Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN


“Instalasi Visual Basic 6.0, Pengukuran Jarak Horizontal, Perhitungan Beda
Tinggi, dan Persebaran SMKN Di Kota Bandung”

Tanggal Penyerahan: 19 Mei 2018


Disusun Oleh:
Kelompok V (Lima)
1. Dede Herdiyani 23.2017.063
2. Donni Kurnia Saputra 23.2017.065
3. Sison Yohanes Da Cruz B 23.2017.066
4. Muhamad Ahnaf Fauzan 23.2017.081
5. Aji Adam Muhammad F 23.2017.096
Kelas C
Nama Asisten:
1. Bernat Simson Fernandes 23.2014.055
2. Wirda Dwi Sintya Sari 23.2014.065

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Maksud dan Tujuan ............................................................................1
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .........................................................1
BAB II DASAR TEORI.................................................................................2
2.1 Pemrograman........................................................................................2
2.2 Visual Basic..........................................................................................2
2.3 Jarak Horizontal....................................................................................3
2.4 Tinggi....................................................................................................4
2.5 Pengukuran Beda Tinggi......................................................................4
2.6 Sekolah Menengah Kejuruan................................................................5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM....................................................6
3.1 Tahapan Instalasi Visual Basic 6.0.......................................................6
3.2 Tahapan Pembuatan Program Pengukuran Jarak Horizontal.............15
3.3 Tahapan Pembuatan Program Perhitungan Beda Tinggi....................19
3.4 Tahapan Pembuatan Program Kelompok Masing-masing.................23
BAB IV ANALISIS DAN KESIMPULAN....................................................31
4.1 Analisis...............................................................................................31
4.2 Kesimpulan.........................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA

Kelompok VI / Kelas C i
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dilakukannya praktikum ini agar para praktikum
mengetahui bagaimana membuat sebuah program dengan menggunakan
software Visual Basic ini dengan lancar.
Tujuan dilakukannya praktikum ini agar praktikan bisa membuat
suatu program yang bisa digunakan dengan baik dan benar.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Adapun pelaksanaan praktikum ini pada :
Hari/Tanggal : Senin, 16 April 2018
Pukul : 09:00 – 11:00 WIB
Tempat : Laboratorium Sistem Informasi Spasial, Gedung 18,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Nasional, Bandung.

Kelompok V / Kelas C 1
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pemrograman

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki


(debug), dan memelihara kode yang membangun suatu
program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.
Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat
melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si
pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan
dalam algoritme, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau


lebih algoritme yang saling berhubungan dengan menggunakan
suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program
komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya
pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa
disebut paradigma pemrograman.

Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu,


atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya
mengkombinasikan ketiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program
yang efisien, baik dari sisi saat dijalankan (run time) atau memori yang
digunakan.

2.2 Visual Basic


Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja)
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE) visual untuk membuat program
perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).

Kelompok V / Kelas C 2
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan


menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik
dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA)
dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual
Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan
komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat
menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar
tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa
pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005
menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan
menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++,
JavaScript, C#, dan Java.

2.3 Jarak Horizontal


Jarak Mendatar antara dua titik adalah panjang garis penghubung
terpendek antara kedua titik tersebut yang di hitung pada suatu bidang
datar. Dab adalah jarak mendatar dari titik A ke titik B, panjang garis
penghubung lurus terpendek dari proyeksi titik A. D’AB adalah jarak
miring dari titik A ke titik B, merupakan panjang garis penghubung lurus
titik A ke titik B di permukaan bumi.

Kelompok V / Kelas C 3
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

Hubungan matematis antara jarak miring dan jarak mendatar dan


sudut tegak adalah sebagai berikut :
dAB = d’AB . sin ZAB atau dAB = d’AB . cos mAB

Gambar 2.3.2 Ilustrasi gambar perhitungan.


Dimana : Z = sudut zenit ; m = sudut miring

Gambar 2.3.3 Penjelasan keterangan.

