Anda di halaman 1dari 15

Materi Praktikum Fotogrametri I

Akuisisi Data

GT-2201

Dosen Pengampu Matakuliah :

Dr. Ir. Dudung Muhally Hakim, M.Sc


Lea Kristi Agustina, S.T., M.Eng.
Arliandy Pratama, S.T.,M.Eng.

Asisten Praktikum :
1. Eben Ezer. 23116110
2. Egi Nugraha 23116064
3. Erwin Hutagulung 23116135
4. M.rizky 23116090

Program Studi Teknik Geomatika Jurusan

Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut

Teknologi Sumatera

2018
Diagram Pelaksanaan Pekerjaan Foto Udara
Diagram Pengolahan Foto Udara Menggunakan Aplikasi Agisoft
Modul 1

Pendahuluan
Pada modul 1 akan dibahas mengenai pembentukan Tahapan Akuisisi foto dari hasil
pengambilan data dilapangan. Pada modul ini proses akuisisi data foto di awali dan
memerlukan tahapan-tahapan yaitu tahapan perencanaan literatur, tahapan perencanaan lajur
terbang, tahapan perencanaan desain dan pengukuran titik GCP dan ICP serta pemotretan
udara sehingga dihasil kan format kecil foto udara.

Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan dapat :
1. Mengerti setiap langkah dalam proses pengambilan foto udara.
2. Mahasiswa dapat melakukan proses pembutan GCP/ICP (Premark).
3. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan lajur tebang.

Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Wialayah objek pemetaan di wialayah kampus ITERA.


2. Persiapan Teknis pengukuran Premark dan Rencana Jalur terbang
3. Penyusunan anggota dan memperlihtkan kelengkapan Praktikum.
Pada Modul 1 ini akan membahasa langkah kerja dalam perencanaan akuisisi data,
terdiri dari beberapa pekerjaan.
A. Pengukuran Premark
1. Dilakukan pembuatan Premark (GPC dan ICP) sesuai standar SNI
2. Pengukuran Titik/patok ICP dengan aplikasi M.topographer*

Contoh gambar Premark


a. Pada pengukuran dengan aplikasi m.topographer >aktifkan Gps Hp terlebih
dahulu> buka aplikasi > pilih Survey

b. Letakan Hp pada Titik/patok yang akan di buat.


c. Tunggu hingga satelit lebih banyak terdeteksi >Tekan Start accurate
positioning

d. Tunggu hingga Accuracy nya rendah > tekan Stop accurate positioning
e. Pilih menu tambah file > Ganti nama sesuai kebutuhan > tekan ceklis

f. Pilih menu display point

g. Cek hasil ukuran dan, > megecek lokasi apakah sesuai pada lokasi yang di
ukur
3. Pemasangan Premark di titik/patok yang sudah ada referensinya.
4. Foto Premark dari 4 arah mata angin.

B. Pembuatan Jalur Terbang


a. Download Aplikasi CTRL+DJI dan PIX4D dan Log up
b. Hidupkan GPS hingga akhir Mission, dan jangan sekali-kali matiakan
GPS akan mengakbitkan dalam keadaan yang fatal pada saat pekerjaan
praktikum.
c. Periksa batrei Hp, drone dan remote jangan sampai kurang dari 30%
d. Sambungakan kabel USB Pada remote kontrol
e. Buka aplikasi ctrl+DJI > periksa status connect drone dengan remote >
pilih menu Open PIX4DCAPTURE

f. Pilih drone Phantom 4 advance


g. Pilih menu PROJECT LIST

h. Tekan tanda + (tambah) > beri nama project sesuai kebutuhan


i. Tekan Project > pilih citra satelit > tekan tanda +

j. Pilih mission sesuai kebutuhan, ex : GRID MISSION

k. Atur mission sesuai dengan kebutuhan> periksa GPS lokasi, dan lokasi
persil yang dipetakan, atur ketinggian karena mempengaruhi GSD
usahakan grid lajur terbang tidak muncul pemberitahuan Flight Time dan
grid nya tidak berwarna merah/orange

l. Posisikan Grid lajur terbang yang di buat pada posisi Titik Take off , dan
posisikan grid tersebut tepat lokasi yang akan di petakan

m. Pilih menu pengaturan > speed drone > angle > overlap > face.
n. Save project > mission telah terbuat

