Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Pembuatan dan Mengedit Berbasis Vektor

Disusun oleh :
Nama : Bella Marsella Sari
Kelas : X RPL 2

SMK 1 Bintan Timur


2020

KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita
nikmat iman dan islam, dan menjadikan kita dalam
golongan hamba-hambanya yang taat dan patuh kepada-
Nya, sungguh ini adalah suatu nikmat yang tiada
taranya, yang dapat membawa kita mendapatkan
keridhaannya jika kita tetap dapat mempertahankannya
sampai akhir hayat kita.
Guna melengkapi tugas semester 2, dan mendorong
minat baca SMK, penulis telah menyelesaikan tugas
mata pelajaran Desain Grafis yang berjudul “Pembuatan
dan Mengedit Berbasis Vektor”. Dalam kesempatan ini,
penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada yang
telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.
penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca dalam ikut serta mencerdaskan Nusa dan
Bangsa.
Kijang, 23 April 2020
Penulis

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................

DAFTAR
ISI......................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................

A. Pengertian Gambar
Vektor....................................................................

B. Pembuatan Gambar Berbasis Vektor..........................................

C. Mengedit Gambar Berbasis


Vektor.......................................................................

BAB III
PENUTUP...........................................................................................

A.
Kesimpulan.........................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Grafis atau desain grafis merupakan suatu bentuk


komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya
tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan
tata letak.

BAB II
Pembuatan dan Mengedit Berbasis Vektor

A. Pengertian Gambar Vektor

a. Gambar Vektor

Gambar vektor adalah sebuah gambar yang dihasilkan


dari perpaduan antara titik dan garis dengan rumusan
matematika, sehingga membentuk sebuah poligon yang
menggambarkan objek gambar tertentu. lokasi dari gambar
vektor disebut dengan control points atau nodes, dimana
lokasi dari setiap titik memiliki posisi yang pasti berdasarkan
sumbu x dan y pada sebuah bidang kerja. Pada gambar vektor
setiap garis atau titik dapat ditambahkan berbagai atribut
seperti bentuk, ketebalan garis, kurva, warna garis, serta
warna isi.

Untuk membuat gambar vektor pada komputer, kita dapat


menggunakan aplikasi desain grafis yang cukup populer
ditelinga sobat komputer sekalian, seperti Corel Draw, Adobe
Illustrator, Macromedia FreeHand, atau Corel Designer.
Objek – objek yang dapat dihasilkan dari gambar vektor
antara lain bujur sangkar, lingkaran, segi tiga, poligon untuk
gambar 2 D dan bola, kubus, limas, tabung untuk gambar
vektor 3 D.
 Ciri – Ciri Gambar Vektor

1. Gambar vektor dibentuk dari perpaduan objek – objek yang


bersifat individu yang terdiri dari titik, garis dan warna.

2. Ukuran gambar tidak mempengaruhi kualitas gambar yang


ditampilkan, karena tidak tergantung pada resolusi gambar.

3. Memiliki ukuran yang relatif kecil

4. Bersifat Scalable sehingga tidak akan pecah apabila gambar


diperbesar

5. Tampilan gambar yang dihasilkan kurang nyata dan natural,


sehingga tidak dapat digunakan untuk memproduksi gambar
foto realistik.

6. Apabila ditampilkan ke layar monitor membutuhkan proses


yang lebih lama.

7. Itulah ulasan mengenai pengertian gambar vektor dan apa


saja ciri – ciri dari gambar vektor, semoga ulasan diatas dapat
menambah pengetahuan sobat komputer dimanapun berada.