2.4 Tinggi
Tinggi adalah pengukuran secara vertikal dari sebuah objek. Jika
pengukuran tidak dilakukan secara vertikal, pengukuran tersebut
diistilahkan dengan "panjang" (atau lebar). Tinggi, seperti halnya panjang
dan lebar, diukur dengan satuan panjang.
Dalam penerbangan, tinggi adalah jarak dari suatu titik di atas
permukaan Bumi, dibandingkan dengan ketinggian yang merupakan jarak
dari atas permukaan laut.

2.5 Pengukuran Beda Tinggi


Kerangka dasar vertikal merupakan teknik dan cara pengukuran
kumpulan titik - titik yang telah diketahui atau ditentukan posisi
vertikalnya berupa ketinggiannya terhadap bidang rujukan ketinggian
tertentu.
Bidang ketinggian rujukan ini biasanya berupa ketinggian muka air
laut rata - rata (mean sea level - MSL) atau ditentukan lokal.

Kelompok V / Kelas C 4
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

 Metode sipat datar prinsipnya adalah mengukur tinggi bidik alat sipat
datar optis di lapangan menggunakan rambu ukur.
 Pengukuran Trigonometris prinsipnya adalah mengukur jarak langsung
(jarak miring), tinggi alat, tinggi, benang tengah rambu, dan suclut
vertikal (zenith atau Inklinasi).
 Pengukuran Barometris pada prinsipnya adalah mengukur beda
tekanan atmosfer.

Metode sipat datar merupakan metode yang paling teliti


dibandingkan dengan metode trigonometris dan barometris. Hal ini dapat
dijelaskan dengan menggunakan teori perambatan kesalahan yang dapat
diturunkan melalui persamaan matematis diferensial parsial.

2.6 Sekolah Menengah Kejuruan


Sekolah Menengah Kejuruan (disingkat SMK) аdаlаh salah satu
bentuk satuan pendidikan formal уаng menyelenggarakan pendidikan
kejuruan pada jenjang pendidikan menengah ѕеbаgаі lanjutan dаrі tingkat
dibawahnya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ѕеrіng јugа dі sebut
STM (Sekolah Teknik Menengah).
Untuk kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hаmріr ѕаmа
dеngаn Sekolah Menengah Atas (SMA), hаnуа ѕаја lebih ditekankan
terhadap pelajaran kejuruan уаng diambil оlеh siswa dan lebih
mengedepankan praktek dаrі pada teori pada saat proses belajar mengajar.
Didalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada berbagai macam
jurusan yaitu: Otomotif, Pemesinan, Listrik, Pendingin dan Tata Udara,
Teknik Kimia, Kesehatan, Audio Video, Gambar Bangunan, Konstruksi
Kayu dan lain-lain.

Kelompok V / Kelas C 5
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Tahapan Instalasi Visual Basic 6.0


1. Pertama minta softwarenya sama asdos, setelah didapat lakukan
extract menggunakan WinRAR dan software jenis lainnya.

Gambar 3.1.1 Meminta software.

2. Menjalankan Visual Basic 6.0 Enterprise Edition.exe

Gambar 3.1.2 Menjalankan Visual Basicnya.

Kelompok V / Kelas C 6
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

3. Akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah, dan pilih ingin


menaruh folder vb6 nya dimana. Untuk kali ini kami akan menaruh di
C:\vbasic6, dalam hal ini kami akan menaruhnya disitu. Jika sudah klik
Unzip.

Gambar 3.1.3 Menklik Unzip.

4. Apabila telah selesai, akan muncul pemberitahuan seperti gambar


dibawah. Pilih saja ok.

Gambar 3.1.4 Menklik Ok.

Kelompok V / Kelas C 7
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

5. Setelah itu buka harddisk drive C , jika ada tulisan “vbasic6” maka
berhasil. Silahkan buka folder tersebut.

Gambar 3.1.5 Memeriksa folder yang telah di unzip.

