Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan tak akan pernah ada hentinya, terus tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tuntuan kebutuhan manusia dan
perkembangan zaman. Banyak bangunan-bangunan tinggi dibuat untuk
menyediakan hunian sementara bahkan hunian tetap seperti hotel hingga
apartemen untuk manusia karena keterbatasan lahan yang dimiliki.
Namun, perkembangan teknologi saat ini sangat lah pesat. Banyak
teknologi baru lahir dan berkembang untuk membantu meringankan dan
mempermudah kerja manusia dengan berbagai fitur-fitur di dalamnya.
Salah satunya adalah UAV atau sering kita sebut dengan Drone.
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau masyarakat umum sering
menyebutnya dengan Drone adalah pesawat tanpa awak di dalamnya,
UAV ini bergerak otomatis sesuai dengan program yang tertanam pada
sistem komputer dan dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan
remote control dari luar kendaraan atau disebut dengan Remotely Piloted
Vehicle (RPV).
Saat ini UAV berkembang sangat cepat tak hanya untuk militer saja
akan tetapi dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari, diantaranya:
penginderaan jarak jauh, melakukan respon terhadap bencana yang
terjadi, patroli keamanan dan lalu lintas, membawa dan mengirimkan
barang, melakukan pengambilan gambar, hingga memantau proses
konstruksi yang sedang berjalan.
Selain itu pemanfaatan dari teknologi Drone untuk mengontrol
pertumbuhan tanaman, dikarenakan di bangka belitung banyak
masyarakat yang berkerja sebagai petani perkebunan, oleh sebab itu
teknologi ini akan memudahkan petani.
Kelebihan penggunaan alat ini pada tanaman adalah efektifitas saat
pengawasan dan pemantauan pada proses tumbuh kembang tanaman.
Alat ini dapat melakukan pemantauan kapan pun juga tanpa mengenal
waktu. Selain itu dari segi resiko keselamatan kerja, UAV lebih aman. Ini
berbanding terbalik dengan pemantauan secara manual dengan tingkat
resiko kecelakaan tinggi, keunggulan lainnya adalah penggunaan UAV
ini juga bisa langsung dilihat hasilnya secara live dengan menggunakan
monitor sehingga scheduling harian bisa langsung direkap.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan
permasalahannya adalah bagaimana membuat prototype drone yang dapat
mendeteksi kelembapan pada tanaman dengan biaya yang efisien dan
dapat dipergunakan langsung dilapangan guna membantu masyarakat.

1.3. Tujuan
Program ini bertujuan untuk memberikan inovasi yang real pada
masyarakat yang dapat memudahkan pemantauan jarak jauh tanaman
yang sedang ditanam sehingga tanaman tidak kekurangan air pada fase
pertumbuhan dan menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasaran.

1.4. Luaran yang Diharapkan


Sebuah prototype drone yang dapat digunakan untuk mengontrol
kelembapan tanaman, menggunakan remote control jarak jauh yang output
nya berupa grafis warna pada gambar tanaman yang dihasilkan oleh sensor
dan kamera.

1.5. Manfaat Program


Program karsa cipta ini memilik beberapa manfaat, diantara lain :
1) Bagi perkembangan IPTEK
Program karsa cipta ini dapat menginovasi teknologi yang
berkembang saat ini, dalam segi pemanfaatannya
2) Bagi Universitas
Program ini berguna untuk mengembangkan daerah perkebunan
kampus agar dapat pengawasan yang lebih luas dan teliti guna hasil
yang maksimal.
3) Bagi Masyarakat
Program Karsa cipta ini dapat berguna untuk :
 Membantu masalah kekeringan/kejenuhan pada tanaman
dikarenakan kekurangan/kelebihan pada saat penyiraman.
 Membantu kerja petani perkebunan untuk pengindraan dan
pemetaan perkebunan.
4) Bagi Pemerintahan
Program karsa cipta ini dapat berguna untuk merealisasikan program
pemerintah untuk mengalihkan kerja dari sektor pertambangan ke
sektor perkebunan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Drone

