Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 5: DRONE DAN PENGAPLIKASIANNYA

Nama : Intan Cahaya Dewi


NIM : 221910901049

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2023
MODUL
DRONE DAN PENGAPLIKASIANNYA
4
No. Pertemuan : 6
Latar belakang Latar belakang praktikum penggunaan drone mewakili
kebutuhan untuk melengkapi siswa dan peserta pelatihan
dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan industri. Praktikum ini
memberikan kesempatan untuk menggabungkan
pembelajaran teoritis dengan pengalaman praktis,
mempersiapkan generasi mendatang untuk menantang masa
depan.Dengan semakin banyaknya aplikasi drone di
berbagai industri seperti pemetaan, survei, pertanian,
fotografi, dan lainnya, ada permintaan yang meningkat
untuk profesional yang kompeten dalam pengoperasian
drone. Praktikum membantu siswa dan peserta pelatihan
untuk mengembangkan keterampilan ini.
Tujuan : 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengoperasikan drone
dengan aman dan efisien. Ini mencakup
penerbangan, pengendalian, dan pemahaman akan
sistem navigasi.
2. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar di
balik teknologi drone, termasuk aerodinamika,
navigasi, sistem penginderaan jarak jauh, dan
komunikasi.
3. Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan
drone untuk pemetaan, survei, atau aplikasi lainnya
dalam berbagai industri
Manfaat : 1. Mampu memahami komponen dan cara kerja drone
2. Mampu memahami komponen dan cara kerja drone
3. Mampu mengoperasikan drone
Referensi : Pradana, dkk. 2016. Single Propeller Drone (singrone):
Inovasi Rancangan Bangun Drone Single Propeller sebagai
Wahana Pemetaan Lahan Berbasis UAV. Jurnal
Electronics, Informatics, and Vocational Education
(Elinvo).1 (3)

Sofianti, R. (2011). Teknologi Pesawat tanpa Awak untuk


Pemetaan dan Pemantauan Tanaman dan Lahan Pertanian.
Jurnal Informatika Pertanian, 20(2), 58-62.

Srivastava, P., Ninawe, T., Puthran, C., & Nirgude, V.


(2018). Quadcopter for Rescue Missions and Surveillance.
IOSR Journal of Computer Engineering (IOSR-JCE), 48-
54.
Suroso, I. (2018). Peran Drone Dalam Aspek
Kehidupan. Publikasikan lebih dalam.

1) Sebut dan jelaskan macam-macam dron selain yang ada di PPT minimal lima
dan berikan kegunaan masing-masing drone tersebut beserta gambarnya!

❖ Drone Parrot Anafi USA

a) Parrot Anafi USA adalah drone yang dirancang untuk aplikasi


profesional dan keamanan.Parrot Anafi USA memiliki sejumlah
fitur dan sensor yang menjadikannya pilihan yang kuat untuk
aplikasi profesional dan keamanan. Keberagaman penggunaan
drone ini mencerminkan kemampuan dan fleksibilitasnya dalam
berbagai konteks yang berbeda. Berikut adalah beberapa kegunaan
utama dari drone Parrot Anafi USA:

b) Pemantauan Keamanan: Drone Parrot Anafi USA digunakan untuk


pemantauan keamanan di berbagai konteks, termasuk pemantauan
perbatasan, infrastruktur kritis, dan lokasi yang memerlukan
pengawasan keamanan.

c) Pemantauan Lingkungan: Drone ini digunakan dalam pemantauan


lingkungan, seperti pemantauan hutan, pengawasan perubahan
iklim, dan pemantauan cuaca. Ini membantu dalam memantau dan
memahami perubahan lingkungan.

d) Pemetaan: Parrot Anafi USA digunakan dalam pemetaan lahan,


pemetaan topografi, dan survei pemetaan. Data yang dikumpulkan
oleh drone ini digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan
survei.

e) Pemantauan Darurat: Drone ini digunakan dalam situasi darurat


seperti pencarian dan penyelamatan. Mereka membantu tim
penyelamat dalam mencari korban atau individu yang hilang.
f) Pemantauan Infrastruktur: Parrot Anafi USA digunakan untuk
pemantauan infrastruktur, termasuk jembatan, jalan, jaringan
listrik, dan lainnya. Ini membantu dalam mendeteksi kerusakan
atau masalah potensial.

