Anda di halaman 1dari 164

Modul CAD 3 Dimensi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Umum

B. Prasyarat

C. Petunjuk Penggunaan Modul

D. Kompetensi

E. Tujuan Akhir Pembelajaran

1
Modul CAD 3 Dimensi

A. Deskripsi Umum

Modul yang berjudul CAD 3D merupakan panduan pembelajaran mata

kuliah CAD/CAM. Modul ini digunakan untuk tingkat pembelajaran perkuliahan

di bidang keahlian gambar teknik berbantu komputer. Modul ini yang disusun

agar mahasiswa atau peserta didik dapat menguasai materi dan memahami

materi serta dapat menjalani praktikum langsung di computer atau laptop

menggunakan aplikasi AutoCAD sesuai dengan panduan yang ada di dalam

modul ini.

Modul berjudul AutoCAD ini berisi tentang cara menggambar teknik

berbantuan komputer. Penggunaan komputer secara tepat dan benar sangat

penting, untuk itu diberikannya materi CAD khusus materi 3 Dimensi (3D) adalah

upaya optimalisasi penggunaan komputer sebagai sarana menggambar dan

merancang komponen mesin. Untuk dapat menggambar komponen mesin

diperlukan ketrampilan kognitif dan latihan berkelanjutan.

Modul ini terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan belajar, yang mencakup:

1. Pengenalan gambar 3D Pada Autocad

2. Sistem Koordinat

3. 3D Modelling

4. Merubah Gambar 2D ke 3D

5. Operasi Pengeditan dalam 3D

6. Solid Edit 3D

7. Layer

8. Pemberian Ukuran

9. Mencetak Gambar

2
Modul CAD 3 Dimensi

B. Prasyarat

Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar dalam modul ini mahasiswa

harus sudah lulus matakuliah Gambar Teknik , Gambar Mesin, CAD Gambar 2

Dimensi serta menguasai tentang dasar-dasar komputer dan sistem window.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini dirancang sebagai bahan ajar untuk pembelajaran maupun

kegiatan mandiri mahasiswa. Untuk meningkatkan keterampilan menggambar

berbantu komputer. Maka pada bagian ini diberikan panduan belajar bagi

mahasiswa dan panduan mengajar bagi dosen.

1. Petunjuk bagi mahasiswa atau peserta didik.

a. Baca dan pelajari materi dengan baik dan secara teratur bagian demi

bagian.

b. Apabila ada bagian-bagian yang belum dipahami silahkan tanyakan pada

dosen yang sedang mengajar atau mencari informqasi dari sumber lainnya.

c. Setelah selesai mempelajari uraian materi, lakukan kegiatan pembelajaran

yang telah dirancang. Ikuti langkah demi langkah yang dijabarkan dalam

modul.

d. Bacalah rangkuman pada bagian akhir kegiatan belajaran, sehingga

mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh sebelum mengerjakan

soal-soal evaluasi.

e. Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran maka kerjakanlah

soal-soal yang ada pada modul untuk melihat sampai dimana pemahaman

materi yang didapat.

3
Modul CAD 3 Dimensi

f. Lihatlah kunci jawaban setelah mengerjakan soal-soal tersebut untuk

melihat hasil yang didapat. Tapi ingat kunci jawaban hanya di lihat setelah

soal-soal dikerjakan.

g. Mahasiswa dipersilahkan mencari sumber pembelajaran lainnya sebagai

sarana untuk menambah wawasan.

2. Peran bagi Dosen atau Instruktur

a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.

b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam

kegiatan belajar.

c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep, dan menjawab

pertanyaan peserta didik yang belum dipahami.

d. Melakukan penilaian, bagi peserta didik.

D. Kompetensi

Kompetensi yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat memahami,

menerapkan, dan menggunakan perintah dasar AutoCAD 3D secara tepat, cepat

dan sistemasis. Mahasiswa mampu mempresentasikan gambar teknik mesin yang

dibuat dengan AutoCAD, baik berupa printout maupun display di layar monitor.

Indikator yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu memahami apa

menyetting AutoCAD, membuat gambar dengan menerapkan fungsi Dasar 3

Dimensi, Pengeditan gambar 3D, menerapkan ukuran (Dimensi), penerapan layer

pada objek 3D serta mencetak gambar 3D

E. Tujuan Akhir Pembelajaran

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar pada

modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:

4
Modul CAD 3 Dimensi

1. Memahami, menerapkan, dan menggunakan perintah dasar AutoCAD 3D

secara tepat, cepat dan sistematis.

2. Mahasiswa mampu mempresentasikan gambar teknik mesin yang dibuat

dengan AutoCAD, baik berupa printout maupun display di layar monitor

5
Modul CAD 3 Dimensi

BAB 2

PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar 2

Kegiatan Belajar 3

Kegiatan Belajar 4

Kegiatan Belajar 5

Kegiatan Belajar 6

Kegiatan Belajar 7

Kegiatan Belajar 8

Kegiatan Belajar 9

6
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGENALAN GAMBAR 3
DIMENSI PADA AUTOCAD

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 1

7
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

❖ Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan gambar 2D dan 3D.

❖ Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis objek gambar 3D.

❖ Mahasiswa mampu memahami aturan tangan kanan.

❖ Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis view, navigates, zoom dan pan.

❖ Mahasiswa mampu memahami dan memilih jenis-jenis visual style.

Uraian Materi

AutoCAD merupakan program yang membantu dalam pembuatan desain

teknik. Autocad bisa digunakan dalam bidang yang cukup luas meliputi bidang

teknik mesin, otomotif, sipil, arsitektur, pemetaan dan lain sebagainya. Fitur yang

disediakan cukup lengkap mulai dari pembuatan gambar 2D, gambar 3D, rendering,

hingga pencetakan gambar. Walaupun fitur-fitur autocad masih kalah dengan fitur-

fitur aplikasi sejenis seperti Inventor, SolidWork dll. Salah satu kekurangannya adalah

Autocad tidak memiliki data koordinat sehingga tidak bisa diintegrasikan dengan

printer 3D yang sedang trend saat ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada namanya benda 2D. Setiap benda

pasti berwujud 3D, walaupun benda tersebut hanya memiliki ketebalan ukuran mikro.

Sebagai contoh kertas, kertas bila dilihat dari depan nampak seperti benda 2D. Kertas

terlihat hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja, padahal kalau dilihat dan

diukur secara seksama kertas tersebut memiliki ketebalan. Walaupun ketebalan

kertas tersebut sangat tipis. Nah, benda yang memiliki 3 indikator yaitu panjang, lebar

dan tinggi dikatakan sebagai benda 3D. Sehingga gambar yang dihasilkan seperti

wujud aslinya.

8
Modul CAD 3 Dimensi

Pada modul CAD 2D telah dijelaskan bagaimana cara membuat gambar 2

Dimensi (2D) pada aplikasi Autocad. Pada modul kali ini akan menjelaskan

bagaimana membuat gambar yang lebih nyata dalam bentuk gambar 3 Dimensi. Pada

dasarnya menggambar objek 3D hampir sama seperti menggambar objek 2D.

Perbedaanya terletak pada jumlah sumbu (axis) yang digunakan. Pada gambar 2D

hanya terdiri dari 2 sumbu yaitu XY, sedangkan pada saat menggambar 3D terdiri dari

3 sumbu yaitu XYZ. X mewakili panjang, Y mewakili lebar dan Z mewakili tinggi. 3

indikator tersebut bisa berubah-ubah tergantung pada sumbu yang aktif.

A. Objek 3D
Objek 3D merupakan objek padat (solid). Pada autocad objek tersebut

dapat dilihat dalam berbagai model yaitu wireframe, surface dan solid.

1. Frame
Model jenis ini memiliki bentuk seperti rangka kawat, yang terdiri

dari garis lurus dan lengkung yang saling berhubungan sehingga membentuk

gambar 3D. Tipe ini sama seperti gambar 2D yang digambar pada ruang 3D.

Gambar 1.1 Model 3D wireframe


2. Surface
Model ini merupakan objek yang dilengkapi dengan permukaan

tertutup berupa lembaran-lembaran yang disebut mest poligon. Objek surface

ini tidak memiliki volume alias kosong pada bagian dalamnya.

9
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 1.2 Model 3D surface

3. Solid
Model ini merupakan tipe objek 3D berbentuk padat (solid). Padat

dalam artian apabila anda membelah beda tersebut, maka benda akan tetap

berupa benda padat. Model in yang paling mudah digunakan dalam

pemodelan 3D karena mudah dibentuk, diedit maupun dikombinasikan

dengan model 3D lainnya.

Gambar 1.3 Model 3D solid

B. Parameter Dasar 3D
1. Elevation
Pada autocad kita bisa mengatur jarak antara benda kerja dengan

permukaan tanah. Ini berguna untuk proses rendering. Elevation merupakan

jarak antara permukaan tanah dengan objek. Secara default jarak elevation

bernilai 0. Elevation berhubungan dengan ketinggian sehingga menggunakan

koordinat Z.

10
Modul CAD 3 Dimensi

Pengaturan Elevation

➢ Pada command line ketikkan : elevation


➢ Enter new value for ELEVATION <0.0000> (masukkan nilai elevasi yang
diinginkan: 5
➢ Tekan ENTER

2. Thickness
Thickness dalam bahasa Indonesia berarti ketebalan yaitu jarak antara

permukaan bawah objek dengan permukaan atasnya. Secara sederhana thickness

dapat diartikan sebagai ketebalan/ketinggi dari objek. Apabila objek tersebut

tidak memiliki ketinggian (searah sumbu Z) maka nilai default


Shortkey
thickness adalah 0. TH

Gambar 1.4 Thickness dan Elevation

Pengaturan Thickness

➢ Pada command line ketikkan : thickneess atau th

➢ Enter new value for THICKNESS <0.0000> (masukkan nilai ketebalan yang

diinginkan) : 5
Catatan
➢ Tekan ENTER Nilai elevasi dan thickness yang telah Anda
tentukan hanya berlaku pada objek yang
dibuat setelah pengaturan dan tidak berlaku
pada objek sebelum pengaturan.

11
Modul CAD 3 Dimensi

C. Aturan Tangan Kanan

Aturan kanan tangan merupakan suatu konversi untuk mendapatkan

dua hal sebagai berikut:

1. Sumbu X+, Y+, Z+

Caranya, buka tiga jari pertama anda yaitu jempol, telunjuk, dan jari

tengah secara tegak lurus satu sama lainnya. Jempol mewakili sumbu X,

telunjuk mewakili sumbu Y dan jari tengah mewakili sumbu Z. (lihat gambar)

Gambar 1.5 sumbu XYZ berdasarkan aturan tangan kanan

2. Arah Rotasi Positif

Aturan tangan kanan juga dapat membantu Anda mengetahui arah

putaran untuk sudut positif. Pertama, arah ibu jari Anda ke arah sumbu positif,

lalu lipatlah keempat jari sisanya ke dalam. Arah lipatan keempat jari anda

mengindikasikan arah rotasi positif mengelilingi sumbunya (lihat gambar).

Gambar 1.6 Rotasi Positif berdasarkan aturan tangan kanan

D. View
Pada autocad terdapat toolbar view yang memudahkan user untuk

melihat benda dari berbagai sisi. Baik secara 2 dimensi maupun 3 dimensi. Secara

garis besar dibedakan menjadi dua yaitu:

12
Modul CAD 3 Dimensi

1. Orthographic

Proyeksi Gambar 3 dimensi menghasilkan beberapa pandangan yaitu

depan, belakang, kanan, kiri, atas dan bawah. Tujuan dari banyaknya

pandangan tersebut adalah menyajikan secara teliti bentuk desain yang rumit

dengan berbantukan pandangan lainnya. Pandangan tersebut tidak merubah

bentuk dan ukuran. Pandangan akan memperlihatkan objek dengan besar yang

sama atau sejajar mulai dari titik terdepan sampai titik terbelakang.

Gambar 1.7 Objek 3 Dimensi dengan 6 pandangan

Pada autocad terdapat pilihan view untuk menampilkan 6

pandangan tersebut yaitu yaitu top (tampak atas), bottom (tampak bawah), left

(tampak kiri), right (tampak kanan), front (tampak depan) dan back (tampak

bawah). Ke enam pandangan yang tersebut dapat ditampilkan dalam satu

layout atau sesuai kebutuhan user.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan atas objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan bawah objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan samping kiri

objek.
13
Modul CAD 3 Dimensi

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan samping kanan

objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan depan objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan belakang objek.

Tidak semua pandangan akan ditampilkan dalam


satu layout gambar. Pilih 3 pandangan saja. Yang
perlu diperhatikan adalah Pilih pandangan yang
mempunyai informasi yang banyak dibanding
INGAT!!! dengan pandangan lain sebagai pandangan depan.
Proyeksi Amerika dan Eropa

2. Isometrik
Pada Autocad, Anda dapat menampilkan pandangan objek secara 3

dimensi dengan cara merubah tampilannya. Namanya proyeksi isometrik yang

menampilkan benda dengan bentuk dan ukuran objek secara tiga dimensi.

Gambar diperlihatkan dalam 3 sisi yang semua sudutnya sama besar. Ada

empat modus pada kasus ini, yaitu SE Isometric, SW Isometric, NE Isometric,

NW Isometric)

adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan


objek secara 3 dimensi dalam arah barat daya (south west)
adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan
objek secara 3 dimensi dalam arah tenggara (south east)
adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan
objek secara 3 dimensi dalam timur laut (north east)
adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan
objek secara 3 dimensi dalam barat laut (north west)

Perbedaan keempat pandangan bisa dilihat pada gambar 1.8 di bawah


ini

14
Modul CAD 3 Dimensi

SW Isometrik SE Isometrik NE Isometrik NW Isometrik

Gambar 1.8 Pandangan Isometri

E. Navigates
Navigates 3D memungkinkan user untuk
Kursor mouse di dalam AutoCAD
melihat objek gambar dari berbagai sudut,
disebut sebagai Aperture
ketinggian, dan jarak. Penggunaan toolbar navigates

3D bertujuan untuk untuk mengorbit, memutar, menyesuaikan jarak,

memperbesar, dan menggeser dalam tampilan 3D.

1. Orbit
Orbit merupakan suatu perintah yang berfungsi untuk melihat objek

dengan cara bergerak di sekitar target/objek. Ada beberapa jenis orbit yaitu

sebagai berikut:

3DOrbit. Bergerak di sekitar target.

Tampilan target tampilan tetap diam Shortkey

saat lokasi kamera, atau sudut pandang, 3DO

bergerak. Titik target ditampilkan

sementara sebagai bola kecil, gelap.

Metode yang digunakan untuk mencari titik target

ditentukan oleh variabel sistem ORBIT AUTO TARGET.

Free Orbit. Orbit ke segala arah tanpa mengacu pada

pesawat. Sudut pandang tidak dibatasi sepanjang bidang

XY dari sumbu Z.

Continuous Orbit. Mengorbit terus menerus. Klik dan seret

ke arah yang anda inginkan orbit kontinyu untuk bergerak,

15
Modul CAD 3 Dimensi

dan kemudian lepaskan tombol mouse. Orbit terus

bergerak ke arah itu.

Constrained Orbit. Membatasi Orbit 3D hanya di

sepanjang bidang XY atau sumbu Z.

Adjust Distance. Mengubah jarak objek saat Anda

memindahkan kursor secara vertikal. Anda dapat membuat

objek tampak lebih besar atau lebih kecil, dan Anda dapat

menyesuaikan jarak.

Swivel. Mensimulasikan kursor dengan kamera ke arah

yang Anda tarik. Target tampilan berubah. Anda dapat

memutar tampilan sepanjang bidang XY atau sepanjang

sumbu Z.

2. Zoom.
Zoom merupakan perintah yang berfungsi untuk

melihat (View) objek yang berada dalam workspace (area Shortkey

gambar) di layar monitor dengan cara membesarkan atau Z

mengecilkan objek gambar sehingga menghasilkan

pandangan yang sesuai dengan yang diinginkan. Perintah zoom dapat

dipanggil di command line dengan mengketikan Zoom atau “Z” sehingga

akan muncul pilihan menu zoom. Ada beberapa beberapa pilihan toolbar

zoom yaitu sebagai berikut:

➢ Real Time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan ke atas

akan memperbesar tampilan, gerakan ke bawah akan memperkecil.

➢ Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom -

sebelumnya.

16
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Window: untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.

➢ Dynamic: untuk memperbesar/


Tips
memperkecil pandangan dengan mengubah
Untuk melakukan Zoom bisa
menggunakan mouse yaitu ukuran focus.
dengan cara menggerakkan roda
scroll ke arah maju ➢ Scale: untuk melakukan zoom dengan
(memperbesar) atau mundur cara memasukkan angka sebagai faktor

skala.

➢ Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta

tinggi layar.

➢ In / Out: untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi faktor.

➢ All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitsnya.

➢ Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal di layar tanpa

ada bagian yang terpotong.

3. Pan. Catatan
Perintah Pan digunakan untuk menggeser Ketika Pan aktif, kursor
bidang gambar tanpa terjadi perubahan pengamatan akan berubah menjadi
seperti telapak tangan
bidang gambar. Perintah Pan diambil dari menu

View. Bidang geser objek hanya searah bidang

horizontal atau vertikal. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :

➢ Real Time : untuk menggeser layar


TRIK
Apabila fungsi pan telah dipanggil, secara dinamik.
gunakan mouse lalu klik kiri lalu tahan
dan gerakkan mouse untuk melihat ➢ Point : untuk menggeser layar dengan
gambar. Bidang gambar akan bergerak cara menentukan dua titik di layar. Layar
seiring gerakan mouse
akan bergeser sejauh jarak antara titik

pertamadan titik kedua.

➢ Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar

akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.

➢ Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.


17
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.

➢ Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.

F. Visual Style

Visual style digunakan untuk mengatur tampilan tepi, pencahayaan, dan

bayangan objek. Pengaturan visual style dilakukan dengan cara mengubah

pengaturan properties. Saat user menerapkan visual style atau mengubah

pengaturannya pada sebuah work area, area pandang yang terkait secara otomatis

akan diperbarui menyesuaikan perubahan tersebut.

Pengaturan visual style akan menampilkan semua tipe tampilan yang

tersedia dalam gambar. Pengaturan untuk gaya yang dipilih ditampilkan di panel

di bawah gambar contoh. Berikut jenis-jenis visual style yang tersedia pada aplikasi

Autocad:

Tabel 1.1 Macam-Macam Visual Style


No Toolbar Gambar Keterangan
Menampilkan objek seperti

rangka yang saling

berhubungan di dalam

kerangka. Fungsi rangka ada

sebagai garis tepi yang

membatasinya.

Menampilkan objek

menggunakan garis tepi halus.

Dalam menghadapi transisi

gaya antara warna-warna

dingin dan hangat, bukan

gelap dan terang. Efeknya

kurang realistis, tetapi dapat

18
Modul CAD 3 Dimensi

membuat detail model lebih

mudah dilihat.

Menampilkan rangka objek 3D

disetiap pandangan yang

terlihat saja dan

menyembunyikan bagian

pandangan yang tidak terlihat.

toolbar untuk melihat objek

seperti aslinya sesuai warna

dasar yang dipilih.

Menampilkan objek

menggunakan bayangan yang

halus

Toolbar untuk melihat objek

dalam keadaan utuh


with
berbayang halus serta terlihat
edges
garis-garis tepi yang halus

Menampilkan objek

menggunakan bayangan halus

dan berwarna monokromatik

abu-abu

Menampilkan objek dengan

efek sketsa tangan dengan

menggunakan ekstensi Garis.

Gambar yang dihasilkan

seolah-olah belum jadi.