o. Bila mana ingin membuat mission ke 2, di lakukan langkah-langkah nya


seperti langka I s/d n.
p. Selanjutnya pilih menu Open dan lakukan START

C. Kalibrasi Remote dan Kamera


Cara mengkalibrasi kompas drone DJI Phantom 4.
a. Pilih area terbuka di luar untuk melakukan kalibrasi kompas.
b. Lepaskan baling-baling sebelum Anda memulai kalibrasi kompas.
c. Lepaskan semua kaitan-kaitan/penahan pada drone baik pada di gimbal,
kamera, dan di baling-baling.
d. Nyalakan drone Anda & Ketuk Bar Status Pesawat di aplikasi DJI dan pilih
"Kalibrasi".
e. Pesan popup muncul meminta Anda untuk "Tekan mulai untuk memulai
kalibrasi kompas".
f. Selanjutnya, sebuah pop up akan menunjukkan kepada Anda cara memegang
Drone untuk mengkalibrasi kompas.
g. Pegang pesawat secara horizontal dan putar 360 derajat. Indikator status Drone
akan mengubah tampilan dari lampu kuning solid menjadi lampu hijau pekat
jika berhasil.

h. Selanjutnya, pegang pesawat secara vertikal, dengan hidung mengarah ke


bawah.
i. Kemudian putar 360 derajat di sekitar sumbu tengah. Sekali lagi, lampu
indikator status akan berwarna hijau jika kalibrasi kompas berhasil.
Contoh gambar Kalibrasi Drone dan kamera

Fungsi tombol – tombol yang ada pada remote DJI Phantom 4.

a. [1] Antena Berfungsi untuk mengirim sinyal kontrol dan video


b. [2] Mobile Device Holder Tempat untuk menyimpan Smartphone
c. [3] Stik Kontrol Untuk mengontrol orientasi dan menggerakkan Aircraft
d. [4] Tombol RTH Berguna untuk menarik kembali aircraft kembali ke
Homepoint
e. [5] Battery Level LEDs Indikator Baterai Remote
f. [6] Status LED Menunjukkan Status System Remote Control
g. [7] Tombol Power Untuk menghidupkan dan mematikan remote
h. [8] RTH LED Lampu Indikator Status RTH
i. [9] Setting Kamera Berfungsi untuk mengatur kamera (hanya berfungsi jika
remote terkoneksi dengan smartphone dan sedang menjalankan Aplikasi DJI
GO 4)
j. [10] Inteligent Flight Pause Button Berfungsi untuk menyetop fungsi fitur
smart mode pada drone, seperti Active Track, TapFly dan Inteligent Flight
Mode Lainnya.
k. [11] Tombol Shutter Tekan tombol shutter untuk memotret
l. [12] Flight Mode Switch DJI Phantom 4 menawarkan tiga mode untuk
penerbangan: P, A dan S yang memungkinkan pilot untuk mendapatkan
kontrol yang mereka butuhkan. Selain itu, ada fitur navigasi cerdas seperti:
TapFly, ActiveTrack, obstacle sensing dan positioning fitur juga tersedia.
Dengan menggunakan Sport Mode akan menambahkan kelincahan ekstra
dan kecepatan yang lebih tinggi, mencapai 45mph (72kph).
Lalu dengan Atti Mode membuat anda dapat menonaktifkan stabilisasi
satelit dan menahan ketinggian Phantom 4 anda. Ini sangat ideal untuk pilot
berpengalaman untuk menangkap rekaman yang halus.
m. [13] Tombol Untuk Merekam Video Tekan untuk mengambil video
n. [14] Pengatur Gimbal Untuk mengatur kemiringan kamera (angle foto)
o. [15] Micro USB Port Untuk upload Frimeware baru ke remote
p. [16] USB Port Untuk koneksi remote ke Smartphone dengan Kabel USB
q. [17] Tombol C1 Tombol multifungsi, bisa diatur dari aplikasi DJI GO 4
r. [18] Tombol C2 Tombol multifungsi, bisa diatur dari aplikasi DJI GO 4
s. [19] Power Port Untuk charger

D. Cara menerbangkan Drone Phantom 4 manual


a. Menghidupkan dan Mematikan Remote. Untuk menghidupkan remote anda
cukup menekan tombol power dua kali berturut turut, adapun caranya adalah ;
Tekan pertama ditekan secara cepat, kemudian tekan kedua dengan cara tekan
dan tahan selama 5 detik (Sampai muncul bunyi) begitu juga mematikkannya
dengan cara yang sama
b. Menaikkan dan menurunkan Drone.
Setelah menghidupkan remot, maka cara menerbangkan drone yang kedua,
adalah dengan menaikkan drone. kali ini kita akan mempelajari tentang mahluk
bernama Throttle. Throttle berguna untuk menaikkan dan menurunkan drone,
jika pada mobil throttle adalah gasnya, semakin jauh kita menekan tuas gas,
maka akan semakin kencang lari mobil kita, begitu pula dengan drone,
semakin kuat kita menarik tuas throttle ini, maka akan semakin laju drone kita.
Adapun letak throttle ini berada pada bagian kiri remote. untuk menaiikan
drone cukup kita geser tuas ke bagian atas (throttle up), dan untuk menurunkan
drone cukup dengan menarik tuas ke bawah (Throttle Down).

c. Memutar Posisi Drone.