❖ Drone SenseFly eBee X

SenseFly eBee X adalah drone pemetaan dan survei yang


dikembangkan untuk aplikasi profesional. SenseFly eBee X dilengkapi
dengan sistem navigasi yang akurat, beragam sensor, dan kamera
berkualitas tinggi untuk memberikan pemetaan dan survei yang sangat
canggih. Ini adalah alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi
profesional yang memerlukan data geospasial yang akurat. Berikut
adalah beberapa kegunaan utama dari drone SenseFly eBee X:

a. Pemetaan Presisi: eBee X digunakan dalam pemetaan lahan,


survei topografi, dan pemetaan lahan pertanian. Drone ini
menyediakan data akurat dan berkualitas tinggi yang diperlukan
untuk perencanaan proyek konstruksi dan pemodelan lahan.

b. Survei Konstruksi: Drone ini digunakan dalam survei konstruksi


untuk memantau kemajuan proyek, memeriksa kepatuhan dengan
rencana desain, dan membuat dokumentasi visual yang akurat.

c. Pemantauan Pertanian: eBee X membantu petani dalam


pemantauan pertumbuhan tanaman, pemetaan lahan pertanian, dan
pengukuran kelembaban tanah. Ini dapat membantu dalam
manajemen pertanian yang lebih efisien.

d. Penyelidikan Lingkungan: Drone ini digunakan dalam penelitian


lingkungan, pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan
lingkungan, dan pemetaan aliran air.

e. Pemantauan Hutan: eBee X digunakan untuk pemantauan hutan,


pemetaan jenis vegetasi, dan pendeteksian hama atau penyakit
hutan.
❖ Drone DJI Agras T20

DJI Agras T20 adalah drone yang dikhususkan untuk aplikasi


pertanian. Drone DJI Agras T20 adalah alat yang kuat dan berguna
untuk petani dalam menjalankan pertanian presisi, yang bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan berkelanjutan. Ini
adalah contoh bagaimana teknologi drone dapat mengubah cara
pertanian dilakukan dengan lebih efisien dan berdampak positif pada
hasil pertanian. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari drone
DJI Agras T20:

a) Penyemprotan Pestisida: Agras T20 dilengkapi dengan sistem


penyemprotan yang dapat membawa dan menyemprotkan pestisida
atau pupuk cair ke tanaman secara presisi. Ini membantu petani
untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, serta
memberikan nutrisi yang dibutuhkan.

b) Pemetaan Lahan Pertanian: Drone ini dapat digunakan untuk


pemetaan lahan pertanian dan pemantauan pertumbuhan tanaman.
Data yang dikumpulkan oleh Agras T20 membantu petani dalam
membuat keputusan yang lebih baik tentang manajemen pertanian.

c) Pengukuran Kelembaban Tanah: Drone ini dapat dilengkapi


dengan sensor kelembaban tanah yang memungkinkan pengukuran
kelembaban tanah di berbagai lokasi. Informasi ini membantu
petani dalam merencanakan irigasi yang efisien.

d) Pemantauan Hama dan Penyakit: Dengan kamera yang terpasang


di drone, petani dapat memantau pertumbuhan tanaman dan
mendeteksi tanda-tanda awal hama atau penyakit. Hal ini
memungkinkan tindakan cepat untuk mengendalikan masalah
tersebut.
e) Pemantauan Panen: Agras T20 dapat digunakan untuk pemantauan
panen. Data visual dan pemetaan yang dikumpulkan dapat
membantu petani dalam merencanakan waktu panen yang tepat.

