
Fleet Management System, Pengamatan Fragmentasi, Peledakan, dan lain sebagainya.
6. Videografi dan pengawasan
Kemampuan drone dalam merekam video sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal ini drone
mampu merekam dengan menggunakan angle bird view atau pandangan burung di kawasan
pertambangan guna sebagai pengawasan dan dokumentasi kegiatan penambangan agar terlihat
lebih jelas.
7. Proyeksi pendukung
Maksud dari proyeksi pendukung disini, yaitu pengambilan data survei permukaan untuk
mendukung kegiatan utama seperti pemetaan keberhasilan revegetasi, pemantauan area
terganggu, dan pemetaan pemukiman lingkar tambang. Drone bahkan dapat dibawa dengan
mudah untuk menjangkau area yang sulit, atau cukup menerbangkannya dari jarak yang jauh.
Hasil sudah bisa dilihat pada hari yang sama.
Teknologi drone tidak hanya dapat membawa kamera, namun berbagai sensor juga dapat
dibawa. Salah satu sensor yang dapat dibawa untuk dimanfaatkan di area pertambangan ialah
sensor Magnetic, tujuannya untuk mencari anomali yang berada di suatu area tertentu sehingga
memudahkan tim untuk mengidentifikasi atau menganalisa area tersebut, contohnya potensi
kandungan mineral atau logam yang ada di bawah tanah. Dengan kelebihan inilah perusahaan
tambang dapat meningkatkan produktivitas mereka dari data- data yang diambil drone
dibandingkan dengan survey melalui darat. Selain itu, ada pemanfaatan drone GPR untuk
kegiatan survey yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan cara darat atau area
yang sulit dijangkau oleh manusia. Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai
Penggunaan Drone dalam operasi pertambangan atau produk jasa lainnya. Kami adalah
Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli
dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.
Growing The Map With Geotech.

Anda mungkin juga menyukai