Anda di halaman 1dari 46

[Cover Buku]

DroneTalk

Panduan Lengkap

Pemetaan Menggunakan Drone DJI

Disusun Berdasarkan Pengalaman Langsung Dilapangan


Selama Bertahun Tahun

1
Daftar Isi

01 Pengantar
Pemetaan Menggunakan Drone …………………………….…3

02 Persiapan
Peralatan yang dibutuhkan …….…………………………….…5

03 Memilih
Drone dan Aplikasi yang tepat …………………………...….…8

04 Manajemen Tim
Persiapan personil dan Jobdesk………………………...….…24

05 Membuat Misi
Pengaturan Parameter, Tips dan Triks……………………….28

06 Pemasangan GCP
Sesuai standar Jaringan Kontrol Nasional ………………..…33

07 Pengambilan Data
Proses Penerbangan Drone ………….…………………….…35

08 Pengolahan
Data Processing …………...….………………………….….…39

09 Laporan Kegiatan
Pembuatan Laporan Kegiatan Pemetaan ………….……..…41

10 Rekomendasi
Hardware dan Software ………………….………….……..…43
2
01 Pengantar Pemetaan Menggunakan
Drone
Pemetaan menggunakan drone menjadi sangat popular
belakangan ini, hal ini tentu tidak terlepas dari kesuksesan para
penyedia jasa pemetaan dalam menampilkan data yang baik
dan menarik.

Tentu ada proses panjang hingga sampai menjadi sebuah data


yang baik dan menarik tersebut, ebook ini bertujuan untuk
memberikan edukasi, disusun dari pengalaman melakukan
pemetaan selama bertahun tahun di lapangan.

eBook ini diberikan secara gratis, dalam penyusunannya,


banyak sekali kekurangan dan kekeliruan, saya harap masukan
dan saran dari pembaca sekalian.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan


banyak terima kasih.

Jakarta, 16 Agustus 2019

Liu Purnomo

3
Kontak

Liu Purnomo

Web : https://www.liupurnomo.com

Mail : kontak@liupurnomo.com

Ig : https://www.instagram.com/liupurnomo

Twitter : https://www.twitter.com/liupurnomo

4
02 Persiapan; Peralatan yang dibutuhkan
Agar pemetaan menggunakan drone bisa berhasil,
membutuhkan peralatan yang memadai, peralatan tersebut
meliputi 5 hal, yaitu;

1. Drone
2. Laptop
3. Smartphone
4. Aplikasi Pembuat Flight Plan
5. Aplikasi untuk mengolah data

Selain peralatan, ada juga beberapa hal yang harus di


persiapkan, antara lain ;

1. Tim yang akan bekerja


2. Izin dan surat tugas
3. Administrasi dan Logistik

Pemetaan menggunakan drone membutuhkan persiapan yang


matang. Sebab penerbangan drone akan berkaitan dengan
banyak regulasi dan tidak ada kesempatan untuk melakukan
kesalahan.

Sedikit saja kesalahan Pilot Drone bisa berakibat fatal .

5
Kelalaian seorang pilot in command bisa berakibat fatal, baik
bagi diri sendiri, drone, maupun orang di sekeliling. Banyak
belajar, membaca dan mencari referensi dari mana saja adalah
langkah yang tepat.

Atau jika anda seorang pemula, yang benar – benar belum


pernah melakukan penerbangan drone untuk pemula,
sebaiknya ikuti training / pelatihan yang banyak beredar di
Internet. Anda mengikuti pelatihan biayanya dibawah 10 juta,
bayangkan jika anda harus menjatuhkan drone yang harganya
bisa belasan atau bahkan ratusan juta.

Ingat, Posisi pilot drone itu sama dengan pilot pesawat


komersil, sama – sama menggunakan jalur udara. Dan segala
bentuk pelanggaran akan dihitung, sekecil apapun.