❖ Drone Amazon Prime Air

Amazon Prime Air adalah inisiatif pengiriman drone yang dikembangkan


oleh perusahaan e-commerce Amazon. Tujuannya adalah untuk memberikan
pengiriman paket yang lebih cepat dan efisien kepada pelanggan Amazon
dengan menggunakan drone. Kegunaan Drone Amazon Prime Air:

a) Pengiriman Cepat: Drone Amazon Prime Air dirancang untuk


mengirimkan paket ke pelanggan Amazon dalam waktu yang sangat
singkat. Mereka dapat mengurangi waktu pengiriman dari berhari-hari
menjadi hitungan menit.

b) Pengiriman Kecil : Amazon Prime Air terutama digunakan untuk


mengirimkan paket kecil dan ringan, seperti barang-barang elektronik,
buku, perlengkapan olahraga, dan barang-barang kecil lainnya.

c) Aksesibilitas Sulit : Drone ini dapat digunakan untuk mengirimkan paket


ke daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat, seperti
wilayah pedesaan, pulau-pulau terpencil, atau daerah yang terisolasi.

d) Mengurangi Lalu Lintas : Dengan mengirimkan paket melalui drone,


Amazon berharap dapat mengurangi jumlah kendaraan pengiriman
konvensional di jalan raya, yang membantu mengurangi kemacetan lalu
lintas dan dampak lingkungan.

e) Inovasi Teknologi: Inisiatif Amazon Prime Air mendorong inovasi


dalam teknologi drone, termasuk pengembangan drone yang lebih
canggih dan aman, sistem navigasi otomatis, dan teknologi pencegahan
tabrakan.
❖ Drone DJI Inspire 2

DJI Inspire 2 adalah drone profesional yang sering digunakan dalam


industri film dan video produksi, survei udara, serta pemantauan. DJI
Inspire 2 adalah salah satu drone terkemuka yang digunakan dalam
industri kreatif dan survei. Keunggulan fitur-fiturnya, termasuk sistem
kamera yang dapat diubah, kecepatan tinggi, dan sistem penghindaran
tabrakan, menjadikannya pilihan yang sangat cocok untuk pemakaian
profesional dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa
kegunaan utama dari drone DJI Inspire 2:

a) Produksi Film dan Video: Inspire 2 sering digunakan dalam


produksi film dan video profesional. Dengan kamera berkualitas
tinggi yang dapat diubah, drone ini memberikan adegan udara yang
dramatis dan berkualitas sinematik.

b) Fotografi Udara: Fotografer profesional menggunakan Inspire 2


untuk pemotretan udara. Mereka dapat mengambil foto udara yang
menakjubkan dari lanskap, acara, dan bangunan.

c) Pemantauan dan Inspeksi: Inspire 2 digunakan dalam pemantauan


fasilitas industri, infrastruktur, dan konstruksi. Ini membantu
dalam memeriksa struktur, saluran pipa, dan fasilitas dengan aman
tanpa harus melakukan inspeksi fisik yang mahal.

d) Pemetaan: Drone ini digunakan dalam pemetaan lahan, survei


topografi, dan pemetaan lahan pertanian. Data yang dikumpulkan
digunakan dalam pemodelan 3D dan perencanaan proyek.

e) Pemantauan Lingkungan: Inspire 2 digunakan dalam pemantauan


lingkungan, termasuk pemantauan hutan, pantai, dan perubahan
lingkungan. Data ini dapat membantu dalam konservasi alam dan
penelitian lingkungan.
2) Dari drone yang disebutkan , sebut dan jelaskan bagian bagian drone!

