Dibuat oleh:
Achmad Siraj S (22314264)
I. Tujuan
Taruna dapat memahami tentang pembuatan rencana/misi jalur terbang dengan berbagai
software
II. Alat dan bahan
- Laptop Pribadi
III. Dasar Teori
Fotogrametri adalah gabungan dari seni, pengetahuan, dan teknologi yang digunakan
untuk mendapatkan data yang valid mengenai objek-objek dan lingkungan fisik. Data
tersebut diperoleh dengan merekam menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau
lebih dikenal dengan Drone. Drone memerlukan jalur terbang agar drone bekerja dengan
maksimal. Perencanaan serta pembuatan jalur terbang drone dapat dilakukan pada website
Drone Deploy.
IV. Langkah Kerja
A. DRONE DEPLOY
1. Buka aplikasi drone deploy
Perencanaan jalur tebang menggunakan aplikasi drone deploy, dapat diakses melalui
website https://www.dronedeploy.com atau menggunakan aplikasi di HP dengan
mendowload aplikasi drone deploy.
2. Membuat project
Klik project kemudian tentukan area yang akan dilakukan pemotretan.
Gambar 1. Tampilan awal drone deploy
3. Create project
Membuat area yang akan dilakukan pemotretan, dengan klik Create project here Inputkan
nama projectnya, kemudian klik continue
4. Membuat AOI (Area of Interest) berupa cakupan pemetaan. Klik maps and model.
Selanjutnya mengatur tinggi terbang dengan klik flight altitude, misalkan dibuat tinggi
terbang 100 meter diatas permukaan tanah.
5. Mengatur overlap dan sidelap.
Klik advanced, kemudian klik automatic setting di off kan untuk melakukan pengaturan
para overlap, sidelap, dan kecepatan laju drone.
Gambar 6. Semua area STPN sudah tercover jalur penerbangan
B. PIX4D CAPTURE
B.1. Pemilihan misi
Pemilihan misi dalam PIX4D Capture diberikan dalam 5 pilihan, hanya saja untuk
pemilihan misi untuk pemetaan yang sering digunakan adalah polygon mission dan grid
mission. Keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan pemetaan, hanya saja untuk yang
polygon mission lebih fleksibel dalam menentukan cakupan area pemotretan, grid mission
bentuk pemotretan adalah persegi.
Gambar 1. Pemilihan misi
B.2. Pembuatan batas area dan ketinggian terbang
Setelah memilih jenis misi yang diinginkan, maka selanjutnya yaitu mengatur area
terbang. Disini koneksi internet diperlukan untuk load basemap yang bisa berupa
kenampakan peta atau citra. Pengaturan area pemotretan ini juga dibarengi dengan
pengaturan tinggi terbang drone saat melakukan misi.
Gambar 2. Batas area dan pengaturan tinggi terbang
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa drone akan membtuhkan waktu 9 (sembilan)
menit 29 (dua puluh sembilan) detik dengan menggunakan 1 (satu) baterai, ketinggian
terbang pada 90 (sembilan puluh) meter, dan akan menghasilkan 113 (serratus tiga puluh
tiga).