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah salah satu jenis robot penjelajah
udara tanpa awak. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) juga sering disebut dengan
nama Pesawat Udara Nir Awak (PUNA). Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
merupakan kendaraan udara tanpa awak (pilot pengendali) di dalamnya. Karena
tidak memiliki awak, UAV harus dikendalikan dari jarak jauh menggunakan
remote control dari luar kendaraan atau biasa disebut Remotely Piloted Vehicle
(RPV). Selain itu, UAV juga dapat bergerak secara otomatis berdasarkan program
yang sudah ditanamkan pada sistem komputernya.(ahmad,2017)
Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (english = Unmanned Aerial
Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi
dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri,
menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan
kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya .
Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Rudal
walaupun mempunyai kesamaan tetapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat
tanpa awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu
sendiri.(riki,2017)
Pada awalnya, pesawat jenis drone digunakan sebagai alat pengintaian dan
penyerangan atau secara umum dimanfaatkan oleh pihak militer. Menurut
sejarahnya, ide pengembangan pesawat tanpa pilot sudah ada sejak 22 Agustus
1849. Waktu itu, Austria berusaha menyerang kota Venesia di Italia dengan
menggunakan balon tak berawak yang penuh akan bahan
peledak. Cara kerja drone sederhana ini tidak sepenuhnya berhasil. Beberapa
balon mengenai sasaran, tetapi adapula yang terjebak angina dan berubah arah,
(aldi,2015)
Sebagai pesawat tak berawak, tentunya tidak ada manusiapun di dalam
sebuah drone. Bentuknya bermacam-macam mengikuti tujuan utama penggunaan.
Sedangkan cara kerja drone yaitu memanfaatkan kendali jarak jauh atau sistem
remote dimana pilote memegang kontrol dari darat. Dengan semakin
berkembangnya teknologi, kini adapula drone yang memiliki kemampuan untuk
mengendalikan dirinya secara mandiri setelah diprogram menggunakan komputer
onboard yang dipasangkan di drone itu sendiri, (khedi,2015)
Adapun kegunaan UAV (Unmaned Aerial Vehicle) atau pesawat tanpa
awak antara lain :

1. Bidang Militer

Dalam bidang militer UAV atau pesawat tanpa awak memiliki kegunaan,
diatantaranya :

 Pesawat penyerang kamp-kamp musuh


 pesawat pengintai atau mata-mata
 Pesawat kamikaze (untuk ditabrakkan ke musuh)
 pesawat patroli perbatasan

UAV atau pesawat tanpa awak dapat digunakan untuk menyerang kamp-
kamp musuh karena ada UAV yang mampu membawa berbagai roket dan rudal,
selain itu dapat mengurangi kerugian dibanding menggunakan pesawat
konvensional ataupun helikopter. Terutama kerugian sumber daya manusianya.
Dimana nyawa merupakan harta yang tak ternilai harganya. Bahkan UAV pun
digunakan untuk menyerang kamp teroris ditimur tengah yang menewaskan
pimpinan Al-Qaeda yaitu Osama Bin Laden.

Pesawat tanpa awak biasanya disematkan juga kamera dan sensor-sensor


lainnya sehingga dengan indra tersebut maka pesawat tanpa awak atau UAV dapat
digunakan untuk pengintaian dan patroli perbatasan selain itu juga dapat
digunakan sebagai pesawat kamikaze, yaitu untuk menyerang musuh dengan cara
ditabrakkan kekapal atau pesawat musuh. Cara ini dahulu dilakukan oleh Jepang
saat menyerang Pearl Harbour, tapi dengan pesawat yang dikendarai oleh
manusia.

2. Bidang Sipil

Dalam bidang sipil biasanya pesawat tanpa awak ini digunakan untuk:

 Melihat Luas lahan dan kontur yang ada sehingga memudahkan dalam
perencanaan pembangunan lahan tersebut.
 Membantu pemerintah dalam membuat tata kota yang lebih teratur.
 Mengetahui luas lahan yang terbakar dalam kebakaran hutan
 Menciptakan peta tambang 3 dimensi yang telah digarap dalam bidang
pertambangan
 SAR
Kegunaan-kegunaan tersebut tak terlepas dari pemanfaatan UAV yang lebih
ekonomis dan dapat dibekali dengan kamera-kamera yang dapat memberikan
gambaran secara realtime terhadap suatu area. Bahkan data dari kamera tersebut
bisa langsung ditransfer kepengguna baik melalui video maupun gambar-gambar
foto.