6
Akhirnya, mengutip sebuah pernyataan dari buku yang
dikeluarkan oleh Federasi Aerosport Indonesia, mengatakan
bahwa;

“The sky is a vast place, and has a lot rooms for fun, but there
is no room for error”

Lakukan persiapan dengan matang, buat sebuah Standar


Operasional Prosedur (SOP) yang baik, kemudian ikuti SOP
yang sudah dibuat.

7
03 Memilih; Drone & Aplikasinya

A. Drone

Memilih drone adalah sesuatu yang sangat penting, dengan


drone yang tepat, pekerjaan akan sangat terbantu. Secara
umum, ada dua jenis drone, yaitu;

1. Fixed Wing
2. Rotary Wing (Copter)

Drone Fixed Wing adalah pilihan tepat jika ingin melakukan


pemetaan drone, namun tentu saja harganya mahal, karena
drone jenis ini sangat handal, dan mampu men-cover area luas
dalam satu kali penerbangan.

Sayang nya, drone jenis Fixed wing ini tidak bisa digunakan
untuk foto dan video.

8
Jika anda ingin memilih drone yang bisa digunakan untuk
pemetaan, foto dan video, sebaiknya gunakan drone rotary
wing. Karena drone ini bisa melakukan keduanya.

Harga rotary wing juga relative murah. Dibawah ini beberapa


pilihan drone yang bisa digunakan untuk pemetaan.

Fitur Kunci

Pemetaan Video Foto Lidar Multispektral

9
DJI Mavic 2 Pro

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi

Harga : Rp. 26.000.000

Kamera : Hasselblad 20 MP, 1” CMOS

Mak waktu terbang : 31 Menit

Berat : 907 g

Jangkauan : 8 Km

Obstacle sensor : Omnidirectional

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Tidak ada


10
DJI Mavic Pro

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi

Harga : Rp. 16.000.000

Kamera : 12.3 MP, 1/2.3” CMOS

Mak waktu terbang : 27 Menit

Berat : 700 g

Jangkauan : 7 Km

Obstacle sensor : Yes

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Tidak ada


11
DJI Phantom 3 Pro

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Multi

Harga :-

Kamera : 12.3 MP, 1/2.3” CMOS

Mak waktu terbang : 25 Menit

Berat : 1236 g

Jangkauan :-

Obstacle sensor : Yes

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Multispektral (Modif)


12
DJI Phantom 4 Pro

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Multi

Harga : $900

Kamera : 12.4 MP, 1/2.3” CMOS

Mak waktu terbang : 28 Menit

Berat : 3.04 lbs

Jangkauan :-

Obstacle sensor : Yes

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Multispektral (Modif)


13
DJI Phantom 4 RTK

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Multi

Harga : $900

Kamera : 12.4 MP, 1/2.3” CMOS

Mak waktu terbang : 28 Menit

Berat : 3.04 lbs

Jangkauan :-

Obstacle sensor : Yes

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Multispektral (Modif)

14
DJI Inspire 1

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Multi

Harga : $1.999

Kamera : 12.4 MP, 6.17 x 4.55 mm CMOS

Mak waktu terbang : 27 Menit

Berat : 7.58 lbs

Jangkauan : 4.3 miles

Obstacle sensor : Yes

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Multispektral (Modif)


15
DJI Inspire 2

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Multi

Harga : $2.999

Kamera : Tidak termasuk kamera

Mak waktu terbang : 27 Menit

Berat : 7.58 lbs

Jangkauan : 4.3 Miles

Obstacle sensor : Yes, 4 sisi

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : Multispektral (Modif)


