Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN II

PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN


“Pengukuran Jarak Horizontal”

Tanggal Penyerahan: 14 Maret 2018

Disusun Oleh:

Kelompok 7

1. Achmad Rizky 23.2017.050


2. Singgih Wikannanda 23.2017.060
3. Naufarel Pandu 23.2017.042
4. Januario C.A 23.2017.059
5. Josua Sitanggang 23.2017.035
Kelas B

Nama Asisten:

1. Fathur Rahman 23.2015.046


2. Felita Larissa Nathania 23.2015.112

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................ ... ......... i


BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 1
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................... 1
BAB II DASAR TEORI ................................................................................. 2
2.1 Jarak Horizontal .................................................................................. 2
2.2 Pengukuran Jarak Horizontal .............................................................. 2
BAB III ISI........................................................................................................ 5
3.1 Tahapan Pembuatan Program Pengukuran Jarak Horizontal .............. 5
3.2 Analisis .............................................................................................. 11
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................ 12
4.1 Kesimpulan......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...ii

Kelompok 7 / Kelas B i
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan


Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif penulisan dan
penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan
kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan,
pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian
antara satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program
dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang memiliki
keahlian untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa pemrograman disebut
sebagai programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak,
atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak seringkali digunakan karena proses
penulisan program tersebut dipandang sebagai suatu disiplin ilmu perekayasaan.
Adapun tujuan lainnya adalah :

1. Mengetahui tahapan pemrograman Visual Basic


2. Memahami langkah - langkah dalam menyusun Program Perhitungan
Jarak Horizontal melalui 2 nilai koordinat

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan praktikum Dasar-Dasar Pemograman,


mahasiswa/I Teknik Geodesi Itenas dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 7 Maret 2018
Tempat : Lab SIS Gedung 18 Itenas Bandung
Waktu : 10.00 – 11.30 WIB

Kelompok 7 / Kelas B 1
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Jarak Horizontal

Pengukuran jarak merupakan basis dalam pemetaan. Walaupun sudut-sudut


dapat dibaca teliti dengan peralatan yang rumit, paling sedikit ada sebuah garis yang
harus diukur panjangnya untuk melengkapi sudut-sudut dalam penentuan lokasi
titik-titik. Secara umum jarak dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Jarak horizontal (HD), merupakan panjang garis antara dua titik (AB)
terletak pada mendatar.
2. Jarak vertical (SD), apabila panjang garis antara dua titik (AB) terletak tidak
pada mendatar.
Dalam pengukuran tanah, jarak datar antara dua titik berarti jarak horisontal.
Jika kedua titik berbeda elevasinya, jaraknya adalah panjang garis horisontal antara
garisan antara kedua titik itu. Pengukuran jarak dalam pemetaan dapat dilakukan
dengan tiga cara, yaitu pengukuran jarak dengan pita ukur, pengukuran jarak
dengan cara optis dan pengukuran jarak dengan cara elektronis

2.2 Pengukuran Jarak Horizontal


Pengukuran suatu bidang memiliki bagian penting, yakni membuat garis
lurus. Dapat dimengerti bahwa garis lurus ini tidak dapat dibuat seperti menarik
garis lurus di atas kertas. Dari garis lurus yang harus dibuat, harus diketahui kedua
titik ujungnya. Maka untuk menentukan garis lurus ini, ditentukan titik-titik di
lapangan yang letak di garis lurus yang menghubungkan dua titik ujung dengan
jumlah yang cukup banyak, sehingga garis lurus itu kelihatan dengan jelas. Titik-
titik ini dinyatakan dengan syalon. Tiap-tiap bagian garis lurus yang letak antara
dua syalon dianggap sebagai garis lurus. Pengukuran- pengukuran dilakukan
dengan maksud untuk mendapatkan bayangan daripada keadaan lapangan, dengan
menentukan tempat titik-titik di atas permukaan bumi terhadap satu sama lainnya.
Untuk mendapatkan hubungan antara titik-titik itu, baik hubungan yang mendatar

Kelompok 7 / Kelas B 2
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

maupun hubungan-hubungan tegak, diperlukan sudut yang mendatar dan untuk


hubungan diperlukan sudut yang tegak (Wongsotjitro, 1985).

