Anda di halaman 1dari 11

STEREO 3D OTOMATIS

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI

Oleh :

Dewazfa Adhita Putra

(117210064)

Plug 1 / Kelompok 2

TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2022/2023
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................................3
2.1 Paralaks.............................................................................................................................3
2.2 Paralaks Stereoskopis......................................................................................................3
BAB III METODOLOGI...............................................................................................................4
3.1 Waktu dan Pelaksanaan..................................................................................................4
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................................................4
3.3 Langkah Kerja..................................................................................................................4
BAB IV.............................................................................................................................................7
PENYAJIAN DATA.......................................................................................................................7
4.1 Penyajian data..................................................................................................................7
BAB V...............................................................................................................................................8
HASIL DAN KESIMPULAN.........................................................................................................8
5.1 Hasil...................................................................................................................................8
5.2 Pembahasan......................................................................................................................9
BAB VI...........................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN PENUTUP................................................................................................10
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
6.2 Penutup............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fotogrametri adalah metode pemetaan objek-objek yang ada di


permukaan bumi dengan menggunakan wahana foto udara sebagai
instrumennya. Fotogrametri banyak dimanfaatkan sebagai metode pengambilan
data foto udara dalam memetakan wilayah yang cakupannya luas serta banyak
objek penghalang sehingga tidak dapat dipetakan menggunakan metode
terestris. Teknologi fotogrametri hadir sebagai teknologi yang dapat
memetakan wilayah yang luas tanpa kontak langsung dengan objek yang
dipetakan dengan waktu, tenaga, dan biaya yang relatif murah.
data-data yang didapat dari fotogrametri setelah itu dilakukan nya
Stereo 3D manual selanjutnya akan dicari beda paralaks. Sama seperti saat
melakukan Stereo 3D manual alat yang digunakan untuk mengamati yaitu
stereoskop cermin, bedanya beda paralaks yaitu untuk mencari perubahan
kedudukan gambaran pada suatu titik pada suatu foto udara.
Maka dari itu dalam praktikum ini praktikan akan mencari beda
paralaks dari dua foto udara yang saling bertampalan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan


masalah sebagai berikut:
1. Apa itu stereo 3D otomatis ?
2. Bagaimana melakukan stereo 3D otomatis ?
3. Bagaimana cara kalibrasi kamera pada PMS ?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:


1. Dapat memahami pengertian dari stereo 3D otomatis
2. Dapat memahami dan melakukan stereo 3D otomatis
3. Dapat melakukan kalibrasi kamera pada PMS

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

BAB II

LANDASAN TEORI

1.4 Kalibrasi Kamera

Menurut Tang (2013), kalibrasi kamera pada Fotogrametri merupakan


suatu penentuan kegiatan dan proses tertentu pengukuran spesifik pada kamera,
instrumen, perangkat lain yang dibandingkan dengan standar tertentu yang
kemudian digunakan untuk memperbaiki atau mengatasi kesalahan saat
perekaman data.
1.5 PhotoModeler Scanner

PhotoModeler Scanner adalah aplikasi perangkat lunak (software) yang


dibuat oleh Eos System Inc yang tergabung dalam Windows
Corporation (Setyadi 1998). Perangkat lunak ini digunakan untuk
menghasilkan ukuran dan model 3D yang akurat dari pengukuran dengan
fotografi yang telah diubah menjadi format digital. Proses tersebut dinamakan
dengan photo-based 3D scanning. Proses ini menghasilkan titik-titik pada
model permukaan/ dense surface modelling (DSM) yang disebut dengan point
cloud. Untuk dapat membentuk model 3D pada PhotoModeler Scanner perlu
dilakukan beberapa langkah pekerjaan di mulai dari orientasi dalam, marking
(penandaan), referencing dan processing (PhotoModeler Scanner Help).