16
DJI Metrice

Fitur : Mapping, Fotografi, Videografi, Lidar

Harga : $4.999

Kamera : Tidak termasuk kamera

Mak waktu terbang : 28 Menit

Berat : 22 lbs

Jangkauan :-

Obstacle sensor : No

Flight Plan App : Pix4Dcapture, DroneDeploy, Litchi,


GSPro, AutoPilot

Payload : 6 Kg
17
Trinity F9 Quantum System

Fitur : VTOL, Mapping, Multispektral, Thermal

Harga : Rp. 780.000.000

Kamera : - Sony APSC Sensor Camera 24MP


- Gopro Hero 4 BE for video
- NDVI Camera
- Thermal Camera

Mak waktu terbang : 60 Menit

Jangkauan : 80 km total travel

Obstacle sensor : No

Flight Plan App : Qbase Ground Control Station

Payload : 700 g

18
TRON Quantum System

Fitur : VTOL, Mapping, Multispektral, Lidar

Harga : Rp. 7.500.000.000

Kamera : LIDAR + Costum

Mak waktu terbang : 90 Menit

Jangkauan : 105 km total travel

Obstacle sensor : No

Flight Plan App : Qbase Ground Control Station

Payload : 2 kg (4.4 lbs)

19
B. Aplikasi

Aplikasi yang digunakan dalam pemetaan drone ini terbagi


menjadi 2, yaitu aplikasi di Smartphone dan Aplikasi di Laptop.
Dari segi kegunaannya, aplikasi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu;

1. Aplikasi untuk membuat rencana terbang (flight plan)


2. Aplikasi untuk mengolah data
3. Aplikasi tambahan

Aplikasi Untuk Flight Plan

Aplikasi Pembuat rencana terbang ini beragam, Ada yang


berbayar dan ada pula yang gratis.

Untuk Device yang digunakan bisa menggunakan Laptop,


Android, iPhone, Maupun iPad. Namun lebih stabil dijalankan di
iPhone dan iPad.

20
Dibawah ini tabel daftar aplikasi yang biasa digunakan, beserta
daftar device yang digunakan;

No Apps Perangkat Drone

DJI, Parrot,
1 Pix4Dcapture
Yuneec

2 DroneDeploy DJI

3 DJI GS Pro DJI

4 Litchi DJI

5 AutoPilot DJI

APM, Pixhawk,
6 Mission Planner
Naza

Quantum
7 QBase GCS
System

Keterangan icon

Android iOS iPad WInOS MacOS Linux Web App

21
Aplikasi Pengolah Data

No Aplikasi Perangkat

1 Pix4Dmapper

2 Agisoft Metashape

3 DroneDeploy

4 PCI Geomatica

5 TerraSolid TerraPhoto

6 APS Menci

7 DJI Terra

8 DroneMapper

9 ArcGis OrthoMapping

10 Open Drone Map

22
Aplikasi Tambahan

Aplikasi Fungsi Perangkat

UAV Forecast Cuaca, Zona

Info BMKG Cuaca

FlightRadar24 Lalu lintas Udara

AirMap Zona Terbang

Google Earth Baca KML File

Aplikasi yang dikeromendasikan (√)

Pasti bingung kan karena aplikasinya banyak sekali,


tenang, bagi anda yang pemula, dibawah ini aplikasi
yang saya rekomendasikan, gampang digunakan.

√ Membuat Misi : Pix4Dcapture


√ Pengolahan Data : Agisoft Metashape

23
04 Manajemen Tim ; Personil & Jobdesk
Agar kegiatan pemetaan bisa berjalan baik, dibutuhkan tim
yang solid.

Membangun Tim bukanlah perkara gampang, pasalnya,


kesalahan dalam membangun tim menyebabkan ekosistem
pekerjaan tidak sehat.

Dibawah ini adalah contoh skema tim drone yang dibutuhkan,


Tentu saja ini bentuknya opsional dan sangat fleksibel ;

Top
Manajemen

Manajemen

Tim Drone Tim GCP Tim Data

Setiap posisi diatas bisa beragam jumlahnya, untuk Job


Deskripsi masing – masing posisi diatas, tertera dalam table
dibawah ini ;

24
Tabel posisi dan tugas masing – masing tim

Top manajemen adalah pimpinan tertinggi,


bisa berupa Kepala Dinas, Kepala Balai,
Direktur Utama atau Komisaris.