19
Modul CAD 3 Dimensi

toolbar untuk menampilkan

objek seperti rangka yang

saling berhubungan di luar

kerangka

Menampilkan objek dengan

transparasi sebagian

Visual style jenis shaded, permukaan objek diterangi oleh dua sumber

cahaya yang jauh yang mengikuti sudut pandang saat user bergerak di sekitar

objek. Default pencahayaan ini dirancang untuk menerangi semua permukaan

dalam model sehingga dapat dilihat secara visual. Pencahayaan default hanya

tersedia jika lampu lain, termasuk matahari, mati.

User dapat memilih visual style dan mengubah pengaturannya kapan saja.

Perubahan tercermin dalam area pandang tempat visual style diterapkan.

Perubahan apa pun yang Anda buat pada visual style saat ini disimpan dalam

gambar.

Catatan
Visual style jenis hidden dan sketchy secara
otomatis mengubah warna solid ke warna
latar belakang, secara efektif membuatnya
tidak terlihat. Untuk membuat warna asli
terlihat untuk gaya visual ini, setel
VSFACESTYLE ke 1 atau 2.

………………………………………………………………………………………………….

Rangkuman

➢ AutoCAD merupakan program yang membantu dalam pembuatan desain teknik.

Autocad digunakan dalam bidang yang meliputi bidang teknik mesin, otomotif,

20
Modul CAD 3 Dimensi

sipil, arsitektur, pemetaan dan lain sebagainya. Fitur yang disediakan cukup

lengkap mulai dari pembuatan gambar 2D, gambar 3D, rendering, hingga

pencetakan gambar.

➢ Objek 3D merupakan objek padat (solid) yang terdiri dari tiga jenis yaitu wireframe,

surface dan solid.

➢ Ada dua Parameter Dasar 3D yang perlu diperhatian yaitu Elevation dan Thickness

➢ Aturan kanan tangan bertujuan untuk menentukan sumbu rotasi axis pada gamar

3D. terdapat dua cara yaitu (1) Sumbu X+, Y+, Z+ dan (2) Arah Rotasi Positif.

➢ Toolbar view yang memudahkan user untuk melihat benda dari berbagai sisi, baik

secara 2 dimensi maupun 3 dimensi. Secara garis besar dibedakan menjadi dua

yaitu Orthographic dan Isometrik.

➢ Navigates 3D bertujuan untuk melihat objek gambar dari berbagai sudut,

ketinggian, dan jarak. Penggunaan toolbar navigates 3D bertujuan untuk untuk

mengorbit, memutar, menyesuaikan jarak, memperbesar, dan menggeser dalam

tampilan 3D.

➢ Orbit merupakan suatu perintah yang berfungsi untuk melihat objek dengan cara

bergerak di sekitar target/objek. Ada beberapa jenis orbit yaitu sebagai berikut:

3Dorbit, Free Orbit, Continuous Orbit, Constrained Orbit, Adjust Distance, dan

Swivel

➢ Zoom berfungsi untuk melihat objek dengan cara membesarkan atau mengecilkan

objek gambar. Ada beberapa beberapa pilihan toolbar zoom yaitu sebagai berikut:

Real Time, Previous, Window, Dynamic, Scale, Center, In / Out, All, dan Extents.

➢ Pan digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi perubahan

pengamatan bidang gambar. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah : Real

Time, Point, Left, Right, Up dan Down

➢ Visual style digunakan untuk mengatur tampilan tepi, pencahayaan, dan bayangan

objek. jenis-jenis visual style yang tersedia pada aplikasi Autocad: 2D wireframe,

21
Modul CAD 3 Dimensi

conceptual, hidden, realistic, shaded, shaded with edges, shades of gray, sketchy,

wireframe dan X-ray

Cek Kemampuan 1

1. Apa perbedaan gambar 2D dan 3D pada AutoCAD ?

2. Sebutkan dan jelaskan model 3D pada AutoCAD

3. Jelaskan cara pegaturan Elevation pada autocad !

4. Jelaskan cara pengaturan thickness pada autocad !

5. Pada aturan tangan kanan jari jempol, telunjuk dan tengah mewakili sumbu

apa ?

6. Proyeksi Gambar 3 dimensi menghasilkan beberapa pandangan yaitu depan,

belakang, kanan, kiri, atas dan bawah. Sebutkan dan Jelaskan fungsi toolbar

yang menampilkan keenam fungsi view tersebut !

7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis view isometrik

8. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis toolbar orbit

9. Sebutkan dan jelaska jenis-jenis pan !

10. Sebutkan dan jelaskan minimal 5 jenis Visual Style !

22
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 2

SISTEM KOORDINAT

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 2

23
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

❖ Mahasiswa mampu memahami sistem koordinat 3D.

❖ Mahasiswa mampu memahami perbedaan WCS dan UCS.

❖ Mahasiswa mampu mengatur WCS dan UCS.

❖ Mahasiswa mampu menerapkan UCS satu point, dua point dan tiga point pada

objek 3D.

Uraian Materi

A. Sistem Koordinat 3D

Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak

dari suatu titik. Koordinat yang dimaksud pada gambar Autocad 3D adalah

koordinat yang melintas dalam ruang 3D yang melibatkan tiga sumbu yaitu X, Y

dan Z. Ada 3 sistem koordinat yang sering digunakan yaitu :

1. Koordinat Kartesius 3D (@x, y, z)

Metode koordinat ini dilakukan dengan memasukkan koordinat X, Y

dan Z baik sebagai koordinat absolut maupun koordinat relatif. Jika

pemasukkan koordinat dilakukan di command line (dynamic input = off) koordinat

relatif diawali dengan notasi Q di depan koordinat contohnya @x,y,z.

Sedangkan koordinat absolut, langsung ketik (x,y,z).

Jika pemasukkan koordinat dilakukan melalui dynamic input, maka

koordinat relatif langsung diketik nilainya (x,y,z), sedangkan koordinat absolut

diawali dengan notasi # di depan koordinat (#x,y,z).

Jika anda tidak menyertakan nilai Z pada koordinat relatif (@,x,y) maka

nilai Z dianggap 0. Jika anda tidak menyertakan nilai Z pada koordinat absolut

(x,y) maka nilai Z adalah sama dengan elevasi aktif saat ini.

24
Modul CAD 3 Dimensi

2. Koordinat Filter (.X, .Y, .Z, .XY, .XZ, .YZ)

Jika anda memasukkan koordinat, baik koordinat 2D atau 3D atau dengan

klik langsung di layar, anda telah mendefinisikan koordinat X, Y dan Z.

Koordinat filter berfungsi untuk menyeleksi agar anda hanya memberi masukan

satu atau dua jenis koordinat dulu, dan memasukkan koordinat selebihnya

belakangan. Pengetikkan diawali dengan tanda titik (.) diikuti jenis koordinat

yang akan dimasukkan dulu. Setelah itu autocad akan menanyakan koordinat

sisanya. Misalkan anda mengetik .XY, itu artinya anda hanya akan memasukkan

nilai X dan Y sebagai koordinat awal. Setelah itu, AutoCad akan menanyakan

koordinat Z.

3. Pemasukkan Jarak Langsung

Crosshair memiliki tiga sumbu sekaligus (X, Y, dan Z) pada saat

bekerja pada pandangan 3D yang memungkinkan anda mengarahkan kursor

dalam ruang 3D. Sumbu X dinyatakan dengan warna MERAH, sumbu Y

berwarna HIJAU dan sumbu Z berwarna BIRU. Metodenya sama dengan

pembuatan garis pada ruang 2D yaitu anda mengarahkan kursor ke arah yang

diinginkan lalu ketik jaraknya. Perbedaan adalah pengaplikasiannya pada

ruang 3D. pada saat anda mengarahkan kursor ke arah sumbu Z, tooltip akan

memperhatikan jarak dan sumbu Z. Misal Polar 3.5 < +Z artinya jarak yang

dibuat adalah sejauh 3,5 kearah sumbu Z positif.

25
Modul CAD 3 Dimensi

B. WCS (World Coordinate System)

WCS atau sistem koordinat dunia adalah koordinat yang posisi dan

arahnya selalu tetap dan absolut. Arah sumbu X, Y dan Z atau koordinat yang anda

masukkan selalu dihitung dari titik acuan yang sama, tidak tergantung dari arah

pandangan saat ini.

Gambar 2.1 WCS

C. UCS (User Coordinate System)


Shortkey
UCS berfungsi menetapkan titik awal (Titik 0,0,0) dan
UCS
orientasi sistem koordinat pengguna saat ini (UCS). UCS adalah

sistem koordinat Cartesian yang berfungsi menetapkan bidang kerja sumbu XY,

arah horizontal dan vertikal, sumbu rotasi, dan referensi geometrik lainnya. User

dapat mengubah titik nol dan orientasi UCS untuk kenyamanan saat Anda

menentukan titik, memasukkan koordinat, dan bekerja dengan alat bantu gambar,

seperti mode Orde dan grid. UCS dapat disimpan dengan viewport jika variabel

sistem UCSVP diatur ke 1 untuk viewport tersebut.

UCS dapat dipindahkan dan diputar untuk memudahkan proses

pembuatan objek 2D dan sangat penting pada objek 3D. Anda dapat memindahkan

titik asal (titik 0,0,0) dan orientasi UCS menggunakan UCS origin dan axes grips

pada toolbar UCS, menu shortcut toolbar UCS, atau perintah UCS. Anda dapat

dengan mudah menyelaraskan UCS dengan objek 3D, termasuk tepian,

permukaan, dan padatan (ingat ucs 3 point).

26
Modul CAD 3 Dimensi

Secara default, panel koordinat disembunyikan di


ruang kerja Drafting & Annotation. Untuk
menampilkan panel Koordinat, klik tab view, lalu
klik kanan dan pilih Tampilkan Panel, lalu klik
Koordinat. Di ruang kerja 3D (tidak tersedia di
AutoCAD LT), panel Koordinat ada di tab
Beranda.

Menetukan titik nol pada UCS. Menentukan UCS baru menggunakan

satu, dua, atau tiga poin:

a. Satu point

Kita bisa memindahkan titik nol sesuka hati. Jika Anda menetapkan satu

titik, titik nol UCS saat ini bergeser tanpa mengubah orientasi sumbu X, Y, dan Z.

Cara mudah cukup klik UCS, lalu seret kemana anda akan meletakkannya

Gambar 2.2 UCS satu Point

Caranya adalah:

➢ Klik ikon UCS.


Tips: Anda juga dapat
➢ Klik dan seret genggaman asal persegi memilih dan menyeret ikon
ke lokasi barunya. asal UCS secara langsung ke
lokasi baru, atau pilih Move
➢ Titik nol UCS (0,0,0) didefinisikan Origin Only dari menu
ulang pada titik yang Anda tentukan. cengkeraman asal.

b. Dua Point

Jika Anda menetapkan titik kedua, UCS akan berotasi untuk

meneruskan sumbu X positif melalui titik ini. Pada UCS dua point hanya dua
27
Modul CAD 3 Dimensi

sumbu yang berubah tergantung pada sudut rotasi yang telah ditentukan. Sumbu

yang menjadi acuan tidak mengalami perubahan (tetap)

Awalnya menjadi

Caranya adalah:

➢ Pada command line ketikkan: ucs

➢ Specify origin of UCS or

[Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: X (Pilih

sumbu yang menjadi patokan. Sumbu yang dipilih tidak berubah arahnya)

➢ Specify rotation angle about X axis <90>: 90 (arah menyatakan sudut rotasi

sumbu positif yang ditunjukkan searah jarum jam. “-“ minus menunjukkan

arah rotasi berlawanan jarum jam).

c. Tiga Point

Jika Anda menetapkan titik ketiga, UCS berputar di sekitar sumbu X baru

untuk menentukan sumbu Y positif. UCS Tiga poin menentukan titik asal, titik pada

sumbu X positif, dan titik pada bidang XY

Gambar 2.3 UCS Tiga Point

UCS tiga point bertujuan untuk menentukan koordinat titik asal yang

mengikuti titik acuan searah sumbu X dan Y. Sumbu Z tidak berubah, tetap pada
28
Modul CAD 3 Dimensi

posisi sebelumnya. Sumbu X dan Y yang terbentuk tidak selalu 900, melainkan bisa

berapa saja mengikuti titik acuannya.

➢ Siapkan objek yang akan diikuti UCS nya (missal gambar 2.2)

➢ Pada command line ketik : ucs

➢ Specify origin of UCS or

[Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: 3 (3 artinya

adalah untuk 3 point)

➢ Specify new origin point <0,0,0>: (Lihat gambar 2.2)

o Klik angka 1 (untuk menentukkan titik (0,0,0),

o Klik angka 2 (untuk menentukan arah sumbu X) dan

o Klik angka 3 (untuk menentukan arah sumbu Y)

Catatan
Pada UCS tiga point, Jika Anda tidak
menentukan nilai koordinat Z saat
memasukkan koordinat, nilai Z saat ini yang
digunakan (default).

1. Memutar UCS pada sumbu X, Y, atau Z Axis

Mengubah ucs bisa secara langsung


Kiat: Arahkan
dengan cara memutar ucs nya dengan cara yaitu :
kursor ke ujung
➢ Klik kanan ikon UCS, dan klik Rotate Axis. sumbu X, Y, dan Z
untuk mengakses
➢ Klik X, Y, atau Z.
opsi putar.
➢ Saat Anda menyeret kursor, UCS berputar ke

arah positif di sekitar sumbu yang ditentukan. Anda juga dapat menentukan

sudut rotasi.

29
Modul CAD 3 Dimensi

2. Mengembalikan Tampilan Rencana dari WCS

UCS bisa anda ubah sesuka hati. Pada kasus tertentu anda ingin

kembali pada pengaturan WCS. UCS sebelumnya digunakan untuk membuat

objek tertentu dan anda ingin membuat objek lain yang UCS berbeda dari

sebelumnya. Maka anda perlu mengatur tampilan UCS menjadi tampilan awal

(WCS). Anda dapat mengembalikan tampilan dari UCS ke WCS mengikuti cara

berikut:

➢ Klik menu 3D

➢ Klik ViewsPlan

➢ Klik ViewWorld UCS.

Bilah menu tidak ditampilkan secara default, jadi metode alternatif

adalah memasukkan PLAN pada prompt Perintah dan menggunakan Pilihan

world

Gambar 2.4 Pengaturan WCS

➢ Pilih WCS

3. Cara Mereset UCS kembali ke Sistem WCS

Ketika di AutoCAD, gambar Anda menerima rotasi tak terduga karena

UCS, dan Anda ingin mengatur ulang tampilan relatif ke WCS.

➢ Pada command line Ketik : PLAN

➢ Tekan ENTER.

30
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Ketika diminta, klik opsi "World", atau ketik "W" pada command line.

4. Cara menggunakan Dynamic UCS di AutoCAD

Saat membuat objek 3D, Anda ingin UCS Note


menyesuaikan dengan wajah 3D objek yang aktif. Ini akan Cara Dynamis
UCS sama
memungkinkan objek yang akan ditarik pada bidang dengan UCS
tertentu. Dengan UCS yang diaktifkan, Anda dapat tiga point.

menyelaraskan bidang XY dari UCS dengan pesawat pada

solid 3D. Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic UCS Anda dapat

menggunakan tombol F6. Sebagai alternatif, Anda dapat mengetik UCSDETECT ke

dalam baris perintah dan kemudian masukkan 0 (tidak aktif) atau 1 (aktif).

Rangkuman
.

- Sistem koordinat merupaka koordinat yang melintas dalam ruang 3D yang

melibatkan tiga sumbu yaitu X, Y dan Z.

- Ada 3 sistem koordinat yang sering digunakan yaitu (1) Koordinat Kartesius 3D

(@x, y, z), (2) Koordinat Filter (.X, .Y, .Z, .XY, .XZ, .YZ), da (3) Pemasukkan Jarak

Langsung.

- WCS atau sistem koordinat dunia adalah koordinat yang posisi dan arahnya selalu

tetap dan absolut. Arah sumbu X, Y dan Z atau koordinat yang anda masukkan

selalu dihitung dari titik acuan yang sama, tidak tergantung dari arah pandangan

saat ini.

- UCS (User Coordinate System) berfungsi menetapkan titik awal (Titik 0,0,0) dan

orientasi sistem koordinat pengguna saat ini (UCS).

- Menentukan titik nol pada UCS. Menentukan UCS baru menggunakan satu, dua,

atau tiga poin.

31
Modul CAD 3 Dimensi

- Cara memutar UCS pada sumbu X, Y, atau Z Axis (a) Klik kanan ikon UCS, dan klik

rotate axis, (b) Klik sumbu X, Y, atau Z, dan (c) Saat Anda menyeret kursor, UCS

berputar ke arah positif di sekitar sumbu yang ditentukan.

- Cara mengembalikan Tampilan Rencana dari WCS (a) Klik menu 3D, (b) Klik

ViewsPlan, dan (c) Klik ViewWorld UCS.

- Cara mereset UCS ke Sistem WCS di AutoCAD (a) Ketik : PLAN, (b) Enter, dan (c)

Ketika diminta, klik opsi "World", atau ketik "W".

- Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic UCS Anda dapat menggunakan

tombol F6.

Cek Kemampuan 2

1. Apa yang dimaksud dengan sistem koordinat ?

2. Jelakan penerapan pemasukkan koordinat kartesius 3D pada autocad!

3. Apa fungsi Koordinat Filter ?

4. Pada crosshair terdapat tiga sumbu, sebutkan ketiga sumbu tersebut dan sumbu

tersebut digambarkan dengan warna apa ?

5. Apa perbedaan WCS dan UCS ?

6. Jelaskan cara mengatur UCS satu point !

7. Jelaskan cara mengatur UCS dua point !

8. Jelaskan cara mengatur UCS tiga point!

9. Jelaskan cara memutar UCS pada sumbu X, Y, atau Z Axis!

10. Jelaskan cara mengembalikan tampilan rencana UCS ke WCS!

32
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 3

3D MODELING

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 3

33
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

➢ Mahasiswa mampu menyeting Box, Cylinder, Cone, Sphere, Wedges, Torus,

Polysolid, Pyiramid

➢ Mahasiswa mampu menerapkan Box, Cylinder, Cone, Sphere, Wedges, Torus,

Polysolid, Pyiramid

Uraian Materi

A. Box

Box merupakan perintah yang di gunakan untuk menggambar sebuah

balok. Balok merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang

persegi atau persegi panjang, dengan palig tidak satu pasang diantaranya

berukuran berbeda. Balok memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi dari box.

Gambar 3.1 Box

Perintah membuat Box pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: BOX

➢ Specify first corner or [Center]: Klik di sembarang tempat


➢ Specify other corner or [Cube Length]: @31,37,39 (artinya balok yang dibuat
memiliki Panjang 31, Lebar 37, tinggi 39 satuan)

➢ Tekan ENTER.

34
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 3.2 Hasil Perintah Box

B. Cylinder
Perintah yang digunakan untuk menggambar silinder tabung. Tabung atau

silinder merupaka bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah

lingkaran identik yang sejajar dan sebuag persegi panjang yang mengelilingi dua

lingkaran tersebut. Silinder dengan memiliki dimensi yaitu radius dan tinggi

silinder.

Shortkey

CY

Gambar 3.3 Cylinder

Perintah membuat Cylinder pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan : CYLINDER

➢ Specify center point of base or [ 3P 2P Ttr Elliptical]: Klik di sembarang tempat.

➢ Specify base radius or [Diameter]: 21 ( Artinya besar jari-jari silinder)

➢ Specify height or [2Point Axis endpoint]: 56 ( Artinya tinggi silinder)

➢ Tekan ENTER
35
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 3.4 Hasil Perintah Cylinder

C. Cone

Perintah yang di gunakan untuk menggambar kerucut yang

memiliki dimensi besar radius/diameter dan tinggi dari cone. Kerucut

merupakan sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.

Gambar 3.5 Cone

Perintah membuat Cone pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: CONE

➢ Specify center point of base or [3P 2P Ttr Elliptical]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify base radius or [Diameter]: 30 (Artinya besar radius)

➢ Specify height or [2Point Axis endpoint Top radius]: 65

➢ Tekan ENTER.

36
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 3.6 Hasil Perintah Cone

TIPS

➢ Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan posisi


koordinat sejajar sumbu x, y dan z.
➢ Tanda titik (.) digunakan untuk membuat suatu
bilangan decimal.

D. Sphere

Perintah yang digunakan untuk menggambar bentuk yang berbentuk bola

dengan menempatkan bola dengan menentukan radius dan diameter dari bola.

Gambar 3.7 Sphere

Perintah membuat Cone pada AutoCAD yaitu:

37
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Pada command line ketikkan: SPHERE

➢ Specify center point or [3P/2P/Ttr]: Klik sembarang tempat

➢ Specify radius or [Diameter]: 25 (jari-jari bola)

➢ Tekan ENTER.

Gambar 3.8 Hasil Perintah Sphere

E. Wedge

Perintah yang di gunakan untuk membuat balok berbentuk segitiga siku-siku

yakni dengan memilih penenpatan objek dengan memiliki dimensi panjang lebar

dan tinggi.

Shortkey

WE

Gambar 3.9 Wedge

Perintah membuat Widge pada AutoCAD yaitu:

38
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Pada command line ketikkan: WEDGE

➢ Specify first corner or [Center]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify other corner or [cube length]: @40, 50, 60 (Artiya panjang, lebar, tinggi

balok)

Gambar 3.10 Hasil Perintah Wedge

F. Torus

Perintah yang digunakan untuk menggambar cincin dengan memilih

penenpatan objek dengan dimensi besar radius cincin dan besar


Shortkey
radius tabung. Perintah membuat Torus pada AutoCAD yaitu:
TOR

Gambar 3.11 Torus

➢ Pada command line ketikkan: TORUS

➢ Specify center point or [3P,2P, Ttr]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify radius or [Diameter]: 40 (artinya radius cicin besar)

➢ Specify tube radius or [2Point/Diameter]: 10 (artinya radius tabung)

39
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 3.12 Hasil Perintah Torus

G. Polysolid

Perintah ini sama seperti perintah polyline pada gambar 2D. Digunakan

untuk menggambar garis atau busur. Objek yang terbentuk sudah dalam satu

kesatuan (sudah tergabung). Pada line user bisa menggabungkan atau

mengkombinasikan busur dan garis. Perbedaannya pada polysolid


Shortkey
benda berbentuk 3D dan solid. Memiliki ketebalan tertentu.
PSOLID

Gambar 3.13 Polysolid

Perintah membuat Polysolid pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: POLYSOLID

➢ Specify start point or [object Height Width Justify] <Object>: h (menyatakan tinggi

dari objek polysolid)

➢ Specify height : 55

➢ Specify start point or [object Height Width Justify]: w (meyatakan lebar dari benda

polysolid)
40
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Specify width: 10

➢ Height = 55.0, Width = 10.0, Justification =Center

➢ Specify start point or [Object Height Width Justify]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify next point or [Arc Undo]: @50<0 ( Panjang arah sumbu-x positif)

➢ Specify Next point or [Arc Undo]: A (Pemilihan menggambar busur)

➢ Specify endpoint of arc or [Close/Directions/Line/Second point/Undo]: @50<90 ( Posisi

akhir busur dalam arah sumbu-y positif)

➢ Specify endpoint of arc or [Close/Directions/Line/Second point/Undo]: L (Pemilihan

menggambar solid garis)

➢ Specify Next point or [Arc/Close/Undo]: @50<180 (Panjang arah sumbu-x negatif)

➢ Specify Next point or [Arc/Close/Undo]: A

➢ Specify endpoint of arc or [Close/Directions/Line/Second point/Undo]: @50<270 (Posisi

akhir busur dalam arah sumbu-y positif)

➢ Specify endpoint of arc or [Close/Directions/Line/Second point/Undo]: C (Menutup

Objek solid)

Gambar 3.14 Hasil Perintah Polysolid

H. Pyramid

Perintah Pyramid adalah perintah untuk membuat objek berbentuk

piramida dengan menentukan tempat peletakan. Piramida yang digambar

berbentuk segi-n minimal segitiga. Perintah juga dapat digunakan dengan

menggunakan jari-jari inscribed, cricumsribed dan edge.


41
Modul CAD 3 Dimensi

1. Pyramid dengan Option circumscribed

Berikut langkah langkah dalam perintah Pyramid


Shortkey
segiempat dengan Option circumscribed
PYR
➢ Pada command line ketikkan: PYRAMID

➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: S

➢ Enter number of side <4> : 4 (menentukan jumlah sisi alas piramida)

➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: Klik Sembarang Tempat

➢ Specify base radius or [Inscribed] <21.21>: 15 (Jari-jari Pyramid)

➢ Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius] <30.00>: 30 (tinggi pyramid)

Gambar 3.15 Hasil Perintah Pyramid circumscribed

2. Pyramid Segi Empat dengan Options Edge

Berikut langkah langkah dalam perintah Pyramid Segi Empat dengan

Options Edge

➢ Pada command line ketikkan: PYRAMID

➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: E

➢ Specify first endpoint of edge: Klik Sembarang Tempat

➢ Specify second endpoint of edge: @50<0 (Panjang sisi pertama adalah 50 ke arah

sudut 0)

➢ Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius] <30.00>: 60 (Tinggi

piramid)

➢ Tekan ENTER

42
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 3.16 Hasil Perintah Pyramid Edge

3. Pyramid Segi Enam dengan Options Circumscribed

Berikut langkah langkah dalam perintah Pyramid Segi Enam dengan

Options Circumscribed

➢ Pada command line ketikkan: PYRAMID

➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: S (Pemilihan Persegi Piramida)

➢ Enter number of sides <4>: 6 (Piramida dengan segi enam)

➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: Klik Sembarang Tampat

➢ Specify base radius or [Inscribed] <35.36>: 20

➢ Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius] <60.00>: 65 (tinggi

piramida)

Gambar 3.17 Hasil Perintah Pyramid Segi 6 Circumscribed

43
Modul CAD 3 Dimensi

4. Pyramid Segi Enam dengan Options


Catatan
Inscribed
Untuk Radius
Berikut langkah langkah dalam perintah Lingkaran yang
sama,dUkuran Sisi
Pyramid segi rnam dengan options inscribed
Pyramid dg Option
➢ Command: PYRAMID Circumscribed lebih
panjang dari pada
➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]: S Ukuran Sisi Pyramid
dengan Option
➢ Enter number of sides <6>: 6 (Persegi enam)
inscribed
➢ Specify center point of base or [Edge/Sides]:

Klik Sembarang Tempat

➢ Specify base radius or [Inscribed] <23.09>: I (Pemilihan Inscribed)

➢ Specify base radius or [Circumscribed] <23.09>: 20

➢ Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius] <65.00>: 65 (Tinggi

piramid)

Gambar 3.18 Hasil Perintah Pyramid Segi 6 Inscribed

44
Modul CAD 3 Dimensi

Menekan tombol ENTER pada keyboard akan memanggil kembali


perintah terakhir yang telah dijalankan.

• Ketika kolom command memerintahkan user memasukkan ukuran


pada suatu perintah, menekan tombol ENTER akan memanggil
ukuran terakhir yang dipilih pada perintah yang sama.

Rangkuman
.

- Box merupakan perintah yang di gunakan untuk menggambar sebuah balok

yang terdiri dari dimensi panjang, lebar dan tinggi dari box.

- Cylinder merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar

silinder tabung.

- Cone merupaka perintah yang di gunakan untuk menggambar kerucut

yang memiliki dimensi besar radius/diameter dan tinggi dari cone.


- Sphere merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar bentuk yang

berbentuk bola.

- Wedge merupakan perintah yang digunakan untuk membuat balok berbentuk

segitiga siku-siku.

- Torus merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar objek

berbentuk donat.

- Polysolid merupakan perintah ini membuat objek tiga dimensi yang merupakan

gabungan dari garis dan busur.

- Perintah Pyramid terdiri dari Option circumscribed, Edge dan inscribed.

45
Modul CAD 3 Dimensi

Cek Kemampuan 3

ESSAI!!

1. Apa fungsi toolbar box dan bagaimana langkah menerapkan fungsi box sehingga

bisa membentuk sebuah objek 3D !

2. Apa fungsi toolbar cylinder dan bagaimana langkah menerapkan fungsi cylinder

sehingga bisa membentuk sebuah objek 3D !

3. Apa fungsi toolbar cone dan bagaimana langkah menerapkan fungsi cone sehingga

bisa membentuk sebuah objek 3D !

4. Apa fungsi toolbar torus dan bagaimana langkah menerapkan fungsi torus

sehingga bisa membentuk sebuah objek 3D !

5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan dari metode pembuatan pyramid !

Soal Gambar

1. Buatlah sebuah kotak yang memiliki ukuran panjang 35, lebar 40 dan tinggi 30 !

2. Buatlah sebuah silinder yang memiliki ukuran diameter 20 dan tinggi 45 !

3. Buatlah sebuah baji yang memiliki ukuran panjang 15, lebar 20 dan tinggi 25 tetapi

sebelumnya anda harus merubah view nya menjadi NE Isometrik terlebih dahulu !

4. Buatlah piramida dengan diameter 25. Buat dengan pilihan inscribed dan

circumscribed!

5. Buatlah sebuah polysolid tertutup yang terdiri dari garis dan busur dimana garis

memiliki panjang 35 dan busur memiliki radius 10!

46
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 4

MERUBAH GAMBAR
2D ke 3D

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 4

47
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

➢ Mahasiswa mampu menyetting pedit, extrude, presspull, loft, revolve, sweep.

➢ Mahasiswa mampu menerapkan pedit, extrude, presspull, loft, revolve, sweep.

Uraian Materi

A. Pedit

Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih garis, busur, atau objek

sehingga menjadi satu kesatuan. Berguna ketika ingin membuat objek 3D yang

solid dari gabungan beberapa garis dan busur.

Shortkey

PE

Gambar 4.1 Objek yang belum di pedit (a) dan objek yang telah di pedit (b)

PERHATIKAN GAMBAR 4.1 DAN LIHAT PERBEDAANYA


Keterangan

- Pada gambar 4.1 terdapat 12 objek terdiri dari 8 garis dan 4 busur.

- Pada gambar 4.1.a objek tersebut belum menyatu. Ada harus mengklik satu

persatu ke 12 objek tersebut.

- Pada gambar 4.1.b objek tersebut sudah menyatu. Semula terdiri dari 12 objek

sekarang menjadi 1 objek saja. Maka kita cukup mengklik satu kali saja untuk

menandai objek tersebut.

48
Modul CAD 3 Dimensi

Penyatuan garis-garis dan/atau busur menggunakan perintah PEDIT.

Untuk melakukan pedit dapat dilakukan dengan langkah sebagai

berikut:

• Pada Command line ketikkan: PEDIT (atau klik pada icon edit polyline di

toolbar)

• Select polyline or [multiple]: Pilih Multiple (Hal ini karena objek yang akan kita

pedit lebih dari satu garis atau busur)

• Select objek: Pilih objek objek yang akan di


Tips
pedit (Drag dari titik 1 – titik 2) (lihat Tanda < > pada command
line menandakan perintah
gambar 4.2)
default yang bisa dipilih
• Select objek: Enter atau nilai yang dipanggil
pada perintah yang sama
• Convert line, arc, and Splines to Polyline sebelumnya. User hanya
tinggal menekan ENTER.
[Yes/No]? <Y>: Enter

• Enter an Option

[Close/Open/Join/Width/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Reverse/Undo]: Join (Untuk

Menyatukan semua garis dan busur yang telah dipilih)

• Enter fuzz distance or [Jointype] <0.0000>: Enter

• Enter an Option [Close/Open/Join/Width/Fit/Spline/Decurve/Ltype

gen/Reverse/Undo]: Enter

Gambar 4.2 Langkah melakukan Pedit

49
Modul CAD 3 Dimensi

B. Extrude
Shortkey
Extrude merupakan perintah yang bertujuan untuk
EXT
menambah ketinggian(tebal) benda yang semula berbentuk 2D

sehingga apabila diberi tinggi objek tersebut akan menjadi gambar

3D. Perintah ini untuk mengekstruk suatu benda 2D menjadi 3D (solid) kearah

sumbu z, atau mengikuti jalur tertentu sesuai yang kita tentukan. Jika objek yang

di ekstruk merupakan objek terbuka, maka akan tercipta objek surface.

Gambar 4.3 Extrude benda surface (a) dan Extrude benda solid (b)

Note :

- Gambar 5.3.a merupakan objek yang diektrude tanpa di Pedit terlebih dahulu

maka akan menghasilkan objek surface, tidak solid, bolong di tengah.

- Gambar 5.3.b merupakan objek yang diekstruk dengan melakukan pedit

terlebih dahulu pada objek busur sangkar. Sehinngga meghasilka objek yang

solid

Langkah untuk melakukan Ekstrude yaitu:

• Pada Command line ketikkan : EXTRUDE (Atau klik pada icon extrude di

toolbar)

• Select object to extrude or [Mode]: klik 1

• Select object to extrude or [Mode]: Enter

• Specify height of extrusion or [direction/path/taper angel/expression]: tentukan

ketinggian extrusi atau pilih opsi lain

50
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 4.4 Extrude dengan opsi ketinggian biasa

Selain menggunakan opsi penambahan ketinggian biasa, extrude juga dapat

menggunakan opsi pilihan lainnya yaitu diantaranya:

1. Direction: Merupakan cara extrude dengan menggunakan 2 titik. Cara ini di

gunakan jika kita tidak mengetahui secara pasti nilai extruksi dan hanya

mengetahui titik extruksi saja.

Jika memilih opsi ini maka AutoCAD akan menampilkan perintah:

• Specify start point of direction: Klik 1 ( Titik awal )

• Specify end point of direction: Klik 2 (Titik akhir extruksi)

Gambar 4.5 Proses Extrude dengan opsi Direction

2. Path: Mengextrude suatu objek dengan jalur atau lintasan tertentu sesuai dengan

yang diinginkan. Jika memilih opsi ini maka AutoCAD akan meminta:

• Select extrusion path or [Taper angel]: Klik 2 (Lintasan Ektruksi, Atau pilih taper

angel untuk mengextruksi dengan pengerucutan)

51
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 4.6 (a) Extrude Path tanpa Taper, (b) Extrude path dengan Taper.

3. Taper angel: Extrude dengan menentukan sudut pengerucutan pada proses

extrude. Sudut positif akan membentuk extruksi ke arah dalam, sedangkan

negative membentuk extruksi kea rah luar. Pada proses ini AutoCAD akan

meminta besar sudut Extrusi.

• Specify angle of taper for extrusion <0>: Tentukan besar sudut antar +90o dan -90o

Gambar 4.7 Extrude dengan opsi Taper Angle, (a) sudut positif dan (b)

sudut negative

C. PressPull

Memiliki fungsi untuk menarik atau menekan suatu objek 2D menjadi

bentuk solid 3D. Dengan fungsi ini kita dapat membuat lubang lubang pada objek

3D. Selain itu dapat pula digunakan untuk extrude garis, busur, atau objek yang

belum solid atau belum terjoin menjadi benda solid (belum di pedit).

52
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 4.8 Benda belum terjoin di presspull jadi objek solid

Langkah melakukan Presspull adalah:

• Pada Command line ketikkan : PRESSPULL (atau Klik pada icon

Prespull di toolbar)

• Select object or bounded area: Klik pada objek yang


Note
Presspull bisa akan di presspull (Klik 1)
mejadi Alternatife • Specify extrustion height or [Multiple]: Tentukan
Extrude tanpa
Pedit ketinggian atau kedalaman presspull

• Select object or bounded area: Enter

Gambar 4.9 Langkah Presspull

53
Modul CAD 3 Dimensi

Menekan tombol ENTER pada keyboard akan


memanggil kembali perintah terakhir yang
telah dijalankan.

D. Loft

Loft merupakan perintah yang digunakan untuk menghubungkan 2 profil

atau lebih sehingga membentuk objek 3D yang solid maupun surface. Langkah

melakukan loft adalah sebagai berikut:

• Pada Command line ketikkan: LOFT (atau Klik icon loft pada toolbar)

• Select cross section in lofting order or [Point/Join multiple edge/Mode]: Pilih semua

objek yang akan di loft ( Klik 1, dan Klik 2)

• Enter an option [Guides/Path/atau Cros section only] <cros sction only>: Enter

(Atau dapat memilih opsi lain baik guides atau path)

1. Loft dengan Cros Section Only

Bertujuan menghubungkan seluruh profil secara langsung.

Gambar 4.10 Perintah loft dengan opsi Cross section only

2. Loft dengan Guides:

Berfungsi untuk menggunakan objek yang sebagai pemandu atau

pengontrol yang terletak di antara cros section atau profil. Objek pemandu bisa

berupa garis, busur, atau polyline. Syaratnya objek pemandu atau pengontrol harus
54
Modul CAD 3 Dimensi

melewati setiap profil dari awal sampai akhir. Akan muncul Prompt seperti berikut

jika memilih opsi guides:

• Select guide curves: Klik 3 ( Pilih semua objek pemandu lalu tekan Enter)

Gambar 4.11 Perintah Loft dengan opsi guide

3. Loft dengan Path

Berfungsi untuk memilih path untuk jalur loft yang menghubungkan

semua profil cros action. Syaratnya, path harus tunggal dan melewati profil cross

action. Jika memilih opsi ini maka akan keluar Prompt seperti berikut ini:

• Select path profile: Klik 4 (Pilih path profil)

Gambar 4.12 Perintah loft dengan opsi Path

E. Revolve

Revolve adalah perintah untuk memutar atau merevolusi Shortkey

suatu objek 2D pada sumbu tertentu. Jika objek tersebut berupa REV

objek terbuka maka akan tercipta objek surface, namun jika solid

akan terbentuk solid 3D.

Langkah Melakukan Revolve adalah sebagai berikut:

55
Modul CAD 3 Dimensi

a. Langkah 1

• Pada command line ketikkan: UCS


Keterangan
• Specify origin of ucs or Langkah di atas
[face/named/object/previous/view/world/x/v/z/zaxis/]: M digunakan untuk
mengatur letak
(perintah M digunakan untuk memindahkan (move)
sumbu putar atau
UCS ke posisi yang kita inginkan) pusat evolusi.
• Specify new origin point or [Zdepth]<0,0,0>: Klik nomor

b. Langkah 2
Keterangan
• Pada command line ketikkan: Revolve (Atau
Specify axis start point
klik icon Revolve di toolbar) untuk menentukan
sumbu putarnya. Bisa
• Select objek to revolve or [Mode] : Klik 2
berdasarkan sumbu
(Benda yang akan di revolve) x,y,z (default) atau
menentukan sumbu
• Specify axis start point or define axis by
sendiri (opsi object),
[Object/x/y/z] <object>: Tentukan sumbu (Y) jika menggunakan
opsi ini maka langkah
• Specify Angel of Revolution or [ Start
pertama
angel/Reverse/Expresion]: Tentukan sudut (memindahkan ucs )
tidak perlu dilakukan.
Putaran (180)

Gambar 4.13 Perintah Revolve dengan cara memindahkan ucs

Jika menggunakan opsi object maka autocad akan menampilkan prompt

sebagai berikut:

56
Modul CAD 3 Dimensi

• Specify axis start point or define axis by [Object/x/y/z] <object>: Klik 1 sebagai titik

awal garis sumbu

• Specify axis endpoint: Klik 2 Sebagai akhir titim sumbu

• Specify angle of revolution or [start point]: Tentukan sudut revolusi (270)

Gambar 4.14 Langkah melakukan Revolve dengan opsi object

F. Helix

Helix merupakan perintah untuk membuat spiral atau pegas baik itu 2D

maupun 3D. Helix sebenarnya bukan termasuk objek surface namun masuk dalam

kelompok wire, dikarenakan dimanfaatan sebagai path pada pembuatan surface

maupun solid maka di anggap sebagai object surface.

Gambar 4.15 Helix

Langkah membuat helix adalah sebagai berikut:

57
Modul CAD 3 Dimensi

• Pada command line ketikkan: HELIX (Atau Klik icon helix pada toolbar)

• Specify center point of base: Klik sembarang tempat (tempat peletakan

helix/titik pusat helik)

• Specify base radius or [Diameter]: Tentukan radius/jari jari bawah helix

• Specify top radius or [Diameter]: Tentukan radius/jari jari atas helix

• Specify helix height or [axis endpoint/Turns/Turns Height/tWist]: Tentukan

tinggi helix

Ada beberapa opsi yang dapat dipilih dalam


membuat helix yaitu Turns, Turns Height,
dan tWisht.

1. Turns: Merupakan opsi atau perintah mengubah jumlah lilitan helix dalam

ketinggian tertentu yang telah kita pilih. Prompt yang akan muncul adalah:

- Enter number of turns <3.000>: Tentukan jumlah lilitan

Gambar 4.16 helix dengan opsi Turn

2. Turn Height: Adalah opsi untuk mengatur jarak antar lilitan. Prompt yang akan di

tampilkan adalah:

- Specify distance between turns <n.nn> : Tentukan jarak antar lilitan

58
Modul CAD 3 Dimensi

3. tWist: Merupana opsi yang digunakan untuk menentukan arah putaran helix,

apakah searah jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Prompt yang

akan keluar adalah:

- Enter twist direction of helix [cw/ccw] <ccw>: Pilih CW untuk searah, CCW untuk

berlawanan

Gambar 4.17 (a) dengan opsi CW, (b) dengan opsi CCW.

G. Sweep

Merupakan perintah untuk membuat ketebalan atau solid 3D pada suatu

lintasan dengan cara menaikkan objek 2D.

Gambar 4.18 Langkah melakukan sweep

Langkah melakukan Sweep adalah sebagai berikut:

• Pada command line ketikkan: SWEEP

• Select object to sweep or [Mode]: Klik 1(Objek yang akan men jadi profil)

• Select object to sweep or [Mode]: Enter

59
Modul CAD 3 Dimensi

• Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]: Klik 2 (Objek

yang akan di buat profilnya]

Rangkuman
.

- Pedit digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih garis, busur, atau objek

sehingga menjadi satu kesatuan. Berguna ketika ingin membuat objek 3D yang

solid dari gabungan beberapa garis dan busur.

- Extrude merupakan perintah yang bertujuan untuk menambah ketinggian(tebal)

pada objek 2D

- Extrude juga dapat menggunakan opsi pilihan lainnya yaitu diantaranya: Direction,

Path, Taper angel

- PressPull fungsi untuk menarik atau menekan suatu objek 2D menjadi bentuk solid

3D.

- Loft merupakan perintah yang digunakan untuk menghubungkan 2 profil atau

lebih sehingga membentuk objek 3D yang solid maupun surface.

- Jenis-jenis loft yaitu Loft dengan Cros Section Only, Loft dengan Guides dan Loft

dengan Path

- Revolve adalah perintah untuk memutar atau merevolusi suatu objek 2D pada

sumbu tertentu.

- Helix merupakan perintah untuk membuat spiral atau pegas baik itu 2D maupun

3D. Pilihan helix meliputi (a) Turns (b) Turn Height dan (c) tWist

- Sweep merupakan perintah untuk membuat ketebalan atau solid 3D pada suatu

lintasan dengan cara menaikkan objek 2D.

60
Modul CAD 3 Dimensi

Cek Kemampuan 4

ESSAI

1. Apa fungsi pedit ?

2. Apa perbedaan extrude dan presspull ?

3. Jelaskan langkah untuk melakukan ekstrude!

4. Apa fungsi loft dan jelaskan jenis-jenisnya !

5. Jelaskan langkah melakukan revolve!

Tugas Gambar
1. Buatlah sebuah gambar 2 dimensi berbentuk trapesium menggunakan perintah

line. Kemudian gabungkan garis tersebut dengan menggunakan perintah Pedit

2. Berdasarkan gambar yang telah dibuat pada soal no 1, maka ubahlah bentuk

trapesium tersebut menjadi bentuk 3D solid dengan menambahkan

ketinggiannya. Gunakan perintah extrude!

3. Berdasarkan gambar soal 1 sebelum di Pedit, maka silahkan anda merubah

bentuknya menjadi 3D solid dengan cara menggunakan toolbar pressppull

4. Buatlah sebuah gelas kaca dengan menggunakan perintah revolve!

5. Buatlah sebuah pegas dengan diameter dasar adalah 10, diameter atas 10,

jumlah lilitan 20 dan searah jarum jam !

61
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 5

OPERASI PENGEDITAN
DALAM 3D

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 5

62
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

➢ Mahasiswa mampu menyeting Move, Copy, Cut, 3D Rotate, 3D Mirror, 3D

Array, 3D Align, 3D Scale

➢ Mahasiswa mampu menerapkan Move, Copy, Cut, 3D Rotate, 3D Mirror, 3D

Array, 3D Align, 3D Scale

Uraian Materi

A. Move

Move digunakan untuk memindahkan objek dengan menentukan titik

awal pemindahan dan memindahkan ke tempat yang diinginkan

Berikut adalah perintah move :

➢ Pada Command line ketikkan: Move Shortkey

➢ Select objects : Klik 1 3M

➢ Select objects : Enter

➢ Specify base point or [Displacement] <Displacement> : @0,0,0 (Titik awal

perubahan)

➢ Specify second point or <use firsh point as displacement> : @0,50,0 ( berpindah

50 ke arah bumbu-y positif )

Sesudah MOVE

Sebelum MOVE Sesudah MOVE

Gambar 5.1 Hasil Perintah Move 63


Modul CAD 3 Dimensi

B. Copy

Copy digunakan untuk memperbanyak objek dan meletakan objek di

tempat yang diinginkan. Berikut adalah perintah Copy :


Shortkey
➢ Pada command line ketikkan: COPY
Ctrl + C
➢ Select objects: Klik 1
CO
➢ Select objects : Enter

➢ Specify base point or [displacement mode] <displacement>: @0,0,0 ( Titik awal

perpindahan

➢ Specify second point or [Array]<use first point as displacement> : @,0,0,100

(mengcopy ke 100 arah Z positif (ke atas))

Sebelum COPY Sesudah COPY

Gambar 5.2 Hasil Perintah Copy

C. Cut
Cut adalah perintah yang digunakan untuk menggunting atau memotong

sebagian dari suatu objek. Berikut adalah perintah Cut :

➢ Pada command line ketikkan: CUTCLIP


Shortkey
➢ Select objects: klik 1
Ctrl + X
➢ Select objects: Enter

64
Modul CAD 3 Dimensi

(a) Sebelum CUTCLIP (b) Sesudah CUTCLIP


Gambar 5.3 Hasil Perintah Cut

D. 3D Rotate

Perintah 3D Rotate di gunakan untuk memutar posisi objek dengan sudud

tertentu dengan memilih objek yang hendak di rotate dengan memilih sumbu

putar dan sudud putar. Berikut adalah perintah 3D Rotate :

➢ Pada command line ketikkan: 3DROTATE

➢ Current positive angle : ANGDIR=Cunterlockwise


Shortkey
ANGBASE= 0
3R
➢ Select objects: Klik 1

➢ Select objects : Enter

➢ Specify first point on axis or define axis by

[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: Y (Sumbu Y sebagai sumbu

putar)

➢ Specify a point on the Y axis <0,0,0>: CEN

➢ Of : Klik 2

➢ Specify rotation angle or [Reference]: 90 (besar sudut Putaran)

➢ Tekan ENTER

65
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 5.4 (a) objek sebelum rotate dan (b) objek setelah rotate

E. 3D Mirror

Perintah Mirror digunakan untuk mencerminkan objek dengan cara

memilih objek dan membuat garis cermin dari objek yang akan di Shortkey

objek mirrorkan. Berikut adalah perintah 3D Mirrot : 3DMIRROR

➢ Pada command line ketikkan: 3DMIRROR

➢ Select objects: Klik 1

➢ Specify first point of mirror plane (3 points) or

[Object/Last/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: ZX (pilih sumbu tempat

meletakkan mirrornya)

➢ Specify point on XY plane <0,0,0>: Klik 2

➢ Delete source objects? [Yes/No] <N>: N (tetap mempertahankan object utama)

➢ Tekan ENTER

Sebelum Mirror Sesudah Mirror

Gambar 5.5 Hasil 3D Mirror


66
Modul CAD 3 Dimensi

F. 3D Array

3D array dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. 3D Array-Rectangular

Digunakan untuk memperbanyak objek dengan arah baris dan kolom

dengan menentukan objek yang akan di Array serta menentukan masing-

masing arah baris dan kolom yang akan diperbanyak. Berikut adalah perintah

3D Array-Rectangular :

➢ Pada command line ketikkan: 3DARRAY

➢ Select objects : Klik 1 lalu Klik 2 Shortkey


➢ Select objects : Enter 3A
➢ Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>: R

➢ Enter the number of rows (---) <1>: 3 (Perbanyak arah baris)

➢ Enter the number of columns (|||) <1>: 4 (Perbanyak arah kolom)

➢ Enter the number of levels (...) <1>: 5 (Perbanyak arah tingkat/level)

➢ Specify the distance between rown (...) : 130 (jarak antar kolom)

➢ Specify the distance between columns (|||) : 130 (jarak atar garis)

➢ -Specify the distance between levels (...) : 70 (jarak antar tingkat)

➢ Tekan ENTER

Sebelum 3DARRAY Sesudah 3DARRAY

Gambar 5.6 Hasil 3D Array Rectangular


67
Modul CAD 3 Dimensi

2. 3D Array-Polar

Digunakan untuk memperbanyak objek


Pada Command Line
dengan arah melingkar. Pemerintah dilakukan apabila terdapat tanda “[ ]”
dengan cara memilih objek yang hendak di perbanyak
Misal
menentukan jumbah perbanyak objek.
Enter the type of array
[Rectangular/Polar] <R>
Berikut adalah perintah 3D Array-Polar:
Untuk memilih perintah
➢ Pada command line ketikkan: 3DARRAY maka user CUKUP
➢ Select objects : Klik 1 lalu Klik 2 mengetik perintah dengan
cara mengketikkan HURUF
➢ Select objects: Enter BESAR yang ditampilkan

➢ Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>: P di Command line.

➢ Enter the number of items in the array: 6 (jumlah Contoh


R untuk Rectangular
perbanyak objek) P untuk Polar

➢ Specify the angle to fill (+=ccw, -=cw) <360>: 360

➢ Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y>: Y

➢ Specify center point of array: end

➢ of : Klik 3

➢ Specify second point on axis of rotations : end

➢ of: Klik 4

➢ Tekan ENTER

Sebelum 3DARRAY Sesudah 3DARRAY


Gambar 5.7 Hasil 3D Array-Polar

68
Modul CAD 3 Dimensi

G. 3D Scale

3DScale adalah salah satu perintah yang di gunakan untuk merubah

skala dimensi dari suatu objek dengan menentukan berapa besar skala yang

akan diperbesar atau akan diperkecil. Berikut langkah-langkah dalam perintah

3D Scale

➢ Pada command line ketikkan: SCALE

➢ Select objects: klik 1 Shortkey

➢ Select objects: Enter 3S

➢ Specify base point: klik 2

➢ Specify scale factor or [Copy/Reference]: 0.5 (akala di perkecil 0.5)

➢ Tekan ENTER

Sebelum SCALE Setelah SCALE

Gambar 5.8 Hasil 3D Scale

𝟏
Skala memperkecil ukuran selalu menggunakan ,x
𝒙
adalah nilai skala. Misal kita ingin memperkecil benda
menjadi 1:5 dari bentuk asli maka yang kita ketikkan
adalah 1 dibagi 5 yaitu 0.2 atau 1/5

69
Modul CAD 3 Dimensi

Rangkuman

- Move digunakan untuk memindahkan objek dengan menentukan titik awal

pemindahan dan memindahkan ke tempat yang diinginkan.

- Copy digunakan untuk memperbanyak objek dan meletakan objek di tempat

yang diinginkan. Berikut adalah perintah Copy

- Cut adalah perintah yang digunakan untuk menggunting atau memotong

sebagian dari suatu objek. Berikut adalah perintah Cut :

- 3D Rotate Perintah 3D Rotate di gunakan untuk memutar posisi objek dengan

sudud tertentu dengan memilih objek yang hendak di rotate dengan memilih

sumbu putar dan sudud putar.

- Perintah Mirror digunakan untuk mencerminkan objek dengan cara memilih

objek dan membuat garis cermin dari objek yang akan di objek mirrorkan.

Gambar 6.5 Hasil 3D Mirror

- 3D Array-Rectangular digunakan untuk memperbanyak objek dengan arah

baris dan kolom dengan menentukan objek yang akan di Array serta

menentukan masing-masing arah baris dan kolom yang akan diperbanyak

- 3D Array-Polar digunakan untuk memperbanyak objek dengan arah

melingkar. Pemerintah dilakukan dengan cara memilih objek yang hendak di

perbanyak menentukan jumlah perbanyak objek.

- 3D Scale adalah salah satu perintah yang di gunakan untuk merubah secala

dimensi dari suatu objek dengan menentukan berapa besar skala yang akan

diperbesar atau akan diperkecil.

Cek Kemampuan 5

ESSAI

1. Jelaskan fungsi move, copy, cut, 3D rotate, dan 3D mirror!

2. Bagaimana cara menentukan skala yang diperkecil pada command line !

70
Modul CAD 3 Dimensi

3. Sebutkan shortkey perintah Move, Copy, Cut, 3D mirror, 3D rotate, 3DScale, 3D

array?

4. Jelaskan langkah menerapkan 3D Array-Rectangular dan 3D Array-polar!

5. Jelaskan langkah menerapkan fungsi move, copy dan cut!

Soal Gambar

1. Buatlah sebuah silinder dengan diameter 10 dan tinggi 25. Kemudian pindahkan

silinder tersebut dengan titik acuannya adalah center alas sejauh sumbu Y:35, X:40

dan Z:20. View yang dipakai adalah SE Isometric!

2. Buatlah sebuah piramida dengan option inscribed yang memiliki alas lingkarannya

diameter 15 dan tinggi 27. Kemudia perbanyak piramida tersebut sebanyak 3 buah

dan letakkan dari puncak piramida sejauh X:50, Y: 25: Z: 35 dan X:-50, Y, -25 dan

Z:35!

3. Buatlah gambar di samping ini dengan ukuran

sembarang. Lalu atur view menggunakan NW Isometric

kemudian rotate objek tersebut searah sumbu X dengan

sudut 450. Center putarnya berada pada titik 2.

4. Berdasarkan gambar no 3. Mirror objek tersebut dengan

meletakktan cermin sejajar dengan garis diagonalnya.

71
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 6

SOLID EDIT 3D

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 6

72
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

➢ Mahasiswa mampu menyetting union, subtract, intersact, slice, shell, fillet,

chamfer, extrude face, taper face, offset face, separates, imprint, clean, interfere,

check, dan thicken

➢ Mahasiswa mampu menerapkan union, subtract, intersact, slice, shell, fillet,

chamfer, extrude face, taper face, offset face, separates, imprint, clean, interfere,

check, dan thicken

Uraian Materi

A. Union

Union digunakan untuk menyatukan atau menggabungkan


Shortkey
dua atau lebih objek sehingga tidak dapat dipecah atau menjadi satu
UNI
kesatuan.

Gambar 6.1 Union

• Pada command line ketikkan: Union ( atau klik pada icon union di toolbar)

• Select object: pilih semua objek yang akan di gabungkan (Klik 1 dan 2)

• Select Objek : Enter

73
Modul CAD 3 Dimensi

B. Subtract

Subtract merupakan perintah untuk mengurangi atau Shortkey

memotong suatu objek solid 3D dengan objek solid lainnya. SU

Syaratnya harus memiliki dua buah objek yang saling

berpotongan. Satu objek sebagai pemotong dan satunya yang di potong.

Gambar 6.2 subtract

Langkah melakukan subtract adalah sebagai berikut:

• Pada command line ketikkan: SUBTRACT (Klik icon Subtract di menu

toolbar)

• Select solid and regions to subtract from…

• Select Objects : Klik 1 (Benda yang akan di potong/di subtract)

• Select Object : Enter

• Select solids and regions to subtract…

• Select Object : Klik 2 (Benda yang akan di jadikan sebagai pemotong)

• Select Objek : Enter

C. Intersect Shortkey
Intersect adalah suatu perintah untuk membuat suatu irisan IN
dari beberapa objek yang saling bersinggungan atau berpotongan.

74
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.3 Intersect

• Pada command ketikkan: INTERSECT (atau Klik pada icon intersect di

toolbar)

• Select object: Klik atau pilih (drag) semua benda yang bersinggungan

(Klik 1,dan 2)

• Select Object: Enter

D. Slice

Slice digunakan untuk memotong objek solid 3D menjadi dua bagian.

Langkah untuk melakukan slice adalah sebagai berikut:

• Pada command line ketikkan: SLICE

• Select object to slice: Pilih objek yang akan di slice (Klik 1) Shortkey

• Select object to slice: Enter SL

• Specify start point of slicing plane or

[Planar/Object/Surface/Zaxis/View/XZ/YZ/ZX/3 points] <3 points>: Klik 2 pada

bidang potong

• Specify second point on plane: Klik 3

• Specify second point on plane: Klik 4

• Specify a point on disered side or [keep Both side] <both>: Enter

75
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.4 Slice

1. Specify strat point of slicing plane:

Jika menggunakan metode 2 titik maka akan muncul prompt sebagai berikut:

- Specify second point o plane: Klik titik ke 3 pada bidang potong

- Specify a point on desired side or [keep both sides] <boh>: Klik bagian objek 3D solid

yang ingin di pertahankan atau pilih both untuk mempertahankan keduanya

Gambar 6.5 Langkah slice dengan 2 titik

2. Planar Object

Fungsi ini memanfaatkan objek lain sebagai bidang potong. Objek yang

dapat digunakan adalah lingkaran, elips, busur, spline 2D dan polyline 2D.

- Select a circle, ellipse, arc, 2D-Spline, or 2D-polyline: Klik objek (klik 2)

76
Modul CAD 3 Dimensi

- Specify a point on desired side or [keep both sides] <both>: Klik pada bagian yang

ingin dipertahankan (klik 3), atau pilih opsi both untuk mempertahankan

keduanya

Gambar 6.6 Langkah melakukan slice dengan opsi Planar Object

3. View

Bidang potong sejajar dengan permukaan layar, anda akan ditanya

lokasi bidang potong. Prompt yang muncul adalah:

- Specify a point on the current view plane <0,0,0>: Klik posisi bidang potong (klik

2)

- Specify a point on desired side or [keep Both side]: Klik bagian yang ingin

dipertahankan (Klik 3)

Gambar 6.7 Slice dengan opsi View

4. XY/YZ/ZX

Bidang potong sejajar dengan XY, YZ atau ZX dari ucs yang aktif.

AutoCAD akan menanyakan posisi bidang potong:


77
Modul CAD 3 Dimensi

- Specify a poit on the XY/YZ/ZX-plane <0,0,0>: Klik posisi bidang potong

- Specify a point on desired side or [keep Both Sides]: Klik bagian yang akan di

pertahankan.

Gambar 6.8 Slice dengan opsi XY, YZ, ZX

E. Shell

Shell digunakan untuk membuat rongga atau lubang pada suatu objek solid

3D dengan ketebalan tertentu atau dapat pula membuat suatu permukaan tertentu.

Gambar 6.9 Shell

Langkah melakukan shell:

• Pada command line ketikkan: Solidedit>Body>Shell (Atau klik icon

shell di toolbar)

• Select a 3D solid: Pilih objek 3D yang akan di lubangi (Klik 1)

• Remove face or [ undo/add/ all]: Pilih permukaan yang akan di lubangi

(Klik 2)

78
Modul CAD 3 Dimensi

• Remove face or [ undo/add/ all]: Enter

• Enter the shell offset distance: Tentukan ketebalan atau jarak

F. Fillet
Shortkey
Fillet digunakan untuk membulatkan tepian objek yang dipilih.
F
Autocad akan langsung mendeteksi bahwa objek tersebut adalah solid

3D.

Gambar 6.10 Fillet objek 3D

Prompt yang akan muncur ketika menggunakan fillet 3D adalah:

• Pada command line ketikkan: FILLET ( atau klik icon fillet di toolbar)

• Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: Pilih Object

yang akan di fillet (Klik 1)

• Enter fillet radius or [Expresion] : Tentukan radius (20)

• Select an edge or [Chain/Loop/Radius] : Pilih tepian radius object (Klik 2)

• Select an edge or [Chain/Loop/Radius] : Enter

G. Chamfer

Chamfer pada benda 3D solid digunakan untuk membuat kemiringan pada

sudut atau tepian benda. Disini anda harus memilih permukaan basis, yaitu

permukaan yang dibatasi oleh garis yang aan di chamfer. Barulah setelah itu anda

menentukan carak chamfer dari tepian.

79
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.11 Chamfer Objek 3D

Prompt yang akan muncul ketika menggunakan Chamfer objek 3D adalah:

• Pada command line ketikkan: CHAMFER ( Atau klik Icon


Shortkey
Chamfer di toolbar)
CHA
• Select first line or

[Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: Klik pada garis

yang ingin di chamfer (Klik 1)

• Enter surface selection option [Next/Ok (current) ] <ok> : Enter

• Specify base chamfer distance or [Expression]: Tentukan jarang chamfer

1(20)

• Specify other surface chamfer distance or [Expression]: Tentukan jarak

chamfer 2 (20)

• Select an edge or [loop]: Tentukan tepian yang akan di chamfer (Klik 2)

• Select an edge or [loop]: Enter

H. Extrude Faces

Merupakan pengeditan untuk melakukan penambahan atau pengurangan

permukaan atau ketebalan dari benda 3D solid dengan cara extruksi.

80
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.12 Extrude Faces

Langkah melakukan Extrude Faces adalah sebagai berikut:

• Pada command line ketikkan: Solidedit>Face>Extrude (atau klik icon

pada toolbar )

• Select face or [Undo/Remove]: Klik Bagian permukaan yang akan di

tambah atau dikurangi ketebalannya (Klik 1)

• Select face or [Undo/Remove]: Enter

• Specify height of extrusion or [Path]: Tentukan Ketebalan nya (50)

• Specify angle of taper for extrusion <0>: Kemringan dari tebal tambahan

(30) (Enter)

Pilihan Path berfungsi mengektruksi objek berdasarkan bentuk path yang

dipilih. Syarat path adalah orientasinya tidak boleh sebidang (coplanar) dengan

permukaan yang dipilih. Prompt yang akan muncul adalah:

- Select extrusion path: Klik 2 (Objek path)

Gambar 6.13 Extrude faces dengan opsi path

81
Modul CAD 3 Dimensi

I. Taper Faces

Digunakan untuk mengerucutkan suatu permukaan solid 3D.

Pengerucutan dapat dilakukan dengan menentukan dua titik yang digunakan

sebagai sumbu.

Gambar 6.14 Taper Faces

• Pada command line ketikkan: Solidedit>Face>Taper (Atau klik icon pada

toolbar)

• Select face or [Undo/Remove]: Pilih permukaan yang akan di buat krucut (Klik

1)

• Select face or [Undo/Remove/ALL]: Enter

• Specify the base point: Klik 2 untuk awal pengerucutan

• Specify another point along the axis of tapering: Klik 3 untuk akhir pengerucutan

• Specify the taper angle: Tentukan besar sudut pengerucutan

• Tekan ENTER

J. Offet Face

Digunakan untuk meng-offset suatu permukaan benda 3D solid dengan

jarak yang ditentukan. Nilai positif akan memperkecil volume solid, sedangkan

nilai negative akan memperbesar nilai vomule solid 3D.

82
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.15 Offset face

• Pada command line ketikkan: Solidedit>Face>Offset (Atau klik icon

pada toolbar )

• Select face or [Undo/Remove]: Pilih permukaan yang akan di offset (Klik

1) lalu tekan enter

• Specify the offset distance: Tentukan jarak offset (45)

Gambar 6.16 Perbedaan nilai positif dan negative

K. Separate

Digunakan untuk memisahkan beberapa object solid 3D yang telah

menyatu menjadi object sendiri-sendiri.

83
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.17 Separate

• Pada command line ketikkan: Solidedit > Body > Separate (Klik icon

di toolbar)

• Select a 3D solid: Klik object 3D solid

• Tekan Enter

Catatan: Perintah ini tidak dapat digunakan untuk object yang menyatu

menjadi satu volume tumpang tindih atau beririsan.

Gambar 6.18 (a) Dapat di separate, (b) tidak dapat di separate

L. Imprint

Perintah untuk mencetak atau menggabar profil pada permukaan objek solid

3D. Syarat untuk membuatnya kedua benda harus berpotongan antara objek 3D

solid dengan profilnya.

84
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 6.19 Langkah melakukan Imprint

• Pada command line ketikkan: Imprint

• Select 3D solid or surface: Klik benda 3d solid yang akan mendapat profil

• Select an object to imprint: Pilih objek profil yang akan di cetak

• Delete the suorce object [Yes/No] <No>: Pilih yes (untuk menghapus object asli

profil)

Gambar 6.20 Profil sebelum dan sesudah di imprint

M. Clean

Digunakan untuk membersihkan semua profil yang telah tercetak pada

permukaan benda 3D solid. Langkah melakukan clean adalah sebagai berikut

• Pada command line ketikkan: Clean

• Select a 3D solid: Klik benda yang akan di clean (maka benda akan bersih dari

profil yang telah dibuat)

85
Modul CAD 3 Dimensi

N. Check

Check digunakan untuk menguji apakah object solid 3D sudah absah atau

belum.

• Pada command line ketikkan: Solidedit > body > Check (Klik icon di

toolbar)

• Select a 3D solid : Klik pada benda 3D Solid yang ingin di cek.

• (Apabila benda yang di tunjuk merupakan solid yang valid maka prompt

yang akan muncul adalah “This object is a Valid Shapemanager Solid”

Rangkuman

- Union digunakan untuk menyatukan atau menggabungkan dua atau lebih objek

sehingga tidak dapat dipecah atau menjadi satu kesatuan.

- Subtract merupakan perintah untuk mengurangi atau memotong suatu objek

solid 3D dengan objek solid lainnya. Syaratnya harus memiliki dua buah objek

yang saling berpotongan.

- Intersect adalah suatu perintah untuk membuat suatu irisan dari beberapa objek

yang saling bersinggungan atau berpotongan.

- Slice digunakan untuk memotong objek solid 3D menjadi dua bagian. Slice bisa

dibedakan menjadi slice 2 titik dan slice tiga titik.

- Shell Digunakan untuk membuat rongga atau lubang pada suatu objek solid 3D

dengan ketebalan tertentu atau dapat pula membuat suatu permukaan tertentu.

- Fillet Digunakan untuk membulatkan tepian objek yang dipilih.

- Chamfer Chamfer pada benda 3D solid digunakan untuk membuat kemiringan

pada sudut atau tepian benda.

- Extrude Faces merupakan pengeditan untuk melakukan penambahan atau

pengurangan permukaan atau ketebalan dari benda 3D solid dengan cara

extruksi.

86
Modul CAD 3 Dimensi

- Taper Faces Digunakan untuk mengerucutkan suatu permukaan solid 3D.

Pengerucutan dapat dilakukan dengan menentukan dua titik yang digunakan

sebagai sumbu.

- Offet Face Digunakan untuk meng-offset suatu permukaan benda 3D solid

dengan jarak yang ditentukan.

- Separate Digunakan untuk memisahkan beberapa object solid 3D yang telah

menyatu menjadi object sendiri-sendiri.

- Imprint merupaka perintah untuk mencetak atau menggabar profil pada

permukaan objek solid 3D.

- Clean digunakan untuk membersihkan semua profil yang telah tercetak pada

permukaan benda 3D solid. Langkah melakukan clean adalah sebagai berikut

- Check Digunakan untuk menguji apakah object solid 3D sudah absah atau belum.

Cek Kemampuan 6

ESSAI

1. Apa perbedaan fungsi union, subtract dan intersect

2. Sebutkan shorkey dari union, subtract, intersect, slice, fillet dan chamfer !

3. Apa perbedaan fillet dan chamfer?


4. Jelaskan langkah memotong objek 3D berdasarkan 2 sumbu patokan !
5. Apa fungsi perintah imprint dan jelaskan cara penerapannya!

Tugas Gambar
1. Buatlah dua buah objek 3D dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Buat polygon 7 sisi dengan panjang sisinya adalah 15, kemudian extrude

polyon tersebut setinggi 55.

b. Buat silinder dengan radius lingaran alas 7.5 dan tinggi 55.

c. Satukan kedua objek tersebut sehingga saling bersinggungan. Kemudian

copy sebanyak 2 buah.

87
Modul CAD 3 Dimensi

d. Lakukan union pada objek 1, subtract pada objek 2 dan intersect pada object

3. Dan lihatlah perbedaannya.

2. Buatlah sebuah balok dengan ukuran panjang 25, lebar 35 dan tinggi 20.

Kemudian keempat sisi nya di fillet dengan diameter 2.

3. Buatlah sebuah polygon segi 9, dengan option circumscribed menggunakan

lingkaran diameter 25 kemudian beri tinggi 50. Atur viewnya menjadi NE

Isometric kemudian slice objek tersebut menggunakan slice 2 point yaitu

memotong searah sumbu XY, YZ dan XZ. Lihat perbedaannya.

88
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 7

LAYER

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 7

89
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

❖ Mahasiswa dapat memahami pengaturan layer

❖ Mahasiswa mampu memahami setting layer

Uraian Materi

Pada workspace area autocad, anda dapat membuat puluhan bahkan ratusan

gambar dalam 1 workspace area. Pengaturan yang dilakukan akan berlaku dalam satu

workspace area. Untuk mengatur beberapa gambar berdasarkan pengaturan yang

diinginkan dan pengaturan tersebut tidak berlaku untuk gambar


Shortkey
lainnya maka digunakan layer.
LA
Atur gambar Anda dengan menetapkan objek pada layer.

Ketika gambar menjadi kompleks secara visual, Anda dapat menyembunyikan objek

yang saat ini tidak perlu Anda lihat.

Gambar 7.1 Objek dengan banyak keterangan

Pada gambar di bawah ini, pintu dan kabel listrik untuk sementara

tersembunyi dengan mematikan layer.


90
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 7.2 Beberapa objek yang dihilangkan dengan fitur layer

Anda mendapatkan tingkat kontrol ini dengan mengatur objek dalam

gambar Anda pada layer yang terkait dengan fungsi atau tujuan tertentu. Mungkin

ada gunanya untuk menganggap layer sebagai lembaran plastik bening:

Gambar 7.3 Tingkatan Layer

91
Modul CAD 3 Dimensi

Manfaat layer, adalah :


Catatan
➢ Menghubungkan antar objek berdasarkan Jangan untuk membuat
semua object dalam
fungsi atau lokasinya
satu workspace area
➢ Menampilkan atau sembunyikan semua objek semuanya di satu layer.
Layer adalah fitur
terkait dalam satu operasi.
pengorganisasian
➢ Memilih jenis garis, warna, teks dan standar paling penting yang
tersedia dalam gambar
properti lainnya untuk setiap layer.
AutoCAD.

A. Pengaturan Layer

Untuk melihat bagaimana gambar diatur, gunakan perintah LAYER

dengan membuka the Layer Properties Manager. Anda dapat memasukkan LAYER

atau LA di Command Line, atau Anda dapat mengklik toolbarr the Layer Properties

tool pada ribbon.

Gambar 7.4 Toolbar the layer properties tool

Ketika kita klik toolbar the layer properties tool maka inilah yang

ditampilkan Layer Properties Manager dalam gambar ini:

92
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 7.5 The layer properties tool

Seperti yang ditunjukkan, layer 10 WALLS adalah layer yang aktif. Semua

objek baru secara otomatis ditempatkan pada layer itu. Dalam daftar layer, tanda hijau

di sebelah layer 10 WALLS menegaskan bahwa itu adalah layer yang aktif saat ini.

Di kolom berlabel Aktif, perhatikan bahwa ikon bohlam (lampu) untuk dua

lapisan gelap. Lapisan-lapisan ini dimatikan untuk menyembunyikan pintu dan kabel

listrik di denah lantai.

Perhatikan bahwa setiap nama layer dimulai dengan angka dua digit.

Konvensi ini memudahkan untuk mengontrol urutan layer karena menurut ketentuan

hal ini tidak bergantung pada alfabet.

Kiat: Untuk gambar yang rumit, Anda mungkin ingin mempertimbangkan

standar penamaan layer yang lebih rumit. Misalnya, nama layer dapat dimulai dengan

3 digit diikuti dengan kode penamaan yang mengakomodasi beberapa lantai dalam

bangunan, nomor proyek, kumpulan survei dan data properti, dan sebagainya.

93
Modul CAD 3 Dimensi

SARAN

➢ Layer 0 adalah layer default yang ada di semua gambar dan memiliki beberapa

sifat esoterik. Alih-alih menggunakan layer ini, sebaiknya buat layer Anda sendiri

dengan nama yang bermakna.

➢ Setiap gambar yang mengandung setidaknya satu objek dimensi secara otomatis

menyertakan lapisan cadangan bernama Defpoints.

➢ Buat layer untuk geometri konstruksi di belakang layar, geometri referensi, dan

catatan yang biasanya tidak perlu Anda lihat atau cetak.

➢ Buat layer untuk layouts viewport. Informasi tentang tata ruang tampilan

tercakup dalam layout topic.

➢ Buat layer untuk semua terbuka dan mengisi. Ini memungkinkan Anda untuk

mengaktifkan atau menonaktifkan semuanya dalam satu tindakan

Berikut ini adalah pengaturan layer yang paling umum digunakan di the

Layer Properties Manager. Anda mengklik ikon untuk mengaktifkan dan

menonaktifkan pengaturan.

1. Matikan layer.

Anda mematikan layer untuk mengurangi kompleksitas visual gambar

Anda saat Anda bekerja.

Gambar 7.6 Toolbar mematikan layer

2. Freeze layers (Membekukan layer).

Anda membekukan layer yang tidak perlu Anda akses untuk sementara

waktu. Freeze Layer mirip dengan mematikannya, tetapi meningkatkan kinerja

dalam gambar yang sangat besar.

94
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 7.7 Toolbar membekukan layer

3. Lock Layer (Mengunci layer).

Anda mengunci layer ketika Anda ingin mencegah perubahan yang tidak

disengaja pada objek pada layer tersebut. Selain itu, objek pada lock layer

tampilannya tampak pudar, yang membantu mengurangi kompleksitas visual

gambar Anda, tetapi tetap memungkinkan Anda melihat objek dengan samar.

Gambar 7.8 Toolbar Mengunci layer

4. Set default properties (Menyetel properti default).

Anda mengatur properti default untuk setiap layer, termasuk warna,

linetype, lineweight, dan transparansi. Objek baru yang Anda buat akan

menggunakan properti ini kecuali Anda menggantinya.

Pengaturan the Layer Properties Manager

Untuk membuat layer baru, klik tombol yang ditampilkan dan masukkan

nama layer baru. Untuk membuat lapisan yang berbeda dengan yang sekarang, klik

layer dan kemudian klik tombol yang ditunjukkan.

Gambar 7.9 Membuat Layer Baru

95
Modul CAD 3 Dimensi

Akses Cepat ke the Layer Setting

the Layer Properties Manager membutuhkan banyak ruang, dan Anda

tidak selalu perlu mengakses semua opsi. Untuk akses cepat ke layer setting yang

paling umum, gunakan kontrol pada the ribbon. Ketika tidak ada objek yang dipilih,

panel Layer pada tab Beranda menampilkan nama layer saat ini seperti yang

ditunjukkan di sini.

Gambar 7.10 Setting layer

Sesekali, periksa untuk memastikan bahwa objek yang Anda buat akan

berada pada layer yang benar. Sangat mudah untuk lupa melakukan ini, tetapi juga

mudah diatur. Klik panah drop-down untuk menampilkan daftar la layer, dan

kemudian klik la layer pada daftar untuk menjadikannya layer saat ini. Anda juga

dapat mengklik ikon apa saja dalam daftar untuk mengubah pengaturannya.

Gambar 7.11 Pengaturan layer

96
Modul CAD 3 Dimensi

Pertahankan Standar Anda

Sangat penting untuk menetapkan atau menyesuaikan dengan standar

layer menurut kode standar perguruan tinggi, perusahaan atau negara. Dengan

standar layer, organisasi gambar akan lebih logis, konsisten, kompatibel, dan dapat

dipertahankan dari waktu ke waktu dan lintas departemen. Standar layer sangat

penting untuk proyek-proyek tim.

Jika Anda membuat satu set standar layer dan menyimpannya dalam file

template gambar, layer-layer tersebut akan tersedia ketika Anda memulai gambar

baru, dan Anda dapat langsung mulai bekerja.

Rangkuman
.

Layer berguna untuk mengatur gambar Anda, memungkinkan Anda untuk

secara temporer menekan tampilan data grafis yang tidak dibutuhkan. Anda juga

dapat menetapkan properti default seperti warna, garis, dan teks ke setiap layer.

Catatan: Beberapa pengguna AutoCAD yang berpengalaman mengatur

properti hanya dengan layer, sementara yang lain mengatur properti secara

independen dari layer atau dalam kombinasi dengan layer. Menetapkan properti ke

objek tercakup dalam the Properties topic..

Cek Kemampuan 7

1. Sebutkan Manfaat layer, adalah :

2. Jelaskan cara pengaturan Layer

3. Sebutkan dan jelaskan pengaturan layer yang paling umum digunakan di the

Layer Properties Manager.

4. Sebutkan apa sajay yang dapat diatur dalam layer!

5. Jelaskan langkah Pengaturan the Layer Properties Manager

97
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 8

UKURAN (DIMENSI)

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Kegiatan Belajar 6

Rangkuman

Cek Kemampuan 8

98
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

➢ Mahasiswa mampu menyetting dimensi.

➢ Mahasiswa mampu menerapkan fungsi dimensi dalam AutoCAD

Uraian Materi

Gambar yang telah selesai dibuat seterusnya akan diberi ukuran sehingga

pembaca gambar dapat mengerti ukuran dari gambar tersebut. Pemberian ukuran

dalam gambar teknik sudah ada aturan baku yang mengaturnya. Hal ini mengacu

pada standar ISO yang telah ditetapkan. Pada bab ini akan dijelaskan pengaturan-

pengaturan pemberian ukuran pada AutoCAD dan akan disesuaikan dengan aturan

pemberian ukuran sesuai standar ISO.

A. Jenis-Jenis Ukuran

1. Linear dimension
Shortkey
Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran panjang
DIMLIN
dalam arah horizontal dan vertical

Gambar 8.1 Linear dimension

2. Aligned dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran dalam arah diagonal atau

miring. Shortkey

DIMALI

99
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 8.2 Aligned dimension

3. Angular dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran besar Shortkey


sudut. DIMANG

Gambar 8.3 Angular dimension

4. Arc length dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran panjang busur

Gambar 8.4 Arc length dimension

100
Modul CAD 3 Dimensi

5. Radius dimension
Shortkey
Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran jari-jari
DIMRAD
sebuah lingkaran

Gambar 8.5 Radius dimension

6. Diameter dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran diameter


Shortkey
sebuah lingkaran
DIMDIA

Gambar 8.6 Diameter dimension

7. Jogged dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan ukuran jari-jari busur atau lingkaran

dengan tanda panah

8. Ordinate dimension

Perintah ini bertujuan untuk memberikan titik koordinat Shortkey

suatu objek. DIMORD

101
Modul CAD 3 Dimensi

B. Pengaturan Dimension Style

Pengaturan Dimension Style dapat dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut: Shortkey

➢ Ketikkan dimstyle pada command line DIMSTY

Maka akan muncul kotak dialog pada seperti gambar 6.7 di

bawah ini:

Gambar 8.7 Kotak dialog Dimension style

➢ Pilih new. Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar 6.8

Gambar 8.8 Create New Dimension Style

➢ Buat nama baru dimension style yang diingikan

102
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Klik Continue

➢ Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar 6.7.

