MUHAMMAD AFIF
FADHILAH
G1B021057
KONTUR
Garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi
dan suatu permukaan tanah di dalam peta. Garis kontur ini dapat kita bayangkan sebagai
tepi dari suatu danau atau laut. Kerapatan jarak kontur pada suatupeta dengan lainya
menunjukkan keadaan wilayah yang curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis
kontur pada suatu peta menunjukan bahwa daerah yang disebut termasuk dalam kategori landai.
Di dalam pembuatan kontur, terdapat beberapa sifat–sifat garis kontur yaitu : Jarak
horizontal dua buah garis kontur akan semakin rapat dengan kontur interval. Pada tanah dengan
lereng seragam maka garis kontur akan semakin sejajar dan berjarak satu sama lain. Garis–garis
kontur tidak akan berpotongan satu sama lain kecuali dalam keadaan khusus. Pada
permukaan datar atau rata garis kontur akan merupakan suatu garis lurus, berjarak sama dan
sejajar satu sama lain. Suatu garis kontur tidak akan terletak pada dua buah garis kontur yang
lebih tinggi atau lebih rendah elevasinya. Garisgaris kontur memberikan informasi yang
maksimum tentang daerah peta, dan tidak menyembunyikan rincian peta lainnya yang
penting garis kontur juga memperhatikan elevasi dan konfigurasi permukaan tanah
• Cara 1 :
1. Pilih menu Analysis atau tab Imagery > Raster Function
2. Kemudian, pilih System > Surface > Contour
3. Atur Contour Properties dengan memastikan :
4. Pilih raster layer yang diinginkan
5. Contour type. Pastikan yang terpilih adalah Contour Lines
6. Z Base. Merupakan batas bawah kontur yang disesuaikan dengan kondisi lokasi
studi
7. Tentukan Number of Contour atau Contour Interval sebagai jarak interval antar
garis kontur
8. Klik Create New Layer Memilih menggunakan cara ini,bias memberikan garis
kontur berbeda untuk setiap interval garis kontur yang ada. Misalnya saja, setiap
garis kontur ke-5, maka garis kontur tersebut akan di-bold.
• Cara 2 :
Menggunakan Contour Tool
Cara yang kedua ini membuat kontur melalui raster surface. Berikut caranya:
1. Pilih menu Analysis > Tools pada ArcGIS Pro
2. Arahkan kursor pada menu Geoprocessing > Contour
3. Atur menu Contour dengan:
4. Input Raster dengan input file surface raster yang dikehendaki
5. Isikan Contour Interval jarak interval antara garis-garis kontur yang diinginkan,
misalnya 100 meter
6. Tentukan Base Contour dengan batas bawah dari titik ketinggian terendah wilayah
studi
7. Pada Contour Type, pastikan pilihan ada pada Contour
8. Klik Run
• Cara 3
Menggunakan Surface Contour Tool
1. Surface Contour membuat kontur dengan memanfaatkan dataset TIN atau LAS.
Berikut ini cara kerjanya menggunakannya:
2. Buka menu Analysis > Tools
3. Arahkan kursor pada menu Geoprocessing dan pilih Surface Contour
4. Atur menu Surface Contour dengan:
5. Isikan Input Surface dengan file TIN, LAS, atau terrain dataset
6. Tentukan Contour Interval sesuai dengan jarak interval antar garis kontur yang
diinginkan
7. Untuk Base Contour, tentukan berapa titik kontur terendah sesuai dengan elevasi
yang ada di wilayah studi
8. Klik Run
➢ Metode GIS