I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Dalam modul ini anda akan mempelajari bagaimana mempersiapkan
menggambar dengan komputer versi AutoCAD 2008 yang memberikan banyak
kemudahan dalam pengoperasiannya, pada pembelajaran ini anda akan
mempelajari program aplikasi AutoCAD 2008 yang menyediakan tampilan
layar 2D dan 3D untuk membuat desain gambar melalui sistem koordinat WCS
dan UCS
B. PRASYARAT
Dalam mempelajari modul ini ada prasyaratan khusus, anda diharapkan
sudah mampu dalam menggambar AutoCAD dua dimensi, serta dapat
membaca dan menerjemahkan gambar konstruksi yang akan digunakan
dalam membuat contoh aplikasi dalam komputer. Selain itu juga mampu
merencanakan dan mengatur pekerjaan konstruksi melakukan pengukuran
dan perhitungan sederhana, karena dalam menggunakan komputer harus
mampu membaca dan menerjemahkan gambar konstruksi, maka
merencanakan dan mengatur pekerjaan konstruksi juga harus dipahami
dengan bena, khususnya melakukan pengukuran dan perhitungan sederhana.
D. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini dihapkan siswa dapat:
1. Mengenal lembar kerja 3 dimensi AutoCAD 2008
2. Memahami system koordinat
3. Memahami WCS dan UCS
4. Memahami gambar wire frame dan gambar surface
3. Menggunakan
variasi UCS untuk
penggambaran 3
dimensi
4. Membuat gambar
wire frame
5. Membuat gambar
wire frame dan
3dface
6. Membuat gambar
revolve surface
7. Membuat gambar
tabulated surface
8. Membuat gambar
ruled surface
9. Membuat tugas
penggambaran
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 diharapkan siswa dapat
1. Mengenal lembar kerja autoCAD 3 dimensi
2. Memahami koordinat
3. Memahami fungsi UCS untuk 3 dimensi
4. Memahami perintah view
b. Uraian Materi
Mungkin anda telah mengetahui mengapa CAD memiliki lebih banyak
manfaatnya dari pada penggambaran secara manual.Salah satu manfaat
terbesarnya adalah, bila anda telah menggambar sesuatu anda tidak perlu
lagi menggambarkannya. Jika anda menggambar rancangan rumah secara
manual, anda harus membuat gambar tampak depan, tampak samping dan
kemungkinan juga gambar perspektif. Dengan satu model 3D CAD, anda
dapat menghasilkan gambar dari arah manapun, baik arah dari dalam
maupun dari luar
Anda akan mempelajari konsep 3D dalam hal ini:
Wire frame (rangka kawat)
Object yang hanya terdiri atas garis lurus dan lengkung yang hanya
mempersentasekan tepi-tepi object, tanpa permukaan tertutup, tipe ini
merupakan object 2D yang digambar dalam ruang 3D
Gambar I 1
Perinsip 3 Dimensi
Pada gambar 2 dimensi mempunyai nilai satuan pada sumbu X dan
sumbu Y satu bidang datar yang tidak mempunyai ketinggian, sedangkan
untuk gambar 3 dimensi selain sumbu X dan sumbu Y mempunyai nilai
satuan sumbu Z. Bidang gambar sumbu X, Y dan Z diilustrasikan dengan
pandangan 3 dimensi seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar I - 2
Gambar I - 3
3. Untuk menampilkan toolbars lainnya, klik kanan pada icon tollbars
lainnya untuk memilih toolbars lainnya
4. Untuk menampilkan dashboard,
klik tools pada menu title, pilih
palettes lalu pilih Dashboard,
pada kanan bawah dashboard,
klik properties,pilih control panel
kemudian anda dapat memilih tools
yang diinginkan
Gambar I - 4
MEMAHAMI PENGGAMBARAN DENGAN SISTEM KOORDINAT 3D
Koordinat 3 dimensi adalah koordinat yang dibangun oleh 3 unsur sumbu
yaitu, sumbu X, Y dan Z. koordinat 3 dimensi juga biasa disebut koordinat ruang
sebagaimana saat ini kita berada
Pada dasarnya system koordinat 3 dimensi hanya ada satu yaitu X,Y,Z
seperti telah dijelaskan diatas, hanya saja pada proses pembentukan sebuah titik
dapat beberapa cara atau metode. Jadi yang dimaksut dengan system koordinat
3 dimensi disini adalah lebih ditekankan pada proses pembentukannya.
Koordinat Cartesian
Format penulisan koordinat Cartesian adalah X,Y,Z. dimana masing-masing
nilai merupakan angka masing-masing sumbu, contoh: koordinat (5,2,7). Angka
5 mewakili nilai X, angka 2 mewakili nilai Y, dan angka 7 mewakili nilai Z.
Berikut contoh langkah-langkah penulisan koordinat 3 dimensi dalam AutoCAD
1. Ketikan perintah line dengan format Cartesian dari command prompt
Command :ketik line
2. Ketikan base point.
Specify first point :ketik nilai koordinat 3,2,5
3. Ketikan point koordinat berikutnya dengan format relative
Specify next point or [undo] :ketik @ 4,5,6
Specify next point or [undo] :(enter)
Gambar I - 5
Koordinat Cylindrical
Format penulisan koordinat cylindrical adalah X<Y,Z. Dimana X merupakan
jarak sumbu X, <Y merupakan sudut sumbu Y dan Z adalah jarak sumbu Z
Contoh:
1. Jalankan perintah line pada command prompt
Command :ketikan lineKemudian enter
2. Ketikan base point
Spesify first point :ketik 0,0,0Kemudian enter
3. Masukan nilai koordinat berikutnyadengan format cylindrical
Spesify nex point or [undo] :ketik 2<30,7Kemudian enter
Spesify nex point or [undo] :ketik 5<30,6Kemudian enter
4. Kemudian mengakhiri perintah
Gambar I - 6
Koordinat Spherical
Format penulisan koordinat Spherical adalah X<Y<Z .Dimana X adalah
menyatakan jarak sumbu X, <Y adalah merupakan sudut sumbu Y, dan <Z
meupakan sudut sumbu Z.
Gambar I - 7
Gambar I - 8
MEMAHAMI ARAH DAN ROTASI SUMBU KOORDINAT
Secara default arah perputaran sumbu selalu berlawanan arah jarum jam
terhadap sumbu. Arah rotasi sumbu dapat diubah sesuai dengan keinginan
pengguna.
Dalam dua dimensi, sumbu rotasi object adalah selalu sumbu z, sedangkan
dalam 3 dimensi sumbu rotasi dapat dipilih sesuai kebutuhan. Pada prinsipnya
Gambar I - 9
Gambar I - 10
UCS
UCS merupakan perintah utama yang selanjutnya anda dapat mengakses
sub-sub perintah berikutnya. Perintah UCS dapat diakses dari menu utama
(pulldown),menu toolbars atau dari command prompt
1. Klik icon UCS atau
2. Ketikan UCS pada command prompt
Specify origin of UCS or [Face/Named / OBject/ Previous/ View/ World/
X/YZ/ZAxis] <World>:
UCS Dialog
Anda dapat menampilkan kotak dialog UCS dengan mengakses perintah
UCS dialog dari toolbars UCS II. Atau dari command prompt dengan mengetikan
perintah DDUCS.
Ketikan perintah DDUCS pada command prompt
Command : DDUCS (kemudian enter)
Darai kotak dialog dialog diatas anda dapat mengatur UCS. Diantaranya
anda dapat menyimpan dan menhapus UCS. Mengganti orthographic UCS,
mengganti UCS yang aktif, menyimpan atau menyembunyikan icon UCS dan lain
sebagainya.
1. Klik tap orthographic UCS pada dialog UCS
2. Pilih salah satu orthographic UCS
3. Klik tombol set current untuk mengaktifkan
UCS Previous
Perintah ini bisa digunakan untuk mengembalikan UCS pada posisi
sebelumnya.
1. Klik icon UCS previous dari toolbars UCS
2. Atau ketik UCS pada command prompt
Command : ucs (ketikan ucs kemudian enter)
Object UCS
Perintah ini untuk menempatkan UCS aligment terhadap object. Hanya
berlaku untuk object 3 dimensi solid
1. Klik object UCS pada toolbars UCS
2. Atau ketikan perintah UCS pada command prompt
Command :UCS (kemudian enter)
3. Selanjutnya ketikkan _ob atau e pada prompt
Specify origin of UCS or
[Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis]<W
orld>: _ob
4. Lalu pilih garis object 2 dimensi atau 3 dimensi
Select object to align UCS: (klik object garis)
Gambar I - 12
Face UCS
Perintah ini digunakan untuk mendapatkan bidang XY plan UCS sebidang
atau parallel dengan bidang tertentu dari object 3 dimensi solid
1. Klik icon face UCS pada toolbars UCS
2. Atau ketikan perintah UCS pada command prompt
Command :UCS (kemudian enter)
Current ucs name: *WORLD*
3. Selanjutnya ketikkan f pada prompt
Gambar I - 13
Viw UCS
Perintah ini digunakan untuk menempatkan bidang XY plan UCS sebidang
atau parallel dengan tampilan atau view saat itu
1. Klik icon view UCS pada toolbars UCS
2. Atau ketikan perintah UCS pada command prompt
Command :UCS (kemudian enter)
Current ucs name: *NO NAME*
3. Selanjutnya ketikkan v pada prompt
Specify origin of UCS or [Face /NAmed/ OBject/Previous
/View /World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: v (kemudian enter)
Gambar I - 14
Original UCS
Perintah ini sama dengan perintah move UCS. Dimana untuk mendapatkan
titik original atau titik pusat baru UCS. Perintah original UCS tidak mengubah
orientasi XY plan akan tetapi hanya memindahkan titik pusat dimana posisi 0,0,0
1. Klik icon original UCS pada toolbars UCS
Gambar I - 15
Gambar I - 17
Gambar I - 18
Proyeksi Isometri
Ada tiga cara atau metode yang dapat anda gunakan untuk mengatur
proyeksi object 3 dimensi yaitu dengan perintah view dan vpoint presets dan 3D
orbit.
1. View.
Perinta ini sering digunakan untuk mengatur tampak gambar. Perintah ini
akan menampilkan sebuah toolbars view dimana anda dapat menyimpan
view saat itu atau mengktifkan viw lain. Anda dapat memilih pandangan
object dari atas (top), bottom (bawah), right (kanan), left (kiri), front
(depan), back, dan anda juga dapat memilih proyeksi Isometric. Ada 4 sudut
proyeksi isometric yang secara instant dapat langsung anda gunakan yaitu:
Southwest Isometric
Southest Isometric
Northwest Isometric
Northest Isometric
Gambar I - 19
2. VPoint
Selain dengan perintah view anda juga dapat menggunakan perintah vpoint
atau ddvpoint. Anda dapat mengatur sudut lebih fleksibel dengan perintah
vpoint atau ddvpoint.
Menggunakn perintah vpoint.
Berikut langkah-langkah menggunakan vpoint:
a. Ketikkan perintah vpoint pada command prompt
Command : vponit
b. Enter untuk mengatur view dari tripod compass Gamba5 I 20
3. Ddvpoint
Pada prinsipnya hampir sama dengan perintah vpoint. Hanya saja
penggunaan lebih mudah anda dapat memilih langsung dengan mouse atau
dengan memasukan nilai tertentu dalam kotak edit yang tersedia.
Menggunakan perintah ddvpoint
Berikut langkah-langkah menggunakn perintah ddvpoint
a. Ketikkan perintah ddvpoint atau vp pada command prompt lalu enter
Command : vp
Gambar I - 21
4. 3D Orbit
Fasititas ini sangat mudah untuk digunakan mengatur proyeksi isometric.
Anda dapat memutar object 3D secara real time sehingga anda
mendapatkan proyeksi yang pas
Menggunakan perintah 3D Orbit
Berikut langkah-langkah menggunakan perintah 3D Orbit
a. Ketikkan perintah 3D orbit atau 3do pada command prompt lalu enter
Command : 3do
b. Selanjutnya anda dapat memutar object dengan drag and drop pada
archball
Gambar I - 22
c. Rangkuman
1. Metode-metode pembentukan 3 dimensi pada AutoCAD ada 4 cara atau
metode yaitu:
Cartesian
Cylindrical
Spherical
Filter X,Y, dan Z
d. Tugas.
Tugas 1
1. Buatlah segi empat (rectangle) pada titik pertama 5,5 dan titik kedua @7,5
dengan ketebalan 6 karakter seperti pada gambar I 23Selanjutnya selesct
bject - buka tools palettes properties thickness beri angaka 6 enter
untuk keluar
2. Rubah pandangan menjadi SE Isometric (toolbar view SE Isometric )
seperti pada gambar I - 24
3. Buat garis diagonal pada garis sisinya seperti pada gambar I - 25
4. Buat lingkaran pada setiap diagonal dan hasilnya seperti pada gambar
I 26
Tugas 2
1. Buatlah segi enan dengan jari-jari dalam 5 karakter dan pusat polygon 20,20
Gambar I 27 Gambar I 28
Gambar I 29 Gambar I 30
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 diharapkan siswa dapat
1. Memahami perintah 3dface
2. Memahami perintah revolved surface
3. Memahami perintah surface
4. Memahami perintah ruled surface
b. Uraian Materi
Ada beberapa carauntuk membuat gambar 3 dimensi yaitu sebagai
berikut:
1. Membuat Object 3D Rangka Kawat ( Wire Frame ).
Latihan 1
Disini kita akan membuat gambar 3D dengan mengubah ketebalan pada
object gambar 2 dimensi berupa segi empat ataupun lingkaran. Untuk itu
marilah ikut langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka file baru, dengan setting limit bebas
2) Buat lingkaran radius 1 karakter, titik pusat lingkaran pada koordinat
10,10
3) Buat segi empat (rectangle), dimulai dari koordinat 13,13 dengan
ukuran 2 karakter sumbu X dan 5 karakter kearah sumbu Y
4) Ubalah tampilan dengan cara klik icon SE Isometric pada toolbars
view.
5) Klik garis segi empat.
6) Klik menu modify properties
7) Pada layar muncul kotak dialog propertis
8) Klik pada kotak masukan thickness, ketik angka 6 (enter) untuk
memberi ketebalan pada garis segi empat
9) Tekan esc pada keyboard untuk keluar
10) Kilik lingkaran lakukan langkah 6 s/d 9 untuk memberi ketebalan
sebesar 4 karakter
11) Bila telah selesai simpan dengan nama file latihan 1
ambar II 2
Gambar II 4
19) Untuk mengembalikan UnHide klik view klik regen atau pada
command : ketik regen (enter)
Latihan 4
Selanjutnya kita akan mencoba kembali menggambar 2 dimensi dengan
memberikan ketebalan, ketinggian (elevasi) dan penutup permukaan
(3dface)
1) Buat kotak segi empat (rectangle) mulai dari titik 7,7 dengan
panjang arah X 4 karakter dan panjang arah Y = 4 karakter (kotak 1)
2) Offset kotak tersebut dengan jarak 0.5 karakter ( kotak 2)
3) Offset kotak 2 dengan jarak 1 karakter (kotak 3)
4) Offset kotak 3 dengan jarak 0.5 karakter (kotak 4) dan hasilnya
seperti gambar II - 5
Gambar II 5
5) Rubah pandangan dengan mengklik SE Isometric
6) Klik kotak segi empat (kotak 1) dan (kotak 2) kemudian klik menu
modift propertis muncul kotak dialog propertis
7) Pada kotak dialog properties klik thickness ketik 0.5 karakter (enter)
kemudian tekan tombol esc.
8) Klik kotak segi empat (kotak 3) dan (kotak 4)
Gambar II 6
11) Pada command : ketik 3dface (enter)
12) Specify first point or [Invisible]: pada kotak yang besar klik sudut
bawah (sudut 1)
13) Specify first point or [Invisible]: pada kotak yang besar klik sudut
bawah (sudut 2)
14) Specify first point or [Invisible]: pada kotak yang besar klik sudut
atas (sudut 3)
15) Specify first point or [Invisible]: pada kotak yang besar klik sudut
atas (sudut 4)
16) Lakukan pada sisi lainnya seperti no. 11 s/d no 15 dan hasilnya
seperti pada gambar II 7
Gambar II 7
Gambar II 8
22) Lakukan pada sisi lainnya seperti no. 17 s/d no 21
23) Periksa hasilnya dari keempat pandangan isometric dan hasilnya
seperti pada gambar II - 9
Gambar II 9
Kotak A 12 x 18 2 -
Kotak B 30 x 50 5 -
Kotak C 30 x 50 3 35
Lingkaran4
R=2 30 5
buah
Gambar II 10c
setelah di Hide
Gambar II 10b
Gambar II 10a setelah dithickness
Gambar II - 12
Gambar II - 13
Simpan dengan nama file latihan 6
3. Revolved Surface
Anda dapat menggunakan perintah revolved dengan objectnya sebagai
berikut:
Garis
Arcs
Elliptical arcs
2D polylines
2D splines
Lingkaran
Ellipses
Planer 3D faces
2D solids
Latihan 8
Gambar II 10 Hasilnya
Gambar II 21 Hasilnya
5. Ruled Surface
Tabulated surface adalah membuat permukaan 3D mesh dengan
menggunakan 2buah object curve. Berikut langkah-langkah membuat
object tabulated surface menggunakan perintah rulesurf.
1) Dari pandangan top view buat segi empat dengan ukuran 30 x 60
karakter
2) Ubah pandangan menjadi front view gambar II - 22
3) Buat curva Arc dengan ketinggian 5 karakter
4) Ubah pandangan menjadi top view
5) Buat 4 buah lingkaran dengan jari-jari R = 1.6(gambar II 23)
6) Ubah pandangan menjadi SE Isometric
7) Kopi kurva kebidang belakang ( gambar II 24)
Gambar II 24 Gambar II 23
8) Klik 4 lingkaran, klik menu modify propertis rubah ketebalan
(thickness) menjadi 30 karakter (enter) tekan tombol esc
9) Pindahkan dua buah kurva dari bawah keujung tiang atas
10) Command: ketik rulesurf
11) Select first defining curve: klik kurva pertama (terdepan)
12) Select second defining curve: klik kurva kedua (belakang)
13) Hasilnya seperti gambar II 25
14) Simpan file dengan nama latihan 10
Gambar II 26
Latihan
1. Buat empat buah segi empat (rectangle) ukuran 3 x 8 karakter
2. Beri ketebalan seluruhnya 50 karakter
Gambar II 27 Gambar II 28
6. Edge Surface
Edge surface adalah membuat permukaan 3D mesh dengan menggunakan
empat buah buah object kurva. Berikut langkah-langkah membuat object
edge surface menggunakan perintah edgesurf.
1. Buat empat buah object kurva gambar II - 29
2. Untuk mendapatkan ram kawat pada
Command : ketik surftab1(enter)
Enter new value for SURFTAB1 <6>: ketik 25 (enter)
Command : ketik surftab2 (enter)
Enter new value for SURFTAB1 <6>: ketik 25 (enter)
3. Ketikan perintah edgesurf
Command: edgesurf (enter)
Gambar II 29 Gambar II 30
Latihan
Buatlah gambar seperti dibawah ini
c. Rangkuman
1. UCS maupun WCS merupakan system koordinat baku yang digunakan dalam
AutoCAD
2. 3D surface adalah object 3 dimensi yang dibangun oleh jarring-jaring yang
saling berhubungan. AutoCAD menyediakan perintah yang dapat digunakan
langsung membuat object 3D surface
d. Tugas
Buatlah gambar dibawah ini dengan menggunakan ketebalan dan elevasi, dan
simpanlah dengan nama3D tugas. Untuk gambar yang tidak diketahui
ukurannya anda bebas tentukan sendiri dan untuk warna langsung seleranya
masing-masing
1. Tes Tertulis
Nama Siswa :
Nomor Induk Siswa :
Program Keahlian :
Jenis Tugas :
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Skor
No Aspek Penilaian Ket.