3. Bidang Ilmu Pengetahuan

Dalam bidang ilmu pengetahuan, UAV atau pesawat tanpa awak ini dapat
digunakan untuk:

 Media untuk mempelajari aerodinamika dan penerapannya


 Untuk pemetaan
 Penelitian Atmosfir
 Penyebaran benih
 pengamatan vitigasi daerah kritis yang sulit
 Pengawasan Bencana
 membuat hujan buatan

Dengan memiliki kemampuan untuk membawa beban hingga ratusan


kilogram, maka UAV atau pesawat tanpa awak bisa digunakan untuk membawa
muatan lain seperti muatan benih ataupun bubuk kimia tertentu untuk ditebar
dalam sebuah area sehingga dapat digunakan untuk penyebaran benih dan
membuat hujan buatan. Selain itu juga,UAV ini dapat membawa berbagai sensor
yang diperlukan untuk penelitian atmosfir dan sebagainya.(hamadi,2015)

2.2. Sensor Kelembapan Tanaman

Hygrometer adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengukur


tingkat kelembaban atau presentase uap air yang terkandung pada udara maupun
tanah pada suatu tempat dimana alat ini dipasang.
Untuk prinsip kerja dari Hygrometer yaitu dengan menggunakan dua
thermometer. Thermometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu udara
biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/lembab (bagian bawah
thermometer diliputi kain/kapas yang basah). Thermometer Bola Kering: tabung
air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya.
Thermometer Bola Basah: tabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur
adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat
berkondensasi
Biasanya alat ini dapat juga dimanfaatkan untuk ditempatkan di dalam
bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang
terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan
mencegah pertumbuhan dari jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.

Hygrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran dan instrumentasi


untuk menjaga kelembapan udara yang berpengaruh terhadap keakuratan alat-alat
pengukuran, pemanfaatan lain yaitu untuk pengukur kelembaban ruangan pada
budidaya jamur, kandang reptil, sarang burung walet maupun untuk pengukuran
kelembaban pada penetasan telur dan lain sebagainya. (awam,2014)
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu


Program ini dilaksanakan di Universitas Bangka Belitung , Desa Balunijuk
Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka selama 6 bulan, yaitu dari bulan
2016 sampai dengan bulan 2016.

3.2 Alat dan Bahan


Alat Bahan
 Soil Moisture Sensor FC-28  Kunci
 Thermo Sensor  Bor Listrik
 Arduino UNO  Gergaji Besi
 GSM Shield ATWIN Quad-
 Ember Plastik
Band
 Dji Phantom 3 Standart  Cutter
 Throotle Body Assy  Inverter DC
 Magnetik Switch  Atraktor
 Fuel Hose  Lem tembak
 Joint Fuel Hose  Gunting
 Fuel Pump Assy  Solder
 Unit Trainer  Mini Drill

3.3 Proses Perancangan dan Pembuatan

a. PersiapanUmum
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan Drone yang
nantinya akan disandingkan dengan pendeteksi kelembapan untuk
tanaman. Alat ini nantinya akan memudahkan petani lada dalam
mengontrol tanaman
b. Racangan Desain
Rancangan desain DRONE HYGROMETER Sebagai Inovasi UAV
(Unmanned Aerial Vehicle) Untuk Mendeteksi Kelembapan Pada
Tanaman Lada ini dijelaskan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk
diagram blok dan juga flowchart kerja alat.
Gambar 3.1 Flow Chart Kerja UAV Hygrometer

3.4 TahapPelaksanaan dan Uji Coba


Dalam Pelaksanaanya program ini dibagi kedalam 6 tahap yaitu meliputi
tahap persiapan umum, pembuatan alat, pengujian alat, perancangan ulang
alat, penerapan alat, dan evaluasi.

a. Persiapan Umum
Bentuk persiapan yang dilakukan untuk menunjang program ini
yaitu meliputi persiapan administratif seperti pembuatan kerangka
laporan, pembuatan instrumen monitoring dan evaluasi program, dan juga
persiapan lain yang bertujuan untuk lebih menata pelaksanaan program
agar dapat terlaksana dengan baik.