Pengukuran jarak horizontal dengan pita terdiri atas penetapan panjang yang
diketahui pada pita berpembagian skala langsung pada sebuah garis beberapa kali.
Dua jenis masalah yang timbul adalah mengukur jarak antara dua jenis tertentu,
misalnya dua petak di tanah dan memasang sebuah jarak di satu titik awal saja yang
tertentu tempatnya. Pengukuran dengan pita dilaksanakan dalm enam langkah;
meluruskan, memberi tegangan, pengguntingan, penandaan panjang pita,
pembacaan pita, pembacaan jarak dan pencatatan jarak. Penerapan langkah-langkah
denngan pengukuran pita ini dapat dilakukan pada bidang datar dan miring
(Brinker, 1986).
Alat sipat datar diletakkan dua kali natara dua mistar dengan jarak-jarak kedua
mistar yang berlainan, dimisalkan untuk pertama kali dengan jarak ke kiri = d1 jarak
ke kanan = d2. Kemudian jarak-jarak itu menjadi d3 dan d4. Pada kedua tempat alat
ukur sipat datr didapat pembacaan-penbacaan ke kiri dan ke muka : a1 dan b1 dan
kemudian c1 dan e1. Dimisalkan pembacaan-pembaaan dengan gano bidak yang
mendatar a0 dan b0 dan kemudian ke c0 dan e0 (Gayo, 1992).

Adapun metode yang digunakan dalam pengukuran jarak horizontal adalah:


1. Metode langkah
Metode langkah adalah metode yang digunakan dengan melangkahkan kaki sejauh
jarak yang diatur (biasanya 30 m) secara bolak-balik.
2. Metode stadia
Metode stadia adalah metode yang digunakan dari lanjutan pola metode langkah
dengan terlebih dahulu mengkonversikan langkah-langkah dengan menentukan
jarak sejauh 10 m.
3. Metode odometer
Metode odometer ini juga merupakan salah satu metode sederhana dari lima (5)
metode yang akan dipelajari. Metode odometer menggunakan putaran roda sebagai
pengukur jaraknya.
4. Metode skala atau peta

Kelompok 7 / Kelas B 3
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Metode skala atau lebih dikenal dengan sebutan metode pete merupakan metode
yang digunakan dengan menggunakan objek peta sebagai objek yang diamati.
Dengan memindahkan objek ke atas kertas dengan penggunaan pengecilan skala
tertentu.
5. Metode dengan menggunakan pita ukur
Metode dengan menggunakan pita ukur ini menerapkan sistem mengukur suatu
jarak dengan menggunakan alat pengukur jarak berupa pita ukur.
6. Metode dengan menggunakan alat optis
Metode dengan menggunakan alat optis ini merupakan sistem mengukur suatu
jarakdengan menggunakan alat pengukur berupa theodolit.
Pengukuran jarak horizontal itu sendiri berarti suatu kegiatan pengukuran
permukaan bumi maupun sebagian permukaan bumi yang diproyeksikan ke atas
kertas dalam hal ini peta dengan menggunakan skala pengukuran atau pengecilan
tertentu. Pengukuran- prngukuran pada areal-areal seperti ini dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung (Ligfensink, 1937).

Kelompok 7 / Kelas B 4
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

BAB III
ISI

3.1 Tahapan Pembuatan Program Pengukuran Jarak Horizontal

1. Masuk ke dalam software VB 6 kemudian buat 2 Frame dan rubah caption


nya menjadi Koordinat A dan Koordinat B.

Gambar 1. Membuat 2 Frame.

2. Kemudian buat 4 Label didalam ke dua Frame tersebut dan rubah caption
menjadi XA,YA dan XB,YB.

Kelompok 7 / Kelas B 5
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Gambar 2. Membuat Label di dalam Frame.

3. Buat 4 buah Textbox disammping XA,YA dan XB,YB dan pada caption
kosongkan.

Gambar 3. Membuat TextBox

4. Kemudian buat 2 Command dan rubah Captionnya menjadi Hitung dan


Hitung Ulang.

Kelompok 7 / Kelas B 6
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Gambar 4. Membuat Command.