6. Jika foldernya sudah terbuka, selanjutnya menjalankan aplikasi


“setup.exe”.

Gambar 3.1.6 Menjalankan setup.exe.

Kelompok V / Kelas C 8
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

7. Apabila sudah dijalankan aplikasi tersebut, maka akan muncul gambar


seperti dibawah ini. Klik Next.

Gambar 3.1.7 Menklik Next.

8. Selanjutya pilih atau buletkan “I accept the agreement”, kemudian klik


Next.

Gambar 3.1.8 Memilih I accept the agreement.

Kelompok V / Kelas C 9
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

9. Selanjutnya kita di suruh memasukkan serial number. Silahkan


masukkan serial number yang di how to instal.txt atau bisa lihat
gambar di bawah ini.

Gambar 3.1.9 Mencopy serial number.

10. Lalu masukkan serial number seperti gambar dibawah ini. Klik Next
untuk melanjutkan.

Gambar 3.1.10 Memasukkan serial number.

Kelompok V / Kelas C 10
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

11. Pilih atau centang yang Install Visual Basic 6.0 Enterprise Edition lalu
klik Next.

Gambar 3.1.11 Memilih Install Visual Basic 6.0 Enterprise Edition.

12. Selanjutnya pilih tempat installan visual basic ini. Kalau default berada
pada C:\Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio\Common. Dan
disini kami akan menggunakan yang default. Klik Next untuk
melanjutkan.

Gambar 3.1.12 Memilih tempat dimana software itu akan di instal.

Kelompok V / Kelas C 11
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

13. Klik Continue (gambar 3.1.13) > OK (Gambar 3.1.14) .

Gambar 3.1.13 Menklik continue.

Gambar 3.1.14 Menklik OK saja.

Kelompok V / Kelas C 12
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

14. Tunggu beberapa saat, dan muncul pilihan Typical dan Custom, kami
akan memilih yang atas yaitu Typical (gambar 3.1.15) > Yes(gambar
3.1.16) > Restart windows (gambar 3.1.17).

Gambar 3.1.15 Memilih Typical.

Gambar 3.1.16 Menklik Yes.

Gambar 3.1.17 Memilih Restart Windows.

Kelompok V / Kelas C 13
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

15. Setelah restart, apabila muncul gambar seperti dibawah ini, hilangkan
saja pilihan Install MSDN. Lalu klik Next.

Gambar 3.1.18 Menghilangkan centang pada Install MSDN.

16. Setelah itu klik Next, tanpa install apapun.

Gambar 3.1.19 Mengklik Next.

Kelompok V / Kelas C 14
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

17. Setelah itu, hilangkan tanda pada Register now. Lalu klik Finish.
Visual Basic 6 sudah bisa digunakan.

Gambar 3.1.20 Menklik Finish.

3.2 Tahapan Pembuatan Program Pengukuran Jarak Horizontal


No Print Screen Keterangan
1 Pertama buat
frame dengan
ukuran bebas.
Kemudian buat
label lalu
masukan kedalam
frame.
Kemudian buat
textbox lalu
masukan ke
dalam frame.
2 Kemudian ubah
nama frame
menjadi
koordinat A dan
B, lalu nama
label diubah
menjadi X dan Y.
Cara
mengubahnya
klik dua kali pada
caption kemudian
ubah namanya.

Kelompok V / Kelas C 15
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

3 Lalu hapus
kalimat yang
berada didalam
textbox.
Cara menghapus
sama, tetapi pada
Text.

4 kemudian buat
CommandButton
dengan ukuran
bebas.

5 Ganti captionnya
menjadi hitung
dan hitung ulang.
Lalu membuat
frame baru
dengan ukuran
bebas dang anti
namanya menjadi
jarak mendatar.