➢ Pilih Modify. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar 6.9

seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 8.9 Kotak Dialog Menu Line pada Dimension Style

Pada kotak dialog menu Line:

❖ Pada Extend beyond dim lines (kelebihan garis batas ukuran) : 2

❖ Offset from origin (jarak garis ukuran dari gambar benda) : 1 (bisa dibuat 0)
Lalu pilih menu symbol and arrows

Gambar 8.10 Kotak Dialog Menu Symbol and Arrows pada Dimension Style
103
Modul CAD 3 Dimensi

Pada kotak dialog menu Symbol dan Arrows

❖ Arrow size (ukuran panah) pilih : 3

Lalu pilih menu Text

Gambar 8.11 Kotak Dialog Menu text pada Dimension Style

Pada kotak dialog menu text: Shortkey

❖ Text height : 3.5 Dimasz : menentukan ukuran anak panah

1:3
❖ Text placement
Dimgap : jarak angka ukuran dengan
o Vertical : Above
garis ukur ± 1 mm
o Horizontal : Centered Dimexe : kelebihan garis batas ukuran
o View direction : Left to right dari anak panah ± 2 mm

o Offset from dim line (jarak angka Dimexo : kelebihan garis ukur dengan

benda
ukuran dengan garis ukuran) : 1

❖ Text alignment pilih ISO Standard

104
Modul CAD 3 Dimensi

Lalu pilih menu Primary Units

Gambar 8.12 Kotak Dialog Menu Primary Units pada Dimension Style

Pada kotak dialog menu Primary Units: Shortkeys

❖ Linear dimensions Dimtad : menentukan letak dimensi

di atas (1) di tengah garis (0)


o Unit format : Decimal
Dimtoh: menampilkan panah dan
o Precision : 0.0
teks dimensi.
❖ Angular dimensions Dimstyle: menentukan banyak
o Units format : Decimal Degrees decimal pada nilai ukuran

o Precision : 0.0 Dimlinear : memberikan ukuran

horizontal atau vertical


➢ Klik Ok
Dimaligned : memberikan ukuran
➢ Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar
arah
6.7 diagonal atau miring
➢ Pilih dimesion yang telah dibuat dan diubah pengaturannya

➢ Klik Set current

Klik CLOSE.

105
Modul CAD 3 Dimensi

CONTOH PENERAPAN PEMBERIAN UKURAN PADA OBJEK 3D

Buat gambar di bawah ini

Gambar 8.13 Baji dan penunjuk ukuran

Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan Ukuran Panjang

➢ Atur terlebih dahulu sudut pandang ke dalam pandangan SW Isometric

➢ Buat baji atau wedge dengan ukuran panjang x lebar x tinggi = 45 x 35 x 30mm.

➢ Langkah selanjutnya adalah memberikan ukuran panjang pada baji.

➢ Aktifkan object snap.

➢ Pada command line ketikkan : DIMLIN

➢ Specify first extension line origin or <select object>: end (aktifkan object snap agar

obsnap menangkap titik end 1)

➢ Lalu Klik titik 1

➢ Specify second extension line origin: end

➢ Lalu klik titik 2

➢ Lalu Tarik kearah mana pemberi ukuran akan diletakkan.

106
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 8.14 Baji dengan Penunjuk Ukuran Panjang

2. Pembuatan Ukuran Lebar

➢ Langkah selanjutnya adalah memberika ukuran lebar pada baji.

➢ Aktifkan object snap.

➢ Pada command line ketikkan : DIMLIN

➢ Specify first extension line origin or <select object>: end (aktifkan object snap agar

obsnap menangkap titik end 3)

➢ Lalu Klik titik 3

➢ Specify second extension line origin: end

➢ Lalu klik titik 4

➢ Lalu Tarik kearah mana pemberi ukuran akan diletakkan.

Gambar 8.15 Baji dengan Penunjuk Ukuran Lebar

3. Pembuatan Ukuran Tinggi

➢ Langkah selanjutnya adalah memberika ukuran tinggi pada baji.

➢ Pada pemberian ukuran object 3D, sumbu yang berlaku hanya sumbu XY.

Karena tinggi benda merupakan sumbu Z, maka acuan sumbu yang tegak

lurusya (vertical) harus diubah. Caranya adalah dengan mengubah UCS

menggunakan UCS 3 Point.

➢ Pada command line ketikkan : UCS

107
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Specify origin of UCS or [Face Named Object Previous View Word X Y Z ZAxiz] : 3

(masuknya adalah untuk ucs 3 point)

➢ Specify new origin point <0,0,0> : klik titik 1 (ini merupakan titik koordinat (0,0,0))

➢ Specify point on positive portion of X-axis : klik titik 2 (titik ini menentukan arah

sumbu X terhadap titik nol yang baru)

➢ Specify point on positive-Y portion of the UCS XY plane : klik titik 3 (titik ini

menentukan arah sumbu Y terhadap titik nol yang baru)

➢ Sehingga titik koordinat berubah. Lihat gambar di bawah ini.

➢ UCS sudah diubah maka kita bisa memberikan ukuran

➢ Aktifkan object snap.

➢ Pada command line ketikkan : DIMLIN

Gambar 8.16 Pengaturan UCS Baji

➢ Specify first extension line origin or <select object> : end (aktifkan object snap agar

obsnap menangkap titik end 4)

➢ Lalu Klik titik 4

➢ Specify second extension line origin : end

➢ Lalu klik titik 5

➢ Lalu tarik kearah mana pemberi ukuran akan diletakkan.

108
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 8.17 Baji dengan Penunjuk Ukuran Tinggi

4. Pembuatan Ukuran Diagonal

➢ Sama seperti pembuatan ukuran tinggi. Langkah pertama adalah mengubah

UCS sehingga UCS sumbu XY yang digunakan sama dengan garis akann diberi

ukuran yaitu dengan menggunakan UCS 3 Point.

➢ Pada command line ketikkan : UCS

➢ Specify origin of UCS or [Face Named Object Previous View Word X Y Z ZAxiz] : 3

(masuknya adalah untuk ucs 3 point)

➢ Specify new origin point <0,0,0> : klik titik 1 (ini merupakan titik koordinat (0,0,0))

➢ Specify point on positive portion of X-axis : klik titik 2 (titik ini menentukan arah

sumbu X terhadap titik nol yang baru)

➢ Specify point on positive-Y portion of the UCS XY plane : klik titik 3 (titik ini

menentukan arah sumbu Y terhadap titik nol yang baru)

➢ Sehingga titik koordinat berubah. Lihat gambar di bawah ini.

Gambar 8.18 Pengaturan UCS

109
Modul CAD 3 Dimensi

➢ UCS sudah diubah maka kita bisa memberikan ukuran

➢ Aktifkan object snap.

➢ Pada command line ketikkan : DIMALI

➢ Specify first extension line origin or <select object>: end

➢ klik titik 1

➢ Specify second extension line origin : end

➢ Klik titik 2

➢ Lalu tarik kearah mana pemberi ukuran akan diletakkan.

➢ Tekan ENTER

Gambar 8.19 Baji dengan Penunjuk Ukuran Diagonal

Rangkuman
.

➢ Jenis-jenis pemberian ukuran meliputi linear dimension, aligned dimension,

angular dimension, arc length dimension, radius dimension, diameter dimension,

jogged dimension dan ordinate dimension.

➢ Pemberian ukuran pada objek 3D berdasarkan pada sumbu XY. Apabila bagian

yang akan ditambah penunjukkan ukuran tidak berada pada sumbu XY, maka

user perlu mengubah pengaturan UCS sehingga bagian tersebut sesuai dengan

sumbu XY.

110
Modul CAD 3 Dimensi

Cek Kemampuan 8

ESSAI

1. Jelaskan jenis-jenis dimension (ukuran)?

2. Jelaskan langkah-langkah pengaturan dimenson style

SOAL GAMBAR

1. Buatlah gambar di bawah ini dan beri ukuran !!!

2. Berilah penunjukkan ukuran pada latihan gambar-gambar yang telah dibuat

pada materi sebelumnya!!

111
Modul CAD 3 Dimensi

KEGIATAN BELAJAR 9

MENCETAK GAMBAR
3 DIMENSI

Tujuan Pembelajaran

Uraian Materi

Rangkuman

Cek Kemampuan 9

112
Modul CAD 3 Dimensi

Tujuan Pembelajaran

❖ Mahasiswa mampu memahami setting layout AutoCAD

❖ Mahasiswa mampu memahami mencetak gambar 3D

❖ Mahasiswa mampu mencetak gambar 3D.

Uraian Materi

Setelah menyelesaikan gambar 3D beserta kolom etiket dan garis tepi

kertas. User perlu menata gambar dalam suatu layout sebelum dicetak. Ada dua

gambar yang perlu dipersiapkan yaitu:

1. Etiket dalam bentuk 2D dan

2. Objek yang akan di cetak dalam bentuk 3D.

Pengaturan mencetak gambar dijelaskan sebagai berikut:

❖ Klik Layout 1

Gambar 9.1 Tampilan Layout

❖ Klik kanan Layout

❖ Pilih Rename (Ganti nama layout sesuaikan dengan nama gambar, Misal Roda

gigi)
113
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 9.2 Penamaan Layout

❖ Klik Kanan Pada Kolom Roda Gigi

Gambar 9.3 Page Setup Manager

❖ Pilih Page Setup Manager

114
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 9.4 Kotak Dialog Page Setup Manager

❖ Pilih *Roda Gigi *

❖ Klik Modify

Gambar 9.5 Kotak Dialog Page Setup

- Paper size (ukuran kertas) pilih : A4 (sesuaikan dengan jenis kertas yang

digunakan untuk mencetak gambar, missal A3, A2, A1)

- Plot area pilih : Layout

Memilih area yang di print

o Windows : hasil print sesuai dengan area yang dipilih

115
Modul CAD 3 Dimensi

o Layout : hasil print sesuai dengan tampilan layout yang dipilih

o Display : hasil print adalah gambar yang tampak pada layar

- Plot Scale

o Fit to paper : hasil print skala gambar menyesuaikan dengan kertas.

- Scale gunakan 1:1

o artinya ukuran pada gambar sama dengan asli.

o Buat 1 mm mewakili 1 units.

- Plot style table pilih mochrome

o None : hasil output printer berwarna

o Mochrome.ctb : hasil output printer hitam putih tebal

o Greyscale.ctb : hasil output printer hitam putih tipis

- Drawing orientation (posisi kertas) pilih potrait

o Potrait : Posisi kertas berdiri

o Landscape : Posisi kertas tidur

- Klik Ok

- Klik Close

- Pada command line ketikkan Vports. Maka akan muncul kotak dialog viewports

Gambar 9.6 Viewports single

116
Modul CAD 3 Dimensi

Pilihan viewport meliputi :

- Single : untuk satu pandangan pada satu kertas

- Two :Vertical = Untuk dua pandangan secara vertical

- Two : Horizontal = Untuk dua pandangan secara horizontal

- Three: Right = Dua horizontal sebelah kiri dan 1 vertikal sebelah kanan

- Three: Left = Dua horizontal sebelah kanan dan 1 vertikal sebelah kiri

- Three : above = satu horizontal di atas dan 2 horizontal di bawah

- Three : below = dua horizontal di atas dan 1 horizontal di bawah

- Three: vertical = Tiga pandangan secara vertikal

- Three: Horizontal = Tiga pandangan secara Horizontal

- Four:Equal = empat pandangan

- Pilih single

Blok tampilan kertas dari sisi kiri atas sampai ke sisi kanan bawah
mengikuti garis kertas.

Gambar 9.7 Kertas yang telah ditandai

- Klik 2 kali pada kertas sehingga sumbu X dan Y pindah ke dalam kertas

- Pada command line ketikkan zoom atau z

- Pilih objek atau o

- Drag atau tandai kolom etiket yang telah dipersiapkan sebelumnya

117
Modul CAD 3 Dimensi

- Tekan ENTER

Sehingga tampilan akan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 9.8 Tampilan Gambar Etiket yang telah dipilih

- Pada command line ketikkan Vports

- Pilih Four:equal (disini kita akan menampilkan objek 3d dalam 4 tampilan yang

berbeda, yaitu bentuk 3d realistik, pandangan atas, pandangan depan dan

pandangan samping)

- Sehingga akan muncul kota dialog seperti di bawah ini

Gambar 9.9 Viewports four:equal

118
Modul CAD 3 Dimensi

Keterangan :

➢ Viewports spacing mengatur jarak antar kolom tampilan object

➢ Setup: memilih object dalam bentuk 2D atau 3D

➢ Change view to : apabila setup dipilih 3D maka akan terdapat pilihan pandangan

apa yang akan dipilih, top, bottom, back, front, right, back, SW isometric, SE

isometric, NW isometric, dan NE isometric)

➢ Visual Style : memilih jenis tampilan pada objek (2D wireframe, 3d wireframe,

conceptual, hidden, realistic, shaded, dll)

- Klik salah satu dari empat kolom preview dan atur sesuai kebutuhan

Gambar 9.10 Preview viewports

- Klik Ok.

- Blok tampilan kertas dari sisi kiri atas sampai ke sisi kanan bawah di atas garis

etiket karena objek akan diletakkan di atas etiket. Lihat gambar di bawah ini:

119
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 9.11 Daerah objek 3D

- Sehingga tampilan objek yang akan dicetak adalah sebagai berikut

Gambar 9.12 Tampilan object


- Pada gambar di atas belum bisa dicetak, diperlukan pengaturan lebih lanjut.

120
Modul CAD 3 Dimensi

- Pada gambar akan terbagi menjadi 4 tampilan. Klik 2 kali pada kolom tersebut

untuk mengatur gambar yang akan dicetak.

- Pada command line, Ketikkan zoom kemudian pilih object. Pilih atau drag object

yang diinginkan.

Gambar 9.13 Tampilan yang siap untuk dicetak

- Setelah selesai, klik 2 kali di luar kertas hal ini berguna agar tampilan gambar pada

kertas tidak berubah. Hal ini di tandai dengan sumbu X dan Y keluar dari kertas.

121
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 9.14 Plot

- Tekan CTRL + P

- Klik Ok

Rangkuman
.

➢ Pengaturan pertama sebelumn mencetak gambar 2D adalah pengaturan layout.

➢ Kemudian pengaturan page setup manager.

➢ Kemudian pengaturan viewports sebanyak 2 kali. Yang pertama pengaturan

viewport untuk etiket dan kedua pengaturan viewport untuk objek 3D.

➢ Kemudian pengaturan plot.

Cek Kemampuan 9

ESSAI

1. Jelaskan langkah-langkah mencetak gambar 3D?

122
Modul CAD 3 Dimensi

Tugas Gambar

1. Persiapkanlah etiket gambar dan objek 3D yang akan di cetak. Lakukan


penyettingan layout dan lakukan pencetakan gambar !!!

123
Modul CAD 3 Dimensi

BAB 3

EVALUASI

Soal Gambar

Pilihan Ganda

124
Modul CAD 3 Dimensi

Soal Gambar

Buatlah Gambar di Bawah ini!

Gambar 2
Gambar 1

Gambar 3 Gambar 4

125
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 5

Gambar 6
Gambar 7

126
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 8

Gambar 9 Gambar 10

127
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 11
Gambar 12

Gambar 13 Gambar 14

128
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar 15
Gambar 16

129
Modul CAD 3 Dimensi

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu (a/b/c/d/e) jawaban dari soal-soal di bawah ini !!!

1. Pengaturan jarak antara permukaan tanah dengan objek merupakan fungsi dari …
a. Thickness d. Frame
b. Elevation e. surface
c. Proyeksi
2. Objek 3D berbentuk rangka kawat yang terdiri dari garis lurus dan lengkung
merupakan model 3D jenis …
a. Hidden d. Solid
b. Surface e. Realistic
c. Frame
3. Perbedaan 3D terhadap 2D adalah, kecuali …
a. Memiliki Ketebalan
b. Solid
c. Bentuknya tidak nyata
d. Terdiri dari 3 sumbu yaitu XYZ
e. Terdiri dari panjang, lebar dan tinggi
4. Model 3D pada AutoCAD yang berbentuk padat disebut …
a. Hidden d. Solid
b. Surface e. Realistic
c. Frame
5. Shortkey untuk memanggil fungsi thickness adalah …
a. T d. TH
b. TI e. TS
c. TC

6. Gambar di samping merupakan aturan arah rotasi positif pengaturan


sumbu pada AutoCAD. Panah berwarna merah menunjukkan …
a. Arah objek
b. Arah rotasi positif mengelilingi sumbunya
c. Arah rotasi positif tegak lurus sumbunya
d. Arah rotasi negatif mengelilingi sumbunya
130
Modul CAD 3 Dimensi

e. Arah rotasi negatif tegak lurus sumbunya


7. Pada gambar yang ditunjukkan pada soal no 6, panah berwarna biru menunjukkan

a. Arah objek
b. Arah rotasi positif mengelilingi sumbunya
c. Arah rotasi positif tegak lurus sumbunya
d. Arah rotasi negatif mengelilingi sumbunya
e. Arah rotasi negatif tegak lurus sumbunya

8. Sumbu yang diperlihatkan pada gambar di atas merupakan jenis view …


a. NW Isometric d. SW Isometric
b. NE Isometric e. SE Isometric
c. SN Isometric
9. Fungsi dari 3D navigates adalah …
a. Melihat objek gambar dari berbagai sudut, ketinggian dan jarak.
b. Menampilkan padangan atas objek.
c. Menampilkan objek secara 3D dalam arah barat daya
d. Memidahkan objek 3D
e. Memperbanyak objek 3D
10. Perintah yang digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi
perubahan pengamatan bidang gambar merupakan fungsi dari …
a. Zoom d. Orbit
b. Pan e. Real Time
c. 3D Navigates
11. Pada visual style, yang menampilkan objek dengan transparansi sebagian adalah

a. Shades of Gray d. Sketchy
b. Shaded e. Hidden
c. X-Ray
12. 3 Sistem koordinat yang sering digunakan utuk membuat objek 3D pada autocad
adalah …
a. Koordinat Kartesius 3D, Koordinat Filter dan Pemasukkan Langsung
b. Koordinat Polar, Koordinat Absolut dan Koordinat Relatif.
c. Koordinat Kartesius 3D, Koordinat Polar dan Koordinat Relatif
d. Pemasukkan Langsung, Koordinat Filter dan Koordinat Polar
e. Koordinat Filter, Koordinat Kartesius 3D dan Koordinat Polar
13. Pada crosshair, sumbu X ditandai dengan warna …
131
Modul CAD 3 Dimensi

a. Biru d. Kuning
b. Merah e. Hijau
c. Hitam
14. Pada crosshair, sumbu Y ditandai dengan warna …
a. Biru d. Kuning
b. Merah e. Hijau
c. Hitam
15. Pada crosshair, sumbu Z ditandai dengan warna …
a. Biru d. Kuning
b. Merah e. Hijau
c. Hitam
16. Untuk mengatur UCS kembali ke koordinat relative WCS maka menggunakan
perintah …
a. UCS d. PLAN
b. WCS e. Unnamed
c. World
17. User bisa memindahkan, mengatur, dan menetapkan titik asal (titik 0,0,0) sesuai
dengan kebutuhan yaitu dengan cara mengatur …
a. WCS d. Pan
b. UCS e. Scale
c. Zoom
18. Shortkey untuk memanggil fungsi cut adalah …
a. Ctrl + C d. Ctrl + D
b. Ctrl + Z e. Ctrl + X
c. Ctrl + A