5. Dan kemudian buat Frame dan pada Caption ubah menjadi Jarak Mendatar
dan di dalamnya buat Label pada Caption ubah menjadi dab dan tambah
TextBox isi Caption kosongkan.

Gambar 5. Membuat perhitungan hasil dab.

6. Membuat Command lagi pada Caption rubah menjadi Menu Utama.

Kelompok 7 / Kelas B 7
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Gambar 6. Membuat Command Menu Utama.

7. Kemudian buat Pembuat Program diseblah kanan Menu Utama dengan


memasukan Frame kosongkan Caption-masukan Label denga isi Caption
Pembuat Program-dan masukan TextBox kosongan isi Caption.

Gambar 7. Membuat Pembuat Program.

8. Klik 2 kali pada Hitung dan akan masuk dalam View Code yang gunanya
untuk memasukan script/code ke dalam program sehingga dapat
menjalankan dengan benar.

Kelompok 7 / Kelas B 8
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Gambar 8. View Code.

9. Kemudian isi script sesuai dengan dengan Command karena apabila terjadi
kesalahan pada memasukan maka program tidak akan berjalan atau error.

Gambar 9. Script pada View Code.

10. Kemudian jika terjadi error pada pengisian script/code klik Start pada
Toolbar atas kemudian masuka angka pada XA,YA dan XB, YB kemudian
klik hitung jika hasil sudah sesuai maka program telah lulus pakai dan pada
Pembuat Program akan muncul “Kelompok 7”.

Kelompok 7 / Kelas B 9
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

Gambar 10. Proses menjalankan program.

11. Dan untuk mempercantik penampilan rubah tiap tool yang tadi kita masukan
pada Properties-BackColor ganti sesuai warna kesukaan.

Gambar 11. Hasil Tampilan.

Kelompok 7 / Kelas B 10
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

3.2 Analisis

Pada Praktikum Dasar-Dasar Pemograman menganai pembuatan program


perhitungan jarak datar horizontal melalui 2 koordinat terdapat kendala seperti pada
saat penulisan script/code tidak boleh terjadi kesalahan walaupun hanya
titik,koma,dan spasi karena bila terjadi maka script/code akan error sehingga
program tidak akan berjalan dan perlunya pemahaman pada saat memasukan tool-
tool kedalam program karena bila kita memasukan script dan code di tool yang
salah maka program bias dijalankan tetapi hasil tidak akan sesuai. (Achmad Rizky)

Dalam penempatan label , command button dan frame tidak boleh tertukar,
dan juga penulisan rumus dalam program harus sesuai dengan icon general
(Januario C A)

Analisis menurut saya dalam kegitan praktikum tersebut adalah apabila kita
memasukan rumus dalam program tersebut , lalu kita menekan tombol enter , dan
setelah itu terdapat tanda merah pada rumus tersebut maka rumus yang kita
masukan itu salah. Maka dari itu kita harus tepat dalam penulisan rumus dalam
program tersebut (Singgih Wikannanda)

Kelompok 7 / Kelas B 11
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

 Meningkatkan subskill dan wawasan mengenai tata cara pembuatan


program yang di buat dalam aplikasi VB 6. (Singgih Wikannada)
 Meningkatkan daya ingat mahasiswa terhadap pembuatan program yang
dibuat dalam VB 6. (Singgih Wikannada)
 Meningkatkan pengetahuan pada mahasiswa yg mengikuti kegiatan
praktikum tersebut , dan juga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
bidang IT. (Januario C A)
 Menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam pembuatan program dan
pada saat menjalankan program. (Achmad Rizky)
 Mengetahui fungsi-fungsi tool pada VB 6, pada proses memasukan hingga
menjalankan. (Achmad Rizky)
 Mengetahui cara memasukan script/code pada program. (Achmad Rizky)

Kelompok 7 / Kelas B 12
Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman

DAFTAR PUSTAKA

Krakwisky. 2001. Ilmu Ukur Tanah dan Alat Ukur Tanah. UGM Press. Yogyakarta.

Basuki. 2006. Ilmu Ukur Tanah. UGM Press. Yogyakarta.

http://juliusthh07.blogspot.co.id/2010/02/pengukuran-jarak-horizontal.html

Kelompok 7 / Kelas B ii

Anda mungkin juga menyukai