Berikut adalah penjelasan singkat tentang berbagai bagian utama pada drone:

1. Main Body (Tubuh Utama) : Ini adalah kerangka utama drone yang
menampung komponen-komponen lainnya, seperti motor, baterai, dan flight
controller board. Tubuh utama biasanya terbuat dari bahan ringan dan tahan
lama.
2. Baling-Baling (Propeller) : Baling-baling adalah sayap yang diputar oleh motor
untuk menghasilkan angkat dan menerbangkan drone. Drone umumnya
memiliki dua pasang baling-baling (empat baling-baling) untuk menjaga
keseimbangan.
3. Radio Transreceiver: Ini adalah perangkat yang menerima sinyal dari
pengendali (joystick atau remote) dan mengirimkan instruksi ke drone. Ini
memungkinkan pilot untuk mengontrol drone dari jarak jauh.
4. Motor (Dinamo): Motor adalah komponen yang menghasilkan tenaga untuk
memutar baling-baling dan menerbangkan drone. Drone biasanya dilengkapi
dengan empat motor atau lebih.
5. Battery (Baterai): Baterai menyediakan daya untuk motor, elektronik, dan
kamera pada drone. Kapasitas baterai memengaruhi durasi penerbangan drone.
6. Flight Controller Board: Ini adalah otak drone yang mengatur penerbangan.
Board ini memiliki sensor seperti gyroscope dan akselerometer untuk
mempertahankan keseimbangan dan memberikan stabilitas selama
penerbangan.
7. Electronic Speed Controller (ESC): ESC mengendalikan daya yang diberikan
kepada motor. Ini memungkinkan pilot untuk mengatur kecepatan putaran
baling-baling dan arah gerakan drone.
8. Kamera & Gimbal Axis: Drone dilengkapi dengan kamera yang digunakan
untuk mengambil foto dan video udara. Gimbal Axis adalah sistem mekanis
yang menjaga kamera tetap stabil selama penerbangan.
9. Joystick: Joystick atau remote kontrol adalah alat yang digunakan oleh pilot
untuk mengendalikan drone. Ini dapat berupa perangkat fisik dengan joystick
atau aplikasi smartphone.
10. Smartphone Untuk Monitor dan Kontrol: Sebagian besar drone modern
memungkinkan pilot untuk menghubungkan smartphone mereka ke pengendali
drone. Smartphone ini digunakan untuk melihat feed video langsung dari
kamera drone dan mengontrol pengaturan.
11. Memori Penyimpanan: Drone dapat dilengkapi dengan penyimpanan internal
atau slot kartu memori untuk menyimpan foto dan video yang diambil selama
penerbangan.
12. Semua komponen ini bekerja bersama-sama untuk membuat drone dapat
terbang, mengambil gambar, dan dikendalikan oleh pilot. Keandalan dan
performa drone sangat bergantung pada kualitas komponen-komponen ini.

3) Selain untuk pemetaan sebutkan juga kegunaan lain dari drone dan sebutkan
minimal tiga kegunaan!
Drone telah menjadi alat yang sangat serbaguna dengan berbagai penggunaan di
berbagai sektor, mengubah cara banyak industri beroperasi dan memberikan solusi
yang efisien dalam pemantauan, pemetaan, dan survei. Selain pemetaan, drone
memiliki beragam kegunaan lain, termasuk:

1) Fotografi dan Videografi: Drone digunakan untuk mengambil foto dan video
udara yang spektakuler. Mereka digunakan dalam produksi film, fotografi
pemandangan, dokumentasi acara, dan banyak lagi.

2) Hobi dan Rekreasi: Banyak orang menggunakan drone sebagai hobi


penerbangan. Penerbangan drone dapat menjadi kegiatan rekreasi yang
menyenangkan dan mendebarkan.

3) Pemantauan Pertanian: Drone digunakan dalam pertanian presisi untuk


pemantauan tanaman, pemetaan lahan, pengukuran kelembaban tanah, dan
pemantauan hama.

4) Pemantauan Lingkungan: Mereka digunakan dalam pemantauan lingkungan


seperti pemantauan hutan, pantai, dan cuaca, membantu dalam pemahaman
perubahan lingkungan.

5) Penyelidikan dan Penelitian: Drone digunakan dalam penelitian ilmiah,


pemetaan arkeologi, dan penelitian lingkungan untuk mengumpulkan data
dengan cepat dan akurat.

6) Pemantauan Kebakaran: Dalam kebakaran hutan atau kebakaran wilayah


lainnya, drone digunakan untuk pemantauan kebakaran, memberikan
pandangan udara kepada petugas pemadam kebakaran.