b. Pembuatan
Pada tahap ini, pembuatan alat dilakukan dalam empat tahap yaitu
meliputi pembelian komponen (komponen elektronik maupun Unit
Trainer), perakitan Drone, instalasi diUnit Trainerdan finishing.
Pembuatan Modul / Control Unit yaitu meliputi pembuatan komponen -
komponen elektrik seperti pembuatan sistem minimum mikrokontroler,
pembuatan program Arduino UNO, perakitan inputan (berupa sensor) dan
output. Dari Modul / Control Unit yang telah dibuat kemudian dilakukan
instalasi/perakitan di Unit Trainer. Finishing yaitu merapikan dan
memperindah tampilan dari alat yang telah dibuat.
c. Pengujian
Pengujian dilakukan pada alat secara dua tahap. Pada tahap pertama
pengujian dilakukan terhadap komponen terbang drone dalam membawa
alat sensor dan kerja Arduino UNO. Pengujian tahap kedua dilakukan
terhadap Unit Trainer yang telah dirangkai menjadi satu – kesatuan
dengan Modul / Control Unit dengan melakukan tes drive seberapa
efisien penggunaan drone serta alat sensor . Pembagian tahap pengujian
ini dilakukan untuk lebih mempermudah pemecahan masalah yang
mungkin terjadi.

d. Perancangan Ulang
Perancangan ulang dilakukan sebagai bentuk respon terhadap hasil
pengujian yang dilakukan. Tahap ini bertujuan untuk memberikan desain
alat yang lebih baik dari desain sebelumnya. Tahap ini juga dapat dilewati
jika pada pengujian pertama tidak didapat masalah yang berarti dari alat
yang dibuat.

e. Penerapan
Pada tahap ini dilakukan percobaan pada DRONE
HYGROMETER Sebagai Inovasi UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Untuk Mendeteksi Kelembapan Pada Tanaman Lada di desa balunijuk.

f. Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui ketercapaian
tujuan dari program yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat
dilakukan perbaikan dan pengembangan menjadi lebih baik lagi. Evaluasi
dilakukan dengan cara diskusi satu kelompok dan juga dosen
pembimbing.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1. Biaya Anggaran


Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan alat ini
sebesar Rp. 11.889.000

Tabel 4.1 Tabel Ringkasan Biaya PKM-KC


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 7,647,500
2 Bahan Habis Pakai Rp 2,128,700
3 Perjalanan Rp 600,000
Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi,
4 Rp 261,000
publikasi (15%)
Jumlah Rp. 10.637.200
1.2. Jadwal Kegiatan

Bulan
Jenis
No. 1 2 3 4
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
1 Kegiatan
Desain
Rangkaian
2 Alat
Pembuatan
3 Rangkaian
Perakitan
4 UAV
Pembuatan
5 Hygrometer
Instalasi
Sensor dan
6 Kamera
Mencari
Settingan
7 yang tepat
8 Finishing
Evaluasi
9 Program
10 Penyusunan
DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri.2008. “Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega 16”.


Bandung : Informatika Bandung

Solikin, Moch. 2005. “ Sistim Injeksi Bahan Bakar Motor Bensin ( EFI System )”.
Yogyakarta : Kampoeng ILMU

Sugiarto. 2014. “ Modifikasi Sistem Bahan Bakar Karburator Menjadi System


Bahan Bakar Injeksi Pada Suzuki Smash AD 2663 ZG”. Yogyakarta :
FT UNY

Asmara, Andik. 2015. “ Panduan Praktik Mikrokontroller ”. Yogyakarta : UNY


Press
LAMPIRAN

Lampiran : 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing


Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Septiyandi
2 Jenis Kelamin Laki laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 1021511059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalpinang, 30 September 1997
6 E-mail Tyanandi30@gmail.com
7 No. Telepon 085832526763

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang SD SMP SMA
SDN 24 SMPN 2 SMKN 2
Nama Institusi
Pangkalpinang Pangkalpinang Pangkalpinang
Jurusan TKJ
Tahun Masuk - Keluar 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan …..………………………………………..
Pangkalpinang, 30 Oktober 2017
Pengusul

Septiyandi
LAMPIRAN

Lampiran : 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing


Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Alldino Hernanto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1031511006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 28 Maret 1997
6 E-mail aldinohernanto@gmail.com
7 No. Telepon 085378166779

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang SD SMP SMA
SMPN 9
SDN Bambu SMAN 6
Nama Institusi Tangerang
Apus I Padang
Selatan
Jurusan IPA
Tahun Masuk - Keluar 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan …..………………………………………..
Pangkalpinang, 30 Oktober 2017
Pengusul