Untuk memutar Posisi Drone ini, kita akan menggunakan fungsi Rudder /
Yaw, dengan memutar posisi drone akan memudahkan kita untuk mengambil
sebuah objek, pemutaran posisi ini adalah memutar arah kepala.
Dengan menggunakan fungsi ini, drone akan tetap berada di satu sumbu,
artinya drone tidak bergeser sedikitpun, begitu pula dengan ketinggian. Bagi
para racer drone, Yaw ini biasanya di kombinasikan dengan Elevator sehingga
memunculkan manuver yang cantik seperti mobil balap.

d. Menggerakan Drone kekiri dan kekanan.


Untuk menggerakan drone kekiri dan kanan, kita menggunakan fungsi Aileron
/ Roll, fungsi ini memungkinkan kepada anda untuk merubah kedudukan
drone.

Untuk Mengaktifkan fungsi ini adalah dengan cara menarik tuas bagian kiri ke
posisi kiri atau kanan. bagi yang masih canggung, untuk memudahkan anda
agar tidak kehilangan orientasi, pastikan posisi drone tetap membelakangi kita.

e. Maju Mundur Drone.


Untuk melakukan gerakan maju mundur ini, kita akan gunakan fungsi Elevator
/ Pitch, yaitu dengan cara menarik tuas di kiri ke atas atau kebawah. untuk
orang – orang yang hobi balapan menggunakan Quadracer. biasanya
mengkombinasikan Fungsi Elevator ini dengan fungsi Rudder, bagi anda yang
ingin tau cara bermain simulator Quad Racer. Anda bisa membaca artikel saya
tentang Bermain Simulator Quad Racer yang pernah saya buat beberapa waktu
yang lalu. anda juga bisa memainkannya secara gratis.
Selain di Kombinasikan dengan Rudder, Elevator ini juga kerap di
kombinasikan dengan Throttle. Tapi juga bisa sekalian di kombinasikan
dengan aileron, biasanya untuk kebutuhan video zoom.

E. Export Data
Pada pengambilan data drone ada 2 cara yaitu cara USB dan SD card. Pada cara
USB lakukan pelepasan penyangga pada Gimbal Kamera setelah itu nyakalakan
Drone dan Import USB ke Laptop. Cara SD card tidak terlalu ribet dan tidak perlu
nyalakan drone, cara nya bisa di lihat pada gambar di bawah ini :

Import dan Export data Macro SD

Referensi :
- Elemen photogrammetry

- Liuprnomo. 2018. Penerbangan Drone manual,sekadau:galeri angkasa sejahtera

- Jurnal Dasar-dasar akusisi data pada pesawat tanpa awak.


Lampiran

Setiap bab di nilai dan Daftar pustaka


Note:

RA,dan RB

1. Lampirkan foto kelompok pada saat sebelum pemasangan dan sesudah


pemasangan GCP dan ICP Pada 4 arah mata angin.
2. Posting hasil Foto tsb. Di Instagram dengan format nama kelompok, kelas,
angkatan, dan #ITERA #fotogrametri1 #Modul1 #DiUdaraKitaJaya #
GTA/B #2019
*Setiap postingan akan mendapatkan nilai Tambahan.
3. Lampirkan setiap langkah-langkah kerja pada modul 1, di harapkan tidak
plagiat data.
4. Untuk pembahasan/analisis silahkan dicari manfaat fotogrametri, pengaruh
tinggi terbang,pengaruh lajur terbang dan ketentuan premarking serta pengaruh
adanya Premark pada proses foto udara.
5. Tujuan dari praktikan sendiri dan kesimpulan dibuat per-point
6. Referensi Harus di jelaskan dari pengarang,tahun,judul,kota terbit : nama
penerbit. Serta bila mengutip dari Buku diharapkan dituliskan Bab dan
Halamannya. Referensi tidak diperbolehkan dari Modul 1, wordpress, dan
Blogspot.
7. Pada Lampiran page 14, semuanya memuat penilaian dari cover hingga daftar
pustaka
Pengumpulan laporan praktikum Sebelum UTS matakuliah Fotogrametri 1.

Laporan dikirim kolektif oleh ketua kelompok ke email:


Eginugraha23116064@gmail.com

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai