Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 14

MEMBUAT KONSTRUKSI SOLID 3D

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa/i dapat mengidentifikasi,
antara lain;
1. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan perintah
menggambar 3D
2. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan Editing 3D
3. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan perintah Utility 3D

B. URAIAN MATERI
Konstruksi Geometris 3 dimensi pada AutoCad ada dua jenis yaitu jenis
solid (padat/pejal) dan jenis surface (permukaan). Perbedaan keduanya
terletak pada isi konstruksi tersebut, pada solid isinya ibarat sepotong
balok kayu atau kue muffin sedangkan pada surface isinya ibarat
kardus kosong atau toples kosong. Keduanya tetap digunakan karena
masing masing memiliki tampilan yang menarik sesuai dengan
keinginan pengguna.

Solid dan Surface secara default memiliki object primitif ( objek dasar)
yang telah ditentukan oleh AutoCad.

a. Solid Modelling
1. Primitive Solid

Digunakan untuk membuat Objek yang solid hanya dengan


menggunakan Sampel-sampel yang ada pada autocad dan kita hanya
memberikan dimensi pada sampel-sampel tersebut seperti biasanya .
cara membuat objek yang solid menggunakan primitive seperti :

127
Gambar 7.10 Solid

Box : Berfungsi untuk membuat obyek kubus

Cylinder : Berfungsi untuk membuat cylinder

Sphere : Berfungsi untuk membuat bola

Polysolid : berfungsi untuk membuat obyek 3D seperti tembok

Cone : berfungsi untuk membuat kerucut

Semua objek primitif di atas dapat dilakukan dengan sederhana


oleh pengguna dengan menginput data yang diminta setelah perintah
diaktifkan seperti perintah box (solid atau surface) akan diminta
panjang, lebar dan tingginya atau pada perintah sphere diminta titik
pusat dan diameter/radius-nya. Tetapi jika objek primitif yang defaull
ditentukan oleh AutoCAD tidak terlalu nyaman digunakan, maka
pengguna dapat mengubah objek 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan
perintah extrude dan revolve.

Gambar 7.20 Option of Mesh Box

128
Perintah extrude (shortcut "ext") digunakan untuk membuat
solid dari konstruksi geometris 2 dimensi yang terdiri dari satu
segmen (baca juga keterangan di bagian 2 mengenai segmen
garis dan perintah explode). Extrude dapat digunakan secara
langsung pada konstruksi geometris 2 dimensi seperti rectangle
dan circle, atau closed polyline, tetapi apabila objek 2 dimensi tadi
dibuat dengan perintah line atau perintah polyline yang terpisah
maka segmen garis akan menjadi terpisah dan extrude tidak
dapat digunakan di sini. Hal ini dapat diatasi dengan
menggunakan perintah polyline edit (dengan shortcut "pedit") atau
melalui menu bar : ModiS > Object > Polyline dengan pilihan join.
Misalkan konstruksi geometris 3 dimensi yang tidak terdapat pada
objek primitif 3 dimensi AutoCAD seperti objek berikut diperlukan
untuk digambar, maka konstruksi geometris 2 dimensi dapat
dilakukan dengan poly line atau line.

129
130
131
132
133
134
135
Pilihan sumbu putar pada revolve dapat menggunakan X axis dan
Y axis, hal ini bermaksud membuat AutoCAD memutar objek
berdasarkan sumbu x dan y di ucs yang ada sewaktu perintah ini
dijalankan. Revolve }ugadapatmemutar pada putaran penuh atau
tidak (tergantung derajat yang diinginkan pengguna). Setelah
revolve dilakukan maka sumbu putar sebaiknya dihapus karena
tidak dipergunakan lagi (hanya sebagai garis bantu).

Perintah slice adalahperintah untuk membelah objek solid pada


potongan tertentu. Karena slice memotong bagian tertentu maka
ucs sangat penting di sini. Jika contoh yang dihadirkan pada buku

136
ini adalah contoh sederhana maka pengguna dapat mengganti
arah ucs dengan sudut tertentu untuk kasus yang lebih spesifik
dalam menggunakan perintah slice. Perhatikan garis setelah dan
sebelum dilakukan perintah slice karena quadrant lingkaran dapat
seakan-akan menj adi garis hasil slice.

137
Pilihan 3 points pada slice memudahkan pengguna untuk
menentukan tiga titik yang akan digunakan sebagai patokan
sumbu pemotongan (hal ini dapat berlaku jika ketiga titik tersebut
telah tersedia sewaktu editing gambar). Hasil belahan akan
ditentukan AutoCAD, jika ketiga titik tersebut tidak pada bidang
yang sama, hasilnya akan menjadi error. 3 points merupakan
pilihan yang menggantikan pilihan sumbu-sumbu potong jika
seandainya bidang yang diinginkan miring/tidak miring dan ketiga
titik patokan ada pada gambar. Hal ini digunakan karena ucs pertu
diganti arahnya dan ini menjadi perintah yang lebih panjang
sementara ketiga titik patokan telah tersedia dalam gambar.

138
perintah section adalah perintah yang sama dengan slice,
perbedaannyaadalah section membentuk bidang yang terbelah
sesuai dengan ukuran bidang tersebut (bukan membelah solid),
hal ini disebut juga dengan istilah pemotongan proyeksi ortogonal.
Section sangat berguna untuk membuat hasil perpotongan pada
sumbu mana pun di objek solid 3 dimensi, sehingga pengguna
tidak perlu menggambar hasil perpotongannya dalam bentuk 2
dimensi. Prinsip section adalah sama dengan slice.

139
Jika kedua objek digeser, maka hasll interfere akan kelihatan ada
di tengah mereka.Perintah isolines (hanya melalui command line)
digttnakan untuk menambahL/mengurangi kerapatan garis-garis
segmen khayal objek pada view wireframe. Kerapatan ini tidak
berpengaruh pada bentuk objek sewaktu rendering. Jaraknya dari
0 sampai 2047, semakin besar isolines maka semakin rapat
garisnya. Apabila isolines diubah, ikuti dengan perintah regen
agar tampilan ubahan isolines dapat dilihat langsung.

140
141
C. DAFTAR PUSTAKA :

1. B. Sudibyo, Djunarso, Toleransi, Surakarta. ATMI St.


2. Giesecke Mitchell, Spencer Hill, Dygdon, Novak. 2000. Gambar
tehnik.
3. G.Takeshi Sato,N.SugiartoHartono.2005. Menggambar Mesin
Menurut Standar ISO.
4. H.Van Den Berg,H.H.Gijzels,Ing.1969 : Menggambar dan
Membaca Gambar Mesin.
5. Hakim, Adies Rahman, Membaca Gambar Teknik Mesin,
Bandung, Politeknik Manufaktur.
6. Ir.Ohan Juhana,M.Suratman,S.Pd.2000. Menggambar Teknik
Mesin dengan Sandar ISO.
7. Jaenudin, Wahyu M. Sueb, Gambar Fabrikasi Logam, Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional.

142

Anda mungkin juga menyukai