Alldino Hernanto
LAMPIRAN

Lampiran : 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing


Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. Rafliansyah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1031511058
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 30 Desember 1997
6 E-mail Plirapli@gmail.com
7 No. Telepon 085378166779

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang SD SMP SMA

Nama Institusi SD Bani Saleh 3 SMPN 5 Bekasi SMAN 4 Bekasi

Jurusan IPA
Tahun Masuk - Keluar 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan …..………………………………………..
Pangkalpinang, 30 Oktober 2017
Pengusul

M. Rafliansyah
LAMPIRAN

Lampiran : 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing


Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anugrah Steven Natajaya
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elekro
4 NIM 1021511009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalpinang, 30 Juni 2017
6 E-mail stevenntjy@gmail.com
7 No. Telepon 085378166779

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang SD SMP SMA
SMPN 9 SMAN 3
Nama Institusi SDN
Pangkal Pinang Pangkal Pinang
Jurusan IPA
Tahun Masuk - Keluar 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan …..………………………………………..
Pangkalpinang, 30 Oktober 2017
Pengusul

Anugrah Steven Natajaya


LAMPIRAN
Lampiran : 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing
Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rico Surya Hotama
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 1021511054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalpinang, 2 Agustus 1998
6 E-mail Rico.pop.rs@gmail.com
7 No. Telepon 087797257336

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang SD SMP SMA
SMP
SD Pembinaan SMKN 2
Nama Institusi Pembinaan
Pangkalpinang Pangkalpinang
Pangkalpinang
Jurusan TKJ
Tahun Masuk - Keluar 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Institusi Lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan …..………………………………………..
Pangkalpinang, 30 Oktober 2017
Pengusul

Rico Surya Hotama


PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
DRONE HYGROMETER Sebagai Inovasi UAV (Unmanned Aerial
Vehicle) Untuk Mendeteksi Kelembapan Pada Tanaman Lada

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Disusun oleh :
Septiyandi NIM. 1021511059 Angkatan 2015
Alldino Hernanto NIM. 1031511006 Angkatan 2015
M. Rafliansyah NIM. 1031511031 Angkatan 2015
Rico Surya Hotama NIM. 1021511054 Angkatan 2015
Anugrah Steven N NIM. 1031511009 Angkatan 2015

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG


PANGKAL PINANG
2017
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : DRONE HYGROMETER Sebagai Inovasi


UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Untuk Mendeteksi Kelembapan
Pada Tanaman Lada
2. Bidang Kegiatan : PKM - KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Septiyandi
b. NIM : 1021511059
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas Bangka Belitung
e. Alamat Rumah dan No. Tlp : Jl. Kampung Melayu, Gg. Rahma
No. 77 dan 085832526763
f. Email : tyanandi30@gmail.com
4. Anggota Pelaksanan Kegiatan : 5 Orang
5. Dosen Pedamping
a. Nama Lengkap : Irwan Dinata, M.T
b. NIDN/NIDK : 0210038501
c. Alamat Rumah dan No.Tlp. : Graha Puri, Selindung,
Pangkalpinang
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 10.637.200
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Menyetujui Pangkalpinang, 30 Oktober 2017


Wakil Dekan I
Fakultas Teknik Ketua Pelaksana
Universitas Bangka Belitung

Endang S. Hisyam S.T.,M.Eng. Septiyandi


NP. 307405004 NIM. 1021511059

Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Dosen Pedamping


Universitas Bangka Belitung

Dr. Ir. Ismed Inonu, M.Sc. Irwan Dinata, M.T.


NP. 406600012 NIP. 198503102014041001
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (Jam/
Minggu)
-
Mengkoordini
r Anggota
-Modifikasi
Elektronika, UAV dan
Teknik 30 Jam/
1 Septiyandi kendali, Pengoprasian
Elektro Minggu
Telekomunikasi sistem arduino
UNO
-Membuat Unit
Trainer
-Melaksanakan
-Mengelola
Keuangan
Alldino Teknik 30 Jam/
2 Teknologi -Membuat
Hernanto Pertambangan Minggu
Rangkaian
Hygrometer
-Mencatat
Semua Data
Riset
M. Teknik 30 Jam/
3 Teknologi -Membuat
Rafliansyah Pertambangan Minggu
Program
Hygrometer

-Modifikasi
UAV dan
Pengoprasian
Elektronika,
Rico Surya Teknik 30 Jam/ sistem arduino
4 Kendali,
Hotama Elektro Minggu UNO
Telekomunikasi
-Membuat Unit
Trainer

