Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR

TEKNIK MERANCANG DENGAN CAM


DENGANMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK
AutoCAD KELAS XI/SEMESTER 2

DISUSUN OLEH:
BASKORO CAHHYO HERI NUGROHO NIM: 5315163966

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL


TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……........................................................................... 1
DAFTAR ISI ……...................................................................................... 2
PRAKATA
A. Latar Belakang.............................................................................. 3
B. Karakteristik Bahan Ajar.............................................................. 3
C. Cara Penggunaan Bahan Ajar…………………….......…………... 3
D. Tujuan Bahan Ajar…………......................................................... 4
BAB I
A. Pengertian Dimensi..................................................................... 5
B. Cara Penggunaan Dimensi ........................................................ 6
1. Linear....................................................................................... 7
2. Aligned .................................................................................... 9
3. Radius...................................................................................... 9
4. Angular ....................................................................................10
5. Continue ..................................................................................12
6. Baseline .................................................................................. 12
C. Pengaturan Dimension Style (Model Dimensi)…………........... 13
D. Latihan…………............................................................................ 16
E. Ringkasan….…..…….................................................................... 16
F. Sumber Belajar Lain …………..................................................... 17
Daftar Pustaka ........................................................................................ 18

2
PRAKATA
A. Latar Belakang
Siswa SMK merupakan siswa yang setelah lulus diharapkan
memiliki kompetensi di bidangnya. Kompetensi siswa didapatkan dari
proses belajar selama di sekolah. Kurikulum 2013 dirancang untuk
memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, ketrampilan serta
sikap secara utuh. Tuntutan proses pencapaiannya melalui
pembelajaran pada sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai
satu kesatuan yang saling mendukung dalam mencapai kompetensi
tersebut. Salah satu factor pencapaian kompetensi siswa adalah bahan
ajar.
Buku teks bahan ajar ini berjudul “Teknik Merancang dengan
CAM Menggunakan Perangkat Lunak AutoCAD” yang berisi tentang
definisi, maca-macam, dan cara pengoperasian aplikasi AutoCAD yang
ditulis secara sederhana sehingga siswa dapat dengan mudah
memahami dan mengaplikasikannya. Namun, buku teks bahan ajar ini
bukanlah satu-satunya sumber belajar yang dapat diakses siswa. Untuk
memperkaya referensi, siswa dapat mengakses internet, jurnal terkait,
ataupun buku teks lainnya.

B. Karakteristik Bahan Ajar


Judul : Teknik Merancang dengan CAM untuk Kelas XI/Semester
2 Jilid 5
Penulis : Baskoro Cahhyo Heri Nugroho
Tahun : 2019
Tebal : 18 Halaman
Bahasa : Indonesia
Sampul : Putih
Bahan Ajar Teknik Merancang dengan CAM ditujukan bagi siswa/i
dengan
kompetensi keahlian Teknik Perancangan dan Gambar Mesin untuk
mendapatkan wawasan berpikir secara analitis-logis, komprehensif dan
mendekatan sistem didalam menghadapi permasalahan dalam
mengenal dan menggambar mesin 2D menggunakan perangkat lunak
CAD.

C. Cara Penggunaan Bahan Ajar


Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan buku teks
bahan ajar ini, siswa perlu memperhatikan beberapa hal yaitu langkah-
Langkah
Belajar yang harus ditempuh, antara lain adalah:
 Menyiapkan semua bukti penguasaan kemampuan awal yang
diperlukan
 sebagai persyaratan untuk mempelajari modul ini.

3
 Mengikuti test kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk
mempelajari buku
 teks bahan ajar ini
 Sebelum mempelajari Buku Teks Bahan Ajar ini, simaklah makna
tujuan
 pembelajaran khusus dari setiap topik kegiatan belajar,
 Bacalah Buku Teks Bahan Ajar ini secara seksama dan mandiri,
bertanyalah
 bila ada yang kurang jelas,
 Setelah saudara membaca dan memahami materi Buku Teks Bahan
Ajar ini,
 kerjakanlah tugas-tugas yang tersedia pada lembar tugas dan Tes
Formatif,
 lalu periksakan kepada tutor atau guru praktek.