7) Pemantauan Perbatasan: Dalam konteks keamanan nasional, drone


digunakan untuk pemantauan perbatasan dan pengawasan daerah terpencil.

8) Edukasi: Drone digunakan dalam pendidikan untuk mengajarkan konsep


aerodinamika, teknologi penginderaan jarak jauh, dan pemrograman drone.

9) Pemantauan Lalu Lintas: Drone dapat digunakan untuk pemantauan lalu


lintas dan mobilitas perkotaan untuk memberikan data real-time tentang lalu
lintas jalan raya.

10) Pemantauan Industri: Dalam industri, drone digunakan untuk pemantauan


infrastruktur, pabrik, tambang, kilang, dan fasilitas industri lainnya.

11) Kegiatan Penegakan Hukum: Lembaga penegakan hukum menggunakan


drone untuk pemantauan keamanan, pengawasan perburuan ilegal, dan
pengintaian.

12) Kegiatan Olahraga Ekstrim: Beberapa orang menggunakan drone untuk


merekam kegiatan olahraga ekstrim seperti selancar, ski, atau mendaki
gunung dari sudut pandang yang epik.
4) Sebutkan dan jelaskan lokasi apa saja yang boleh dan yang tidak boleh untuk
menerbangkan drone!

Penerbangan drone memiliki beberapa batasan hukum dan etika yang harus
dipatuhi. Lokasi mana yang boleh dan tidak boleh untuk menerbangkan drone dapat
berbeda berdasarkan negara dan peraturan setempat. Namun, berikut adalah
pedoman umum yang berlaku:

Boleh Menerbangkan Drone:

• Taman dan Area Terbuka: Taman kota, area terbuka, dan taman nasional sering
memungkinkan penerbangan drone untuk keperluan rekreasi, fotografi, atau
hobi. Namun, peraturan setempat dan petunjuk penerbangan aman harus diikuti.

• Tempat Penerbangan Terpadu (UAS): Beberapa negara memiliki tempat


penerbangan khusus yang disebut Tempat Penerbangan Terpadu (UAS) di
mana pengguna drone dapat berlatih dan terbang dengan aman.

• Lahan Pribadi: Anda biasanya diizinkan untuk menerbangkan drone di atas


lahan pribadi Anda sendiri, asalkan tidak mengganggu tetangga atau melanggar
hukum setempat.

• Aero Modelling Clubs: Bergabung dengan klub aeromodelling yang sah dapat
memberi Anda akses ke lapangan terbang yang disediakan untuk
menerbangkan drone dan model udara lainnya.

Tidak Boleh Menerbangkan Drone:

• Bandara dan Sekitar Bandara: Penerbangan drone di dekat bandara adalah ilegal
dan berbahaya. Drone dapat menyebabkan gangguan lalu lintas udara dan risiko
tabrakan dengan pesawat terbang.

• Daerah Terlarang: Beberapa daerah seperti fasilitas militer, wilayah perbatasan,


dan fasilitas pemerintah sensitif adalah daerah terlarang untuk penerbangan
drone.

• Kawasan Padat Penduduk: Menerbangkan drone di atas kerumunan orang atau


daerah padat penduduk dapat membahayakan privasi dan keamanan orang lain.

• Taman Nasional: Banyak taman nasional memiliki pembatasan terhadap


penggunaan drone karena dampaknya pada lingkungan dan keheningan.

• Taman Bermain Anak-anak dan Sekolah: Hindari menerbangkan drone di atas


taman bermain anak-anak, sekolah, atau tempat-tempat di mana orang
berkumpul.
• Hutan dan Kawasan Hutan: Di beberapa negara, menerbangkan drone di hutan
dan kawasan hutan adalah ilegal karena dampak potensial pada ekosistem.

• Kawasan Perairan: Menghindari penerbangan drone di atas perairan seperti laut


dan sungai, terutama jika ada kapal atau pengguna lain di dekatnya.

Anda mungkin juga menyukai