-Mengelola
Anugrah Keuangan
Teknik Teknik Tenaga 30 Jam/
5 Steven -Membuat
Elektro Listrik Minggu
Natajay Rangkaian
Hygrometer
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Memodifikasi
Bor Listrik 1 Unit Rp 487,000 Rp 487,000
Alat
Komponen
UAV 1 Unit Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Penerbang Alat
Mengirimkan
Arduino
Data serta
UNO dan 1 Unit Rp 400.000 Rp 400.000
Pengoperasian
Relay
Alat
Memotong Besi
Gergaji Besi 1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000
Dudukan
Memodifikasi
Cutter 1 Buah Rp 5,000 Rp 5,000
Filter
Merangkai Bahan
Inverter DC 1 Unit Rp 1,475,000 Rp 1,475,000
trainer
Lem tembak merapikan kabel 1 Unit Rp 36,500 Rp 36,500
Mengoleskan
Kuas 1 Buah Rp 4,000 Rp 4,000
Thiner
Sebagai media
Downloader 2 Unit Rp 50,000 Rp 100,000
transfer data
Gunting Memotong Kabel 1 Unit Rp 5,000 Rp 5,000
Solder Memanasi tenol 1 Unit Rp 45,000 Rp 45,000
Mini Drill Melubangi PCB 1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000
SUB TOTAL (Rp) Rp 7,647,500

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Thermo Pendeteksi suhu
1 unit Rp 126,000 Rp 126,000
Sensor mesin
Membersihkan
Thiner 1 Kaleng Rp 37,000 Rp 37,000
PCB
Kabel PIN Penghubung Alat 1 Unit Rp 50.000
Melapisi Hasil
Fluks 1 Bungkus Rp 8,500 Rp 8,500
Solderan
Untuk
Mengetahui
Unit Trainer 1 Unit Rp 950,000 Rp 950,000
kenerja dari
modul
Pemasang Part
Mur Baut Part pada 1 unit Rp 5,000 Rp 5,000
kendaraan
Cat Semprot Mengecat Trainer 1 Buah Rp 25,000 Rp 25,000
Plat Siku 30 Bahan Frame
15 Liter Rp 70,000 Rp 210,000
mm x 2 mm Unit Trainer
Sebagai
Atmega 32 2 meter Rp 50,000 Rp 150,000
processing unit
Sebagai
Komponen pendukung
3 buah Rp 100,000 Rp 200,000
pendukung rangkaian
mikrokontroler
Soket dan
Penghubung 2 Unit Rp 100,000 Rp 100,000
kabel
LCD Display output 1 set Rp 35,000 Rp 70,000

Battery
Sumber Arus 2 buah Rp 175,200 Rp 175,200
Assy
Menghubungkan
Tenol kaki komponen 1 Rol Rp 17,000 Rp 17,000
ke PCB
Tempat Dudukan
Komponen dan
Pcb 1 pack Rp 10,000 Rp 10,000
Media
Perangkaian
Box Tempat
1 Buah Rp 45,000 Rp 45,000
komponen Komponen
SUB TOTAL (Rp) Rp 2,128,700

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Mengirim UAV
Pengiriman
dari penjual ke 1 Kali Rp 275,000 Rp 275,000
UAV
daerah percobaan
Perjalanan
Akomodasi Membeli Alat dan 15 Kali Rp 15,000 Rp 225,000
Bahan
Mengirim
Pengiriman
Arduino UNO
Arduino 1 Kali Rp 100.000 Rp 100.000
dari penjual ke
UNO
daerah percobaan
SUB TOTAL (Rp) Rp 600,000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Membuat
Kesekretariatan Proposal dan Rp 150,000
Laporan

Lain Lain Rp 111,000


SUB TOTAL (Rp) Rp 261,000
Total (Keseluruhan) Rp 10,637,200
Lampiran 5.Gambaran Teknologi

Rangkaian Arduino Uno

Dipasangkan Relay pada Arduino UNO

Lalu rangkai dan tambahkan alat pendeteksi kelembapan


Bentuk UAV yang nantinya akan dipasangkan Alat

Output nya nanti alat tersebut dapat mendeteksi kelembapan pada tanaman,
apakah kekurangan air atau tidak

Anda mungkin juga menyukai