Tugas :
Top Manajemen Menjadi penanggung jawab kegiatan
Memberikan mandat / mengeluarkan
surat tugas kepada tim
Membangun relasi external dan
Internal
Mengawasi proses kegiatan

Manajemen ini bisa berupa Project Officer,


mandor dll ;

Tugas :

Merumus strategi kegiatan


Membuat Proposal dan KAK
Merancang rencana detail kegiatan
Membuat Rancangan Anggaran
Manajemen
Membuat Laporan
Membangun relasi Eksternal & Internal
Melakukan pendampingan Eksternal &
Internal
Membangun suasana kerja yang sehat
Penanggung jawab kegiatan di
lapangan
Mengurus ijin kegiatan

25
Tim drone ini, idealnya ada 4 orang, tapi
minimal 2 Orang. Posisinya adalah;

1. Pilot in Command (PIC)*


Menjadi penanggung jawab utama
kegiatan penerbangan drone
Membuat keputusan kapan harus
terbang
Membuat rencana terang jika tidak
ada engineer
Memeriksan kondisi drone, layak
atau tidak untuk terbang
Mengisi Form ceklis
2. Visual Observer*
Menjadi assisten PIC
Mengawasi daerah sekitar,
Tim Drone
memantau gerakan drone
Membantu segala kebutuhan PIC
Mengisi Form Ceklis
Charger baterai
3. Engineer
Membuat misi
Charegr Baterai
Cek kondisi drone
Persiapan drone sebelum terbang
Mengisi form ceklis
4. Porter
Bisanya menggunakan jasa warga
local, untuk membantu membawa
barang – barang

*Posisi PIC & Visual Observer Wajib ada!

26
Tim pemasangan GCP ini bentuknya
Opsional, jika dibutuhkan GCP maka
sebaiknya dibuat juga tim GCP nya;

1. Operator GPS
Orang yang bertugas melakukan
Tim GCP pengamatan titik GCP dengan GPS
2. Pemasang Terpal
Bertugas memasang terpal untuk
premark
3. Porter
Biasanya merekrut warga lokal untuk
membawa barang - barang

Tim data ini bertugas untuk mengolah data


Tim Data drone, sampai membuat laporan
pengolahan data.

Dalam skala kecil, cukup 2 orang yang bekerja, yaitu


PIC dan Visual Observer. Semua hal dikerjakan
secara bersama – sama oleh 2 orang tersebut, Mulai
dari membuat rencana terbang sampai dengan
membuat laporan kegiatan

27
05 Membuat Misi; Tips dan Triks
Aplikasi untuk membuat rencana terbang saat ini sangat
banyak, ada yang bisa di install di Laptop, iPad, iPhone,
maupun Android. Semua aplikasi ini memiliki fitur yang berbeda
– beda.

Setiap aplikasi punya fitur istimewa yang dapat


dipilih, namun secara umum, pengaturan yang ada
hampir sama, yaitu ketinggian,luas area, total
Panjang rute, overlap dan set parameter kamera.

Setiap pengaturan ini sesunggunya hanya ditujukan untuk


mendapatkan data yang akurat dan bagus, sesuai dengan
permintaan dari client.

28
Tabel Pengaturan Ideal

Pengaturan Parameter Keterangan

Sesuaikan dengan kebutuhan, GSD ini


GSD < 10 cm/p dipengaruhi oleh Ketinggian, Overlap
dan Jenis kamera drone

Ketinggian ideal tidak boleh lebih dari


150 m, kecuali dengan izin khusus.
Ketinggian 70 – 150 m
Selain melanggar peraturan, data
yang diambil juga menjadi tidak bagus

Semakin tinggi nilai overlapnya,


semakin bagus hasilnya jika di
generate ke 3D.
Overlap 70 – 90 %
Nilai overlap yang rendah membuat
data kadang tidak teralign dengan
sempurna

Sebaiknya buatlah misi dengan


maksimal pemakaian baterai 80%,
Lama terbang <80 % Baterai dengan demikian akan meminimalisir
resiko kehabisan baterai. Juga akan
menjaga kesehatan baterai

Untuk arah kamera ini bisa diatur


berdasarkan kebutuhan. Biasanya
Tilt kamera 70° - 90° untuk pemetaan 2D, kamera akan
tegak lurus. Tapi untuk 3D, biasanya
lebih landai.