D. Tujuan Bahan Ajar


Setelah menyelesaikan pelajaran dalam bahan ajar ini, siswa diharapkan
mampu:
 Memahami konsep, macam-macam, dan cara penggunaan dimensi
 Menerapkan teknik pembuatan dan pemodifikasian gambar CAD 2D.
 Memodifikasi gambar sederhana CAD 2D

4
BAB I
DIMENSI

Dalam bab dimensi ini siswa akan diajarkan mengenai konsep


dasar, jenis-jenis, penggunaan, dan disain dimensi pada aplikasi
AutoCAD. Berdasarkan kompetensi dasar dari bab ini, setelah
mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menerapkan teknik
pembuatan dan pemodifikasian gambar CAD 2D dan memodifikasi
gambar sederhana CAD 2D.
Untuk menunjang pembelajaran, siswa akan diperlihatkan video
tutorial gambar CAD 2D. Kemudian siswa mempraktikan pengoperasian
gambar CAD 2D pada laboratorium komputer sekolah dan menggunakan
salah satu perangkat lunak CAD yaitu AutoCAD 2007.

A. Pengertian Dimensi
Dimensi adalah keterangan ukuran pada gambar. Setiap gambar
perencanaan perlu dilengkapi dengan macam-macam keterangan agar
pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan benar. Oleh karena
itu, Dimensi sangat penting dalam gambar perencanaan.
Dalam aplikasi autocad, ada beberapa macam tools dimension yang
dapat digunakan, tools tersebut dapat dilihat pada toolbar dimensi
sebagai berikut.

Gambar 1. 1 Toolbar Dimension

Selain diakses menggunakan toolbar, dimension juga dapat diakses


melalui menubar seperti berikut

5
Gambar 1. 2 Menubar Dimension

Fungsi dari tools tersebut adalah untuk membuat ukuran pada gambar
secara mudah, cepat, dan akurat.. Keterangan macam-macam dimensi
di atas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. 1 Macam-macam dimensi

No. Nama Keterangan


1. Linear Objek lurus horizontal/vertikal
2. Aligned Objek berbentuk diagonal
3. Ordinate Pengukuran sistem ordinate
4. Radius Jari-jari busur/lingkaran
5. Diameter Garis tengah busur/lingkaran
6. Angular Pengukuran sudut
7. Baseline Orientasi sebuah titik
8. Continue Pengukuran berkelanjutan
9. Leader Untuk membuatn text (keterangan)

B. Cara penggunaan dimensi


Dari berbagai macam dimensi yang ada pada pembahasan
sebelumnya, ada beberapa dimensi utama yang paling sering digunakan
dalam gambar perencanaan pada aplikasi AutoCAD yaitu linear, aligned,
radius, angular, baseline, dan continue.
Untuk lebih memahami cara penggunaan dimensi, perhatikan contoh di
bawah ini.
Gunakan selalu pengancing obyek (object snap) untuk mendapatkan
titik-titik obyek pengukuran secara tepat.

Gambar 1. 3 Obyek yang akan diberi ukuran

6
1. Linear
Titik A adalah datum point. Pada Gambar 1.3 di atas, semua titik
simpul diberi nomor, karena gambar tersebut dibuat dengan perintah
Line, busur dibuat dengan perintah Fillet, sementara lingkaran dibuat
dengan perintah Circle. Namun demikian untuk penempatan ukuran
tidak semua titik-titik tersebut digunakan. Untuk penempatan ukuran
horizontal digunakan titik-titik 1 – 4, 1 – 7, 1 – 8, 1 – 9, 1 – 11, 1 – 12 (di
bagian bawah), 21 – 18, 21 – 17 (di bagian atas), sebagai titik-titik garis
ektensi. Gunakan dimlinear dengan mengetikkan DLI atau DIMLINEAR
pada command: prompt, lalu menetapkannya dengan tombol [Enter]