Sampai jumpa lagi pada topik ulasan teknologi dan komputer


berikutnya.
B. Pembuatan Gambar Berbasis Vektor
1. Pembuatan Desain Grafis dengan CorelDraw 12
Setelah Program CorelDraw 12 diaktifkan, secara
otomatis tersedia lembar kerja (workspace) beserta elemen –
elemen lain yang diperlukan dalam proses desain grafis.
Elemen – elemen yang ada telah anda ketahui sebelumnya,
antara lain toolbar yang terdiri dari Standard, Text, property
bar, toolbox, dan status bar. Bekerja dengan CorelDRAW
dalam mendesain gambar ada dua cara yang dapat di tempuh,
yaitu dengan cara mencontoh, gambar yang sudah jadi untuk
diperbaiki dan dengan cara menggambar sendiri.Sebagai
contoh membuat logo BRI.
Pengaturan Lembar Kerja ( Workspace)
Secara default lembar kerja CorelDRAW menggunakan jenis
kertas Normal Paper, yaitu ukuran Latter dengan lebar 8, 5
inci dan panjang 11 inci. Jika lembar kerja yang secara default
tampil namun tidak sesuai dengan keinginan kita, misalnya
dalam hal ukuran atau background, maka dapat dilakukan
pengaturan halaman.
a.Pengaturan Ukuran Kertas
Langkah – langkah untuk menentukan kertas yang di
gunakan.
Klik menu Layout
Klik Page Setup
Tentukan Pengaturan sebagai berikut:
Paper : Kertas dengan ukuran yang ada
Width : lebar kertas sesuai dengan keinginan
Height : panjang kertas sesuai dengan keinginan
Portrait : letak kertas berdiri / tegak
Landscape : letak kertas menyamping atau horizontal
Klik Ok untuk selesai
b. Pengaturan Warna Latar ( Background)
Langkah – langkah untuk mengubah warna latar.
Klik menu layout
Klik Page Background, kemudian tampil kotak dialog Options
Tentukan pengaturan Background:
No Background : tanpa menggunakan background
Solid : dengan menggunakan warna yang ada
Bitmap : dengan menggunakan background
gambar bitmap.
Klik Ok
b.Penyimpanan Dokumen
Cara menyimpan dokumen:
Klik menu File
Klik Save ( Ctrl + S ) atau klik ikon save
Tentukan lokasi ( direktori) penyimpanan pada kotak pilihan
Save In.
Isi nama file pada kotak isian File name
Klik Save untuk menyimpan
C.Menutup Dokumen
Setelah penyimpanan dokumen dilakukan, sebaiknya file
ditutup ( Close ) dan keluar ( Exit) dari program CorelDRAW
untuk mengakhiri aktivitas anda menggunakan program
CorelDRAW. Penutupan dokumen ini bertujuan untuk
menghemat memmori computer tidak terlalu berat atau lambat
dalam prosesnya.
D.Menggamba Kurva Bebas
Teknik menggambar kurva bebas dalam CorelDRAW,
termasuk pula dalam program berbasis CAD ( Computer
Aided Design ) lainnya, ada 2 macam, yaitu:
Point to Point
Point to Point adalah teknik menggambar dengan
menggunakan klik tombol kiri mouse pada titik tertentu. Titik
atau simpul tertentu ini disebut node.
Dragging
Istilah dragging ini tidak asing lagi dalam penggunaannya,
yaitu menekan tombol kiri mouse sambil digeser. Untuk
teknik dragging, dapat menggunakan tollbox lain yaitu
Freehand Tool. Dragging dilakukan di atas kanvas sampai
selesai.
E.Menggambar Grafis Beraturan
Grafis beraturan adalah grafik yang telah mempunyai bentuk
yang jelas dalam pembuatannya. Dalam menggambar grafik
beraturan seperti bujur sangkar, elips, polygon, garis lurus,
dan garis lengkung. Anda dapat menggunakan teknik
dragging.

2.Penggunaan Menu dan Ikon untuk Menggambar Grafis


Vector
Untuk menggambar dengan CorelDRAW, anda dapat
menggunakan menu, toolbar dan toolbox. Dengan
menggunakan menu dan ikon, Anda diharapkan sudah dapat
membuat sebuah logo yang sederhana, misalnya logo BRI.
A.Mengimpor Gambar
Langkah – langkah untuk mengimpor gambar:
Aktifkan lembar kerja CorelDRAW dan tentukan ukuran
kertas letter
Klik menu File
Klik Import
Tentukan file gambar dari kategori penyimpanan
Klik Import
Klik pada daerah workspace tempat gambar akan diletakkan
B. Mengunci Gambar
Klik gambar sampai muncul kotak area
Klik menu Arrange
Klik Lock Object
C.Menggambar Ulang
Setelah gambar siap untuk dijiplak, analisis terlebih dahulu
gamabr tersebut. Hal – hal apa saja yang dibutuhkan dalam
menggambar logo tersebut. Perhatikan, dalam logo tersebut
terdiri dari grafik beraturan dan kurva bebas. Untuk
menggambar grafik beraturan berbentuk kotak, kita
menggunakan Rectangle Tool, sedangkan untuk kurva bebas,
kita dapat menggunakan Bazier Tool atau Polyline Tool.
D.Membuka Kunci dan Menghapus Gambar
Langkah – langkah yang dilakukan:
Klik menu Arrange
Klik Unlock All Objects
Tekan tombol Delete pada keyboard, maka gambar akan
terhapus
E.Mewarnai Gambar
Langkah – langkah untuk mewarnai gambar:
Klik objek rectangle
Klik Color Palette
Klik kanan Color Palette X
Klik objek kurva B
Klik Color Palette
Klik kanan Color Palette X.
Klik Objek Kurva R
Klik Color Palette
Klik kanan Color Palette X
Klik Objek Kurva I
Klik Color Palette
Klik kanan Color Palette X
F.Menghubungkan Objek Gambar
Langkah – langkah untuk menghubungkan objek gambar:
Klik Pick Tool pada toolbox
Blok dengan cara drag objek gambar yang akan digabungkan
Klik menu Arrange
Klik Group
Dengan menggabungkan objek tersebut, maka gambar
menjadi satu kesatuan. Apabila anda mendrag salah satu
objek, maka semua objek gambar akan ikut bergeser.
G.Mangopi Gambar atau Objek
Langkah – langkah yang dilakukan:
Pilih atau blog gambar yang akan dikopi
Klik menu Edit
Klik Copy
Klik menu Edit
Klik Paste
Klik ikon Mirror Button untuk membalik gambar
Letakkan gambar hasil kopian tersebut dengan cara drag tanda
X pada gamabar.