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Pelaksanaan

Kegiatan praktikum dilaksanakan pada:


Hari, tanggal : Kamis, 3 November 2022
Pukul : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Laboratorium Geoinderaja

3.2 Alat dan Bahan

Pada kegiatan Praktikum ini, terdapat alat dan bahan diantaranya sebagai
berikut:
a. Laptop Acer Aspire 3
b. PhotoModeler Scanner
c. Mouse
d. Charger laptop
e. Kertas kalibrasi PMS
f. Spidol OHP
g. Alat tulis
h. Tipe – X

3.3 Langkah Kerja

Langkah kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum “Beda
Paralaks”

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

BAB IV
HASIL DAN KESIMPULAN
5.1 Hasil
1. Base foto
B = |(Tu1-Tu2’)- (Tu1’-Tu2)|
= |(4,1 cm – 4,3 cm)|
= - 0,2 cm
B 1+ B 2
Bp =
2
4 ,1+ 4 , 3
= = 4,2 cm
2

2. Tinggi terbang
F 19 , 4
H= = = 97.000 cm = 97 m
S 1/5000

3. Beda paralaks
Foto A
Pxa = xa – xa’
= -1,8 cm – (-6
cm)
= 4,2 cm
Foto B
Pxb = xb – xb’
= -8,25 cm – (-3,9
cm)
= -4,35 cm

4. Hitung Beda Paralaks (∆𝑃)

∆𝑃𝑎b = 𝑃𝑥𝑏 − 𝑃𝑥𝑎


Pxb = (xb – xb’) – (xa – xa’)
= -4,35 – 4,2 cm
= + 8,55

5. Hitung Beda Tinggi


H . ∆ P ab 97000(+8 ,55) −829,350
∆𝐻𝑎𝑐 = = = = 65.047 cm = 65 m
∆ P ab ∓ Pb + 8 ,55+ 4 , 2 −12 , 75

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

5.2 Pembahasan

Dalam proses mendapatkan nilai beda tinggi dari foto udara A dan B
maka perlu mencari nilai base foto untuk mengetahui pertampalan pada foto
udara telah memenuhi batas toleransi yang telah ditetapkan. Kemudian jika
sudah masuk toleransi yaitu menghitung tinggi terbang yang diperoleh dari
panjang fokus dibagi dengan skala, selanjutnya menghitung beda paralaks yang
mana nanti hasil akhirnya akan memengaruhi tanda ± pada perhitungan beda
tinggi. Maka dari pengukuran beda paralaks diperoleh hasil beda tinggi antara
objek A dengan objek B yaitu 65 m.

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP
5.3 Kesimpulan
Pada praktikum kali dapat disimpulkan yaitu :

1. Paralaks paralaks gerak adalah perubahan kedudukan sudut dari dua titik diam,
relatif satu sama lain, sebagaimana yang diamati oleh seorang pengamat yang
bergerak. Secara sederhana, paralaks merupakan pergeseran yang tampak dari suatu
objek (titik 1) terhadap latar belakang (titik 2) yang disebabkan oleh perubahan
posisi pengamat.

5.4 Penutup
Sampailah di akhir laporan praktikum ini, tujuannya dilakukan praktikum ini yaitu
diharapkan praktikan bisa melakukan stereo 3D otomatis dengan menggunakan
PhotoModeler Scanner. Demikian jika ada kesalahan dalam penulisan laporan ini mohon
dimaafkan, Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

DAFTAR PUSTAKA
UGM (20220 Calibration of Digital Cameras for Mobile Mapping Purpose diambil 9
november 2022 dari https://jurnal.ugm,ac.id
Anon (2022). diambil 9 November 2022, dari http://eprints.itn.ac.id/999/3/3D
%20MODELL

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

LAMPIRAN

| Praktikum Fotogrametri
LABOTORIUM FOTOGRAMETRI
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN “VETERAN” YGYAKARTA 2021/2022

| Praktikum Fotogrametri

Anda mungkin juga menyukai