Command: DLI atau DIMLINEAR  atau


mengklik icon yang terdapat pada menu tool bar Dimension,
lalu pada baris perintah akan tertayang dialiog:
Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 1,
jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.
Specify second extension line origin or <select object>: klik titik
4, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.
Specify dimension location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal-
Vertical/Rotated]: bawa kursor ke arah bawah titik-titik
pengukuran, bila menurut anda sudah tepat, klik mouse.

Gambar 1. 4 Penempatan dimensi arah horizontal

7
Berikutnya penempatan ukuran titik 1 – 7: hampir sama dengan langkah
di atas. Pada baris dialog:

Specify first extension line origin or <select object>: klik ujung


extension line 1, jangan lupa menggunakan object snap
Endpoint.
Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 7,
jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.
Specify dimension location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/-
Vertical/Rotated]: bawa kursor ke arah bawah titik-titik
pengukuran, bila menurut anda sudah tepat, klik mouse.

Demikian seterusnya, hingga ukuran horisontal gambar selesai, lihat


Gambar 1.4
Untuk penempatan ukuran vertical digunakan titik-titik 1 – 4, 1 – 7, 1 –
22, 1 – 21, 1- 19, 1 – 18, (di sebelah kanan).

Gambar 1. 5 Penempatan ukuran arah vertical

Command: DLI atau DIMLINEAR 


Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 1,
jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.

8
Specify second extension line origin or <select object>: klik titik 4,
jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.
Demikian seterusnya, hingga ukuran vertical selesai, Gambar 1.5

2. Aligned
Perintah Dimaligned dapat diaktifkan dengan mengklik icon atau
dengan:

Command: DAL atau DIMALIGNED 


Specify first extension line origin or <select object>: klik titik 16,
jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.
Specify second extension line origin or <select object>: klik titik
17, jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.

Setelah ukuran ditempatkan pada lokasi yang diinginkan, akan


tertayang Gambar 1.6

Gambar 1. 6 Penempatan ukuran Aligned

3. Radius
Perintah Dimrad adalah perintah penetapan ukuran radius dengan:

Command: DRA atau DIMRAD 


Select Arc or circle: klik salah satu lingkaran atau busur, lalu geser
kursor ke posisi yang diinginkan., Gambar 1.7

9
Gambar 1. 7 Penempatan ukuran Radius

4. Angular
Perintah Dimangular adalah perintah penetapan ukuran sudut
dengan:

Command: DAN atau DIMANGULAR 


Select Arc, circle, line, or <specify vertex>: klik kedua garis yang
membentuk sudut, lalu geser kursor ke posisi yang diinginkan.,
Gambar 1.8

Gambar 1. 8 Penempatan ukuran Sudut

10
Gambar 1. 9 Suatu gambar yang dilengkapi dengan ukuran

Catatan: Untuk menambah symbol diameter, plus/minus, dan derajat


ketikkan informasi berikut pada posisi seharusnya.

%%D = derajat ()  contoh: 45  45%%D


%%P = Plus/Minus ()  contoh: 50  %%P 50
%%C = Diameter ()  contoh: 30  %%C 30

Simbol ini dan symbol lainnya juga dapat dilihat dan diambil dari daftar
symbol yang tersedia dalam perangkat lunak AutoCAD. Caranya ialah
dengan mengklik tombol kanan kursor pada salah satu teks (huruf atau
angka), sehingga akan keluar menu symbol. Selanjutnya anda dapat
memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan.