3. Pengaturan Warna, Teks, dan Efek


Dunia grafik digital terus berkembang dengan pesat
CorelDRAW telah memiliki fasilitasi yang lengkap untuk
kebutuhan warna. Dalam pembahasan kali ini, kita akan
melakukan pengaturan terhadap warna, teks, dan efek. Dalam
membuat desain grafis, pengguna harus mampu melakukan
pengaturan – pengaturan terhadap warna objek yang dibuat
serta menampilkan teks yang indah dipandang.
A.Pengenalan Warna pada CorelDRAW
Dengan memahami system pewarnaan akan membantu desain
grafis dalam menggambar dengan computer. Dalam
pewarnaan, CorelDRAW 12 memfasilitasi tiga macam docker
di bidang pewarnaan, yaitu docker Color, Color Palette
Browser, dan Color styles.
Fill Color : Teknik pewarnaan yang digunakan untuk
mewarnai objek dengan warna – warna standar
Fountain Fill Color : Teknik pewarnaan gradasi, yang terdiri
dari 4 model, yaitu line(model garis), radial(model lingkaran),
conical(model kerucut/radar),model square(segi 4)
Pattern Fill Color : Teknik pewarnaan dengan menggunakan
pola gambar bitmap.
Texture Fill Color : Teknik pewarnaan pada objek dengan
menggunakan bitmap yang terprogram secara acak sehingga
membentuk suatu pola tertentu.
B.Penggunaan Teks pada CorelDRAW
Selain mendesain gambar dengan CorelDRAW, anda juga
dituntu untuk dapat melengkapi desain gambar dengan teks,
misalnya pada saat membuat brosur. Dalam CorelDRAW
terdapat dua jenis teks, yaitu teks artistic dan teks paragraph.
Teks Artistik : teks jenis ini cenderung memiliki parameter
kurva, sehingga dapat dimodifikasi seperti halnya kurva
Teks Paragraf : Teks jenis ini mengandung parameter
layaknya teks pada pengolah kata, seperti tabulasi, margin,
dan aligment.
Pendesainan Teks Artistik dengan Path
Teks dalam suatu Objek

4.Pengeditan Objek Gambar


A.Menggabungkan Objek
Kemampuan grafis vector CorelDRAW adalah
menggabungkan dan memenggal objek. Untuk
menggabungkan objek gunakan Weld pada menu Arrange –
Shaping
B.Memenggal Objek
Pemenggalan objek ada 3 macam yakni dengan:
Pemenggalan dengan Trim
Memenggal Objek dengan Simplify
Pemenggalan dengan Front Minus Back dan Back Minus
Front
C.Membuat Irisan Objek
Seperti diagram venn, anda dapat mencari irisan dari beberapa
objek. Seperti dua buah objek lingkaran, anda dapat
mengambil irisan atau intersect. Penggunaan penggalan objek
irisan ( intersect) ini akan membantu anda dalam mendesain
suatu gambar.

5.Penggunaan Efek dengan Interactive Tool


Fungsi dari toolbox Interactive Tool adalah untuk memberi
efek – efek tertentu pada objek atau gambar. Tool ini terdiri
atas Blend, Contour, Distortion, Envelope, Extrude, Drop
Shadow, dan Transparancy. Untuk menggunakan toolbox ini
objek harus dalam posisi aktif atau dipilih dengan Pick Tool.