19. Icon/Toolbar seperti pada gambar berfungsi untuk membuat …


a. Balok d. Bola
b. Piramid e. Baji
c. Kerucut

20. Icon/Toolbar seperti pada gambar disebut …


a. Torus d. Cone
b. Pyramid e. Wedge
c. Sphere

21. Icon/Toolbar seperti pada gambar disebut …


a. Box d. Cone
132
Modul CAD 3 Dimensi

b. Pyramid e. Wedge
c. Torus

22. Pada gambar di samping merupakan pyramid dengan opsi pilihan



a. Edge d. TTR
b. Circumscribed e. 3P
c. Inscribed
23. Fungsi pada AutoCAD yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih
garis, busur atau objek menjadi satu kesatuan adalah …
a. Extrude d. Revolve
b. Presspull e. Pedit
c. Loft

24. Shortkey untuk memanggil fungsi extrude adalah …


a. E d. EE
b. EX e. ETR
c. EXT
25. Untuk menjadikan objek 2D menjadi 3D yang berbentuk solid tanpa menyatukan
terlebih dahulu objek 2D tersebut dapat dilakukan pada fungsi …
a. Extrude d. Presspull
b. Pedit e. Direction
c. Taper
26. Loft merupaka perintah yang berfungsi untuk …
a. menghubungkan 2 profil atau lebih sehingga membentuk objek 3D yang solid
maupun surface
b. menambah ketinggian(tebal) benda yang semula berbentuk 2D sehingga
apabila diberi tinggi objek tersebut akan menjadi gambar 3D.
c. menggabungkan dua atau lebih garis, busur, atau objek sehingga menjadi satu
kesatuan
d. menarik atau menekan suatu objek 2D menjadi bentuk solid 3D
e. memutar atau merevolusi suatu objek 2D pada sumbu tertentu
27. Revolve merupakan perintah yang berfungsi untuk …

133
Modul CAD 3 Dimensi

a. menghubungkan 2 profil atau lebih sehingga membentuk objek 3D yang solid


maupun surface
b. menambah ketinggian(tebal) benda yang semula berbentuk 2D sehingga
apabila diberi tinggi objek tersebut akan menjadi gambar 3D.
c. menggabungkan dua atau lebih garis, busur, atau objek sehingga menjadi satu
kesatuan
d. menarik atau menekan suatu objek 2D menjadi bentuk solid 3D
e. memutar atau merevolusi suatu objek 2D pada sumbu tertentu

28. Untuk memudahkan membuat gambar di atas menggunakan


perintah ..
a. Copy d. Duplicate
b. 3D Array Rectangular e. Array
c. 3D Array Polar
29. Menyatukan atau menggabungkan dua atau lebih objek sehingga tidak dapat
dipecah atau menjadi satu kesatuan merupakan fungsi dari …
a. Subtract d. Slice
b. Intersect e. shell
c. Union

30. Pada gambar a merupakan gambar objek 3D utuh yang belum dipotong. Gambar
b merupakan objek 3D yang telah dipotong menggunakan perintah slice. Pada
opsi slice apakah gambar a bisa berubah menjadi gambar b …
a. Slice 3 Point d. Slice sumbu ZX
b. Slice Sumbu XY e. Slice sumbu X
c. Slice Sumbu YZ

134
Modul CAD 3 Dimensi

31. Gambar di atas merupakan penerapan dari perintah …


a. Fillet d. Cut
b. Chamfer e. Offset
c. Slice
32. Shortkey F berfungsi untuk memanggil perintah …
a. Find d. chamFer
b. Fillet e. oFfset
c. Follow
33. Untuk menghapus object, kita dapat menggunakan fasilitas …
a. ESC d. Copy
b. Text e. Move
c. Erase
34. Untuk mengatur beberapa gambar berdasarkan pengaturan yang diinginkan dan
pengaturan tersebut tidak berlaku untuk gambar lainnya menggunakan perintah

a. Layer d. freeze
b. Hidden e. Move
c. Cut

35. Toolbar di samping berfungsi untuk …


a. Mematikan layer d. Membuat layer
b. Membekukan layer e. Mengisi layer
c. Mengunci layer

36. Toolbar di samping berfungsi untuk …


a. Mematikan layer d. Membuat layer
b. Membekukan layer e. Mengisi layer
c. Mengunci layer
37. Jika kita ingin memutar object kita dapat menggunakan fasilitas/mengklik …
a. Break d. Copy
b. 3DRotate e. Move
c. 3DMirror
38. Tanda < > pada command line berarti …
135
Modul CAD 3 Dimensi

a. Nilai default yang didapatkan pada perintah sebelumnya


b. Perintah yang tidak bisa diulang
c. Perintah yang error
d. Perintah yang tidak bisa dipilih oleh user
e. Nilai yang bisa di ubah ubah
39. Sebuah gambar akan menggunakan skala 1:10, maka pada command line kita akan
mengetikkan …
a. 1:10 d. 0.01
b. 10 e. 1 x 10
c. 0.1
40. Fungsi Aligned dimension berfungsi untuk …
a. Memberikan ukuran dalam arah diagonal atau miring
b. Memberikan ukuran panjang dalam arah horizontal dan vertical
c. Memberikan ukuran besar sudut.
d. Memberikan ukuran jari-jari sebuah lingkaran
e. Memberikan ukuran diameter sebuah lingkaran
41. Fungsi linier dimension berfungsi untuk …
a. Memberikan ukuran dalam arah diagonal atau miring
b. Memberikan ukuran panjang dalam arah horizontal dan vertical
c. Memberikan ukuran besar sudut.
d. Memberikan ukuran jari-jari sebuah lingkaran
e. Memberikan ukuran diameter sebuah lingkaran
42. Pada pemberian ukuran objek 3D, selalu berpatokan pada sumbu …
a. YZ d. X saja
b. XY e. Y saja
c. XZ
43. Pada pengaturan dimension style, kelebihan garis batas ukuran yang ditentukan
berdasarkan ISO adalah …
a. 0.5 mm d. 2 mm
b. 1 mm e. 2.5 mm
c. 1.5 mm
44. Perintah Dimgap berfungsi untuk …
a. Menentukan ukuran anak panah
b. Menentukan jarak angka ukuran dengan garis ukur
c. Menentukan kelebihan garis batas ukuran dari anak panah
d. Menentukan kelebihan garis ukuran dengan benda yang diberi ukuran
e. Menentukan letak dimensi
136
Modul CAD 3 Dimensi

45. Perintah Dimasz berfungsi untuk …


a. Menentukan ukuran anak panah
b. Menentukan jarak angka ukuran dengan garis ukur
c. Menentukan kelebihan garis batas ukuran dari anak panah
d. Menentukan kelebihan garis ukuran dengan benda yang diberi ukuran
e. Menentukan letak dimensi

46. Ukuran pada baji di atas bisa kita input adalah …


a. @20,25,15 d. @15,20,25
b. @25,20,15 e. @25,15,20
c. @15,20,25
47. Pengaturan mencetak gambar yang akan di cetak maka user harus mengaturnya
pada tab …
a. Model d. Page setup
b. Layout e. Margin
c. New
48. Hasil print yang gambarnya sesuai dengan apa yang ditampilkan pada layar maka
pada plot area dipilih …
a. Display d. Viewports
b. Windows e. Preview
c. Layout
49. Pengaturan banyaknya jumlah pandangan pada satu kertas yang dipilih untuk
mencetak yaitu …
a. Preview d. Viewports
b. Pan e. View
c. Zoom
50. Ctrl + P berfungsi untuk …
a. Memilih jenis d. Memilih printer
b. Mengatur margin kertas e. Mengatur posisi gambar
c. Mencetak gambar

137
Modul CAD 3 Dimensi

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdi, M. Zainal. 2014. AutoCAD untuk Teknik. Bandung: Modula.

Giesecke, dkk. 2001. Gambar Teknik Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Juhana, Ohan dan M. Suratman. 2008. Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO.
Bandung: Pustaka Grafika.

Pinem, Mhd Daud. 2015. AutoCAD 2015: 2 & 3 Dimensi. Bandung: Informatika Bandung.

Soma, Hari Aria. 2002. Mahir menggambar AutoCAD 3D Release 2008. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.

Tutang dan Adi Sulistio. 2016. Pratikum AutoCAD bagi Pemula 2D & 3D. Jakarta; Datakom
Lintas Buana.

Internet

http://heidihewett.blogs.com/files/autocad-2010-preview-guide-2.pdf

https://knowledge.autodesk.com/support/autocad

https://www.yonkerspublicschools.org/cms/lib/NY01814060/Centricity/Domain/912/Masteri
ng%20AutoCAD%202013%20and%20AutoCAD%20LT%202013.pdf

138
Modul CAD 3 Dimensi

KUNCI JAWABAN

Cek Kemampuan 1

1. Perbedaan gambar 2D dan 3D dapat dilihat pada table di bawah ini!

No 2 Dimensi 3 Dimensi
1 Tidak Nyata Nyata
2 Tidak padat (solid) Padat (solid)
3 Terdiri dari Panjang dan Lebar Terdiri dari Panjang, Lebar dan Tinggi
4 Terdiri dari 2 Sumbu Terdiri dari 3 Sumbu
5 Sumbu aktif X dan Y Sumbu aktif X, Y dan Z
6 Tampilan view hanya berupa Tampilan view bervariasi bisa 3d
wireframe wireframe, realistic dll

2. Jenis –jenis model 3D pada AutoCAD meliputi:

a. Frame : model jenis ini memiliki bentuk seperti rangka kawat, yang terdiri dari

garis lurus dan lengkung yang saling berhubungan sehingga membentuk

gambar 3D.

b. Surface : Model ini merupakan objek yang dilengkapi dengan permukaan

tertutup berupa lembaran-lembaran yang disebut mest poligon. Objek surface ini

tidak memiliki volume alias kosong pada bagian dalamnya.

c. Solid : Model ini merupakan tipe objek 3D berbentuk padat (solid).

3. Pengaturan Elevation

➢ Pada command line ketikkan : elevation

➢ Enter new value for ELEVATION <0.0000> (masukkan nilai elevasi yang

diinginkan: 5

➢ Tekan ENTER

139
Modul CAD 3 Dimensi

4. Pengaturan Thickness

➢ Pada command line ketikkan : thickneess atau th

➢ Enter new value for THICKNESS <0.0000> (masukkan nilai ketebalan yang

diinginkan) : 5

5. Jari jempol mewakili sumbu X, jari telunjuk mewakili sumbu Y dan jari tengah

mewakili sumbu Z. (lihat gambar)

6. 6 pandangan 2D

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan atas objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan bawah objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan samping kiri

objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan samping kanan

objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan depan objek.

adalah toolbar untuk menampilkan pandangan belakang objek.

7. Jenis-jenis view isometrik


adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan

objek secara 3 dimensi dalam arah barat daya (south west)

adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan

objek secara 3 dimensi dalam arah tenggara (south east)

adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan

objek secara 3 dimensi dalam timur laut (north east)

adalah toolbar view yang digunakan untuk menampilkan

objek secara 3 dimensi dalam barat laut (north west)

8. Jenis-jenis toolbar orbit

➢ 3DOrbit. Bergerak di sekitar target. Tampilan target tampilan tetap diam

saat lokasi kamera, atau sudut pandang, bergerak. Titik target ditampilkan

sementara sebagai bola kecil, gelap.

140
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Free Orbit. Orbit ke segala arah tanpa mengacu pada pesawat. Sudut

pandang tidak dibatasi sepanjang bidang XY dari sumbu Z.

➢ Continuous Orbit. Mengorbit terus menerus. Klik dan seret ke arah yang

anda inginkan orbit kontinyu untuk bergerak, dan kemudian lepaskan

tombol mouse. Orbit terus bergerak ke arah itu.

➢ Constrained Orbit. Membatasi Orbit 3D hanya di sepanjang bidang XY atau

sumbu Z.

➢ Adjust Distance. Mengubah jarak objek saat Anda memindahkan kursor

secara vertikal. Anda dapat membuat objek tampak lebih besar atau lebih

kecil, dan Anda dapat menyesuaikan jarak.

9. Jenis-jenis yaitu
➢ Real Time : untuk menggeser layar secara dinamik.

➢ Point : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar.

Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertamadan titik kedua.

➢ Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar

akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.

➢ Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.

➢ Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.

➢ Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.

10. 5 jenis visual style yaitu :

➢ Conceptual : Menampilkan objek menggunakan garis tepi halus. Dalam

menghadapi transisi gaya antara warna-warna dingin dan hangat, bukan

gelap dan terang. Efeknya kurang realistis, tetapi dapat membuat detail

model lebih mudah dilihat.

➢ Hidden : Menampilkan rangka objek 3D disetiap pandangan yang terlihat

saja dan menyembunyikan bagian pandangan yang tidak terlihat.

➢ Realistic : toolbar untuk melihat objek seperti aslinya sesuai warna dasar

yang dipilih.

141
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Shaded : Menampilkan objek menggunakan bayangan yang halus

➢ Wireframe : toolbar untuk menampilkan objek seperti rangka yang saling

berhubungan di luar kerangka

Cek Kemampuan 2

1. Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak dari suatu

titik. Koordinat yang dimaksud pada gambar Autocad 3D adalah koordinat yang

melintas dalam ruang 3D yang melibatkan tiga sumbu yaitu X, Y dan Z.

2. Penerapan pemasukkan koordinat kartesius 3D pada autocad dapat dilihat pada

tabel di bawah ini !

Dynamic input = off Dynamic input = on


Absolut X,Y,Z #X,Y,Z
Relatif @X,Y,Z X,Y,Z

3. Koordinat filter berfungsi untuk menyeleksi agar anda hanya memberi masukan

satu atau dua jenis koordinat dulu, dan memasukkan koordinat selebihnya

belakangan. Pengetikkan diawali dengan tanda titik (.) diikuti jenis koordinat yang

akan dimasukkan dulu. Setelah itu autocad akan menanyakan koordinat sisanya.

Misalkan anda mengetik .XY, itu artinya anda hanya akan memasukkan nilai X dan

Y sebagai koordinat awal. Setelah itu, AutoCad akan menanyakan koordinat Z.

4. Ada 3 sumbu yang aktif yaitu Sumbu X dinyatakan dengan warna MERAH, sumbu

Y berwarna HIJAU dan sumbu Z berwarna BIRU.

5. Apa perbedaan WCS dan UCS

➢ WCS atau sistem koordinat dunia adalah koordinat yang posisi dan arahnya

selalu tetap dan absolut. Arah sumbu X, Y dan Z atau koordinat yang anda

masukkan selalu dihitung dari titik acuan yang sama, tidak tergantung dari arah

pandangan saat ini.

142
Modul CAD 3 Dimensi

➢ UCS berfungsi menetapkan titik awal (Titik 0,0,0) dan orientasi sistem koordinat

pengguna saat ini (UCS). UCS adalah sistem koordinat Cartesian yang berfungsi

menetapkan bidang kerja sumbu XY, arah horizontal dan vertikal, sumbu rotasi,

dan referensi geometrik lainnya. User dapat mengubah titik nol dan orientasi

UCS.

6. Cara mengatur UCS Satu point

➢ Klik ikon UCS.

➢ Klik dan seret genggaman asal persegi ke lokasi barunya.

➢ Titik nol UCS (0,0,0) didefinisikan ulang pada titik yang Anda tentukan.

7. Cara mengatur UCS dua point :

➢ Pada command line ketikkan: ucs

➢ Specify origin of UCS or

[Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: X (Pilih

sumbu yang menjadi patokan. Sumbu yang dipilih tidak berubah arahnya)

➢ Specify rotation angle about X axis <90>: 90 (arah menyatakan sudut rotasi

sumbu positif yang ditunjukkan searah jarum jam. “-“ minus menunjukkan

arah rotasi berlawanan jarum jam).

8. Cara mengatur UCS Tiga Point

Gambar UCS Tiga Point

➢ Siapkan objek yang akan diikuti UCS nya (missal gambar di atas)

➢ Pada command line ketik : ucs

➢ Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis]

<World>: 3 (3 artinya adalah untuk 3 point)

➢ Specify new origin point <0,0,0>: (Lihat gambar)


143
Modul CAD 3 Dimensi

o Klik angka 1 (untuk menentukkan titik (0,0,0),

o Klik angka 2 (untuk menentukan arah sumbu X) dan

o Klik angka 3 (untuk menentukan arah sumbu Y)

9. Cara memutar UCS pada sumbu X, Y, atau Z Axis yaitu dengan cara mengubah ucs

bisa secara langsung dengan cara memutar ucs nya dengan cara yaitu :

➢ Klik kanan ikon UCS, dan klik Rotate Axis.

➢ Klik X, Y, atau Z.

➢ Saat Anda menyeret kursor, UCS berputar ke arah positif di sekitar sumbu yang

ditentukan. Anda juga dapat menentukan sudut rotasi.

10. Cara mengembalikan Tampilan Rencana dari WCS

➢ Klik menu 3D

➢ Klik ViewsPlan

➢ Klik ViewWorld UCS.

Gambar Pengaturan WCS

➢ Pilih WCS

atau dengan cara

➢ Pada command line Ketik : PLAN

➢ Tekan ENTER.

➢ Ketika diminta, klik opsi "World", atau ketik "W" pada command line.

144
Modul CAD 3 Dimensi

Cek Kemampuan 3

1. Box merupakan perintah yang di gunakan untuk menggambar sebuah balok. Balok

memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi dari box.

Perintah membuat Box pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: BOX

➢ Specify first corner or [Center]: Klik di sembarang tempat


➢ Specify other corner or [Cube Length]: @31,37,39 (artinya balok yang dibuat
memiliki Panjang 31, Lebar 37, tinggi 39 satuan)

➢ Tekan ENTER.
2. Cylinder merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar silinder tabung.

Silinder dengan memiliki dimensi yaitu radius dan tinggi silinder.

Perintah membuat Cylinder pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan : CYLINDER

➢ Specify center point of base or [ 3P 2P Ttr Elliptical]: Klik di sembarang tempat.

➢ Specify base radius or [Diameter]: 21 ( Artinya besar jari-jari silinder)

➢ Specify height or [2Point Axis endpoint]: 56 ( Artinya tinggi silinder)

➢ Tekan ENTER

3. Cone merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar kerucut yang

memiliki dimensi besar radius/diameter dan tinggi dari cone. Kerucut merupakan

sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.

Perintah membuat Cone pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: CONE

➢ Specify center point of base or [3P 2P Ttr Elliptical]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify base radius or [Diameter]: 30 (Artinya besar radius)

➢ Specify height or [2Point Axis endpoint Top radius]: 65

➢ Tekan ENTER.

145
Modul CAD 3 Dimensi

4. Perintah yang digunakan untuk menggambar cincin dengan memilih penenpatan

objek dengan dimensi besar radius cincin dan besar radius tabung. Perintah

membuat Torus pada AutoCAD yaitu:

➢ Pada command line ketikkan: TORUS

➢ Specify center point or [3P,2P, Ttr]: Klik di sembarang tempat

➢ Specify radius or [Diameter]: 40 (artinya radius cicin besar)

➢ Specify tube radius or [2Point/Diameter]: 10 (artinya radius tabung)

5. Sebutkan dan Jelaskan perbedaan dari metode pembuatan pyramid ?

➢ Pyramid dengan option inscribed adalah sebuah perintah yang membuat


Pyramid menggunakan sebuah lingkaran sebagai referensinya membuat alas

dari pyramid. Alas pyramid akan berada dalam lingkaran.

➢ Pyramid dengan option circumscribed adalah sebuah perintah yang membuat


polygon menggunakan sebuah lingkaran sebagai referensinya membuat alas

dari pyramid. Alas pyramid akan berada di luar lingkaran sehingga panjang

sisi lingkaran akan lebih panjang dibandingkan pyramid yang dibuat pada

option inscribed.