11
5. Continue
Berikut adalah cara tahapan penggunaan perintah continue:
 Awali dengan Linear terlebih dahulu
 Menu dimension kemudian pilih continue
 Pilih posisi titik ke n
 Pilih posisi titik ke n+1
 Akhiri dengan enter

Gambar 1. 10 Contoh penggunaan Continue

6. Baseline
Berikut adalah cara tahapan penggunaan baseline:
 Awali dengan Linear terlebih dahulu
 Setelah itu buka menu dimension kemudian pilih baseline
 Kemudian pilih posisi titik ke n
 Kemudian pilih posisis titik ke n+1
 Akhiri dengan enter

Gambar 1. 11 Contoh penggunaan Baseline

12
C. Pengaturan Dimension Style (Model Dimensi)
Anda dapat menganggap bahwa dimension style sebagai standar
pengukuran yang anda gunakan. Dimension style biasanya dibangun
sesuai dengan jenis bidang keahlian gambar tertentu.
Anda dapat membangun dimension style menurut kebutuhan
anda berdasarkan standar gambar yang berlaku misalnya ASME, ANSI,
ISO (Internationan Organization for Standardization), MIL (Military), atau
standar di tempat kerja anda.
Dimension style dibuat menggunakan kotak dialog Dimension
Style Manager, lihat Gambar 1.12. Kotak dialog ini dimasuki dengan
mengklik tombol/icon Dimension Styles yang terdapat di dalam tool bar
Dimension, atau dengan mengklik Dimension Style… yang terdapat
dalam menu pull- down Format, atau dengan mengklik Dimension
Style… yang terdapat dalam menu pull-down Dimension, atau dengan
mengetikkan D atau DST atau DDIM atau DIMSTY atau DIMSTYLE
pada Command: Prompt.
Current dimension style (dimension style terkini), Standard tertayang
pada bagian atas kotak dialog Dimension Style Manager.

Gambar 1. 12 Kotak dialog Dimension Style Manager

Pada kotak dialog Dimension Style Manager, klik tombol New, lalu akan
tertayang kotak dialog Create New Dimension Style (Gambar 1.13).

13
Gambar 1. 13 Kotal dialog Create New Dimension Style

Pada kotak dialog Create New Dimension Style, ketikkan nama pada
baris New Style Name: seperti terlihat dalam Gambar 1.13 (Copy of
Standard), ganti dengan StandarD_1(2D), lalu klik tombol radio
Continue, selanjutnya akan tertayang kotak dialog New Dimension
Style: Standard_1(2D), Gambar 1.14

Gambar 1. 14 Kotak dialog New Dimension Style: Dimensi 2D

Pada kotak dialog New Dimension Style: Standard_1(2D) ini, klik tombol
radio Lines, lalu dalam daerah Dimension lines terdapat Color,
Linetype, dan Lineweight, masing-masing dengan ByBlock diganti
menjadi ByLayer, lalu Baseline spacing diganti dari 0.38 menjadi 6.
Demikian juga baris Color, Linetype ext line 1, Linetype ext line 2,
Lineweight yang terdapat dalam daerah Extension lines, masing-masing
dengan ByBlock diganti menjadi ByLayer. Kemudian Extend beyond

14
dim line dari 0.18 menjadi 0.7, Offset from origin dari 0.06 menjadi
0.65
Selanjutnya klik tombol radio Symbol and Arrow, isikan ukuran anak
panah
= 2.5, dan pada Center Mark, aktifkan None, sementara lainnya tetap.
Berikutnya klik tombol radio Text, lalu pada daerah Text appearence, klik
tombol gulung text color dan pilih BYLAYER, selanjutnya Text height =
2.5. Pada daerah Text placement, baris Vertical diganti dari center
dengan Above, dan pada baris Horisontal: Centered (tetap) baris Offset
from dim line diganti dengan 0.75.
Pada daerah text aligment, dipilih ISO standard.
Terakhir, aktifkan tombol radio Primary Units. Pada daerah linear
dimensions, terdapat Precisions, isikan nilainya 0.0, lalu tetapkan
dengan menekan tombol OK.