6 Lalu tambahkan
label dan textbox,
kemudian ubah
labelnya menjadi
dAB dan
TextBoxnya
menjadi kosong.

Kelompok V / Kelas C 16
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

7 Kemudian
membuat baru
frame tanpa ada
judul lalu
masukan label
ganti namanya
menjadi pembuat
program.

8 Kemudian
masukan textbox
dan kosongkan
atau hapus yang
ada di dalam
kotak textbox.

9 Membuat frame
lalu masukan
label dan ganti
namanya menjadi
menu utama.

10 Setelah seleasi
membuat menu
utama kemudian
klik dua kali pada
frame hitung
kemudian
masukan rumus
seperti gambar
disamping.

Kelompok V / Kelas C 17
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

11 Dan setelah itu


lanjutkan dengan
frame hitung
ulang dan
masukan rumus
seperti gambar
disamping.

12 Setelah selesai
kemudian klik
dua kali pada
frame menu
utama kemudian
ketik unload me.

13 Selanjutnya
setelah selesai
kemudian klik
run lalu klik
start.

14 Setelah itu akan


muncul tampilan
seperti gambar
disamping dan
program berjalan
dengan lancer.

Kelompok V / Kelas C 18
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

3.3 Tahapan Pembuatan ProgramPerhitungan Beda Tinggi


No Print Screen Keterangan
1 Pertama buat
frame dengan
ukuran bebas.
Kemudian buat
label lalu
masukan kedalam
frame.
Kemudian buat
textbox lalu
masukan ke
dalam frame.
2 Kemudian ubah
nama frame
menjadi
koordinat A dan
B, lalu nama
label diubah
menjadi X dan Y.
Cara
mengubahnya
klik dua kali pada
caption kemudian
ubah namanya.
3 Lalu hapus
kalimat yang
berada didalam
textbox.
Cara menghapus
sama, tetapi pada
Text.

Kelompok V / Kelas C 19
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

4 kemudian buat
CommandButton
dengan ukuran
bebas.

5 Ganti captionnya
menjadi hitung
dan hitung ulang.
Lalu membuat
frame baru
dengan ukuran
bebas dang anti
namanya menjadi
jarak mendatar.

6 Lalu tambahkan
label dan textbox,
kemudian ubah
labelnya menjadi
dAB dan
TextBoxnya
menjadi kosong.

7 Kemudian
membuat baru
frame tanpa ada
judul lalu
masukan label
ganti namanya
menjadi pembuat
program.

Kelompok V / Kelas C 20
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

8 Kemudian
masukan textbox
dan kosongkan
atau hapus yang
ada di dalam
kotak textbox.

9 Membuat frame
lalu masukan
label dan ganti
namanya menjadi
menu utama.

10 Setelah seleasi
membuat menu
utama kemudian
klik dua kali pada
frame hitung
kemudian
masukan rumus
seperti gambar
disamping.

11 Dan setelah itu


lanjutkan dengan
frame hitung
ulang dan
masukan rumus
seperti gambar
disamping.

Kelompok V / Kelas C 21
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

12 Setelah selesai
kemudian klik
dua kali pada
frame menu
utama kemudian
ketik unload me.

13 Selanjutnya
setelah selesai
kemudian klik
run lalu klik
start.

14 Setelah itu akan


muncul tampilan
seperti gambar
disamping dan
program berjalan
dengan lancer.

3.4 Tahapan Pembuatan Program Persebaran SMKN Di Kota Bandung


No Print Screen Keterangan

Kelompok V / Kelas C 22
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

1 Pertama buka
software Visual
Basic 6.0.

2 Kemudian ubah
picturenya.

3 Lalu buat tabel dan


beri nama
Persebaran SMKN
di Kota Bandung.

Kelompok V / Kelas C 23
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

4 kemudian buat
label dang anti
captionnya seperti
gambar di samping,
kemudian ubah
namanya menjadi
LblAbim dan
LblStatus

5 Lalu buat Timer


seerti gambar
disamping.