A.Penggunaan Efek Transparan


Anda dapat membuat suatu objek dan teks dengan efek
transparan. Dengan efek transparan, antara objek dan teks
akan terlihat lebih hidup. Pada pembuatan brosur dan poster
penggunaan efek transparan sering digunakan. Untuk itu anda
dapat menggunakan efek transparan dengan langakah –
langkah sebagai berikut:
Ketiklah teks artistic pada lembar kerja, misalnya “COREL
DRAW 12”.
Buatlah sebuah objek kotak dengan warna biru muda yang
menutupi teks “COREL DRAW 12”
Klik Interactive Transparency Tool pada toolbox, perhatikan
objek kotak harus dalam keadaan terpilih
Drag mouse pada area kotak menurut arah transparan yang
diinginkan
B.Menggunakan Efek Bayangan
Efek bayangan akan memberikan bayangan pada suatu objek
maupun teks artistic. Dengan efek bayangan, gambar akan
terlihat lebh menarik. Berikut langakah – langkah untuk
membuat efek bayangan :
Klik teks artistic, misalnya “ COREL DRAW 12”
Klik Pick Tool pada toolbox
Klik objek teks, agar objek terseleksi
Klik Interaktive Drop Shadow Tool pada toolbox
Kemudian drag pointer mouse mulai dari tengah teks ke arah
kanan bawah anda dapat juga menentukan sendiri arah
pergeseran mouse.
C. Mengedit Gambar Berbasis Vektor
1) Di area desktop Windows, klik Start di pojok kiri
bawah layar, klik All Program
, klik Folder Adobe, lalu buka aplikasi Adobe
Photoshop CS4
2) Klik File di Menu Bar, -> Pilih foto yang ingin diedit
-> Klik Open
3) Di Paparan Layer klik double pada layar Background
sampai nama layarnya
berubah menjadi Layer 0, -> Klik New Layer (Layar
akan ditambahkan, resultna jadi Layer 1)
4) Pada Layer 1, seleksi foto yang akan diedit, disini
saya menggunakan Pen Tool
5) Setelah diseleksi, klik layer 0 -> tekan Ctrl+J di
keyboard (layar akan ditambahkan menjadi
layer 2) -> di layar 2 klik kanan pada mouse pilih
Blending Option -> Klik Color Overlay
-> Pilih warna dan Opacity yang diinginkan.
6) Untuk hasil seleksi akan menjadi seperti yang di
gambar ini :
7) Disini saya akan menambahkan background. Untuk
warna dasar saya memilih Pink Muda.
Klik File di Menu Bar -> New
8) Agar mudah untuk membuat background gunakan
rules. Jika rules tidak muncul bisa dengan cara
klik View -> Klik Rules, atau dengan cara tekan Ctrl +
R.
9) Klik New Layer (layer 1)
10) Gunakan Polygonal Lasso Tool,
11) Klik Paint Bucket Tool, disini saya menggunakan
warna pink. Bentuklah seperti yang digambar
ini. Agar mempermudah kalian bisa tekan Ctrl J dilayar
1. -> Di Layer 1 Copy tekan Ctrl + T,
kita bisa memputar area gambar.
12) Agar Layer-layer di paparan layer tinggal satu,
tekan Shift (klik semua layer) + Ctrl E.
13) Tarik kedua area kerja sehingga menjadi seperti
gambar berikut.
Masukkan masing-masing orang di area kerja Untitled-
1
14) Dari masing-masing layer tekan Ctrl + J, -> Ctrl + T
(Untuk membalikkan gambar) -> Atur Opacity
5) klik New Layer -> Horizontal Type Tool -> Ketik
nama exo, masukkan ke area kerja. -> Klik kanan
Blending Option -> Klik Drop Shadow (edit sesuai
keinginan) -> klik Inner Shadow (Untuk memberikan
bayangan di dalam tulisan) -> Klik gradient Overlay
(Unutk memberikan warna gradient dalam tulisan).
16) Untuk Logo Exo, klik New Layer -> gunakan Pen
Tool untuk menyeleksi gambar -> masukkan ke layar
kerja Untitled 1. Klik kanan pilih Blending Option ->
Klik Drop Shadow.
17) jadikan semua layer jadi satu. Caranya tahan Shift +
Klik semua layer. Lalu Klik Ctrl + Enter
8) Maka hasilnya akan menjadi seperti gambar ini

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas mengenai Pembuatan dan
Mengedit Berbasis Vektor , dapat kita simpulkan
bahwa:
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-
koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang
muncul pada layar monitor computer terdiri atas titik-
titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor
berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.

VEKTOR
1. Gambar tetap jelas ketika diperbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva
3. Ukuran file yang dihasilkan kecil
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya
pixel

Anda mungkin juga menyukai