29
Jenis – Jenis Misi

Keterangan Icon

Drone motret

> Arah misi (heading drone)

Area Of Interest

Polygon

Misi polygon ini biasanya


berbentuk tidak beraturan,
biasanya mengikuti bentuk
AOI (area of interest).

Misi seperti ini paling


banyak digunakan.

Grid

Grid adalah jenis aplikasi


paling sederhana, cukup
mudah membuatnya,
apalagi jika menggunakan
software seperti
Pix4Dcapture.

30
Circular

Circular sering digunakan


untuk membuat peta 3D
sebuah bangunan.

Pembuatan misi ini lebih


rumit, dan harus dihitung
benar tilt dan ketinggiannya.

Corridor

Koridor adalah jenis misi yang tidak kalah banyak digunakan,


beberapa project seperti pemetaan jaringan jalan, sungai dan
sebagainya membutuhkan model pemetaan dengan jenis
koridor.

Konsepnya, misi ini berbentuk memanjang sesuai AOI.

Free Flight

Free flight sangat jarang digunakan, biasanya tidak


membutuhkan setingan khusus, dan sedikit sekali aplikasi yang
menawarkan fitur ini.

31
Tidak ada aturan baku mengenai jenis misi mana yang
digunakan, serta parameter mana yang di atur. Setiap project
sudah punya masing – masing aturan, baik tersirat maupun
tersurat yang harus dipenuhi,

Pembuatan misi terbang adalah hal penting yang


harus benar – benar dipahami, banyak kecelakaan
drone terjadi karena kesalahan dalam pembuatan
misi.

32
06 Pemasangan GCP Sesuai SNI
GCP adalah Ground Control Point, GCP dibuat untuk
meningkatkan akurasi / koreksi geometri dari hasil potret udara
drone. Pengamatan titik GCP ini menggunakan GPS Geodetik
dengan ketelitian sub millimeter.

Pemasangan dan Pengukuran GCP telah


diatur standarnya dalam dokumen SNI
19-6724-2002

Dalam prakteknya, bentuk dan banyak


titik Premark ini ditentukan oleh peralatan
yang digunakan serta hal lain yang
terjadi di lapangan.

Kondisi lapangan tempat bekerja sedikit banyak mempengaruhi


jumlah titik serta posisi titik.

33
Terlalu banyak titik gcp juga tidak baik. Jadi perlu di lihat
terelebih dahulu seberapa luas misi dan seperti apa bentuk
misinya.

GCP biasanya dibuat


menggunakan Terpal
berwarna orange atau warna
lainnya yang kontras dengan
permukaan.

Selain Premark seperti diatas, juga ada sebuah Bench Mark


(BM). BM ini biasanya dibuat dengan cor beton.

34
07 Pengambilan Data; Penerbangan
Penerbangan drone dalam pemetaan menggunakan drone
tidak serumit penerbangan drone untuk Video. Penerbangan
drone ini pada umumnya lebih banyak autopilotnya. Beberapa
Aplikasi bahkan bisa menerbagnkan drone secara otomatis dari
takeoff sampai landing kembali.

Meskipun sudah autopilot,


keberadaan PIC masih sangat
dibutuhkan. Dalam keadaan
darurat, seorang PIC harus siap
mengendalikan drone.

Sebelum terbang pastikan telah


mengantongi izin, baik dari
pimpinan, masyarakat,
pemegang wewenang daerah
setempat, maupun dari AirNav jika harus menerbangan drone
di wilah selain Class G atau ketinggian terbang lebih dari 150.
Izin dari AirNav ini disebut NOTAM (Notice to Airmin).