Gambar 1. 15 Kotak dialog Dimension Style Manager setelah dset

Dimension Style yang anda buat telah siap untuk digunakan, lihat
Gambar
1.15 Selanjutnya, klik tombol radio Set Current untuk menetapkan
Dimension style: Dimensi 2D aktif, lalu tekan tombol radio Close untuk
kembali ke daerah kerja gambar.
Sekarang Dimension Style: Dimensi 2D siap diterapkan dalam
pencantuman ukuran gambar dengan dimension style yang terlihat
seperti pada ruang tampilan Gambar 1.15

15
D. LATIHAN

Penilaian Teori
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan dimensi?
2. Apakah fungsi dari dimensi?
3. Tuliskan enam macam dimensi serta fungsinya!
4. Apakah yang membedakan antara baseline dengan continue?
5. Kapan dan pada kondisi apa seorang perencana gambar memakai
perintah diameter disbanding radius?

Penilaian Praktik

Berikan dimensi pada gambar di bawah ini lengkap dengan etiket!


Gambarlah pada kertas A4

E. RINGKASAN
Dimensi : Keterangan ukuran pada gambar.
Linear : Objek lurus horizontal/vertikal
Aligned : Objek berbentuk diagonal
Ordinate : Pengukuran sistem ordinate
Radius : Jari-jari busur/lingkaran
Diameter : Garis tengah busur/lingkaran
Angular : Pengukuran sudut
Baseline : Orientasi sebuah titik
Continue : Pengukuran berkelanjutan
Leader : Untuk membuatn text (keterangan)
Dimension style : Jenis pengukuran yang anda gunakan.

16
F. SUMBER BELAJAR LAIN
Berikut ini adalah sumber belajar lain untuk memperkaya pengetahuan
siswa/i berkaitan dengan materi Perintah dalam AutoCAD:
Buku Referensi:
 Hari Ari Soma (2002), Referensi Lengkap AutoCAD, Jakarta : Elex
Media Komputindo.
 Kwari,H.W.,dan Kwari, M.A., (2000) AutoCAD 2D, Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Situs Internet:
 https://www.arsicad.id/perintah-autocad-lengkap-dengan-shortcut-
danfungsinya/
 http://www.autocadtangerang.com/2014/02/cara-memberi-
perintahdalam-autocad.html

17
DAFTAR PUSTAKA

Hari Ari Soma (2002), Referensi Lengkap AutoCAD, Jakarta : Elex Media
Komputindo.

Kwari,H.W.,dan Kwari, M.A., (2000) AutoCAD 2D, Jakarta : Elex Media


Komputindo.

Direktoriat Pembinaan SMK. 2013. Teknik Gambar Mesin 2D dengan CAD.


https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11smk/Kelas_11_SMK_Teknik_Ga
mbar_Mesin_2D_dengan_CAD_3.pdf. Diakses pada 7 Juli 2019.

Purnomo, Surahman A. t.t. Sejarah Perkembangan Tentang AutoCAD.


http://www.belajarberbagiilmu.com/p/blog-page_15.html. Diakses pada 7 Juli
2019.

Mukhtar, Arifin. 2016. Kunci Sukses Belajar AutoCAD.

http://www.autocadtangerang.com/2016/02/kunci-sukses-belajar- autocad-
untuk.html. Diakses pada 7 Juli 2019.

Reza, Aditya. 2017. Perintah AutoCAD Lengkap.

https://www.arsicad.id/perintah-autocad-lengkap-dengan-shortcut-dan-
fungsinya/. Diakses pada 7 Juli 2019.

Mukhtar, Arifin. 2016. Cara Memberi Perintah dalam AutoCAD.

http://www.autocadtangerang.com/2014/02/cara-memberi-perintah- dalam-
autocad.html. Diakses pada 7 Juli 2019.

18

Anda mungkin juga menyukai