6 Cara mengubah
Timer I.

7 Cara mengubah
Timer II..

Kelompok V / Kelas C 24
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

8 Cara mengubah
Timer III.

9 Cara mengubah
Timer IV.

10 Cara mengubah
Timer V.

11 Lalu buat form


baru dengan add.

Kelompok V / Kelas C 25
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

12 Kemudian ganti
picturenya dan
masukan label
ubah menjadi
transparent.

13 Masukan label
baru , textbox dan
commandbutton
kemudian ubah
seperti gambar
disamping.

14 Setelah itu
masukan coding
yang telah
diberikan asdos..

15 Kemudian buat
kembali form baru.

Kelompok V / Kelas C 26
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

16 Kemudian ubah
namanya menjadi
FormPeta.

17 Kemudian buat
label dan listbox
seperti gambar
disamping.

18 Membuka menu
components lalu
mencentang sesuai
pada gambar

Kelompok V / Kelas C 27
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

19 Kemudian buat
toolbars.

20 Selanjutnya
membuat buttons.

21 Memasukan
coding yang telah
diberikan asdos.

Kelompok V / Kelas C 28
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

22 Format gambar
buat buttons pada
toolbars.

23 Mengganti gambar
dari buttons

24 Masukan coding
yang telah
diberikan asdos.

Kelompok V / Kelas C 29
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

25 Membuat module.

26 Mengcopy coding
yang telah
diberikan asdos.

27 Ini adalah hail


akhir dari
pembuatan peta
Persebaran SMKN
di Kota Bandung.

Kelompok V / Kelas C 30
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis
Kita harus memasukan koding dengan benar agar projek atau
pmrograman bisa berjalan dengan lancar / tidak eror. (M Ahnaf Fauzan 23-
201-081).
Pada saat kita memasukkan peta kita, kita harus memperhatikan
nama di kodingnya sudah sesuai dengan peta kita atau belum. (Sison
Yohanes 23-2017-066).
Dalam praktikum ini bisa menganalisis bahwa, dibutuhkan
ketelitian disaat melakukan coding, jika coding maka akan terjadi error.
(Dede Herdiyani 23-2017-063)
Pengujian program sangatlah penting, sebab hasil dari perhitungan
bahasa pemrograman dapat menghasilkan hasil perhitungan yang tidak
tepat. (Doni Kurnia 23-2017-065)

4.2 Kesimpulan
Kita harus memperhatikan asdos ketika menjelaskan sesuatu agar
tidak terjadi kesalah saat pemrograman. (Dede Herdiyani 23-2017-063)
Dengan memahami setiap proses yang telah dilakukan, maka kita
dapat membuat berbagai macam program yang kita inginkan. . (M Ahnaf
Fauzan 23-201-081).
Dalam praktikum ini bisa diambil kesimpulan bahwa, ditekankan
agar bisa membuat program antara lain form login, persebaran objek yang
di cari, tabel data-data. (Doni Kurnia 23-2017-065)
.
Visual basic merupakan suatu program yangg mempermudah
seseorang programmer dalam membuat suatu aplikasi atau program dalam
komputer. Setiap programmer memiliki logikanya sendiri dalam
pembuatan programnya, sehingga akan didapatkan listing yang unik dalam
setiap program. (Sison Yohanes 23-2017-066).

Kelompok V / Kelas C 31
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman [diakses 19 Mei 2018]

https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic [diakses 19 Maret 2018]

http://idealinformasi.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-sekolah-menengah-
kejuruan.html, diakses 19 Mei 2018.
Wikipedia, “Tinggi”, 25 Oktober 2016, <https://id.wikipedia.org/wiki/Tinggi>
[diakses 19 Mei 2018]

Ilmu Kontruksi, “Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal”, 16 Januari 2013, <


http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2013/01/pengukuran-kerangka-dasar-
vertikal.html> [diakses 19 Mei 2018]

Kelompok V / Kelas C 32

Anda mungkin juga menyukai