Selain kru penerbangan, sebelum take off, pastikan drone


dalam kondisi bagus dan normal.

Lihat tabel dibawah ini untuk membantu pilot memutuskan


apakah akan terbang atau tidak

35
OK.. Terbang Tidak Terbang

Sudah ada izin Belum izin

Kondisi drone normal Ada abnormal pada drone

Misi sudah dilakukan recek Misi belum di cek ulang

Pilot dalam kondisi fit Pilot tidak fit (ngatuk, mabuk)

Kondisi angin dibawah 20 m/s Angin kencang, diatas 20 m/s

Ada Visual Observer Tidak ada visual observer

Tidak ada obstacle di area Ada obstacle / belum


misi yang berpotensi ditabrak memeriksa apakah ada
drone obstacle atau tidak

Memory card sudah di cek


Belum cek memori
dan ada free space storage

Pilot ragu dengan


Baterai drone full charger /
kemampuan baterai karena
mampu menyelesaikan misi
misi terlalu lama

Baling – baling dalam kondisi Baling dalam kerusakan,


baik, terpasang sempurna longgar

Seluruh gear siap Ada yang belum siap

36
Form Ceklis Drone

Persiapan dari rumah


¨ Cek cuaca ¨ Kartu memori tersedia

¨ Baterai sudah di charger ¨ Semua Gear siap

¨ Remote sudah di charger ¨ Dapat izin & surat tugas

¨ Aplikasi sudah diupdate ¨ Firmware sudah diupdate

¨ Melakukan riset area terbang ¨ Misi sudah di cek

Sebelum TakeOff
¨ Mengingatkan ke orang sekitar ¨ Kompas sudah di kalibrasi

¨ Unpack drone dan peralatan ¨ Cek kekuatan satelit GPS

¨ Memasang kartu memori ¨ RTH Mode sudah di atur

¨ Pilot siap ¨ Tidak ada warning

¨ Kopilot siap ¨ Misi sukses terbaca

Sebelum Mulai Misi


¨ Hover di sekitar selama 30 detik

¨ Dengarkan dan lihat segala bentuk ketidak – normalan drone

¨ Tes control maneuver

¨ Tes kamera, memotret

¨ Misi sudah bagus

Selama Misi
¨ Memastikan drone tetap terkoneksi

¨ Drone terlihat oleh Kopilot (Visual line of sight)

¨ Gerakan drone sesuai arah misi

37
¨ Cuaca tetap bagus, tidak mendung dan angin kencang

Setelah landing
¨ Matikan drone, kemudian remote control

¨ Foto terambil dengan sempurna

¨ Cek kerusakan drone

¨ Mengemas drone dan peralatan lainnya.

Beberapa masalah yang sering dihadapi di lapangan adalah


sebagai berikut ;

Masalah Solusi

Drone tidak terkoneksi dengan remote


Restart, ganti kabel, ganti hp / device
dan aplikasi

Sinyal satelit GPS Tidak tertangkap Pindahkan drone, cari lokasi yang lebih
oleh drone terbuka

Kamera tidak motret Buat ulang misi, ulangi penerbangan

Tidak terdapat lokasi take off & landing


Butuh skil pilot yang terlatih
yang ideal

Baling – baling dalam kondisi baik,


Baling dalam kerusakan, longgar
terpasang sempurna

Tunggu sampai cuaca benar – benar


Cuaca yang tidak menentu
bagus

38
08 Pengolahan; Data Processing
Data drone yang telah diambil dengan baik, akan sia – sia jika
proses pengolahan gambarnya tidak baik. Pengolahan data
drone membutuhkan spesifikasi perangkat yang memadai.

Banyak sekali aplikasi untuk mengolah data drone,


dari yang open source sampai yang berbayar sangat
mahal.

