DISUSUN OLEH:
TEGAR HERMAWAN TAHIR
(22/504673/TK/55211)
Rombongan B1
ASISTEN KELOMPOK :
BAIQ INARA DUJA QAIMA LAILY
ASISTEN ACARA :
BAIQ INARA DUJA QAIMA LAILY
ACHMAD BILAL RABBANI
YOGYAKARTA
MEI
2023
1. Dasar Teori
1.1. Metode Streoskopik
Metode stereoskopik mengacu pada teknik yang digunakan untuk menghasilkan
atau merekam gambar tiga dimensi (3D) yang memberikan ilusi kedalaman ketika
dilihat dengan bantuan alat khusus seperti kacamata stereoskopik. Metode ini
didasarkan pada konsep persepsi visual manusia, di mana kedua mata kita melihat objek
dari sudut pandang yang sedikit berbeda, dan otak kita menggabungkan informasi ini
untuk menghasilkan persepsi kedalaman.
Satuan Geomorfologi
A B C D E
∑Panjang 38 197,2 108,6 171,5 10,5
Lebar 1 1 1 1 1
Skala 108695,652 108695,652 108695,652 108695,652 108695,652
Luas
44,8960301 232,9867667 128,3081281 202,6228727 12,405482
(km^2)
5. Contoh Perhitungan
5.1. Bidang A
= (10,1 + 9,8 + 5,7 + 5,4 + 5 + 2) × 1 × (108695,652)2
= 44,89603 𝑘𝑚2
5.2. Bidang B
= (0,7 + 2,6 + 17,7 + 18 + 22,1 + 22,4 + 22,8 + 15,9 + 16,5 + 14,2 + 12 + 10,5
+ 4 + 2,2 + 0,7 + 2,9 + 2 + 1,8 + 1,9 + 2,4 + 2,6 + 1,3) × 1
× (108695,652)2
= 197,2 × 1 × (108695,652)2
= 232,98676 𝑘𝑚2
5.3. Bidang C
= (2 + 5,2 + 17 + 2,2 + 18,5 + 17,3 + 15,8 + 13,6 + 10,6 + 6,4) × 1
× (108695,652)2
= 108,6 × 1 × (108695,652)2
= 128,30812 𝑘𝑚2
6. Daftar Pustaka
Tim Asisten Laboratorium Geologi Dinamik. (2023). Praktikum Geologi Penginderaan
Jauh Acara 2 : Pengukuran Slope/Dip Slope, Luas Bidang, dan Volume. Yogyakarta
: Laboratorium Geologi Dinamik , Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.