Maksimum Perolehan
1 2 3 4 5
I
Periapan
1. Persiapan pra pelayanan computer 2
2. Menghidupkan komputer 3
Sub Total 5
II Proses (sistimatika & langkah
kerja)
1. Cara membuat gambar 10
2. Langkah kerja 10
Sub Total 20
III Kualitas produk kerja
1. Ketepatan ukuran 25
2. Variasi garis 10
3. Hasil gambar 25
Sub Total 60
IV Sikap / etos kerja
1. Penggunaan alat 2
2. Tanggung jawab 2
3. Ketelitian 2
4. Inisiatif 2
5. Kemandirian 2
Sub Total 10
V Mematikan computer
1. Mematikan dengan cara yang benar 3
2. Membersihkan tempat 2
Sub Total 5
Total 100
Kepala Sekolah
Bahan ajar, GBPP, RPP, ini disusun dalam bentuk modul/paket pembelajaran
yang berisi uraian materi untuk mendukung penguasaan kompetensi/sub kompetensi
tertentu yang ditulis secara sistematis dan sesuai dengan perinsip pembelajaran
dalam kompetensi. Untuk itu modul/paket ini sangat sesuai dan mudah dipelajari
secara individu.
Didalam penggunaannya bahan ajar ini tetap diharapkan penerapan azas
keluwesan dan keterlaksanaan, yaitu menyesuaikan dengan karakteritik peserta didik
kondisi fasilitas dan tujuan kurikulum. Dengan demikian kepada semua pihak baik
kepala unit kerja maupun guru yang membawakan materi ini untuk dapat berusaha
mengobtimalkan penggunaannya sehingga kegiatan proses belajar mengajar yang
dilakukan dapat bermakna dalam meningkatkan/membekali kompetensi peserta
didik.
Demikianlah mudah-mudahan apa yang kita kerjakan dapat bermanfaat dalam
mendukung pengembangan pendidikan kejuruan, khususnya dalam pembekalan
kompetensi kejuruan peserta didik.
La Ahiar, S.Pd
NIP. 196212311989091189
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Deskripsi ............................................................................................ 1
B. Prasyarat ........................................................................................... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................... 1
D. Tujuan Akhir ...................................................................................... 2
E. Cek Kemampuan ................................................................................ 3
ISTILAH KETERANGAN
2D Konsep penampakkan object ril pada permukaan datar
yang hanya memperlihatkan panjang dan lebar, system ini
hanya menggunakan sumbu X dan sumbu Y
3D Cara menampakkan object ril dengan cara dengan cara
lebih alami dengan menambahkan ketebalan/kedalaman
pada unsure ukuran panjang dan lebar, system ini
menggunakan sumbu X, Y dan Z
Boolean Operation Perintah ini memungkinkan anda untuk menambahkan /
mengkurangkan atau menyilangkan object padat dalam
Autocad
Komplex Surface Umumnya permukaan yang dibengkokkan, contohnya
spatbor mobil, kontur tanah
Thiknees Perintah ini digunakan untuk menambah ketebalan pada
object dua dimensi
Elevation Posisi ketinggian object pada sumbu Z dimana setting
bakunya adalah nol
Extrude Perintah extrude membentuk outline 2D menjadi 3D solid
dengan cara memberikan ketebalan pada outline 2D
tersebut. Contohnya Lingkaran di extrude menjadi silinder
Face Permukaan 3D yang paling sederhana
Fecet Bentuk polygon berbentuk sisi tiga atau empat yang
mewakili kepingan (potongan) dari permukaan 3D
Hidden Lne Removal Cara untuk menyembunyikan garis yang tidak akan
tampak jika kita melihat object actual yang digambar
Isometric Drawing Cara termudah untuk memperoleh penampilan 3D dengan
menggunakan metode penggambaran 3D
Plan View Juga dikenal sebagai top view, plan view melihat secara
langsung sumbu WCS-Z terhadap sumbu X-Y
Primitive Dasar blok bangun solid, Contohnya blok dasar, kotak,
kerucut, silinder
Region Area 2D yang berisikan line, arc, dll.
Rendering Cara menampilkan object dalam kualitas foto yang realistis
pada model 3D yang telah anda ciptakan