Dibuat oleh:
NIM :362121302046
Kelas : 1b/semester 2
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca memahami bagaimana cara ploting gambar pada
sheet “model” dan “layout” dengan mudah karna fiturnya yang disajikan dalam bentuk
yang sederhana dan mudah dipahami , serta berdasarkan sumber-sumber yang umum.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran dari bapak dosen pengampu mata kuliah CAD 1 yang bersifat
membangun
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih,apabila ada kesalahan dalam penulisan
makalah ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
SABID AQDAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
a. Pengertian Autocad,
b. Mengetahui fungsi dan kegunaan autocad,
c. Mengetahui cara ploting gambar pada sheet model dan layout.
1.3 MANFAAT
a. Dapat memahami fungsi dari autocad,
b. Dapat memahami cara ploting gambar dengan benar,
c. Dapat mengetahui apa itu autocad.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
AutoCAD mempunyai banyak sekali fungsi dan kegunaan yang tidak bisa saya
sebutkan semuanya, diantara fungsi AutoCAD adalah sebagai berikut:
Selain dari fungsi, AutoCAD juga mempunya beberapa kegunaan secara umum
sebagai berikut:
2. Pada bagian printer/plotter, pilih jenis printer yang anda gunakan atau anda
bisa pilih saja AutoCAD PDF (General Document) agar dapat disimpan
dalam bentuk file PDF dan tidak langsung mencetak
3. Pada bagian Paper Size, pilih ukuran kertas sesuai dengan yang anda
inginkan. Pada contoh saya memilih ISO Expand A3. Pastikan Fit To
Paper dan Center The Plot tercentang agar gambar pas dengan kertas dan
berada ditengah-tengah kertas.
5. Pada Plot Style Table (pen assignment) ada banyak pilihan, perhatikan
baik-baik fungsi dari plot style tersebut
Acad = Plotting gambar sesuai dengan warna gambar asli di layar kerja. Gambar
akan memiliki warna yang sama dengan yang di gunakan dalam penggambaran
DWF Virtual Pen = Plotting gambar sebagai Design Web Format dengan
menentukan nomor pena virtual yang digunakan untuk memplot objek dari warna
gambar yang dipilih
Fill Pattern = Plotting gambar sesuai dengan isi pola objek gambar.
Gray Scale = Plotting gambar semakin pekat/gelap warna objek pada gambar
maka semakin hitam warna yang dihasilkan
Banyak user yang seringkali kurang memperhatikan pilihan plot style ini sehingga
sering melakukan melakukan plotting ulang untuk mendapatkan hasil sesuai
dengan yang diinginkan. Setelah anda mengetahui fungsi dari masing-masing
plotting style tersebut, silahkan pilih sesuai keinginan anda.
6. Selanjutnya pada bagian what to plot, klik window kemudian klik pada
ujung window objek yang akan di plot
Jika sudah yakin klik Ok pada jendela Plot Model. Gambar sudah berhasil di plot ke pdf.
1. Blok objek di Model yang akan diplot ke layout kemudian klik CTRL+C
2. Pindahkan layar pada Layout kemudian paste gambar objek yang di copy tadi dengan
cara klik CTRL+V.
3. Ketik 0 kemudian klik Tab lalu ketik lagi 0 untuk memasukan koordinat gambar.
Setelah itu tekan Enter.
4. Gambar masih tidak skalatis, oleh karena itu jalankan command : PAGESETUP
kemudian Enter lalu klik Modify
5. Settingan sama seperti plot di atas akan tetapi saat pilih objek plot area, window, pilih
area windownya seperti dibawah ini, kemudian klik OK
Sekarang anda perhatikan layout tersebut. Gambar plotting tadi yang masih belum terskalakan
kini sudah sesuai dan masuk ke layout sesuai dengan skala kertas penggambaran
Tips jika anda mau membuat layout yang banyak, Copy layout tersebut dengan cara klik
kanan pada tab layout yang sudah di buat tadi kemudian pilih Move or Copy, selanjutnya
centang create a copy pastikan layout yang terpilih benar kemudian OK
Hapus gambar di dalam layout yang dicopy tadi kemudian jalankan copy layout tersebut lagi
sampai dengan jumlah yang anda inginkan. Jangan lupa untuk Rename layout-layout tersebut. Hal
ini dilakukan agar anda tidak perlu melakukan setting Modify terus menerus, kalau banyak kan
tentu akan memakan waktu yang lama
.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak
Jenis-jenis theodolit berdasarkan prinsip kerjanya dibagi menjadi 3, yaitu
Repeating Theodolit , Direction Theodolit , Vernier Transit Theodolit.
Cara menghitung theodolit menggunakan rumus yang telah ditentukan .
2. DAFTAR PUSTAKA