➢ Pyramid dengan option edge Pilihan ini untuk menggambar Pyramid

berdasarkan panjang sisi alas pyramid dan kemiringan posisi alas pyramid

yang diinginkan.

Cek Kemampuan 4

1. Pedit digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih garis, busur, atau objek

sehingga menjadi satu kesatuan. Berguna ketika ingin membuat objek 3D yang

solid dari gabungan beberapa garis dan busur.

2. Perbedaan extrude dan presspull

a. Extrude merupakan perintah yang bertujuan untuk menambah

ketinggian(tebal) benda yang semula berbentuk 2D sehingga apabila diberi

146
Modul CAD 3 Dimensi

tinggi objek tersebut akan menjadi gambar 3D. Syarat untuk menghasilkan

objek 3D solid adalah objek 2D harus di PEDIT terlebih dahulu.

b. PressPull memiliki fungsi untuk menarik atau menekan suatu objek 2D menjadi

bentuk solid 3D. Dengan fungsi ini kita dapat membuat lubang lubang pada

objek 3D. Selain itu dapat pula digunakan untuk extrude garis, busur, atau objek

yang belum solid atau belum terjoin menjadi benda solid (belum di pedit).

3. Langkah untuk melakukan Ekstrude!

➢ Pada Command line ketikkan : EXTRUDE (Atau klik pada icon extrude di

toolbar)

➢ Select object to extrude or [Mode]: klik 1

➢ Select object to extrude or [Mode]: Enter

➢ Specify height of extrusion or [direction/path/taper angel/expression]: tentukan

ketinggian extrusi atau pilih opsi lain

4. Loft merupakan perintah yang digunakan untuk menghubungkan 2 profil atau

lebih sehingga membentuk objek 3D yang solid maupun surface. Jenis-jenis loft

adalah :

➢ Loft dengan Cros Section Only: bertujuan menghubungkan seluruh profil secara

langsung.

➢ Loft dengan Guides: berfungsi untuk menggunakan objek yang sebagai

pemandu atau pengontrol yang terletak di antara cros section atau profil. Objek

pemandu bisa berupa garis, busur, atau polyline. Syaratnya objek pemandu atau

pengontrol harus melewati setiap profil dari awal sampai akhir.

➢ Loft dengan Path: berfungsi untuk memilih path untuk jalur loft yang

menghubungkan semua profil cros action. Syaratnya, path harus tunggal dan

melewati profil cross action.

4. Ada 2 tahap langkah melakukan revolve yaitu

➢ Langkah 1

• Pada command line ketikkan: UCS

147
Modul CAD 3 Dimensi

• Specify origin of ucs or [face/named/object/previous/view/world/x/v/z/zaxis/]: M

(perintah M digunakan untuk memindahkan (move) UCS ke posisi yang

kita inginkan)

• Specify new origin point or [Zdepth]<0,0,0>: Klik nomor 1

➢ Langkah 2

• Pada command line ketikkan: Revolve (Atau klik icon Revolve di toolbar)

• Select objek to revolve or [Mode] : Klik 2 (Benda yang akan di revolve)

• Specify axis start point or define axis by [Object/x/y/z] <object>: Tentukan

sumbu (Y)

• Specify Angel of Revolution or [ Start angel/Reverse/Expresion]: Tentukan sudut

Putaran (180)

Cek Kemampuan 5

1. Fungsi dari move, copy, cut, 3D rotate, dan 3D mirror.

- Move digunakan untuk memindahkan objek dengan menentukan titik awal

pemindahan dan memindahkan ke tempat yang diinginkan

- Copy digunakan untuk memperbanyak objek dan meletakan objek di tempat

yang diinginkan

- Cut adalah perintah yang digunakan untuk menggunting atau memotong

sebagian dari suatu objek.

- 3D Rotate digunakan untuk memutar posisi objek dengan sudud tertentu

dengan memilih objek yang hendak di rotate dengan memilih sumbu putar

dan sudut putar.

- Mirror digunakan untuk mencerminkan objek dengan cara memilih objek dan

membuat garis cermin dari objek yang akan diobjekmirrorkan

148
Modul CAD 3 Dimensi

𝟏
2. Skala memperkecil ukuran selalu menggunakan , x adalah nilai skala. Misal kita
𝒙
ingin memperkecil benda menjadi 1:5 dari bentuk asli maka yang kita ketikkan

adalah 1 dibagi 5 yaitu 0.2….

3. Shortkey Move, Copy, Cut, 3D mirror, 3D rotate, 3DScale, 3D array dapat dilihat

pada tabel di bawah ini!

No Command Shorkey
1 Move 3M
2 Copy Co atau CTRL + C
3 Cut CTRL + X
4 3D Mirror 3DMIRROR
5 3D Rotate 3R
6 3D Scale 3S
7 3D Array 3A

4. Berikut adalah perintah 3D Array-Rectangular :

➢ Pada command line ketikkan: 3DARRAY

➢ Select objects : Klik 1 lalu Klik 2

➢ Select objects : Enter

➢ Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>: R

➢ Enter the number of rows (---) <1>: 3 (Perbanyak arah baris)

➢ Enter the number of columns (|||) <1>: 4 (Perbanyak arah kolom)

➢ Enter the number of levels (...) <1>: 5 (Perbanyak arah tingkat/level)

➢ Specify the distance between rown (...) : 130 (jarak antar kolom)

➢ Specify the distance between columns (|||) : 130 (jarak atar garis)

➢ -Specify the distance between levels (...) : 70 (jarak antar tingkat)

➢ Tekan ENTER

Cara Membuat 3D Array-Polar

➢ Pada command line ketikkan: 3DARRAY

➢ Select objects : Klik 1 lalu Klik 2

➢ Select objects: Enter

149
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>: P

➢ Enter the number of items in the array: 6 (jumlah perbanyak objek)

➢ Specify the angle to fill (+=ccw, -=cw) <360>: 360

➢ Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y>: Y

➢ Specify center point of array: end

➢ of : Klik 3

➢ Specify second point on axis of rotations : end

➢ of: Klik 4

➢ Tekan ENTER

5. Langkah menerapkan perintah move :

➢ Pada Command line ketikkan: Move

➢ Select objects : Klik 1

➢ Select objects : Enter

➢ Specify base point or [Displacement] <Displacement> : @0,0,0 (Titik awal

perubahan)

➢ Specify second point or <use firsh point as displacement> : @0,50,0 (

berpindah 50 ke arah bumbu-y positif )

Langkah Copy

➢ Pada command line ketikkan: COPY

➢ Select objects: Klik 1

➢ Select objects : Enter

➢ Specify base point or [displacement mode] <displacement>: @0,0,0 ( Titik awal

perpindahan

➢ Specify second point or [Array]<use first point as displacement> : @,0,0,100

(mengcopy ke 100 arah Z positif (ke atas))

Langkah Cut

➢ Pada command line ketikkan: CUTCLIP

150
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Select objects: klik 1

➢ Select objects: Enter

Cek Kemampuan 6

1. Perbedaan fungsi union, subtract dan intersect

➢ Union digunakan untuk menyatukan atau menggabungkan dua atau lebih objek

sehingga tidak dapat dipecah atau menjadi satu kesatuan.

➢ Subtract merupakan perintah untuk mengurangi atau memotong suatu objek

solid 3D dengan objek solid lainnya. Syaratnya harus memiliki dua buah objek

yang saling berpotongan. Satu objek sebagai pemotong dan satunya yang di

potong.

➢ Intersect adalah suatu perintah untuk membuat suatu irisan dari beberapa objek

yang saling bersinggungan atau berpotongan.

2. Shortkey dari union, subtract, intersect, slice, fillet dan chamfer bisa dilihat pada

tabel di bawah ini!

No Command Shortkey
1 Union UN
2 Subtract SU
3 Intersect IN
4 Slice SL
5 Fillet F
6 Chamfer CHA

3. Perbedaan fillet dan chamfer adalah

➢ Fillet Digunakan untuk memberikan kelengkungan pada bagian pertemuan

antara dua buah entity dengan cara menntukan besar jari-jari kelengkungan dan

memilih kedua entity yang saling bertemu tersebut.

151
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Champer memiliki fungsi sama dengan fillet yang membedakan adalah

bentuknya, jika fillet berbentuk lingkaran, sedangkan chamfer berbentuk

diagonal.

4. Langkah Slice 2 sumbu yaitu bidang potong sejajar dengan XY, YZ atau ZX dari

UCS yang aktif. AutoCAD akan menanyakan posisi bidang potong:

➢ Specify a poit on the XY/YZ/ZX-plane <0,0,0>: Klik posisi bidang potong

➢ Specify a point on desired side or [keep Both Sides]: Klik bagian yang akan di

pertahankan.

Gambar Slice dengan opsi XY, YZ, ZX

➢ Pada command line ketikkan: Union ( atau klik pada icon union di toolbar)

➢ Select object: pilih semua objek yang akan di gabungkan (Klik 1 dan 2)

➢ Select Objek : Enter

5. Perintah Imprint berfungsi untuk mencetak atau menggambar profil pada

permukaan objek solid 3D. Syarat untuk membuatnya kedua benda harus

berpotongan antara objek 3D solid dengan profilnya.

Gambar Langkah melakukan Imprint

152
Modul CAD 3 Dimensi

➢ Pada command line ketikkan: Imprint

➢ Select 3D solid or surface: Klik benda 3d solid yang akan mendapat profil

➢ Select an object to imprint: Pilih objek profil yang akan di cetak

➢ Delete the suorce object [Yes/No] <No>: Pilih yes (untuk menghapus object asli

profil)

Gambar Profil sebelum dan sesudah di imprint

Cek Kemampuan 7

1. Manfaat layer, adalah :

➢ Menghubungkan antar objek berdasarkan fungsi atau lokasinya

➢ Menampilkan atau sembunyikan semua objek terkait dalam satu operasi.

➢ Memilih jenis garis, warna, teks dan standar properti lainnya untuk setiap layer.

2. Cara pengaturan Layer

Untuk melihat bagaimana gambar diatur, gunakan perintah LAYER

dengan membuka the Layer Properties Manager. Anda dapat memasukkan LAYER

atau LA di Command Line, atau Anda dapat mengklik toolbarr the Layer Properties

tool pada ribbon.

153
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar Toolbar the layer properties tool

Ketika kita klik toolbar the layer properties tool maka inilah yang

ditampilkan Layer Properties Manager dalam gambar ini:

Gambar Tool the layer properties tool

3. Sebutkan dan jelaskan pengaturan layer yang paling umum digunakan di the Layer

Properties Manager.

a. Matikan layer : Anda mematikan layer untuk mengurangi kompleksitas visual

gambar Anda saat Anda bekerja.

154
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar Toolbar mematikan layer

b. Freeze layers (Membekukan layer). Anda membekukan layer yang tidak perlu

Anda akses untuk sementara waktu. Freeze Layer mirip dengan

mematikannya, tetapi meningkatkan kinerja dalam gambar yang sangat besar.

Gambar Toolbar membekukan layer


c. Lock Layer (Mengunci layer). Anda mengunci layer ketika Anda ingin

mencegah perubahan yang tidak disengaja pada objek pada layer tersebut.

Selain itu, objek pada lock layer tampilannya tampak pudar, yang membantu

mengurangi kompleksitas visual gambar Anda, tetapi tetap memungkinkan

Anda melihat objek dengan samar.

Gambar Toolbar Mengunci layer

4. Hal yang dapat diatur dalam layer!


- Warna,

- linetype,

- lineweight, dan

- transparansi.

5. Langkah Pengaturan the Layer Properties Manager

Untuk membuat layer baru, klik tombol yang ditampilkan dan masukkan

nama layer baru. Untuk membuat lapisan yang berbeda dengan yang sekarang, klik

layer dan kemudian klik tombol yang ditunjukkan.

155
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar Membuat Layer Baru

Jelaskan cara Akses Cepat ke the Layer Setting

the Layer Properties Manager membutuhkan banyak ruang, dan Anda

tidak selalu perlu mengakses semua opsi. Untuk akses cepat ke layer setting yang

paling umum, gunakan kontrol pada the ribbon. Ketika tidak ada objek yang dipilih,

panel Layer pada tab Beranda menampilkan nama layer saat ini seperti yang

ditunjukkan di sini.

Gambar 7.10 Setting layer

Sesekali, periksa untuk memastikan bahwa objek yang Anda buat akan

berada pada layer yang benar. Sangat mudah untuk lupa melakukan ini, tetapi juga

mudah diatur. Klik panah drop-down untuk menampilkan daftar la layer, dan

kemudian klik la layer pada daftar untuk menjadikannya layer saat ini. Anda juga

dapat mengklik ikon apa saja dalam daftar untuk mengubah pengaturannya.

156
Modul CAD 3 Dimensi

Gambar Pengaturan layer

Cek Kemampuan 8

1. Jenis-jenis dimension adalah

- Linear dimension bertujuan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah

horizontal dan vertical

- Aligned dimension bertujuan untuk memberikan ukuran dalam arah diagonal

atau miring.

- Angular dimension bertujuan untuk memberikan ukuran besar sudut.

- Arc length dimension bertujuan untuk memberikan ukuran panjang busur

- Radius dimension bertujuan untuk memberikan ukuran jari-jari sebuah

lingkaran

- Diameter dimension bertujuan untuk memberikan ukuran diameter sebuah

lingkaran.

- Jogged dimension bertujuan untuk memberikan ukuran jari-jari busur atau

lingkaran dengan tanda panah

- Ordinate dimension bertujuan untuk memberikan titik koordinat suatu objek.

2. Langkah-langkah pengaturan dimenson style adalah

- Ketikkan dimstyle pada command line

- Pilih new

- Buat nama baru dimension style yang diingikan

157
Modul CAD 3 Dimensi

- Klik Continue

- Pilih Modify.

- Pada kotak dialog menu

Line:

❖ Pada Extend beyond dim lines (kelebihan garis batas ukuran) : 2

❖ Offset from origin (jarak garis ukuran dari gambar benda) : 1 (bisa dibuat

0)

Lalu pilih menu symbol and arrows

Pada kotak dialog menu Symbol dan Arrows

❖ Arrow size (ukuran panah) pilih : 3

Lalu pilih menu Text

❖ Text height : 3.5

❖ Text placement

o Vertical : Above

o Horizontal : Centered

o View direction : Left to right

o Offset from dim line (jarak angka ukuran dengan garis ukuran) : 1

❖ Text alignment pilih ISO Standard

Pada kotak dialog menu Primary Units:

❖ Linear dimensions

o Unit format : Decimal

o Precision : 0.0

❖ Angular dimensions

o Units format : Decimal Degrees

o Precision : 0.0

➢ Klik Ok

➢ Pilih dimesion yang telah dibuat dan diubah pengaturannya

➢ Klik Set current lalu Klik close

158
Modul CAD 3 Dimensi

Cek Kemampuan 9

1. Langkah-langkah mencetak gambar 2D adalah


- Klik Layout 1

- Klik kanan Layout

- Pilih Rename

- Klik Kanan Pada Kolom Roda Gigi

- Pilih Page Setup Manager

- Pilih *Roda Gigi *

- Klik Modify

o Paper size (ukuran kertas) pilih : A4


o Plot area pilih : Layout

o Scale gunakan 1:1

o Plot style table pilih mochrome

o Drawing orientation (posisi kertas) pilih potrait

- Klik Ok

- Klik Close

- Pada command line ketikkan Vports

- Pilih Single

- Blok tampilan kertas dari sisi kiri atas sampai ke sisi kanan bawah mengikuti

garis kertas. Klik 2 kali pada kertas sehingga sumbu X dan Y pindah ke dalam

kertas

- Pada command line ketikkan zoom atau z

- Pilih objek atau o (pada pilihan ini kita hanya menandai objek etiket yang 2D)

- Drag atau tandai gambar yang akan di cetak

- Tekan ENTER

- Klik 2 kali di luar kertas hal ini berguna agar tampilan gambar pada kertas

tidak berubah. Hal ini di tandai dengan sumbu X dan Y keluar dari kertas.

- Pada command line ketikkan Vports


159
Modul CAD 3 Dimensi

- Pilih Four:equal (disini kita akan menampilkan objek 3d dalam 4 tampilan

yang berbeda, yaitu bentuk 3d realistik, pandangan atas, pandangan depan

dan pandangan samping)

- Atur empat kolom privies sesuai kebutuhan

- Klik Ok.

- Blok tampilan kertas dari sisi kiri atas sampai ke sisi kanan bawah di atas

garis etiket karena objek akan diletakkan di atas etiket. Lihat gambar di bawah

ini:

- Pada gambar akan terbagi menjadi 4 tampilan. Klik 2 kali pada kolom tersebut

untuk mengatur gambar yang akan dicetak.

- Pada command line, Ketikkan zoom kemudian pilih object. Pilih atau drag

object yang diinginkan.

- Setelah selesai, klik 2 kali di luar kertas hal ini berguna agar tampilan gambar

pada kertas tidak berubah. Hal ini di tandai dengan sumbu X dan Y keluar

dari kertas.

- Tekan CTRL + P

- Klik Ok
-

160
Modul CAD 3 Dimensi

Kunci Jawaban Evaluasi

1. B 26. A
2. C 27. E
3. C 28. B
4. D 29. C
5. D 30. C
6. B 31. B
7. A 32. B
8. D 33. C
9. A 34. A
10. B 35. A
11. C 36. C
12. A 37. B
13. B 38. A
14. E 39. C
15. A 40. A
16. D 41. B
17. B 42. B
18. E 43. D
19. A 44. B
20. D 45. A
21. C 46. B
22. B 47. B
23. E 48. A
24. C 49. D
25. D 50. C

161
Modul CAD 3 Dimensi

CATATAN

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………………………...

162
Modul CAD 3 Dimensi

TENTANG PENULIS

ELFAHMI DWI KURNIAWAN, S.Pd., M.Pd.T.


Penulis, Dilahirkan di Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Selatan, Pada
tanggal 7 Agustus 1992. Penulis merupakan seorang Dosen di
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.

Matakuliah yang diampuh penulis meliputi Gambar Teknik 2,


CAD/CAM, CNC, Penelitian Pendidikan Teknik Mesin, Teknik
Pemesinan, dan Teknik Pengelasan.

Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) pada tahun 2013 di Program Studi Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Negeri Padang dengan predikat Cumlaude. Menyelesaikan Strata 2 (S2)
pada tahun 2015 di Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Konsentrasi
Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang dengan IPK 3.96 predikat Cumlaude.

NOPRIYANTI, S.Pd., M.Pd.

Dilahirkan tanggal 08 Nopember 1989. Saat ini penulis bekerja sebagai


seorang Dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.

Matakuliah yang diampuh penulis meliputi Belajar dan pembelajaran,


Gambar Teknik 1, CAD/CAM, material Teknik, Strategi pembelajaran
teknik mesin, telaah buku teks teknik mesin dan media pembelajaran.

Penulis menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) pada tahun 2011 di


Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya dengan
predikat Cumlaude.. Menyelesaikan Strata 2 (S2) pada tahun 2014 di Program Studi
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Konsentrasi Pendidikan teknik otomotif Universitas
Negeri Yogyakarta juga dengan predikat Cumlaude.

IMAM SYOFII, S. Pd, M. Eng.

Dilahirkan Grobogan, 03 Mei 1983. Penulis merupakan seorang Dosen di Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Matakuliah yang diampuh penulis meliputi CAD/CAM, Pengukuran Teknik, Praktik
Kendaraan, Kewirausahaan dan Elemen Mesin.

163
Modul CAD 3 Dimensi

Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) pada tahun 2005 di Program Studi Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Negeri Semarang. Menyelesaikan Strata 2 (S2) pada tahun 2009 Jurusan
Teknik Mesin Universitas Gajah Mada.

164

Anda mungkin juga menyukai