Beberapa data yang biasa dihasilkan oleh pemetaan drone


adalah sebagai berikut;

1. Orthophoto
2. Digital Elevation Model
a. DSM (Digital Surface Model)
b. DTM (Digital Terrain Model)
c. Contur Line

39
Beberapa Extensi Output File yang bisa dihasilkan adalah
sebagai berikut ;
Format Data Extensi Aplikasi Pembuka
Temporary Instruction File .tiff ArcGis, Global Mapper, QGis
Format
Joint Photographig Expert Group .jpg/.jpeg Emage Viewer
LASUtility, Arcgis, Geosoft,
LIDAR Data Exchange File .las
Global Mapper, Qgis
Shapefiles .shp ArcGis
Drawing Interchange Format /
.dxf Autocad
Drawing Exchange Format
Drawing .dwg Autocad
Keyhole Markup Language .kml Arcgis, Google Earth
Nilai XYZ koordinal dalam format
.txt / .csv / .xyz Excel, Global Mapper, Arcgis
text

Orthophoto

Digital Terrain Model

Digital Surface Model

Garis Kontur

40
09 Laporan; Pembuatan Laporan
Kegiatan Pemetaan
Tahap akhir dari sebuah kegiatan pemetaan adalah pelaporan,
agar.

Tentu saja setiap perusahaan / instansi punya format sendiri


dalam membuat laporan, nah bagi anda yang belum punya
format laporan sendiri, gunakan format laporan dibawah ini;

Cover

Daftar Isi

Bab 1. Pendahuluan

- Overview
- Latar Belakang Kegiatan
- Tujuan Kegiatan
- Ruang Lingkup Pekerjaan
- Lokasi Survey

41
- Izin dan Dokumen
- Aplikasi yang digunakan
- Peralatan yang digunakan
- Personil yang bekerja

Bab 2. Metodology

- Pembuatan Misi
- Pemasangan GCP
- Penerbangan Drone
- Data yang dihasilkan
o Koordinat GCP
o Orthophoto
o DEM
o Kontur

Bab 3. Pengolahan Data

- Menampilkan detail hasil pengolahan drone

Bab 4. Penutup

42
10 Rekomendasi; Hardware dan Software
Penting !! Rekomendasi ini untuk pemula, agar lebih mudah!

Gunakan drone DJI Mavic 2 Pro / Phantom 4 Pro V2

Drone DJI direkomendasikan untuk pemetaan skala kecil,


untuk data 2.000 Ha lebih, gunakan Fixed wing, drone fixed
wing yang bagus saat ini adalah Trynity F9 Quantum System.

Pakai aplikasi Pix4Dcapture

Aplikasi ini gratis, bisa di Instal di Android, iPhone maupun


iPad. Lebih stabil menggunakan iPhone atau iPad

Gunakan iPhone atau iPad

iPhone atau iPad adalah device yang stabil untuk menjalankan


aplikai seperti Pix4Dcapture ataupun DroneDeploy.

Gunakan Laptop dengan Operating System Windows

43
Untuk laptop, lebih baik mengunakan operasi system Windows.
Sebab aplikasi Geodesi lebih banyak yang bisa di Instal di
Windows.

Gunakan Aplikasi Agisoft untuk mengolah data

Agisoft adalah aplikasi pengolah data yang populer, selain lebih


murah dibanding drone deploy dan Pix4D, aplikasi ini juga lebih
gampang digunakan bahkan untuk pemula.

44
Anda bersedia berbagi pengetahuan dalam penggunaan
drone? Silahkan kirim tulisan anda ke dronetalk.co.id dengan
cara email ke liu.purnomo@gmail.com

Tulisan anda akan dipublish di dronetalk.co.id, dengan kredit


nama anda.

DroneTalk.co.id adalah website yang menyediakan materi


pembelajaran gratis mengenai drone

45
dronetalk.co.id

© 2019

46

Anda mungkin juga menyukai